Jihan tidak menyangka jika penantian serta kesetiaan nya selama 4 tahun ini untuk sang kekasih hati harus kandas lantaran calon suami nya itu ketahuan berselingkuh di belakang nya dengan wanita lain dan perselingkuhan ini adalah untuk yang ke sekian kali nya sehingga membuat Jihan sangat kecewa lalu memutuskan hubungan mereka saat itu juga.
Jihan menuju ke kantor sang Ayah dengan wajah sembab nya. hingga dia memutuskan untuk menceritakan masalah nya kepada kedua orang tua nya dan melalui mereka lah Jihan bisa bertemu dengan seorang pria gagah tinggi dan juga bertanggung jawab.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
Seharian ini ke empat sahabat karib yang sudah seperti saudara kandung menghabiskan waktu mereka di rumah baru Jihan.banyak cemilan yang di sajikan oleh bibi di sertai dengan minuman dingin sebagai penyegar tenggorokan yang sudah kering karena kelelahan mengunyah makanan.
Jihan,Nia dan Ajeng memilih mengobrol di sofa panjang.sedangkan Egi memilih duduk di karpet sambil menonton tim bola kesayangan nya yang sedang bertanding.
" Ji suami Kamu punya berapa banyak harta sih Ji? Carikan satu untuk Aku dong." tanya Ajeng sambil nyengir.
" Kamu pikir Aku ini kurang kerjaan gitu buat menghitung semua harta yang Mas Erlan miliki.Kamu bayangkan aja sendiri secara Mas Erlan anak tunggal ya otomatis semua nya menjadi milik Mas Erlan.beda hal nya dengan Aku yang punya saudara laki-laki dan hanya kebagian sebagian harta warisan saja." balas Jihan juga ikut nyengir karena menyadari keanehan nya.
" Mau dong jadi adek angkat nya Kak Erlan.kali aja Aku bisa tidur nyenyak tapi kuliah tetap lulus gitu!" seru Nia menimpali dan langsung mendapat kan hadiah cubitan dari ketiga teman nya.
" Aww....Sakit guys.." Nia merengek tapi mereka malah tertawa.hanya Egi yang diam karena menyesal sudah ikut - ikutan membuat pujaan hati nya merintih kesakitan.semua sudah terlanjur terjadi cubitan itu pun bukan karena benci melainkan karena gemes melihat tingkah lucu Nia yang sangat di luar nalar.
" Aneh." ujar Ajeng menatap Nia.
" Aneh tapi Kamu juga pengen kan jadi pelakor dalam rumah tangga Jihan.hayo ngaku aja nggak usah di tutupi lagi." ledek Nia semakin ngelantur membuat Ajeng semakin kesal dan kembali mencubit lengan Nia sampai membuat wanita itu meringis kesakitan.
" Udah nggak usah bahas suami Aku lagi.ini ada Egi yang lagi jomblo malah kalian anggurin begitu aja.kasihan dia nggak ada yang melirik sampai berkarat begitu." kata Jihan berusaha mengalihkan pembicaraan ke arah lain karena walaupun dia tahu sahabat nya hanya bercanda tapi tetap saja Jihan tak rela dan hanya ingin Erlan menjadi milik nya seorang.
" Nah itu baru bener,tapi Aku nggak sampai berkarat juga kali Ji! Gimana kalian berdua mau nggak daftar jadi menantu Mama Aku?" goda Egi yang sebenarnya sangat berharap jika Nia yang menjawab iya .tapi rasa nya keinginan nya itu terlalu jauh sekali dan Nia pun seperti nya nampak biasa saja tanpa mengeluarkan suara sedikit pun.mata Egi terus menatap seksama ke arah Nia membuat Jihan tersenyum geli melihat nya dan mulai menyadari bahwa ada sesuatu di dalam persahabatan mereka ini.
" Aku akan membantu Kamu Gi." batin Jihan yang sudah merencanakan sesuatu untuk kedua sahabat nya.
Lelah bergosip dengan tema yang tidak jelas.kini Jihan bersama ketiga sahabat nya beralih mengerjakan tugas secara bersamaan agar nanti malam bisa langsung istirahat tanpa ada gangguan lagi.
" Gimana dengan rumah kita sayang? Kamu suka nggak ?" Erlangga tiba-tiba saja mengirim kan pesan kepada istri nya.
" Suka banget Mas,ini sangat bagus sekali dan kamar kita juga luas dengan desain yang menarik.pokok nya setiap sudut di rumah ini memiliki keunikan sendiri dan Aku merasa nyaman sekali berada di sini.terimakasih juga untuk 2 kotak pizza nya Mas." Jihan mengetik pesan sambil tersenyum sendiri.
