NovelToon NovelToon
Bukan Benih Suami

Bukan Benih Suami

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Anak Kembar / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:176.4k
Nilai: 5
Nama Author: Moena Elsa

Meyra Melati adalah istri dari Reynand, seorang manager perusahaan swasta yang besar.
Menjadi seorang manager mengharuskan dirinya untuk mengikuti segala kegiatan yang ada di kantor. setiap rapat internal tak ada yang boleh dilewatkan olehnya.
Hingga suatu hari, perusahaan tempat Meyra bekerja mengadakan pesta ulang tahun perusahaan. So pasti, Meyra pun ada ada di sana.
Tepat tengah malam Meyra merasakan pening yang luar biasa.
Saat sadar didapatinya, dirinya polos bertelanjang dada dan berada di ranjang yang sama dengan sang bos.
Apa yang terjadi? Bagaimana jika suamiku tahu? Saat pikiran sedang berkecamuk, sang bos terbangun.
Apa yang akan terjadi selanjutnya? No one knows.
Stay tune di sini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moena Elsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Siapa Alea

Cukup lama mereka bermain, bahkan apa yang menjadi kebanggaan Leo telah tegak sempurna.

"Apa kamu siap?" kata Alea dengan ******* maut.

Tangan Alea menuntun Leo untuk berbuat lebih.

Pengaruh obat ini sungguh luar biasa. Batin Leo. Aku tak bisa menolak hasrat menggebu.

"Tunggu!" cegah Leo saat tangan Alea menuntun benda yang telah berubah ukurannya berkali lipat itu masuk ke liang miliknya.

"Kenapa?" balas Alea.

"Hisaplah!" suruh Leo membuat Alea kaget.

"What is...?" tanggap Alea tak percaya.

"Hisap aja!" meski nafsu sudah menyelimuti, Leo masih berusaha sadar.

Tak mau mencelupkan miliknya ke sembarang lubang. Apalagi lubang dengan lumpur yang keruh.

"Cepat Alea!" Leo bahkan memegang kepala Alea agar mengulum miliknya.

Tangan Leo bergerak aktif merem4s dua gundukan yang ukurannya melebihi normal itu.

Tumpahan lahar tepat mengenai muka Alea.

'Sialan Leo, dia tetap saja jual mahal,' umpat Alea setelah segala usahanya gagal.

'Suatu saat aku harus bermain cantik nih, tak mungkin pakai trik yang sama. Tapi secepatnya aku harus dapatkan dia,' janji Alea dalam hati.

Alea kaget karena Leo melempar bajunya yang berserakan di atas meja.

"Cepat bersihkan! Pakai juga baju kamu!" suruh Leo, sementara Leo sendiri berjalan ke toilet.

Alea ngedumel karena kegagalannya.

Bertepatan dengan Leo selesai membersihkan diri, terdengar ketukan pintu dari luar.

"Bos, gue Adnan. Ngapain dikunci?" teriak Adnan.

"Hhhmmm, bentar," seru Leo.

"Ternyata dia sengaja. Bahkan pintu pun telah dipersiapkan sedemikian rupa," Leo tersenyum penuh keculasan.

"Seger amat bos. Wah, bau-bau mesum nih kantor," cela Adnan.

"Sialan. Emang lo!" balas Leo.

"Kenapa gue? Gue ini cowok paling polos sejagat raya bos," bela Adnan buat dirinya sendiri.

Leo mencibir.

"Suerrr bos. Kalau tak percaya tanya Linda tuh," Adnan memandang Linda mengharap bantuan.

"Tadi yang ngedipkan mata ke kasirnya kak Meyra siapa tuan?" tukas Linda.

"Woi lo salah lihat kali? Mata gue tadi tuh kelilipan debu," jelas Adnan.

"Debu salah alamat dong? Sudah tahu kafenya bersih, debu aja ogah nempel. Malah nyasar ke mata," jawab Linda tertawa.

"Yeiii... Lo itu ada di pihak gue apa bos sih?" seru Adnan.

"Jelas gue mihak bos lah, ngapain memihak tuan Adnan. Yang nggaji gue siapa?" lanjut Linda.

"Asal lo tau ya, yang transferin gaji lo tiap bulan itu gue," tunjuk Adnan ke dirinya sendiri.

"Tapi uangnya dari bos...wek....," Linda menjulurkan lidah ke arah Adnan.

Leo menikmati saja perdebatan mereka, sambil makan makanan yang dibawakan Adnan.

"Aku yang lapar? Apa memang makanan ini enak?" gumam Leo.

Bahkan packagingnya saja menggugah selera.

Bertepatan dengan itu, Alea keluar dari toilet.

Adnan dan Linda pun pamitan keluar ruangan dimana Leo dan Alea berada.

Alea ikutan menikmati makanan yang ada di depan Leo.

"Lezatos," puji Alea.

"Seperti makanan rumahan tapi nggak kampungan. Penyajiannya juga bagus banget," Alea terus saja berceloteh.

"Lo itu mau makan apa baca skenario?" sela Leo, jengah dengerin Alea bicara.

.

Kini Leo telah balik bersama mengantarkan Alea karena paksaan sang kakek.

Adnan dan Linda masih berada di kota yang sama dengan Meyra, menyelesaikan pekerjaan yang hampir rampung.

Sebelum pergi, Leo memberi tahu Adnan untuk segera membereskan urusannya dengan Meyra.

Intinya Leo juga ingin ikut bertanggung jawab. Dan tak lupa, Leo minta nomor Meyra yang disimpan Adnan. Meski Adnan bilang kalau dirinya tak ada nomor Meyra, akhirnya mau juga memberikannya.

Leo juga ada tambahan tugas buat Adnan.

