NovelToon NovelToon
Kampung Santet

Kampung Santet

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Dendam Kesumat
Popularitas:55.8k
Nilai: 5
Nama Author: ummiqu

Baru saja menikah Prashadi mengajak istrinya hijrah ke kota lain. Namun sayangnya mereka terjebak di sebuah kampung yang sarat dengan hal mistis.

Meski berbahaya, Prashadi memilih bertahan karena di sana lah satu-satunya tempat aman untuknya dan sang istri sembunyi dari kejaran orangtua mereka masing-masing.

Keanehan dan ketakutan terus membayangi hingga nyaris membuat mereka gila.

Kengerian seperti apa yang dijumpai Prashadi dan istrinya selama tinggal di kampung itu ?.

Penasaran ?. Ikuti kisahnya yuukkk ...

( Novel ini murni buah pikiran Author. Nama dan tempat yang ada di novel ini hanya fiksi. Mohon bijak membaca dan berkomentar. Terima kasih 🙏 )

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummiqu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21. Resiko

Petir kedua kembali menggelegar, lebih keras dan bahkan memercik ke bumi hingga membuat semua orang menahan nafas.

Tapi hal berbeda justru diperlihatkan Lastri. Di saat semua orang meringkuk karena takut disambar petir, wanita muda itu justru berjalan kearah batu hitam itu. Dan tanpa dapat dicegah Lastri menjatuhkan diri lalu membenturkan kepalanya ke batu hitam itu dengan keras. Darah pun membasahi batu hitam itu. Bersamaan dengan hujan yang turun membasahi bumi, tubuh Lastri pun terkulai jatuh.

Suami Lastri menjerit lalu berlari menghampiri Lastri. Dia berusaha menangkap tubuh Lastri sebelum tubuh wanita itu jatuh menyentuh tanah.

" Lastriii ...!" panggil pria itu.

Di bawah guyuran air hujan terjadilah adegan yang memilukan bak drama di televisi.

Lastri terkulai di pelukan suaminya dengan kepala bersimbah darah. Darah itu mengalir bersama hujan hingga membuat area di sekitar mereka termasuk batu hitam itu berwarna merah.

" Lastri, bangun Lastri ...," panggil suami Lastri sambil menepuk pipi wanita itu berkali-kali.

Lastri membuka matanya lalu tersenyum. Senyum yang terlihat aneh karena terkesan mengejek. Suami Lastri yang paham dengan tatapan istrinya itu pun mengangguk.

" Baik lah. Jika itu keinginanmu, Aku akan kabulkan Lastri. Tapi berjanji lah untuk hidup lebih baik nanti ...," kata suami Lastri dengan suara bergetar.

Lastri mengangguk cepat seolah tak sabar menunggu.

Suami Lastri memejamkan mata sejenak sebelum mengucapkan kalimat sakral yang dibenci Allah itu.

" Mulai detik ini. Kamu ..., Sulastri binti Limo bukan lagi Istriku. Aku talak Kamu dengan talak tiga sekaligus !" kata suami Lastri lantang.

Ucapan suami Lastri mengejutkan Nasar. Dia marah dan bersiap memukul pria itu. Namun sesuatu terjadi sebelum dia tiba di depan Lastri.

Usai suami Lastri mengucapkan ikrar talak, petir kembali menggelegar di angkasa hingga membuat semua orang terkejut lalu kembali menjatuhkan diri di tanah. Bersamaan dengan itu tubuh Lastri mengejang hebat beberapa saat lalu diam.

Ki Warso pun maju menghampiri Lastri dan mantan suaminya. Dia mengulurkan tangannya untuk menyentuh urat nadi di leher Lastri. Sesaat kemudian dia menggelengkan kepala sebagai isyarat untuk memberi tahu semua orang bahwa Lastri telah pergi.

Pria yang sedang memeluk Lastri, yang kini telah berstatus mantan suami Lastri itu pun menjerit mengetahui Lastri meninggal dunia. Dia menangis menatap ke langit tanpa melepaskan pelukannya.

Tiba-tiba hujan badai datang melanda. Ki Warso meminta semua orang meninggalkan tempat itu secepatnya.

" Tinggalkan tempat ini sekarang. Badai ini bukan badai biasa. Cepat pergi ...!" kata Ki Warso lantang.

