NovelToon NovelToon
Damned ... I Love You !!!

Damned ... I Love You !!!

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Mengubah Takdir
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Lindra Ifana

Lucas Sergei , 24th
" Jangan pernah sekalipun berharap aku bisa mencintai wanita bermulut sampah sepertimu !! Kau disini hanya karena aku menghormati Daddyku ... "
Tak pernah Lucas bayangkan jika ia harus menikahi seorang wanita berpenampilan sederhana bermulut tajam yang bahkan belum pernah ia kenal sebelumnya .

Amy Abellard , 27th
" Kau pikir aku senang menjadi istri pria tak punya hati sepertimu ? Aku disini karena aku menghormati kedua orang tuamu "
Amy pun tak pernah menyangka jika suatu malam Tuan dan Nyonya Besar Sergei yang merupakan pengusaha ternama dan mempunyai pengaruh terkuat di negerinya akan sudi menemuinya di rumah sakit saat ayahnya meregang nyawa . Mereka memohon agar dirinya mau menikahi putra mereka bernama Lucas . Pria berumur lebih muda darinya dengan perangai yang sangat arogan.

Apakah Lucas akan terus memupuk rasa bencinya !? Ataukah keterpaksaan itu akan menjadi sebuah ketulusan ?? Hanya waktu yang bisa menjawabnya .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21

Kau sarapan di apartemen ?

Sudah hampir setengah jam pesan yang ia kirimkan pada suaminya terbaca namun tak dibalas . Amy masih ingat kata kata Lucas jika semua makanan yang masuk ke perut suaminya adalah tanggung jawabnya . Niatnya ingin membuat kotak bekal , tapi tak akan cukup waktunya jika ia harus mengantarkan ke mansion Sergei sekarang . Tak mungkin juga ia perusahaan karena pernikahannya belum diketahui oleh umum . Tak mungkin ia mengaku sebagai istri dari seorang Lucas Sergei , petugas keamanan akan langsung menyeretnya pergi .

Tak ingin terus berpikir negatif akhirnya wanita itu berangkat ke perusahaan . Sesuai dengan rencananya kemarin jika mulai hari ini dia akan berusaha memangkas semua pengeluarannya . Salah satunya dengan membawa bekal yang ia siapkan dari rumah . Sengaja ia membawa dua kotak bekal untuk berjaga jika saja tiba tiba Lucas muncul di depannya untuk minta jatah makan siangnya .

Hal yang sedikit tidak mungkin tapi tetap saja suaminya adalah seseorang yang penuh kejutan . Buktinya Lucas bisa masuk ke dalam apartemennya kemarin padahal hanya dia yang memegang kuncinya .

" Selamat pagi Letty , semoga hari ini kita lebih bersemangat dari hari kemarin " ujar Amy pada teman barunya , kebetulan meja mereka hanya berseberangan . Teman barunya memang sedikit ketus tapi ia yakin Letty adalah wanita yang sangat baik .

" Ya ... Dan semoga nenek tua itu tidak mengganggu kita lagi ! " sahut Ketty yang sontak membuat Amy terbahak .

Mungkin sudah menjadi kebiasaan di semua perusahaan jika sang senior pasti akan lebih berkuasa dari juniornya . Kemarin mereka menjadi bulan bulanan para senior , jika Amy harus memfotokopi banyak berkas maka lain halnya dengan Letty . Wanita itu harus membuat kopi ataupun mengantar berkas ke divisi lain . Walau lelah tapi mereka bisa saling menyemangati .

Sudah dua jam mereka bekerja tapi tak ada tanda tanda seseorang akan menjadikan mereka ' kacung ' lagi . Semua yang ada diruangan divisi pemasaran terlihat sangat serius bekerja . Sepertinya ada yang mereka lewatkan di tempat ini karena hanya mereka berdua yang tidak lembur kemarin .

