"Apa ini? ternyata selama ini kamu selingkuh di belakangku? setelah apa yang aku berikan padamu?"
Fee melempar foto-foto mesra Ronald bersama dengan Dinda, sekretaris pribadinya.
"Aku minta maaf, aku khilaf. Tapi aku tidak bisa melepasnya begitu saja, karena dia sedang hamil anakku?"
Fee tersenyum sinis," apa kamu yakin jika ia hamil anakmu?"
PLAk!
Satu tamparan mendarat di pipi Fee.
"Baiklah, kalau begitu!"
Apakah yang akan di lakukan oleh, Fee pada Ronald dan Dinda?"
Mari kita simak kisah Fee, yang tegar menghadapi permasalahan hidupnya karena di hianati suaminya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Titik Terang Keberadaan Putri
Beberapa hari kemudian...
Elsa menikah juga dengan Iqbal, walaupun ia sama sekali tidak mempunyai rasa cinta sedikitpun. Ia lakukan itu supaya bisa membalas dendam pada Fee dan Boby.
Pernikahan sengaja di lakukan biasa saja sesuai dengan permintaan dari Elsa, karena pada dasarnya ia tidak ingin banyak orang yang tahu jika dirinya menikah dengan, Iqbal.
"Sayang, apakah kamu serius? kita cuma menikah seperti ini? padahal awalnya aku ingin menikah dengan acara yang meriah dan mewah. Tapi keinginan diriku bertentangan denganmu ya sudah."
Elsa pintar merangkai kata di hadapan Iqbal, hingga ia percaya saja jika Elsa benar-benar sudah bisa menerima dirinya dengan penih cinta dan kasih sayang.
"Mas, sayang uangnya. Seharusnya nggak usah di buat pesta, mending untuk di tabung untuk masa depan atau untuk kepentingan yang lebih utama."
Iqbal memeluk Elsa," terima kasih ya sayang. Ternyata kamu memang seorang wanita yang sangat bijaksana."
Iqbal terus saja memeluk Elsa, walaupun di dalam hati Elsa sangat tidak suka," ih jijik banget dech, apakah aku mampu melakukan malam pertama bersama dengannya? di peluk saja rasanya aku tidak nyaman apa lagi sampai berhubungan badan. Tapi jika aku tidak mau di ajak berhubungan badan, yang ada nanti ia tidak memberikan segala yang aku butuhkan."
*******
Sementara nan jauh di sana, Ronald sudah beberapa kali membuka usaha, tetapi semua usaha yang dia lakukan tidak ada yang berkembang sama sekali.
"Bagaimana ini, masa iya beberapa kali aku membuka usaha baru. Tidak ada yang berkembang sama sekali? jika seperti ini, uang tabunganku bisa cepat habis tanpa ada hasil. Lalu aku harus bagaimana ya? ingin minta lagi kepada orang kaya yang waktu itu membeli anakku, sudah tidak mungkin lagi. Karena saat ini mereka sudah ada di luar negeri. Dan juga aku sudah tidak memiliki nomor ponselnya lagi."
Ronald memiliki banyak uang, tetapi lambat laun uangnya semakin menipis dan menipis. Ia bingung harus bagaimana lagi, sementara ia belum menemukan usaha yang cocok dan berhasil untuk dirinya. Selalu gagal dan gagal.
Dengan sangat terpaksa, dia pun bekerja serabutan lagi seperti sedia kala. Karena sudah tidak ada jalan baginya. Pada saat dirinya kembali menjadi tukang parkir, tiba-tiba ia tidak hati-hati hingga kaki kanannya tertelindas oleh mobil yang sedang berjalan mundur.
"Aaahhhhhh.... tolong ... kakiku tertelindas!!!"
Sontak saja sang sopir yang mengemudikan mobil tersebut kembali melajukan ke depan. Tetapi naas, kaki Ronald sudah cidera parah. Walaupun sang sopir bertanggung jawab untuk membiayai pengobatan kakinya. Tetapi sekarang satu kaki ronal cacat, tidak bisa berfungsi dengan benar.
"Ya ampun, kenapa aku harus alami hal seperti ini sih? sudah miskin malah terkena musibah seperti ini! satu kakiku cacat, sulit bagiku berjalan dengan satu kaki saja!" ocehnya kesal dengan apa yang menimpa diri sendiri.
Terus saja Ronald menggerutu di dalam hatinya, ia bukannya hidup bahagia sejak menjual anaknya sendiri. Tetapi ia justru hidup sengsara dengan mengalami segala problematika kehidupannya.