Warga pun berlarian meninggalkan tempat itu. Prashadi ikut berlari karena khawatir dihempas badai yang baru kali ini dia alami. Prashadi pun menstarter motornya lalu beranjak pergi. Sebelum pergi dia menoleh lalu memanggil paman Lastri agar ikut dengannya.

" Ayo Pak Nasar !. Saya anter ke rumah !" kata Prashadi lantang.

" Ga usah Mas. Saya di sini aja !" sahut Nasar.

" Kamu juga pergi Nasar !" perintah Ki Warso.

" Maaf Ki. Saya harus ngurus jenasah Lastri karena dia dan laki-laki itu bukan siapa-siapa lagi sekarang," sahut Nasar sambil menatap mantan suami Lastri dengan tatapan sinis.

" Jenasah Lastri ga akan kemana-mana. Dia akan tetap di sini !" sahut Ki Warso.

" Tapi Ki ...," ucapan Nasar terputus saat di depan sana Ki Warso mendorong tubuh mantan suami Lastri dengan kakinya sambil menarik jasad Lastri.

" Pergi sekarang. Pergiii ...!" kata Ki Warso sambil melotot marah.

Mantan suami Lastri menggeleng. Dia bersikeras membawa Lastri untuk disemayamkan secara layak. Tapi Ki Warso mendekatinya lalu menarik tangannya dengan keras. Tindakan Ki Warso membuat pria itu tak berkutik.

Entah karena tenaga Ki Warso yang besar, atau karena mantan suami Lastri yang kelelahan. Pria itu nampak menurut saja saat Ki Warso menarik tangannya.

" Aku bilang pergi ya pergi. Kenapa masih membantah juga. Dasar keras kepala !" omel Ki Warso.

Saat Ki Warso dan mantan suami Lastri menjauh, saat itu lah petir kembali menggelegar. Kali ini petir menyambar tubuh Lastri hingga terpental dan terbakar. Nasar dan mantan suami Lastri pun terkejut lalu menjerit.

" Lastriii ...!" panggil Nasar sambil berusaha mendatangi tubuh Lastri.

" Jangan Nasar !. Jangan berani mendekat kalo Kamu ga mau terkena imbasnya," kata Ki Warso.

Nasar pun menghentikan langkahnya. Sesaat kemudian dia, Prashadi, Ki Warso dan mantan suami Lastri terdiam. Mereka berdiri mematung sambil menyaksikan tubuh Lastri yang terbakar cepat. Bisa diyakini bagaimana perasaan Nasar dan mantan suami Lastri saat itu.

Tak lama kemudian tubuh Lastri yang terbakar itu terangkat dan melayang di udara.

Dan tiba-tiba tubuh Lastri yang masih dipenuhi api itu pecah menjadi beberapa bagian. Bersamaan dengan hancurnya tubuh Lastri terdengar suara mendesis keras seolah ada sesuatu yang mencabiknya hingga hancur menjadi kepingan tak berbentuk.

Nasar yang masih bertahan di sana pun nampak oleng karena tak kuasa menyaksikan tubuh keponakannya hancur lebur. Prashadi yang berdiri di sampingnya pun sigap menahan tubuh pria itu agar tak merosot jatuh ke tanah.

" Pak Nasar. Bapak gapapa kan ...?" tanya Prashadi.

" Lastriii ... kenapa begini Lastri. Kenapa jalan ini yang Kamu pilih Lastriii ...," rintih Nasar sambil menitikkan air mata.

" Sabar ya Pak ...," kata Prashadi sambil mengusap punggung Nasar.

Nasar pun mengangguk sambil berpegangan erat ke lengan Prashadi sambil mengusap air mata yang membanjiri wajahnya.

" Kita pergi sekarang !" kata Ki Warso tiba-tiba.

Nasar, Prashadi dan mantan suami Lastri pun mengangguk lalu mulai bergerak meninggalkan tempat itu.

" Apa Kita bisa membawa kepingan tubuh Lastri Ki ...?" tanya mantan suami Lastri sambil menoleh ke belakang.

" Percuma, ga ada yang bisa diambil karena semuanya sudah hancur !. Kalo Kamu nekad, Kamu harus siap dengan resikonya," sahut Ki Warso sambil berlalu.

Mantan suami Lastri nampak merenung sejenak. Dia menduga resiko yang dimaksud Ki Warso adalah terror yang sama dengan yang dialami warga belakangan ini. Mengingat hal itu membuat mantan suami Lastri bergidik ngeri. Dia menggelengkan kepala lalu bergegas mengejar Ki Warso.

