NovelToon NovelToon
Hajatan Mewah Keluarga Suamiku

Hajatan Mewah Keluarga Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor / Mengubah Takdir / Suami Tak Berguna / Pelakor jahat
Popularitas:37.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Naima yang dipaksa menjadi penanggung jawab acara mewah yang diselenggarakan oleh keluarga suaminya, Padahal selama ini dia yang telah membiayai seluruh kebutuhan keluarga suami, Tapi suaminya diam saja ketika keluarganya memperlakukan nya layaknya pembantu dan bukan menantu.

Saatnya Naima bangkit Dari kebodohan yang dia lakukan selama ini, kisahnya penuh drama dan menguras emosi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31

Mendengar itu wajah Tyo memuat seketika, dia tahu jika Nadira bukan orang yang suka diremehkan, dia sangat serius dengan apa yang selalu dia ucapkan,Bisa jadi gawat jika dia mengadu kepada atasannya, apalagi Bram adalah orang yang menyukai Nayma.

"Baiklah, mari kita tes DNA anak itu saat dia lahir, aku akan menikahi kamu jika benar itu anakku". Ucap Tyo dengan susah payah.

Para warga yang menyaksikan ketegangan itu kini mencemooh mereka dan merendahkan.

"Dasar manusia tidak tahu diri, bisa-bisanya di tempat kita ada pezina, malah sampai hamil segala". Ucap Salah satu ibu-ibu biang gosip disana.

"Benar, aku tidak menyangka orang-orang kalem tapi perbuatannya tidak bermoral". Sinis perempuan sebelahnya lagi.

"Jangan sembarangan berbicara kalian, urus saja keluarga kalian sendiri, jangan sampai kalihn mendapatkan suami kalian juga seperti itu, aku orang pertama yang menghina kalian semua". Teriak Bu Alma dengan keras.

Dia benar-benar murka karena orang-orang itu menghina anaknya, dia tidak akan membiarkan siapapun merendahkan anak kebanggaannya itu.

Para warga memandang nya dengan tatapan aneh bagaimana bisa dia membela anaknya Padahal sikap anaknya itu tidak baik.

"Ayo kita masuk bu, biarkan saja perempuan gila itu diluar sendirian". Ajak Tyo menepis tangan Nadira dengan kasar

"Aku tidak akan membiarkan kamu lolos Tyo, sekarang kita kerumah sakit untuk tes DNA, tidak perlu tunggu dia lahir, alat di kedokteran sudah canggih". Nadhira kembali menghadang Tyo yang berusaha mengelak.

TYo dan bu Alma meradang, mereka tidak terima diperlakukan seperti ini, apalagi dia sangat malu karena warga sudah mengetahuinya.

"Jangan membuatku marah Dira, kalau kau masih mencari gara-gara akan ku buat kau menyesal". Geram Tyo menatap tajam Nadira.

Bukannya takut, Nadira semakin berani, dia menatap tajam Tyo seolah menantangnya.

"Kau pikir aku takut, kau tahu kan jika aku bukan perempuan yang suka berbohong, maka jangan salah kan aku jika aku melaksanakan apa yang kukatakan padamu tadi, bersiap-siap saja kehilangan pekerjaanmu itu". Dira menyeringai kepada Tyo.

Tyo menggeram degan kesal, dia betul-betul ingin memakan Nadira hidup-hidup sekarang.

"Baik, kita akan menikah di KUA besok sore, pulanglah, bawah dokumen pentingnya, lalu kita berangkat kesana besok". Ucapnya dengan tangan mengepal.

Tyo sudah merencakan sesuatu untuk mengelabui Nadira karena besok pagi dia akan pergi dari sini dan akan tinggal di rumah subsidi.

"Dari tadi kek, jika sejak tadi seperti ini, kan enak, aku tidak akan pusing dan mengeluarkan banyak tenaga". Nadira tersenyum sinis kemudian melangkah kan kakinya meninggalkan mereka.

Para warga pun pergi dari sana setelah meluapkan kekesalan mereka pada pagar rumah Tyo dan juga ibu Alma. Sedangkan pemilik rumah masuk kedalam dengan perasaan kesal

"Ibu tidak mau kau menikahinya nak, bisa apa dia, bahkan dia itu hanya akan menghabiskan uangmu". Ucap Ibu Alma dengan sedih.

" Mau bagaimana lagi bu, kita tidak punya pilihan lain, ibu kan sudah lama menginginkan cucu, dia anak TYo berarti cucu ibu". Tyo berusaha memberikan ibunya penjelasan agar dirinya tidak terlalu pusing.

"Tapi dia tidak bekerja, bagaimana nasib bulanan ibu jika dia tinggal disini". Bu Alma masih kekeh dengan keputusannya

"Sudahlah bu, oh iya aku akan memberi tahu kan kabar ini, aku akan pindah kerja diluar kota karena aku akan ditugaskan di kantor cabang".

