NovelToon NovelToon
Menjadi Ibu Susu Anak CEO Dingin

Menjadi Ibu Susu Anak CEO Dingin

Status: tamat
Genre:Balas Dendam / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kontras Takdir / Chicklit / Ibu susu / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 5
Nama Author: zenun smith

Setelah kehilangan anaknya dan bertahun-tahun hidup dalam bayang-bayang penghinaan dari suami serta keluarganya, Amira memilih meninggalkan masa lalu yang penuh luka.

Dalam kesendirian yang terlunta-lunta, ia menemukan harapan baru sebagai ibu susu bagi bayi milik bukan orang sembarangan.

Di sana-lah kisah Amira membuang kelemahan di mulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zenun smith, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Calon Mantu Keluarga Ardi

Hari pernikahan tinggal menghitung hari. Ardi hanya selangkah lagi meninggalkan status dudanya. Di tengah persiapan yang semakin padat, Lisa, calon istrinya Ardi datang berkunjung ke rumah. Niatnya sederhana, hanya ingin bersilaturahmi. Namun sambutan dari keluarga Ardi begitu luar biasa dan penuh antusias. Ibarat kata, Lisa minta disuguhkan bulan pun, keluarga Ardi siap sedia.

Apalagi Lisa datang membawa buah tangan yang melimpah. Semua orang di rumah kebagian, tidak ada satu pun terlewat. Ardi tampak senang, begitu pula keluarganya. Membuang Amira ternyata malah dapat ganti ikan kakap besar. Keberuntungan berlipat ganda, pikir mereka.

Ibu Ardi yang kemarin-kemarin sempat nyeletuk, "Coba saja Amira masih ada," kini hanya tersenyum simpul. Penyesalan itu perlahan memudar, tertutup oleh kehadiran Lisa yang berhasil membuat seluruh keluarga Ardi terkesan.

Lisa tampil dengan sikap percaya diri yang tinggi, bahkan nyaris jumawa. Tapi keluarga Ardi justru menyukai itu. Mereka menganggapnya keren, simbol status sosial yang tinggi. Semakin Lisa menonjol, semakin senang mereka dibuatnya. Keluarga Ardi memang ahli bersikap manis pada yang mereka anggap menguntungkan. Tak heran kalau mereka merasa cocok sekali dengan Lisa.

"Nak Lisa, menginap saja di sini malam ini, ya. Sudah malam, tidak usah pulang." Ibu merayu Lisa supaya tetap tinggal. Namun Lisa langsung menolak tanpa ragu sedikit pun. Walaupun begitu, sikapnya tetap terlihat elegan dan memukau di mata keluarganya.

"Nggak ah, lain kali saja," jawab Lisa sembari matanya jelalatan ke seisi rumah. Sekilas ada gestur meremehkan.

Tapi keluarga Ardi tidak menangkap itu. Yang mereka lihat justru seorang gadis keren, keren dan keren, yang mengira bahwa Lisa punya prinsip dengan tidak mau menginap karena belum resmi menikah. Wah, tambah tinggi saja nilai Lisa di mata mereka.

"Oh, gitu ya? Wah, bagus sekali prinsipnya." Kata ibu Ardi sambil tersenyum lebar. "Kalau begitu, titip salam ya buat ibu dan bapaknya Nak Lisa. Maaf banget, karena Nak Lisa datangnya mendadak, ibu belum sempat nyiapin tas Herpes buat oleh-oleh. Hehe."

Tawa sumbang beliau terdengar jelek sekali, jelas maksudnya mau pamer. Tapi...

"Tas Hermes, Mbak Yu, bukan herpes," bisik Bibi ke telinga Ibu dengan nada geli. Shinta langsung mendelik, malu bukan main.

"Oh iya, maksudnya Hermes. Hehe."

Lisa hanya tersenyum tipis. "Kalau begitu saya pamit dulu, ya. Jangan lupa habisin tuh kue dari luar negerinya. Baju-baju branded jangan lupa dipakai ya, biar cetar membahana. Oh iya, parfum mahalnya juga jangan lupa dipakai biar bau kisminnya minggat, ye khaaan..." seru Lisa pakai nada manjah, menyebutkan semua hadiah yang dia bawa.