" Alhamdulillah jika Kamu suka.Mas sengaja kerja sama dengan seorang arsitek ternama untuk rumah kita itu.kita harus pindah secepatnya sayang." Erlangga.
" Selamat bersenang-senang ya sayang.Mas mau lanjut kerja dulu.kalau butuh sesuatu panggil Bibi aja dan jangan pulang sebelum Mas jemput ya sayang." sambung Erlangga lagi.
" Iya Mas! Semangat kerja nya biar Aku bisa shopping dan jajan yang banyak lagi ,kapan pun Mas mau pindah Kau mah ngikut aja Mas." balas Jihan tidak lupa menyelipkan emoji love di pesan terakhir nya ini.
Erlan yang sudah tidak sabar lagi menahan rasa rindu kepada bidadari hati nya dengan cepat menyelesaikan pekerjaan dan beberapa meeting penting lain nya agar bisa segera memeluk bidadari si jantung hati.ingin rasa nya dia mengecek kegiatan bidadari nya lewat Cctv rumah yang terhubung ke ponsel nya.tapi dia urungkan karena yakin pasti akan menghabis kan waktu yang sangat lama sekali dan berakibat fatal kepada pekerjaan nya yang sedang banyak.
Ketiga sahabat Jihan pamit pulang ketika hari sudah mulai petang dan dari yang mereka dengar Erlan suami Jihan pun akan segera sampai di rumah ini untuk menjemput istrinya.mobil milik Egi keluar dari halaman rumah mewah ini menyisakan Jihan yang sudah naik ke dalam kamar pribadi nya.
Beberapa menit kemudian mobil milik Erlan sudah terparkir di bagasi samping rumah.Erlan langsung masuk mencari keberadaan istri nya.sudah lelah berkeliling di lantai bawah tapi tak juga menemukan keberadaan bidadari hati nya.Erlan mampir di dapur bertanya kepada para asisten rumah tangga yang berjumlah 3 orang sedang duduk merapikan sayur ke dalam lemari pendingin.
" Nona muda ada di dalam kamar Tuan." jawab Bi Romlah menjelaskan.
" Terimakasih Bi." pamit Erlan bergegas naik ke lantai atas dengan berlari kecil sehingga menimbulkan bunyi yang cukup keras sekali.
" Mau pulang sekarang sayang?" tanya Erlan sambil memeluk tubuh istri nya dari belakang.
" Nanti saja Mas! Memang nya Kamu nggak mau istirahat sebentar aja gitu." balas Jihan mengubah posisi tidur nya menjadi terlentang sehingga membuat suami nya semakin mengeratkan pelukan dengan wajah yang bersembunyi di leher jenjangnya.
" Baiklah." jawab Erlan tersenyum senang memejamkan mata sambil menghirup aroma tubuh milik istri nya.
Tanpa di duga kedua insan manusia ini malah ketiduran dengan begitu nyenyak sekali.ketukan pintu dari Bibi menyadarkan kedua insan ini dan langsung bangun dengan mata yang masih terasa berat.
" Nanti kita akan turun Bi." jawab Jihan dari dalam kamar.
Jihan menoleh ke belakang dengan suami nya yang sudah duduk bersandar di dinding ranjang mewah ini.
Hahaha....Tawa kedua nya pecah begitu saja menyadari apa yang sudah terjadi.
" Ranjang ini sangat empuk sekali Mas sehingga membuat tidur kita menjadi nyenyak." ujar Jihan masih betah memeluk perut suami nya.
" Apalagi ada Kamu sebagai guling hidup nya." sambung Erlan mengecup kening istri nya sehingga membuat Jihan semakin berbunga -bunga.
" Sana Mas mandi duluan aja .biar baju ganti nya Aku siapkan dulu." titah Jihan karena memang hari sudah semakin gelap.dan di lemari panjang sana juga sudah terisi oleh banyak baju baru yang Jihan sendiri tidak tahu kapan suami nya membeli semua ini dan setelah dia cek baju tersebut sangat pas sekali di tubuh nya.
Pasangan suami istri ini turun ke lantai bawah dengan wajah segar.di atas meja sudah ada banyak makanan yang di masak oleh para asisten rumah tangga berikut juga dengan potongan buah yang sengaja mereka persiapkan khusus untuk pemilik rumah ini.
" Segini cukup Mas?" tanya Jihan mengambil kan nasi untuk suami nya berikut juga dengan lauk serta sayuran nya.
"Cukup sayang.terimakasih ya." balas Erlan bangga memiliki istri yang paham akan tugas dan juga kewajiban nya.
Kedua nya makan sambil bercerita tentang aktivitas mereka hari ini.sesekali Erlan pun terdengar menjahili istri nya sampai membuat Jihan tersedak oleh makanan yang sedang dia kunyah di dalam mulut nya.Erlan yang merasa bersalah pun tidak tinggal diam saja lalu mengambil kan minum untuk istri nya sambil menepuk kecil punggung Jihan sampai wanita nya merasa nyaman.