"Loh kok gitu nak, ibu sendiri disini dong kalau kamu pergi". Ucapnya dengan sedih, matanya langsung berkaca-kaca.

"Inilah yang aku ingin katakan pada ibu, kalau ibu mau ikut, kita kontrak kan saja rumah ini terus ibu ikut denganku disana, ibu akan tinggal dirumah dinas sedangkan barang-barang ibu bisa kita tinggal dia ni, kita hanya perlu bawah barang-barang penting saja bagaimana??

"boleh juga nak, kita tidak usah bawah banyak barang kesana, kita masukkan saja barang kita dalam satu kamar dan diatur rapi, nanti kalau kontraknya selesai kan bisa mudah dipindahkan lagi".

"Boleh bu, aku akan cari orang yang mengontrak rumah ni sekarang sekalian kita panggil jasa orang-orang yang bisa angkat barang-barang".

"Iya nak, ibu akan rapikan barang yang mau dibawah saja, memang disana isi rumahnya lengkap??

"Tidak bu, kamarnya hanya 2 dan rumah subsidi, jadi tidak perlu bawah barang banyak, toh jika nanti kita punya uang rencananya aku akan beli rumah satu lagi untuk kita bu, lumayan dapat dari rumah ini dan juga rumah yang akan aku beli, biar kita tinggal dirumah subsidi untuk sementara waktu".

"Ide bagus nak, kamu bisa beli kasbon dulu, atau mengajukan Dikantor mu saja nak".

"Iya bu, kebetulan aku sudah mengajukannya dan akan cair besok, rencananya aku akan beli rumah sekalian akan di kontrak kan saja dulu, lumayan bu, ibu bisa dapat uang bulanan tambahan, tapi maaf yah bu untuk bulanan ibu aku potong, kan untuk bayar hutang aku di kantor ".

"Tidak apa-apa nak, kamu bisa kasih setengah dari biasanya, kan sudah ada uang bulanan rumah ibu".

"Baguslah bu, kita juga tidak perlu repot-repot mengurus Nadira, toh dia datang besok sore, kita akan berangkat besok pagi".

Bu Alma tersenyum lebar mendengar perkataan sang putra, dia tidak menyangka anak lelakinya ini punya ide briliant menghadapi tuntutan Nadira tadi.

"Kamu cari saja orang kos nak, kita pasang spanduk didepan sekarang supaya banyak yang cari termasuk di grup kantormu".

"Iya bu, aku akan posting sekarang, minta tolong ibu rapikan barang-barang yang mau dibawah yah bu".

"Iya nak, jangan lupa barangmu juga dirapikan". Perintahnya pada sang anak.

Tyo hanya mengangguk kemudian fokus pada informasi yang dia kirim di grup kantornya dan juga yang lainnya. Dia harus mendapatkan orang yang menyewa rumah ibunya karena dirumah ini lumayan banyak kamarnya dan luas, bisa dikos dan satu kamar yang paling luas yaitu kamar ibunya akan ditaruh barang-barang mereka yang tidak terpakai.

Senyumnya mengambang melihat banyaknya peminat untuk kos rumah ibunya, dan dia menyuruh mereka datang untuk melihatnya.

Setelah semuanya selesai, dia menuju kamarnya membereskan seluruh barang miliknya.

Sejam kemudian barang pribadinya sudah terkumpul dengan 3 koper besar, begitupun dengan sang ibu malah membawa lebih banyak koper.

"Barang pribadi ibu sudah semua?? ". Tanya Tyo melirik koper-koper besar berjejer didepan pintu kamar ibunya.

"Iya nak, saatnya mengeksekusi barang lainnya". Ajaknya pada sang anak.