Ibu, Bibi, dan Shinta langsung bersorak norak, ketawa heboh seperti sedang disanjung. Mereka terlalu mabuk harta, sampai tidak sadar harga dirinya lagi diinjak halus-halus. Di kepala mereka, yang penting tampil mewah.

Di tengah kehebohan para wanita, Ardi datang menghampiri Lisa.

"Mau pulang?" tanyanya kepada Lisa.

"Iya, sayaaang, aku pulang aja deh. Tadi aku nggak sengaja lihat kecoa. Jijiiik banget," kata Lisa sambil meringis manja.

Ibu, Shinta, dan Bibi langsung tersanjung lagi. Mendengar Lisa bilang jijik saja sudah bikin mereka kagum.

Shinta membisik ke Ibu, "Orang kaya mah begitu Bu, lihat kecoa langsung jijiiik. Lah coba Amira, nemu kecoa malah diajak ngobrol."

Mereka cekikikan. Bibi ikut nimbrung, "Iya tuh, paling banter juga digetok pakai gagang sapu terus dibuang bangkainya. Lah kita mah jijiiik dong... berarti kita orang kaya, kan?"

"Yomaaaan." Serempak, masih dengan suara bisik-bisik tapi ekspresi bangga setengah mati.

Ardi juga sama rupanya, laki-laki itu menenangkan Lisa bak pahlawan kesiangan. Katanya, kecoa mana yang berani gangguin sayangku?

Lisa pun sudah tidak mood berada disana lama-lama. Dengan senyum seadanya tanpa menjawab kecoa mana yang sudah menakutinya, ia segera mengajak Ardi pergi. Dalam hati ia mengumpat pelan, duh, norak banget sih keluarganya Ardi. Prett lah.

...****...

Di sisi lain dalam waktu bersamaan.

Amira meringis kecil saat Tuan Kecilnya kembali jahil. Meskipun kesakitan, Amira tidak sekalipun bereaksi kasar. Dia hanya menahan nyeri sambil berusaha memberi pengertian pada si bayi.

Sudah terlepas, si bayi hanya tertawa polos. Amira ikutan tertawa, seolah rasa sakitnya bukanlah luka. Melihat Tuan Kecil yang sudah tidak uring-uringan karena sudah kenyang, hati Amira mendesir senang.

Lanjut dia kasih tugas ke pengasuh meskipun Amira masih mau berlama-lama dengan Tuan Kecil. Namun, ada jam kerja seseorang yang harus dia hormati. Pengasuh langsung mengambil Tuan Kecil untuk di ninabobokan.

"Selamat bobo Tuan kecil."

"Nyenyenyenyeh... " Tuan Kecil berkata.

"Iya, nanti malam Tuan bisa minum. Tapi tidak langsung dari bibi ya."

"Aprupup...nyenyenye.. pruuupppppp." Air liur kemana-mana. Tuan kecil berusaha menyampaikan sesuatu pakai bahasa di dunianya. Amira seolah paham.

"Iya, kalau yang itu, besok lagi ya." Amira tersenyum lebar, disambut gelak kecil dari Tuan Kecil. Gemash sekali, tapi Amira hanya bisa tertawa. Kemudian mereka pun berpisah.

Setelah tugasnya rampung, Amira keluar kamar. Ia menuju ruang penyimpanan untuk mengambil peralatan persiapan penyediaan ASI malam nanti, yang tidak ia berikan secara langsung.

Dalam perjalanan, ia berpapasan dengan Ika.

Ika menyampaikan kabar bahwa jadwal libur untuk bagian mereka akan tiba besok lusa. Libur dalam artian mereka boleh keluar dari rumah megah milik Arga seharian penuh, tentu dengan syarat: tidak boleh membawa informasi apapun yang berkaitan dengan isi rumah ke dunia luar.

Mendengar itu, Amira langsung kepikiran untuk membuat daftar belanjaan yang akan ia cari saat waktunya tiba.

"Jadi Mbak Amira saja yang tentuin tempat, aku ikut saja. Selama ini jatah libur nggak aku ambil karena bingung mau kemana."

"Kenapa bisa bingung begitu?"

"Ya kan, aku itu perantau Mbak. Sehari tidak cukup buat dipakai pulang kampung. Mau jalan-jalan ke Mall dan tempat lain juga, rasanya gimana gitu. Rumah ini saja sudah bikin aku berasa di Mall atau gedung-gedung tinggi hehe."