Bahkan tidak ada satu wanita pun yang sudi di dekati dirinya. Semua mencemooh, menghina kondisi fisiknya yang satu kakinya pincang.
Hidupnya kini kesepian tinggal seorang diri. Jika sakit, tidak ada yang mengurus dirinya, bahkan para tetangga pun enggan menyambangi rumahnya karena sikap Ronald yang sangat sombong pada saat masih memiliki banyak uang.
"Heran dech, coba ya jika aku menghirup bau masakan yang sedap, di bagi gitu ya? tapi tetangga di sekitar rumahku itu sangat pelit padaku. Mereka pikir mereka siapa ya? kondisi rumah juga sama seperti rumahku, tapi tidak mau berbagi!"
Setiap hari Ronald hanya mengoceh saja, tidak ada kegiatan positif. Bahkan kerap kali dia beradu mulut dengan para tetangga yang ada di sekitar rumahnya.
******
Berbeda dengan kehidupan Fee, sejak dirinya menikah dengan Boby, hidupnya selalu bahagia. Boby benar-benar tulus mencintai dirinya tanpa banyak tuntutan.
Hingga suatu hari, Boby membawa kabar baik untuk Fee. Dia begitu sumringah menghampiri Fee," sayang, aku ada kabar baik tentang Putri."
Fee terperangah seolah tak percaya," serius, mas?"
"Sangat serius, sayang. Salah satu anak buahku telah menemukan keberadaan Putri. Dan saat ini dia berada bersama suami istri di luar negeri tepatnya di Inggris."
Fee memicingkan alisnya," bagaimana tahu jika yang ada di Inggris itu anakku?"
Fee merasa itu tidak mungkin, bagaimana bisa anak buah Boby mengetahui jika Putri ada di luar negeri.
Boby menceritakan bahwa, ia memberikan foto Putri pada seluruh anak buahnya yang di perintahkan untuk mencari keberadaan Putri.
Dan kebetulan saat itu salah satu anak buah Fee bertemu dengan kerabatnya yang bekerja pada orang yang saay ini tinggal di luar negeri.
Kerabatnya menunjukkan foto kebersamaan majikannya dengan seorang anak perempuan kecil yang seumuran dengan Putri. Bahkan wajahnya mirip sekali dengan foto yang ada padanya.
"Dia tidak sengaja, sayang. Kerabatnya tersebut memiliki majikan saat ini sedang ada di luar negeri. Sementara kerabatnya ini di minta untuk menghandle salah satu perusahaan majikannya yang ada di Indonesia."
"Kerabatnya ini juga bercerita bahwa majikannya memang tidak memiliki keturunan. Anak yang ada di dalam foto tersebut adalah anak angkat, dari hasil adopsi pada seorang pria. Tetapi majikannya membayar mahal untuk itu."
Fee benar-benar masih tidak percaya dengan apa yang barusan di katakan oleh, Boby.
"Ya Allah, jadi menurutmu si Putri di jual oleh penculiknya dengan harga yang sangat mahal? kejam sekali pria itu! lantas bagaimana kita bisa mengambil Putri kembali? pasti setidaknya kita harus menebusnya dengan sejumlah uang yang orang itu telah keluarkan untuk membeli, Putri bukan?" oceh Fee kesal dengan si penculik.
Boby berusaha menenangkan hati istrinya, ia yang akan mengurus tentang permasalahan ini," sayang, kamu fokus saja dengan kesehatan dan kehamilan dirimu. Biar aku yang bertindak untuk ini. Tetapi aku harjs ke luar negeri untuk menemui majikan dari kerabat salah satu anak buahku. Aku tidak tega jika meniggalkan dirimu sendiri di rumah ini, sayang. Jika pun ikut itu tidak baik juga untuk kesehatan dirimu yang seddng dalam kondisi hamil muda.'
Boby sangat dilema untuk mengambil sebuah keputusan yang tepat. Tetapi dia juga ingin segera menyelesaikan permasalahan hilangnya Putri. Dia ingin segera terselesaikan. Supaya Fee tensnf jika Putri sudah bersama dengan Fee lagi.
"Mas, kamu nggak usah khawatirkan kondisiku di sini. Bukannya kamu punya banyak anak buah kepercayaan? bisa kamu perintah mereka untuk siaga menjagaku di sini. Dan aku juga tidak akan pergi kemana-mana."
2X pembakaran rmh & perusahaan
1X penculikan
aneh bgt polisi ga bs ungkap or Bobby yg slm ini lahir sbg penyelidik