1
Arbaati
hadir Thor...
nyimak dulu...
Lee Mba Young
gk recomend.
Lee Mba Young
Bram dan Nayma terlalu ikut campur urusan orang lain. aku gk plah suka orang sprti itu.
nnti lama lama Bram yg di embat nadira yakin lah.
Lee Mba Young
Yg aneh Nadira, kl tyo jahat dan hnya blas dendam hrse gk hamil, bls dendam tp hamil anak tyo kn aneh, berarti nadira itu gk semua dendam tp juga cinta dng tyo. kl dendam gk mungkin mau hamil pa lagi di tiduri.
novel ini bnyak janggal nya.
Lee Mba Young
Nadira kn juga pelakor kok masih hidup enak. mlh di bantu sm nayma dan bram. aneh masukin ular ke dlm hidup mereka.
sebaik baiknya ular kl di bantuin nnti akn nyaplok juga. nnti stlh urusan tyo beres pasti akn ngincar Bram. novel pling aneh.
nayma dan bram baik tp mlh kelihatan bodoh. bantuin pelakor biar dpt predikat baik tp mlh gk elegan blas. pantes laki nya selingkuh Wong nayma saja gk teges.
Yuni Suharto: kn misi nadira sebenarnya balas dendam dgn tyo & ibunya.gmn sih km bcnya 😄
total 1 replies
Lee Mba Young
enak nadira gk dpt karma. hrse juga imbang dpt karma biar buat pelajaran gk murahan smp hamil di luar nikah.
terlalu enak sih hidup nadira.
trus mnurut hukum agama nadira tidak bisa mnuntut nafkah krn anaknya hasil zina jd gk bisa nuntut, kl tyo ngasih itu bukan nafkah tp sedekah. jd hrs Terima berapapun di kasih.
harap penulis belajar lagi biar para pembaca wanita tau kl hamil di luar nikah tak bisa menuntut apapun. dan tidak punya nasab bapaknya.
Ummu Umar: benar kah, tapi kalau mereka menikah, kewajiban Tyo memang menafkahi Nadira terlepas dari nasab sang anak, itu berbeda, nafkah kepada istri itu wajib, berbeda dengan anak yang di kandungannya,
mba yang harus lebih banyak belajar tentang kewajiban dan hak.
lagian yang dia tuntut bukan nafkah untuk anaknya tapi untuk dirinya, itu jelas berbeda,
total 1 replies
Lee Mba Young
menikah pun percuma, anak itu ttp anak di luar nikah. kl wanita tyo gk bisa jd wali kl laki gk dpt warisan.
walau nikah anak itu lahir akta nya ttp ibunya tdk ada nm bpk nya.
susah kl wanita terlalu murah sprti nadira, hamil di luar nikah. saat hub diam diam trus slh hamil koar koar. smp sgitunya. walau dinikahi pun gk dpt status bpknya.
Putri Dhesa: mb gak usah terlalu Gas ya klo komen kan syah scara negara cuma untuk dokumen saja ntar scara agama mereka bisa juga melakukan pernikan lagi scara agama.
nikmati saja alur cerita dari Authornya bila gak berkenan ya di skipp ini hanya cerita biarpun kadang memang sama n mirip si kehidupan nyata setidaknya bisa ambil hikmah dari kisah ini
Ummu Umar: tidak juga disini bahkan mereka tetap dapat identitas nama bapaknya dikata lahir kok
total 3 replies
hasatsk
ada ya seorang ibu seperti ibunya Tyo..

🤣🤣🤣
hasatsk
Tyo dan ibunya mendapatkan kejutan.....😄😄
Lee Mba Young
tp ttp saja akta nya cm nm ibunya krn dia anak di luar nikah. kl perempuan tyo tdk bisa jd walinya, kl lelaki tdk berhak dpt warisan.
sebaiknya pelajari dulu ttg ini ya wahai penulis.
anak di luar nikah tdk bisa mnuntut nafkah, kl tyo ngasih uang itu disebut sedekah bkn nafkah.
akta lahir ttp nm ibunya tdk bisa nm ayahnya jd walau nikah percuma saja sih, anaknya ttp gk bisa pake bin atau binti bpk nya
Ummu Umar: itu benar anak diluar pernikahan memang tidak bernasab pada ayahnya bahkan nafkah pun hanya berupa sedekah tapi secara hukum negara jika menikah resmi dia mendapatkan akta lahir, saya paham proses pengambilan akta lahir karena banyak skitar saya yang seperti itu, dan lagian yah itu untuk kepentingan administrasi, saya tidak pernah mengatakan dalam novel jika wali, itu hanya formalitas untuk keperluan negara
total 1 replies
hasatsk
bagus Nadira,kamu harus mandiri.lepaskan tyo..
rumah tangga tidak akan bener kalau kepala keluarga disetir terus oleh ibunya...
hasatsk
Bram legowo.menerima keputusan nayma dengan lapang dada meskipun kecewa..
hasatsk
Nadira,habis manis sepah di buang..itulah sifat Tyo...
Izah
👍🏼👍🏼👍🏼
adelina rossa
hadir disini kak ...salam kenal
Ummu Umar: salam kenal juga
total 1 replies
Izah
pinter naima.gaya mertua nya sok²kaya
arniya
mampir kak
ChikoRamadani
itulah akibat terlalu obsesi banget akan harta dan gila hormat ...
bahkan semuanya dilakukan hidup rumahtangga anaknya jadi berantakan....
sampai anknya sendiri sudah lelah hidup dengan ibunya selalu saja diatur...

apakah tyo masih berlanjut kerja diperusahaan pak bram ?
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih. /Joyful/
total 1 replies
evi carolin
Nikmati kebebasanmu dl Nayma, nikmati kesendirian dan tata kembali hati dan pikiranmu akan terasa perbedaan besar dlm hidupmu
evi carolin
Toh 💸 ku banyak ... 😝
Wow keren Naima ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!