NovelToon NovelToon
Rahasia Istri Culun

Rahasia Istri Culun

Status: tamat
Genre:Tamat / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita
Popularitas:6.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Itta Haruka07

Sebuah kecelakaan membuat Caroline koma. Meski raganya sekarat, tapi jiwanya terbangun di tubuh yang berbeda. Dia masuk ke tubuh Mazaya yang melakukan bunuh diri karena tak kuat menghadapi sikap suaminya sendiri.

Menjadi Mazaya, jiwa Caroline pun mulai melakukan tindakan untuk mengubah keadaan. Arnold yang menjadi suami Mazaya pun perlahan berubah sikap berkat keterampilan yang dimiliki Caroline.

Dalam tubuh Mazaya, Caroline mulai menemukan banyak kejanggalan tentang orang-orang di sekitarnya yang tak tahu bahwa dia hidup di tubuh orang lain. Tunangannya berkhianat dengan sahabatnya sendiri dan membuat Caroline seperti orang bodoh selama ini.

Mampukah Caroline menyelesaikan semua masalah itu dalam tubuh Mazaya yang dipandang sebelah mata? Lalu, akankah Caroline kembali ke tubuhnya yang asli?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RIC ° Bab 21

Arnold menahan rasa sakit dan juga panas pada keningnya yang dikompres oleh Mazaya. Laki-laki yang biasa arogan dan bersikap menyebalkan itu kini hanya bisa pasrah dengan perlakuan Mazaya yang tak mengerti cara merawat orang sakit dengan benar.

“Bisa ditambah air dingin nggak sih? Ini terlalu panas, Mazaya!” keluh Arnold sembari memegangi keningnya yang terasa panas.

Mazaya menahan kain lembut itu agar terus menempel di kening Arnold, membuat laki-laki itu bangun dan berhadapan langsung dengan wajah Mazaya. Bisa Arnold lihat dengan jelas sorot mata istri yang selama ini selalu dia abaikan.

Berhadapan langsung dengan Mazaya membuat Arnold merasakan sesuatu yang aneh. Dadanya berdebar dengan keras seiring dengan deru napas hangat Mazaya yang menerpa kulit wajahnya. Untuk pertama kalinya, Arnold melihat warna merah muda yang menghiasi kelopak mata bagian atas milik wanita itu.

Semakin hari Mazaya memang semakin terlihat cantik, dan Arnold baru menyadari hal itu sekarang. Laki-laki itu menyentuh wajah Mazaya yang dirias dengan sangat cantik. Akan tetapi, wanita itu memalingkan wajah sebelum Arnold berhasil menyentuhnya.

“Kalau orang sakit bukannya memang dikompres air panas?” tanya Mazaya sembari memindahkan kain lembut itu dari kening Arnold dan mengalihkan perhatian.

“Memangnya kamu mau bikin kening rebus pakai air panas. Harusnya kamu tambah sedikit air dingin biar nggak melepuh wajahku yang tampan ini!” jawab Arnold dengan wajah kesal yang mendominasi.

Bukannya bersimpati, Mazaya malah menertawakan omongan Arnold yang dengan sangat percaya diri menyebut dirinya sendiri tampan. Hal tersebut membuat kening Arnold mengernyit dan menatap Mazaya.

“Ya ampun, selain bandit, kamu juga sangat narsis!” oceh Mazaya sembari tertawa terbahak-bahak seolah yang dikatakan Arnold itu adalah sebuah lelucon.

Arnold menutup mulut Mazaya dengan kedua tangan agar wanita itu bisa berhenti tertawa. Namun, karena Mazaya banyak bergerak, mereka akhirnya terjatuh di kasur dengan posisi Arnold di atas Mazaya.

Mazaya benar-benar berhenti tertawa dan kini terfokus pada tatapan mata Arnold. Jarak keduanya semakin dekat dan kedua sorot mata saling terkunci satu sama lain. Arnold dan Mazaya sama-sama merasakan debaran hebat di dada mereka.

Sampai akhirnya, timbul keinginan dalam diri Arnold untuk menikmati bibir tipis Mazaya yang menggoda. Matanya mulai terfokus pada bibir wanita itu dan mengikis jarak yang semakin habis. Hingga yang terjadi berikutnya, bibir keduanya saling menyentuh untuk beberapa detik sebelum akhirnya ….

Tok, tok, tok!

Suara ketukan pintu yang begitu kencang berhasil mengembalikan kesadaran mereka berdua. Dengan sigap, Mazaya mendorong tubuh suaminya itu dan dia bergerak turun dari ranjang untuk membuka pintu.

“Permisi Tuan, dokter sudah datang untuk memeriksa Tuan!” kata Dion usai mengetuk pintu.

“Ya, ya, ya. Silakan masuk! Tuanmu sudah menunggu dari tadi!” Mazaya membuka pintu dan tersenyum ramah. Dia melakukan itu untuk menutupi rasa gugupnya karena hampir saja dicium oleh Arnold.

Dokter langsung memeriksa keadaan Arnold dan merasa khawatir dengan detak jantungnya yang sangat cepat. Suhu tubuh Arnold juga sangat panas, membuat dokter menyarankan suami Mazaya itu untuk dirawat di rumah sakit.

“Nggak, nggak, nggak! Aku di rumah aja! Nggak perlu dirawat ke rumah sakit segala. Di sini ada Mazaya,” tolak Arnold yang sejak kecil memang tak pernah mau dibawa ke rumah sakit.

“Tapi, Tuan. Anda kekurangan cairan, dan obat suntikan akan bekerja lebih cepat dari obat,” kata sang dokter.

Mazaya mendekati suaminya yang tampak ketakutan dan membuatnya curiga. “Jangan bilang kamu takut jarum suntik?”

***

Kembang kopinya jangan lupa 💋💋💋

1
Eka Sari Agustina
👍👍👍👍
🌺Ulie
Luar biasa
Kartika Lina
benda keramat,, si corong kuning ajaib 😂😂😂
Kartika Lina
ga da rasa bersalah nya tuh si arnold ckckck lempeng weh 🤨🤨
Kartika Lina
klo bini pngen cantik emang perlu modal bosquh
Kartika Lina
ada hikmah disetiap musibah
Kartika Lina
haaa,, arnold dapat lawan yang seimbang,, bakalan seru nih
El Wang Xiao
berharap tetep jadi Carol tapi dibadan mazaya, hiks
El Wang Xiao
Luar biasa
El Wang Xiao
pintarnya
El Wang Xiao
yg pasti bukan tepung sajiku siap saji oom
Grenny
mampir 👣
Lala Khanza
aku kira yg jadi Carolin si dasha
Olis Kholisoh
seneng sekali baca cerita ini
SmaiLlingMiQ
Luar biasa
Siti solikah
jujur saja mazaya
Siti solikah
keren mama seila
Siti solikah
iya corong kuning itu apa Thor?
Siti solikah
wkwkwk
Siti solikah
dasar si bandit arogan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!