Mentari seorang wanita cantik berumur 21 tahun terpaksa menikah dengan seorang Pria bernama Rangga, kehidupan rumah tangga Mentari tidak berjalan harmonis karena sang suami yang bekerja serabutan dan hanya bisa memberikan nafkah untuk mentari 5000 rupiah, apalagi saat ini mentari lagi hamil tujuh bulan dan untuk menyiasati ekonomi rumah tangga pasangan muda ini ,Mentari berjualan kue kelliling .
konflik akhirnya datang saat Rangga bekerja dirumah seorang janda kaya akhirnya Rangga mulai kepincut dengan Loise nah bagaimana kisah rumah tangga mentari dan rangga apakah bisa diselamatkan?
lebih baik pantengi terus cerita ini yah gaes
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alea Adzana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Meminta dukungan
Prov isabella
"baiklah sayang nanti momi pulang kejakarta,memang delon ini nggak benar yahh ,sampai kontak momi diblokir awas yahh" Ujar momi helen
Ya ,aku mengadu kepada momi helen dan aku tampak sangat bahagia ternyata aku dapat dukungan penuh dari momi helen
Tampak Daddi Marck berang karena dia tidak menyangka delon tidak menghiraukan aku yah, daddi marck pensiunan dari Pertamina dan kini senang menetap di amerika dia membuka usaha sendiri dibidang minyak dan gas.
" Deloon amat kebangetan sekali ya apa maunya anak itu yah daddi tidak habis pikir ,kalau dulu dia batal menikah dengan keke itu karena salah keke, dan sekarang dia tampak memblokir semua kontak kita apa maksud anak itu !!! " Teriak daddi Marck emosi
Akhirnya kami bertiga pergi kejakarta dan yang aku tahu delon sangat takut dengan ayahnya beda dengan ibunya delon kurang menghormati ,oya mengenai keke apa itu aku tidak mengenalnya dan syukur ternyata dia tidak jadi istri delon ternyata semesta pun merestui hubunganku dengan delon.
Kami langsung kerumah lama dan disana tampak ada sepasang suami istri yang sudah berumur ,tampak seorang ibu ibu berumur 50 tahunan menatap momi helen dengan rasa takut dan momi helen pun mengatakan dengan nada mengancam
" Bik tin saya sudah sempat kecewa dengan bibik dan pak joyo jadi tolong apapun itu yang berhubungan dengan delon kalian ceritakan pada kami pahammm !!!!!! " ancam momi helen dengan nada tinggi
Sementara suami istri itu tampak takut dan mereka saling menatap
" Baik nya dan soal kemarin kami meminta maaf nya " kata pak joyo sambil tertunduk takut
Daddi Marck menatap tajam kearah pak joyo
" Sudahlah joyo ,kalian sudah lama bekerja disini dan kemana Delon kami sudah kekantor tapi semua karyawan bilang dia lagi ada klien diluar kota memang dimana dia ?? " Tanya daddi marck meminta penjelasan
Pak Joyo dan bik tin saling tatap
" Maaf tuan dan nyonya sungguh kami tidak tahu kemana tuan muda pergi sebab dia sudah sangat jarang pulang kerumah dan yang saya tahu tuan muda memang banyak klien dari luar kota " jelas pak joyo
Daddi marck tampak berpikir
" Anak Bandel itu ,sampai kontak keluarganya pun dia blokir atau memang dia ganti nomor ponsel" Gumam Daddi marck tampak berpikir
" Coba kamu hubungi pakai ponselmu pak joyo masuk atau tidak aktif juga " perintah daddi marck
Pak joyo menyuruh istrinya mengambil ponsel dilaci dan tak lama bik tin datang memberikan ponselnya dengan daddi marck
Daddi marck langsung menekan tombol ponsel dan ternyata masih saja tidak bisa dihubungi dengan nada nomor yang anda tuju sedang berada diluar jangkauan
" Cihhhhhh !!!!!! Kesabaranku sudah kelewat batas momiii, ibeell kalian disini saja biar aku yang akan melacak dimana anak nakal itu " perintah daddi marck
Aku melihat wajah tampan daddi marck sangat tidak enak dipandang
" Yahh, dad " kata ku
Delon tampak sangat bingung bagaimana tidak mentari terpaksa melahirkan secara cesar diusia kandungan Tujuh bulan, tadi pagi delon yang sengaja berganti nomor ponsel ditelpon oleh bu asna yang mengabari bahwa mentari mengalami kontraksi hebat dan harus dibawa kerumah sakit.
Delon langsung berangkat naik pesawat kebengkulu dan sampai dibengkulu dia langsung kerumah sakit tiara sela dimana sang istri sedang dirawat,beruntung mentari langsung diberikan tindakan dan saat ini delon lagi menunggu sang istri yang tengah berjuang melahirkan sang anak perempuannya.
