NovelToon NovelToon
“Dibunuh Suami, Dihidupkan Takdir”

“Dibunuh Suami, Dihidupkan Takdir”

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:37.4k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Vira Sita, seorang gadis yatim piatu yang sederhana, dijodohkan dengan Vito Hartawan — pewaris kaya raya — sebagai amanat terakhir sang kakek. Tapi di balik pernikahan itu, tersimpan niat jahat: Vito hanya menginginkan warisan. Ia membenci Vira dan berpura-pura mencintainya. Saat Vira hamil, rencana keji dijalankan — pemerkosaan, pengkhianatan, hingga kematian. Tapi jiwa Vira tidak pergi selamanya. Ia bangkit dalam tubuh seorang gadis muda bernama Raisa, pewaris keluarga Molan yang kaya raya, setelah koma selama satu tahun. Tanpa sepengetahuan siapa pun, Vira kini hidup kembali. Dengan wajah baru, kekuatan baru, dan keberanian yang tak tergoyahkan, ia bersumpah akan membalas dendam… satu per satu… tanpa ada yang tahu siapa dirinya sebenarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Di kota lain…

Rumah sakit kota…

Gadis bernama Raisa Andriana Molan yang telah koma selama satu tahun, tiba-tiba menggerakkan jemarinya. Alat monitor berdetik cepat.

Tangannya gemetar. Bibirnya bergerak… dan satu tetes air jatuh dari sudut matanya.

Saat ia membuka mata, tidak ada kebingungan.

Yang ada hanyalah satu nama yang terpatri jelas di pikirannya.

“Vito…”

Semua terdengar… pelan.

Bip…

Bip…

Bip…

Seperti suara jarum jam yang berdetak di dalam ruang kosong. Suara mesin pernapasan. Kipas angin kecil yang berputar di sudut ruangan.

Gelap. Sunyi. Tapi hangat.

Lalu satu suara terdengar. Lembut. Menangis.

“Raisa… kakak di sini, sayang… buka mata kamu ya…”

Lalu suara laki-laki lain.

“Ayah akan bawa kamu ke Paris, ke tempat kamu suka… asal kamu buka mata hari ini…”

“Raisa… kamu harus kuat, Nak…”

Lalu suara seorang wanita. Suara yang paling menusuk.

“Mama tahu kamu dengar mama, Sayang. Kalau kamu bangun… mama janji akan bantu kamu wujudkan cita-cita kamu… jadi desainer terkenal.”

“Raisa…”

Nama itu.

Raisa.

Raisa…

“Tapi aku bukan… Raisa…”

Tiba-tiba kelopak mata itu bergerak. Perlahan. Sangat perlahan.

Cahaya putih menusuk pupilnya. Tangannya gemetar. Bibirnya kaku. Seluruh tubuhnya lemah. Tapi… hidup.

Monitor berdetak kencang.

Suster berteriak memanggil dokter. Pintu kamar terbuka. Para staf medis masuk.

Tapi yang paling keras adalah… tangisan.

Empat orang laki-laki dewasa dan satu pasangan paruh baya menangis. Menyebut nama itu berkali-kali.

“RAISA! ADIK KAMI BANGUN!”

“RAISA, SAYANG! MAMA DI SINI!”

“ALHAMDULILLAH…”

---

Vira membuka mata.

Tapi yang ia lihat bukan hanya wajah-wajah baru.

Yang paling menyakitkan adalah… bayang-bayang lamanya sendiri.

Kepedihan. Darah. Vito. Sonia. Pengkhianatan. Bayi yang tak sempat hidup.

Tangis tumpah. Tapi tak ada yang menyadari, itu bukan tangis bahagia. Itu jeritan dari jiwa yang patah.

---

Tiga hari pertama, Vira hanya diam.

Ia belajar bicara ulang. Bergerak ulang. Otot-otot tubuh Raisa yang lama tak digunakan masih kaku. Tapi keluarga Molan menyambutnya seperti keajaiban dari langit.

Kakak pertama: Gagah, karismatik, pemilik perusahaan besar.

Kakak kedua: Dokter ternama, yang selalu memeriksa kondisinya dengan penuh cinta.

Kakak ketiga: Polisi, tegas tapi paling sering menangis di sudut ruangan.

Kakak keempat: Atlet basket dan artis terkenal—cerewet, lucu, tapi posesif.

Mereka mengelilinginya setiap pagi.

---

Tapi Vira—yang kini di tubuh Raisa—belum bisa berkata banyak.

Karena hatinya penuh tanya.

Ia melihat wajah di cermin… dan tidak mengenalinya. Rambut panjang bergelombang. Wajah muda… sangat muda. Tubuh yang ringan. Tapi tatapan mata yang kini ada di balik pupil itu… bukan milik gadis SMA berumur 19 tahun.

“Aku… hidup?”

“Tuhan… kenapa aku di tubuh orang lain?”