Sementara itu Prashadi mulai melajukan motornya sambil membonceng Nasar di belakangnya. Prashadi terkejut saat menyadari badai tak lagi melanda di sekitarnya saat mereka berada di radius seratus meter dari batu hitam itu.

" Aneh. Badai sehebat itu hanya terjadi di sekitar batu itu. Di sini keliatannya semua tenang, cuma basah kena air hujan aja," gumam Prashadi takjub.

" Ga usah heran Mas. Kalo berkaitan dengan hal mistis segala sesuatu yang ga mungkin pasti terjadi," sahut Nasar.

Prashadi menoleh kearah Nasar lalu mengangguk setuju.

Setelah mengantarkan Nasar ke rumah pak Limo, Prashadi kembali melajukan motornya menuju rumah. Sebelum berbelok, Prashadi sempat menoleh kearah jalan dimana Ki Warso dan mantan suami Lastri berada.

Sesaat kemudian Prashadi nampak mengerutkan keningnya karena melihat sosok Lastri mengikuti langkah kedua pria itu.

Prashadi pun segera melajukan motornya. Sepanjang jalan Prashadi terus berdoa agar dia dan Artha tak diterror oleh penampakan hantu Lastri yang meninggal tak wajar itu.

\=\=\=\=\=

1
Ade Mukhayat
Luar biasa
any Sulistiani: Alhamdulillah..., mksh supportnya kk 🙏😊
total 1 replies
Cahaya
suka banget sama author, cara penulisan kata nya sangat bagus dan mudah dipahami. keren banget. aku udah langganan baca dari novel guna-guna sampai ke novel ini. terus berkarya ya Thor🩷aku do'a kan semoga kelak karya kamu dibaca jutaan orang❤️‍🔥
any Sulistiani: Alhamdulillah ..., Aamiin yaa Robbalalamiin ..., mksh doanya kak 🙏😊
total 1 replies
💎hart👑
seru👍👍👍👍
any Sulistiani: insyaa Allah siaappp say ... 👍🙏
💎hart👑: ditunggu cermis berikutnya ummibebs /Angry/
total 3 replies
💎hart👑
maksud hati pengen Pras yg buka segel tp malah dukun cabul nya nih yg bongkar segel/Facepalm/
any Sulistiani: he he ... 😅
total 1 replies
💎hart👑
hadeh Kay Kay ndableg kok dipiara🙄
any Sulistiani: ho oh ... 😅
total 1 replies
💎hart👑
Kayla ular
💎hart👑
idih masa gitu. kesel sendiri ya mbaknya😅
any Sulistiani: iya ... 😂
total 1 replies
💎hart👑
jgn blg si mantan jd ulet bulu 🙄
💎hart👑
semoga bapak dan ibu sadar dan ga JD org yg bebal. aku padamu panji🤗
💎hart👑
Supri oh Supri 🙄
any Sulistiani: yup, lanjuuutt say ..
total 1 replies
💎hart👑
akek Zuhri 😭
any Sulistiani: iya ... 😢
total 1 replies
💎hart👑
ayah bunda makasih restunya🤗
any Sulistiani: sama-sama ... 😉🤗
total 1 replies
💎hart👑
akek Zuhri huaa😭
any Sulistiani: sabar say ... 😉
total 1 replies
💎hart👑
ummi banyak bawang disini😭😭😭😭
any Sulistiani: he he..., iya say 😉
total 1 replies
💎hart👑
syedih 😭
any Sulistiani: yup, lanjuuutt say ...🙏
total 1 replies
💎hart👑
jd ikut ngos-ngosan bacanya
any Sulistiani: he he ... 😄
total 1 replies
💎hart👑
jadi selama ini Pras n Artha tinggal di kampung gaib gt ya?
💎hart👑
ummibebs ... penasaran ini si makhluk ngomong apa sm Mardani
any Sulistiani: klo gitu dilanjut dlu bacanya say... 🤗
total 1 replies
💎hart👑
emang kalo yg bening tuh susah tuk dilewatkan ya Pras🤣🤣🤣
any Sulistiani: betul Bund ...😅
total 1 replies
💎hart👑
kuburannya ngeri sangat bebs😱
any Sulistiani: iya say. lanjut lg yaa ..., mksh 🙏😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!