"Cari tahu tentang Meyra lebih lanjut!" ucap Leo setengah berbisik ke telinga Adnan. Meski tanggapan Adnan seakan mencibirnya. Leo tak perduli.

"Leo, apa kamu tak ingin meneruskan adegan siang tadi? Ke hotel gitu?" pancing Alea saat sudah di dalam mobil.

"Jangan coba-coba dech," tolak Leo.

"Kita mau tunangan loh. Lagian hal begituan bukan hal yang tabu," balas Alea.

"Apa kamu sering melakukannya?" Leo ingin kejujuran dari mulut Alea.

"Dulu, lumayan sering. Kalau sekarang, aku hanya milikmu Leo," kata Alea dengan nada menggoda.

"Kakek sudah menunggu," reaksi Leo tentu saja berbeda dengan keinginan Alea. Percaya diri sekali kalau dirinya sudah tak perawan.

"Tapi maaf, aku tak bisa temuin kakek Armando. Malam ini aku ada acara lounching produk kecantikan. Aku sebagai brand ambasadornya loh," ucap Alea menyombongkan diri.

Leo acuh.

'Issshhh sombong amat. Dia ini tak tahu apa kalau aku model terkenal,' batin Alea dengan mimik muka sebal.

"Depan belok kiri, kita ke hotel 'H'," pinta Alea.

"Jangan kepedean, acara aku memang di sana," lanjut Alea.

"Owh," singkat padat berisi. Itulah tanggapan Leo.

Alea turun sambil menghentakkan kaki. Tak ada acara bukain pintu, karena Leo meluncur begitu saja setelah menurunkan Alea.

"Awas saja kamu Leo, akan aku buat kamu bertekuk lutut," umpat Alea dalam hati.

Beberapa wartawan yang melihat kedatangan Alea diantar oleh sebuah mobil mewah, apalagi mobil yang tak biasanya membuat mereka mengejar Alea yang akan masuk ke tempat acara.

"Ntar ya, aku mau siap-siap dulu. Bisa digorok gue sama manager gue yang di sana," tunjuk Alea ke arah laki-laki tampan di ujung.

"Baiklah," ujar para pewarta itu.

Alea menghampiri Andre, yang dibilang managernya itu.

"Darimana aja lo?" tanya ketus sang manager.

"Gue pergi nyusul calon tunangan gue," ulas Alea.

"Leo?" pertegasnya.

"Jelas lah, siapa lagi?" ucap Alea sembari masuk ke ruang make up di belakang panggung.

"Eh, dengar Alea. Ingat janji lo sama gue," ada nada ancaman dari bibir sang manager.

"Iya aku ingat. Abis acara kita nginep aja di hotel ini. Capek gue. Apalagi belum dapat penyaluran," kata Alea.

"Sip," jawab Andre antusias, sudah mengerti arah bicara sang model.

Selesai acara Alea melakukan wawancara dengan beberapa wartawan. Untuk menjelaskan siapa yang mengantarnya tadi saat datang.

"Wow, tangkapan anda kali ini kelas kakap Alea," celetuk salah satunya.

Alea tersenyum puas, bukan lagi kelas kakap tapi paus. Batin Alea.

Alea bertekad mendapatkan Leo, apalagi dengan kondisinya yang sekarang. Dia harus secepatnya menggaet Leo apapun caranya.

Alea kembali mendekat ke Andre.

"Yuukkkk," Alea menggandeng mesra sang manager. Laiknya sepasang kekasih, mereka berjalan menuju lift.

"Miss you, Andre," bisik Alea.

"Miss you too, apa kabar yang di sini?" dengan santai Andre mengelus perut sang model.

Alea tertawa kecil.

.

Di kediaman keluarga Armando, Leo sedang berdebat dengan sang kakek yang terus saja memaksanya segera bertunangan dengan Alea.

"Kek, apa nggak ada tema lain? Bosen gue bicara acara tunangan mulu?" seru Leo.

"Kalau kamu menolak, berarti kamu sudah siap untuk tak menerima apapun dari kakek," ancam kakek.

"Oke," Leo beranjak dari duduk tanpa menjawab yang lain.

"Leo," kata kakek dengan nada tinggi.

Siapa Alea? Beraninya dia meracuni otak kakek Armando hingga memaksa Leo untuk menerima kehadirannya.

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

To be continued, happy reading.

Like, komen and vote ya guyssss. Thanks

1
guntur 1609
itulah kebodohan leo. sdh jelas2 alea buron. sdh tahu otg ya dmna masih saja me yepelekanya
guntur 1609
ohh brti dirga sama rey ada kelainan. meyra hanya dijafikan kedok agar gak ada yg tahu tentang kelainan mereka
guntur 1609
pa penghiantanya adnan ya. karna dia berteman sm rey
guntur 1609
kau ja yg bodoh leo
guntur 1609
kau ngajak meyra hidup bersama. tapi kau belum juga cepat memyelesaikan masalahmu sm alea. dasar bos begok
guntur 1609
dasar bodat juga kau leo. laki2 plin plan..sdh tahu anaknya tubanak dia. tapi masih gak mau bertanggung jawab. karakter leo dsni kok begok amat ya
guntur 1609
mamous lah kalian dapat barang bekas
Titin Sri
sama kak. ulet bulu y terlalu pandai. apa ceo y yg bloon
Salsa 1933
jengg..jjeeengggg...
Dwi Estuning
ceritanya asik Thor
Ratna Sari
terlalu berputar putar aku jadi greget thor
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
Romi Wasini
selamatkan bayinya thor,kasihan Leo sama Meyra
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
Romi Wasini
dan akhirnya meyra sembuh dr amnesia
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
mitra kreasindo
kelamaannnn...
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
Tania
lanjutkan
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!