NovelToon NovelToon
Suamiku Ketua BEM

Suamiku Ketua BEM

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Kultivasi Modern
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: siti masulan

seorang mahasiswi yang dijodohkan dengan seorang ketua BEM oleh neneknya Ketua BEM tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon siti masulan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

gak punya uang untuk pulang

Saat di perjalanan, tiba-tiba di pinggir jalan ada seorang nenek yang kelihatannya sedang kebingungan.

"Kiri..." Jeny menyetop angkotnya, karena Jeny mau menghampiri nenek itu.

Kemudian Jeny pun langsung turun dari angkot dan membayarnya.

"permisi nek, nenek kenapa, kok sendirian di sini?" Tanya Jeny kepada nenek tua itu.

"Nenek terpisah sama anak nenek tadi waktu di pasar, nenek gak punya uang untuk pulang, makanya nenek diturunin di sini" jawab nenek dengan sedih.

"Ya ampun nenek, emang rumah nenek dimana? Biar aku anterin nenek pulang"

Nenek itu pun memberi tahu rumahnya dimana, dan kami pun menunggu angkot dulu.

"Kita tunggu angkotnya dulu ya nek"

"Iya neng, sebelumnya nenek mau ngucapin terima kasih, karena udah mau nganterin nenek pulang" nenek tersebut berterima kasih.

"Iya nek gak papa, aku senang kok bisa bantu nenek"

"Itu angkotnya udah ada nek, ayo naik" ajak Jeny ke nenek itu.

Mereka pun naik angkot.

Singkat cerita, mereka pun sampai di depan rumahnya nenek, dan ternyata rumahnya megah banget, tapi gak tau kenapa, si neneknya bisa gak punya ongkos sama sekali.

Terdengar dari luar suara gaduh antara suara perempuan dan laki-laki, entah apa yang sedang mereka selisihkan.

"permisi". Jeny mengetuk pintu, walau sebenarnya rumah mereka pintunya terbuka, jadi otomatis saat ada suara dari luar, akan langsung kedengaran ke dalam.

"iya sebentar", seorang ibu keluar, yang umurnya gak jauh beda dengan Bu Sinta.

"Ibu, akhirnya ibu pulang, Zahra khawatir sama ibu". ibu itu langsung menyapa si nenek.

"Iya tadi nenek sendirian di pinggir jalan, kelihatan bingung gitu, dan katanya nenek mau pulang, tapi gak punya ongkos, yaudah saya anterin si neneknya" Jeny menjelaskan kepada ibu, yang merupakan anak si nenek itu.

"Makasih banyak ya neng, udah mau nganterin ibu saya, tadi saya di pasar terlalu asyik belanja, jadi lupa sama ibu". Zahra berterima kasih.

"Iya sama-sama Bu, oh iya sekalian saya mau pamit pulang, udah sore soalnya, takut ibu saya nyariin".

"Sebentar neng, jangan dulu pulang, kita makan bareng dulu, neng baru pulang ngampus pasti lapar kan, nanti pulang nya dianterin sama anak ibu, masuk dulu yu". Ajak Zahra.

"Hehe gak usah Bu, saya nanti makan di rumah saja".

"Yaudah tunggu sebentar, ibu panggilin anak ibu dulu, biar kamu dianter sama dia".

"Faisal, sini keluar dulu," panggil ibu ke anaknya.

Saat ibu nya menyebut nama Faisal, pikiran Jeny tiba-tiba ingat seseorang, tapi entahlah itu dia atau bukan.

"Iya mi, kenapa?" Faisal pun keluar.

Dan ternyata Faisal yang di panggil nya itu memang Faisal teman satu kampus Jeny.

"Ternyata bener kata para mahasiswi kampus, kalo dia seorang anak pengusaha, rumahnya juga mewah banget". Gumam Jeny dalam hati.

"Jeny, jadi lo yang udah nganterin?" Faisal tidak menyangka, orang yang udah nolongin neneknya adalah Jeny.

"Iya, tadi kebetulan ketemu di jalan" jawab Jeny.

"Tolong anterin si Eneng cantik ini ya, dia yang nganterin nenek pulang ke sini, sekarang gantian kamu yang anterin dia" pinta Zahra.

"Siap mi". Tanpa basa basi

"Bentar ya jen, ambil kunci motornya dulu"

"Iii...iya" jawab Jeny agak gugup.

"Kalian udah saling kenal ?" Tanya Zahra.

"Kebetulan kita satu kampus Bu, makanya kenal" jawab Jeny.

"Ayo, kita berangkat"

"Ibu, nenek, aku pamit ya," pamit Jeny.

"Iya nak hati-hati ya kalian, Faisal kamu jangan ngebut bawa motornya". Pinta Zahra kepada Faisal.

"Iya mi siap" jawab Faisal.

Jeny pun langsung naik motornya Faisal.

1
Nursani
🌹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!