" Nona Amy bisa ikut keruangan saya !? "

Amy mendongak ketika mendengar suara seorang pria , ternyata kepala divisi sedang berdiri didepannya .

" Tentu saja Pak " sahut Amy yang langsung beranjak dan mengikuti langkah pria didepannya . Hatinya bertanya tanya kenapa dengan tiba tiba dirinya dipanggil oleh pemimpin divisinya , apa ini berhubungan dengan ' diamnya ' para senior tadi .

" Duduklah Nona , jangan tegang karena anda tidak berbuat kesalahan ... " ujar pria itu ramah , aura yang berbeda ketika pria muda itu ada di luar ruangan .

" Hari ini adalah hari terakhir anda berada disini "

" A-apa ?? Bukannya barusan anda mengatakan jika saya tidak melakukan kesalahan ? Jadi kenapa saya di pecat !!? " gugup Amy , baru kemarin ia mendapat pekerjaan tapi sekarang ia harus keluar dari tempat ini tanpa sebuah kesalahan .

" Dengarkan saya dulu Nona , saya tidak mengatakan jika anda sudah di pecat . Pagi ini ada perintah langsung dari CEO jika anda akan menggantikan sekretarisnya yang mengundurkan diri dengan tiba tiba "

" Mengundurkan diri ? Seharusnya ada prosedur tentang hal itu , tidak bisa secepat ini "

" Saya kurang tahu Nona , tapi menurut yang saya dengar dia ikut suaminya yang ditugaskan di negara lain . Suaminya adalah seorang tentara . Tuan MacGregor pasti sangat mengerti keadaannya , oleh sebab itu dia mengijinkannya "

Amy mengangguk mendengar penjelasan pria didepannya , tapi kemudian dahinya berkerut . Hampir ia lupa jika ia tak punya pengalaman sebagai seorang sekretaris , tak mungkin ia mengambil resiko apalagi Gregory bukanlah perusahaan yang kecil .

" Bukan saya menolak , tapi saya sama sekali tidak punya pengalaman sebagai sekretaris . Bukan saya takut atau tidak mampu tapi saya rasa perusahaan sebesar ini pasti butuh seseorang yang lebih berpengalaman " ujar Amy menjelaskan .

" Saya mengerti Nona , tapi jangan khawatir karena Tuan MacGregor sendiri yang akan menjadi mentor anda . Dia butuh pegawai yang fresh , maksud saya pegawai baru di perusahaan ini agar lebih mudah untuk mengajari . Dan kebetulan andalah yang terpilih ! "

Dan akhirnya mau tidak mau Amy harus mencobanya , ia berpikir mungkin ini adalah awal kemajuan karirnya . Dia yakin jika ia serius belajar maka nantinya ia akan bisa menjadi sekretaris yang hebat yang pantas menjadi orang kepercayaan pemimpin tertinggi Gregory .

" Sebentar lagi Tuan Dean akan kesini , dan beliau yang akan mengantar anda "

" Tuan Dean ?! "

" Tuan Dean adalah wakil CEO perusahaan ini , sambil menunggu anda boleh mengemasi barang anda terlebih dahulu "

Amy keluar ruangan dan segera kembali ke mejanya , semua terlihat penasaran karena melihat dirinya sedang mengemasi barang barangnya .

" Hei kau mau kemana ? Kau dipecat ? "

" Tidak , aku hanya pindah ke atas . Nanti kita bertemu di kantin , aku jelaskan semuanya " sahut Amy lirih untuk menjawab pertanyaan Letty . Kabar dirinya menjadi seorang sekretaris pasti akan mengejutkan semua orang . Dan ia harus siap dengan tanggapan terpedas sekalipun .

Dan benar saja beberapa saat kemudian seorang pria datang menjemputnya , wajah wakil CEO sangat jauh dari rumor yang beredar . Banyak yang mengatakan jika baik CEO dan wakilnya adalah dua monster dingin yang hampir tak tersentuh .

