Istri Kecil Gus Zayyan

Di sekolah

"Fira" Sila dan Tomi berlari menghampiri Fira hingga mensejajarkan langkah mereka. "Fir, bagaimana tadi malam?" tanya sila. Mereka tahu jika semalam Fira ketahuan, tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa untuk membantu Fira.

"Lo masih nanya? jelaslah gue di hukum?" jawab Fira kesal, karena kejadian semalam ia harus menikah dengan Gus Zayyan.

"Maafin kita-kita fir." Timpal Tomi.

"Ya sudahlah, sudah terjadi juga." Fira duduk di bangku kelasnya begitupun Tomi dan sila. Jam pelajaran pun segera dimulai.

Tak terasa bel jam pulang sekolah telah berbunyi, semua siswa dan siswi berhamburan keluar hendak pulang.

"Yuk fir, gue anter." Tawar Tomi dan sila.

"yok" Fira naik motor bersama sila sedangkan Tomi mengendarai motornya sendiri, ia mengiring sila dan Fira dari belakang. Dan kini sampailah mereka di depan gerbang pondok pesantren.

"Lo hebat fir bisa betah tinggal disini, mana harus belajar mengikuti kegiatan pondok, padahal otak sudah mumet belajar disekolah." Decak sila salut.

"Yoi, mana hape juga gak boleh pegang. Gak galau lu gak liat idola lu?" timpal Tomi.

"Ya galau lah, udah dua bulan lebih gue gak mantengin cowok gue. Gimana kabar bin-bin dan Yuan ya." ucap nya tersenyum membayangkan sosok idola nya.

"Beeehhh... parah banget fir, tambah guanteng deh pokoknya." sambung sila.

"Benarkah?" Mata nya berbinar mendengarnya. "Gue mau li_" Ucapan Fira terhenti kala mendengar deheman seseorang.

Ehm...

Fira menoleh melihat siapa yang berdehem. Sontak ia menghela nafas.

"Masuk lah, jam belajar akan segera di mulai." Ucap Zayyan, ia yang keluar hendak menjemput Fira tidak jadi di karenakan Fira sudah pulang diantar temannya.

"Dia om-om yang kita ketemu di mall waktu itu kan fir? ganteng banget." bisik sila.

"He'em... ternyata dia anak kyai Anwar." jawab Fira dan dia tidak ganteng. tegas Fira.

"OMG really?"

"Gue masuk dulu ya gays, bye" Fira melambaikan tangannya kemudian masuk dalam lingkungan pesantren.

"Bukankah saya sudah mengatakan akan menjemput mu. kenapa tidak menunggu?" Tanya Zayyan.

"Gue kan tidak mengatakan iya." balas Fira dan langsung melenggang pergi.

"Astaghfirullah.." Zayyan menghela nafas.

Fira bersiap hendak kemesjid untuk sholat ashar berjamaah. Usai berganti pakaian ia gegas beranjak untuk pergi ke mesjid. Disepanjang jalannya semua mata tertuju melihatnya, pasti mereka sudah mengetahui tentang pernikahan nya dengan Gus Zayyan. Tinggal beberapa meter lagi sampai mesjid ia di cegat oleh seseorang.

Fira mendengus tahu siapa yang mencegahnya. "Minggir, gue mau lewat." ucap Fira ketus.

"Ana sudah dengar kabar tentang pernikahan anti dengan Gus Zayyan." Ucap ayu ketus. " Anti gak pantas bersanding dengannya tau gak." sambungnya dengan nada marah.

Fira menyunggingkan senyumnya. "Baguslah jika Lo sudah dengar kalo gue sudah menikah dengan Gus Zayyan, jadi gue gak perlu repot-repot lagi buat kasih tau." jawab Fira tersenyum mengejek.

Ayu mengepalkan tangannya karena marah. "Anti pasti sudah menjebak Gus Zayyan kan agar bisa menikah dengannya. Dasar cewek gatel, anti itu gak pantas jadi istrinya Gus Zayyan yang baik, ganteng dan sholeh." ucap ayu mengeluarkan semua rasa kemarahan yang ada dalam hatinya.