"Iya sih kamu benar juga. Tapi lusa ada tempat yang kepengen aku datangi. Kalau kamu mau, sekalian temani aku belanja, bagaimana?" Amira sudah mendapatkan gaji pertamanya, jadi ia ingin memanfaatkan uang itu sebaik mungkin.

"Oke siap Mbak. Yasudah kalau begitu, selamat melanjutkan pekerjaan. Kayanya Mbak Amira sekarang aman dari perbuatan iri dengki deh. Soalnya Mbak Mia dapat surat peringatan dimana satu kali lagi dia buat ulah, maka disitulah hari terakhirnya bekerja di sini."

"Iya, kita do'akan yang terbaik saja buat dia. Selamat melanjutkan pekerjaan juga ya, Mbak Ika." kemudian mereka terpisah.

Rupanya, iri dengki masih ada tapi ditekan oleh rasa takut kehilangan pekerjaan di sini. Mia yang sangat geram tidak bisa berbuat apa-apa sekarang, sampai akhirnya dia menemukan...

.

.

Bersambung.

1
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
makasih pak genta pencerahannya, jd dapet ilmu baru 👍
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
wkwk kapok ga tuh kemarin dapet menantu spek ibu peri dia petantang petenteng skrg menantu nya spek ibu kepala sekolah yg teges diem aja kayak murid di strap 😂🤣
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
kali ini aku dukung Lisa biar kapok keluarga nya Ardi, lagian yg di omongin bener kok wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
ganteng lu bos? pede banget mau istri 2, yg ganteng ke gwan sik aja ga betingkah 😏
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
gimana sih di panggil mas ga boleh, masa manggil sayang 😂🤣
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
katanya kalau kita tidak di berkahi dengan keluarga yg baik kita akan dapat pasangan yg baik, tapi kalau tidak kedua nya bisa jadi kita di berkahi dengan banyak orang asing yg baik yg hadir di hidup kita ❤️
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
kakak nya ardi udah nikah blm ya? kalo belum semoga dapet mertua nya kayak ibu nya memperlakukan amira, kalo udah semoga mertua nya jd sepicik ibu nya ke amira wkwk ✌️
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
iblis pun sungkem bang sama ente wkwk
Firman Firman
terimakasih atas suguhan cerita nya good Semoga kedepannya lebih baik lagi amin 🤲💪💪👍♥️
Zenun: Sama-sama kak, terimakasih juga sudah mampir
total 1 replies
Firman Firman
namanya beruang kutub sok kuat tapi padahal mau menangis meraung 😂🤭 berhubung gengsi nya gede banget
Firman Firman
athour jngn buat Arga mnjadi lupa daratan,,jngn buat Amira terluka parah sembuhkanlah tur Kasiyan kalau beruang kutub mnjadi duda kembali 😂😂🤭
juwita
sembarang ngasih nama org. udh bagus nama amira mlh jd saepudin. dasar bambang 🤣🤣
Firman Firman
mng hal semacam ini ada kita harus percaya karena saya juga udh pernah lihat dan Ade saya sendiri udah ngalamin
Firman Firman
ingsya Allah dengn berdoa dan yakin atas petunjuk sang pencipta melalui tangan athour pasti bisa ketemu tu biang keroknya 😂🤭ya kan athour
Zenun: ehehehe
total 1 replies
Firman Firman
kok aku jadi ikutan was was ya athour jantung ku rasanya dak dik Duk der😂😂🤭
Firman Firman
mng bener di kalng pmbisnis pasti ada yg sakit hati atau kurang puas jika merasa tersaingi atau gagal dan kalah dalm dunia pembisnisan dan mereka sering melakukan hal hal yg di luar nalar atau di luar logika untuk membalas kan rasa sakit mereka 🤲 semoga Amira bisa menjadi penyelamat buat Arga suami tercintanya amin 🤲
iifyss 2224
dih sakit dia....
juwita
pingin istri cantik tp pelit medit . cantik itu perlu modal
Firman Firman
astazim tu kan bener apa yg aku pikirkan trnyata terkena guna guna semacam santet siapa sebenarnya musuh Arga yg tega melakukan semua ini😡
juwita
lgian ngpain jg saling iri. sama"cari mkn yg akur kan tenang jd nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!