" Mari ikut saya Nona , jangan terlalu gugup karena anda akan bertemu dengan manusia ... bukan monster naga ! "

Amy tak menjawabnya karena jujur saja apa yang dikatakan pria bernama Darius itu benar adanya . Jantungnya berdegup kencang karena gugup , pemimpin perusahaan ini pasti adalah pria yang sangat kejam dan seram !

" Maaf tapi saya hanya bisa mengantar anda sampai di sini , saya harus kembali kebawah karena ada urusan yang harus saya selesaikan ... "

Amy mengangguk dan mencoba tersenyum karena ia hanya di antar tepat di depan pintu ruang CEO . Sepertinya ia akan menghadapi monster naga itu sendirian .

TOKK ... TOKKKK

" Masuk ... "

Amy mengerutkan dahinya karena seperti mengenal suara yang barusan ia dengar . Perlahan dia membuka pintu ruangan dan tersenyum lebar ketika melihat pria yang duduk di sofa yang ada di tengah ruangan .

" Tuan Alan !! Ya Tuhan syukurlah kau ada disini ... Aku pikir aku akan menghadapi monster naga itu sendirian " ujar Amy bernafas lega , ia berpikir jika Alan juga dipanggil keruangan ini untuk seleksi pengganti sekretaris .

" Monster naga ? Bukannya kemarin kau sebut dia monster es ? "

" Kau juga ikut seleksi sekretaris ? Pemimpin divisi pemasaran mengatakan jika CEO sendiri yang akan menjadi mentor kita , itu artinya setiap saat kita akan mendapat semburan apinya ! Tapi setidaknya kita akan saling mendukung ... Semoga kita kuat menghadapinya " kata Amy menepuk pelan lengan pria disampingnya karena malah tertawa terbahak mendengar kata katanya . Pria itu sama sekali tidak gugup seperti dirinya . Tapi matanya memicing ketika melihat dan membaca papan nama yang ada di meja CEO .

" Alan Macgregor ... nama depannya seperti namamu . Sepertinya kalian berjodoh .. boleh aku tahu nama lengkapmu ? " tanya Amy yang sekarang ikut tertawa , merasa lucu karena nama dewa penolongnya sama dengan CEO perusahaan ini .

" Alan Macgregor ... "

" Aku tanya namamu , bukan nama monster naga itu "

" Aku Alan MacGregor "

" Hahhh .... "

1
Suparmin N
Luar biasa
ALNAZTRA ILMU
monster tmpan
ALNAZTRA ILMU
aku baca sampai. habis.. keren cerita mu thorrr
ALNAZTRA ILMU
wowww
ALNAZTRA ILMU
pembunuh... bykan sengaja pun.. Lucaspun terpaksa jumpa psikitry
ALNAZTRA ILMU
awal2 tak. mau jujur.. bapamusudah kasi tahu awal2 kan LUCAS
ALNAZTRA ILMU
🤣🤣🤣nahh
ALNAZTRA ILMU
🤣🤣🤣
ALNAZTRA ILMU
🤣🤣🤣🤣
ALNAZTRA ILMU
bucin akut
ALNAZTRA ILMU
si Dean ni yg tolong..
ALNAZTRA ILMU
Darius ka?
ALNAZTRA ILMU
sungguh .. hatiku teriris thor di bahagian ini.. suami sendiri bersifat tidak manusiawi.. menyakit fizikal dan mental seorang isteri.. hanya kerana sebuah kesalah fahaman
ALNAZTRA ILMU
😂😂😂😂
ALNAZTRA ILMU
lucas ka pengkhianatnya
Reni Setia
makasih untuk novel author
Denny Srivina Barus
Luar biasa
wkwkwkwkw jalu
good kakak,,,,bagus ceritanya
wkwkwkwkw jalu
sejarah terulang lagi..huhuhu
wkwkwkwkw jalu
darius..musuh dalam selimut kah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!