Selesai menyantap hidangan makan malam hanya berdua saja.Erlan kembali mengajak istri nya untuk naik ke kamar mereka dan Jihan mengikuti nya begitu saja tanpa ada niat untuk menolak.
" Maaf ya sayang Aku beli isi rumah ini tanpa meminta Pendapat Kamu terlebih dahulu." ucap Erlan yang sudah duduk di atas ranjang dengan Jihan yang bersandar di dada nya.
" Aku nggak papa kok Mas! Lagian semua yang Kamu beli juga bagus-bagus semua dan sangat unik sekali. " balas Jihan santai karena memang tidak mempermasalahkan hal ini.
" Aku awal nya pengen kasih kejutan buat Kamu.tapi karena Aku denger Kamu mau ngumpul sama teman di rumah Bunda jadi Aku langsung saja berinisiatif menawarkan rumah kita ini.Aku beli semua nya di temani oleh Bunda dan juga Mama.ini semua hasil kerja sama kami bertiga.kalau ada yang kurang berkenan di hati Kamu ,boleh di ganti dan Aku nggak akan marah sayang." ujar Erlan dengan tangan yang sudah memainkan rambut legam istri nya.
" Aku bukan tipe wanita yang ribet dan harus perfect Mas! Aku rasa Kamu tahu itu.jangan merasa bersalah begitu karena Aku begitu nyaman berada di sini." balas Jihan dengan sengaja mengecup pipi suami nya dengan bunyi yang begitu dahsyat.
" Nakal Kamu ya." Erlan mengedipkan sebelah matanya kepada Jihan.
"Jadilah istri Aku yang paling bahagia di dunia ini.jika ada yang membuat mu terluka tolong tegur Aku dan Aku akan berubah menjadi lebih baik lagi."kata Erlan membuat Jihan semakin salah tingkah dan kembali mengecup pipi suami nya penuh kasih sayang.
" Aku sudah sangat bahagia sekali Mas.terimaksih sudah menerima Aku apa ada nya." balas Jihan kembali mengecup mesra pipi sebelah kiri suami nya.
" Kamu harus tanggung jawab sayang." ucap Erlan dengan suara parau nya.dua kali mendapatkan ciuman hangat dari istri nya membuat Erlan hilang kendali dan sudah tidak sanggup lagi menahan rasa sesak di bagian bawah nya.
"Jadi kita akan menginap di sini Mas?" tanya Jihan lirih .
" Seperti nya begitu sayang." jawab Erlan tersenyum senang.
" Boleh Aku meminta hak ku sekarang?" tanya Erlan lagi dengan jarak yang sangat dekat sekali.
" Lakukan lah karena Aku adalah milik mu.maafkan Aku yang baru bisa melayani mu hari ini." ucap Jihan mengangguk dengan sangat yakin.
Mendengar Jawaban istri nya Erlan langsung memiringkan wajah nya dan mencium bibir istrinya dengan sangat lembut sekali seolah takut untuk menyakiti bidadari hati nya ini.Jihan sengaja mengalungkan kedua tangan nya di leher sang suami sehingga membuat ciuman mereka semakin bergairah dengan tubuh yang sudah saling menempel.tidak ingin tinggal diam saja Jihan pun perlahan membalas ciuman dari suami nya sehingga membuat Erlan semakin panas dingin di buat nya.
Erlan perlahan membawa tubuh istri nya untuk berbaring di atas ranjang tanpa mau melepas kan ciuman mereka saat ini. Membuat jantung Jihan berdetak semakin cepat .ciuman penuh gairah Erlan pun turun menyusuri leher jenjang Jihan memberikan
Beberapa tanda kepemilikan di kulit mulus Jihan tersebut.membuat Jihan memejamkan mata nya ketika merasakan sensasi aneh dan geli secara bersamaan.
Erlan melepaskan sejenak ciuman panas nya untuk mematikan lampu utama dan mengganti kan nya dengan lampu tidur.lalu Erlan kembali duduk di dekat istri nya membantu Jihan melepas kan semua pakaian nya dan menjatuhkan secara asal di atas lantai.sejenak Erlan termangu melihat pertama kali nya tubuh seksi milik istri nya yang sudah satu bulan ini dia nikahi.Jihan yang merasa malu dengan cepat menyilang kan kedua tangan nya di dada sehingga membuat Erlan terkekeh gemes melihat tingkah istri kecil nya.
Jangan lupa Like ,Vote dan Komen ya guys 🥰🥰🥰🥰..
Lanjut nggak sih ...
romantis banget sih massssss😁😁😁😁