"Haahaha...., jadi menurut Lo yang pantas jadi istri Gus Zayyan itu Lo? ngaca. Dan makasih buat pujian lo buat suami gue. Tapi gue coba kasih tau lo ya, cuma pelakor yang gak malu muji-muji suami orang!" seru Fira santai dalam menghadapi ayu.

"Hey, jangan sembarangan ngomong anti ya, ana yakin jika bukan karena jebakan murahan anti itu, gak mungkin Gus Zayyan kau mempunyai istri seperti anti yang anak kemarin sore, yang keringatnya aja masih bau minyak telon." Decih ayu dengan sorot mata penuh kebencian.

"Nah, ini ni yang gak tau defenisi hakikat jodoh,, makanya jika sedang pelajaran agama jangan suka bolos atau kelayapan, gue kasih tau ya,mau kata lo kejer sampai ke ujung dunia sekalipun Lo gak akan pernah dapetin dia karena nama lho tidak tertulis di lauful mahfuz. Jadi mending lo terima jika gue sudah menjadi istri dari Gus idola lo." Fira menaik turunkan alisnya secara bersamaan sebagai tanda kemenangan.

"Nggak usah sok kecakapan deh anti, dan gak usah ngajarin ana soal takdir jika ngaji aja anti gak pernah." Nafas ayu memburu karena tersulut api amarah oleh Fira.

Fira mengepalkan tangannya erat terasa gatal ingin mencabik-cabik mulut ayu yang suka asal bicara tersebut, Namun sayangnya waktu tidak tepat, ia harus segera ke mesjid karena suara azan sudah hampir selesai.

"Terserah lo mau ngomong apa deh, gue harap lo bisa menerima kenyataan jika Gus Zayyan sudah jadi milik gue. Bye!" Fira melangkah acuh, dia benar-benar jengah dengan ayu.

Ayu menatap nyalang punggung Fira yang semakin menjauh. "Dasar cewek gatel" umpatnya penuh amarah.

Di mesjid Fira bertemu dengan Eli juga Julia, Fira memeluk ke dua sahabatnya itu merasa kangen padahal baru satu malam mereka tidak jumpa.

"Gue kangen sama kalian" ucap Fira.

''Kami juga kangen sama anti fir" sambung Julia.

"Nak Fira" panggil seseorang ternyata umi Maryam. "Sudah pulang nak?" sambung umi.

"Umi" Fira menyakini umi Maryam. "Sudah umi, barusan dan aku langsung ke sini." jawab Fira tersenyum.

Iqomah pun berlangsung dan mereka bersiap untuk sholat. Selesai sholat seperti biasa mereka akan pergi menyetor hafalan.

"Umi, aku bareng Julia dan Eli ya mau setoran hafalan." Pamit Fira menyalami umi Maryam.

"Iya nak"

"Assalamualaikum umi" ucap nya dan diikuti oleh Julia dan Eli.

"Gimana rasanya jadi istri Gus zayyan?" Eli tidak sabaran langsung bertanya.

"Rasa apanya? biasa aja." jawab Fira santai.

"Gimana rasanya saat bangun tidur langsung melihat wajah tampan Gus Zayyan fir?" sambung Julia.

Mendengar itu membuatnya teringat saat ia bangun tidur tadi pagi yang langsung mendapati wajah pangeran tampan tepat di sisinya, tanpa sadar ia tersenyum mengundang atensi penasaran dari kedua sahabatnya itu.

"Yah senyum-senyum lagi," Timpal Eli.

"Apaan sih kepo amat kalian berdua." jawab Fira tertawa.

.

.

Bersambung.

Jangan lupa tinggalkan jejak ya yah agar aku semakin semangat buat nulisnya😊

Follow akun aku juga berikan hadiahnya yah🥰

SARANGHEO 🥰🥰