Bu asna tampak menenangkan delon
" Nak delon sabar yah selalu berdoa dan ibu yakin baik tari maupun anak kalian pasti baik - baik saja" Kata bu asna yang tampak tenang
Delon mengangguk
" Terimakasih bu maaf saya agak kaku karena ini pengalaman pertama saya menunggui istri dan anak bu" kata delon
Bu asna tersenyum
Tidak lama Dokter dan perawat lain keluar dari ruang operasi
" Dok bagaimana istri dan anak saya dok ???" Tanya delon
Dokter tersenyum
" anak dan istri bapak sehat semua dan sebentar lagi istri bapak dibawa keruangan dan untuk anak bapak segera diletakan diinkubator " Jelas sang dokter
" Alhamdulillahh!!!! " Seru delon dan bu asna bebarengan
Delon melihat sang bayi sangat cantik dan dia menatap bayi cantik mungil yang diletakan diinkubator delon hanya bisa mengadzankan sang bayi dibalik inkubator
" Ya Allah selamat datang buah cinta mama dan papa selamat datang Rembulan Almareeta " Bisik delon dia dan Mentari memang sudah sepakat untuk memberikan nama sang anak
Rembulan Almareeta dan dipanggil Bulan.
Setelah melihat sang bayi delon keruangan perawatan dan dia melihat sang istri yang sudah sadar tampak mata mentari berkaca-kaca
" Mass bagaimana anak kita ???" Tanya mentari
Delon menunjukan video dan foto bayi bulan yang sangat cantik
Mentari melihat dengan penuh keharuan yah dulu dia melahirkan bintang secara normal dan beruntung dia kenal dengan dewi .
" Ya Allah seperti inikah rasanya sempurna menjadi seorang ibu dan bahagianya ditemani suami saat berjuang melahirkan buah hati tercinta terimakasih ya Allah aku sangat bahagia sekali " Batin mentari
*
*
*
Keke tampak sangat tersiksa dengan hidupnya dia merasa dijajah oleh sang suami dan mertua,parahnya lagi sekarang warsih menyuruh anak buahnya untuk menjaga keke agar tidak bisa kabur
Hati keke sangat sedih dia merasa tidak ada gunanya hidup ditambah dia tidak bisa leluasa menjaga Frans bayi satu satunya untuk keke.
Suasana rumah yang tampak sepi ya hari ini warsih mengajak rangga berbelanja disuper market dan kebetulan Frans dijaga oleh seorang suster, Keke sudah lama menanti kondisi seperti ini .
Keke memanggil sang babysitter
" naniii !!!!" Serunya
Nani langsung kekamar keke
" Yah mbak keke ada apa??" Tanyanya
" Sini .... Tolong saya nan saya sangat lapar bisa kamu beli nasi ayam bakar di resto Kabayan ,nan dan kamu bisa minta bantuan Rinto ,saya tau loo kalau kamu dan rinto ada hubungan tolonglah nan,biar frans sama saya aja dan kalian bisa mengunci pintu jika takut saya kabur saya pingin sekali makannya nan" Pinta keke dengan nada memelas .
Nani tampak berpikir panjang
" Tenang saja kamu bisa mengunci pintu dari luar dan saya akan berikan cincin saya tunggu yahh" kata keke dia masuk kekamar dan keluar dengan membawa cincin mutiaranya yah beruntung keke masih banyak simpanan perhiasan yang tidak diketahui oleh warsih ataupun rangga
" Nihh nan cincin mutiara lombok saya kamu bisa ambil dan jual kan ada suratnya ini tanda bukti saya minta tolong sama kamu nan" ujar keke dengan merayu nani
Nani terpana begitu melihat cincin cantik itu
" Jika Dijual sekitar 50 juta nan" Kata Keke sambil memberikan cincin dan suratnya itu
Nani mengambil cincin itu
Dan ternyata rayuan keke berhasil, entah bagaimana caranya nani bisa mengajak Si body guard bertubuh besar itu hingga rinto mau diajak bemotor dengan nani toh mereka pikir keke tidak akan kabur kan rumah dikunci
Tampa mereka sadari jika keke memiliki kunci cadangan rumah dengan mengendap endap keke membawa semua perhiasannya juga sang bayi mungkin dengan pakaian seadanya ,keke bergegas mengambil kunci mobilnya perlahan tapi pasti keke akhirnya berhasil menghidupkan mesin mobil
Bummmmmmmmmnnnm
" Akhirnya aku bisa terbebas dari nenek lampir dan si rangga itu awas yahh tunggu pembalasanku " Gumam keke.
Dengan secepat kilat keke menjual semua perhiasannya dan juga dia menjual mobil serta membeli ponsel baru
" Aku akan minta jemput momi dan daddi untuk sementara waktu aku mencari tempat bersembunyi yang aman sebelum ketahuan warsih dan rangga awas saja aku pastikan mereka mendekam dipenjara" Batin keke