“Apa ini kutukan? Hukuman? Atau… kesempatan?”

---

Malam keempat, Vira menangis diam-diam. Ia memeluk lutut, duduk di kursi roda di balkon rumah sakit.

Kakak keempatnya Rey—mengintip dari pintu.

“Adik kecilku… lagi sedih?”

Vira menghapus air mata. Ia belum tahu cara bicara sebagai “Raisa”.

Tapi Rey datang dan duduk di depannya. “Raisa… kamu tahu nggak? Kak Rey itu yang paling nggak percaya kamu bakal bangun. Tapi kamu bikin Kakak malu…”

Vira menoleh perlahan.

“Apa aku… benar-benar Raisa?” tanyanya pelan.

Rey mengernyit. “Kamu nanya begitu kenapa?”

“Aku merasa aneh… seperti bukan diri sendiri.”

Rey mengacak rambutnya. “Kamu baru bangun dari koma setahun. Wajar bingung. Tapi kami nggak peduli kamu berubah. Yang penting kamu hidup.”

Vira tersenyum kecil. Tapi hatinya bergetar. “Mereka tulus… mereka mencintaiku… tanpa syarat....Kenapa aku tidak terlahir sebagai Raisa dari awal?”

---

Seminggu kemudian, Vira mulai latihan jalan.

Kakak keduanya, dokter Gavin, mendampingi.

“Langkah kecil dulu ya, Sa…” katanya.

Vira mengangguk. Ia tersenyum pelan. Tubuhnya lemah, tapi tekadnya kuat.

Ia belajar ulang cara berdiri. Cara berjalan. Bahkan cara menggenggam pensil. Tapi saat diberi buku gambar oleh kakaknya—dan ia mulai menggambar sketsa gaun—tangan itu seakan sudah tahu arah.

“Aku… masih bisa menggambar?” gumamnya

Mama Molan menatap takjub. “Kamu langsung lancar, Sayang…”

Vira bingung. Tapi hatinya terharu. “Mungkin ini bukan tubuhku… tapi ini jalanku. Aku harus hidup. Aku harus balas. Tapi kali ini, aku tidak sendirian…”

---

Malam itu, Vira membuka laptop yang disiapkan oleh kakaknya.

Ia mulai mencari berita tentang keluarga Hartawan.

"Kematian tragis istri muda pengusaha Vito Hartawan, diduga karena komplikasi kehamilan."

Di foto, Vito menangis pura-pura. Sonia tak terlihat.

Tangan Vira atau Raisa mengepal. “Tunggu aku… ini belum selesai.”

Bersambung

1
Erchapram
Jus melon campur kopi, pasti rasanya sangat aesthetic
Nor Azlin
kamu pasti bisa deh Raisa nya buat semangat perjuangan mu kamu pasti bisa mengatasi dugaan ini berdiri lah dengan kepala di tegakkan jadi lah diri mu sendiri ...abaikan apa orang kata tegakan keadilan untuk diri mu sendiri kamu pasti sukses suatu hari nanti dengan kaki mu sendiri yah semangat ...lanjutkan thor
Nor Azlin
ternyata sonia ini sepupunya si Raisa pantasan allah memberikan raga Raisa pada vira untuk membalas dendam kesumat kedua nya allah tau si Raisa juga disakiti oleh sonia musuh pada vira juga makanya vira di raga Raisa yang udah tiada yah ...sunghuh miris sekali kalian berdua mendapat musuh yang sama yah ...namun justru itu yang lebih baik kerana Raisa nya terlalu lemah untuk membalas dendam nya maka allah memberi peluang pada vira kerana vira lebih kuat membalas apa yang sonia juga vito lakukan pada nya ...kerana yang mati bukan anak nya aja tapi dia turut mati atas perbuatan mereka berdua ...semoga kamu tengang di alam sana yah Raisa dendam mu akan dibalas oleh vira si pemakai raga mu yah kamu cukup berdoa semoga dendam kalian berdua bisa di lancarkan dengan mulus & rapi ...lanjutkan thor
Nor Azlin
mungkin koma nya si Raisa ini ada kaitan nya sama si sonia juga tu yah ...ini bererti musuh mereka berdua sama yah ayo vira alias Raisa balas perbuatan sonia dengan lebih dari apa yang dia buat pada kalian berdua yah ...juga cari tau teman2 nya yang membuat tubuh si Raisa sampai koma yah biar rahsia sonia terbuka aib nya biar semua orang tau siapa diri nya yang sebenarnya kan ...lanjutkan thor
Nor Azlin
hancurjan keduanya dengan kejam juga deh vira jangan bagi mereka hidup dengan tenang ...sebagai mana mereka berdua membuat mu begitu kamu pun buat dengan lebih sadis lagi yah biar tau rasa deh ...lanjutkan thor
Nor Azlin
vira yerlalu berharap akan cinta vito yang memang tidak mencintai diri nya deh...sudah mekihat sonia bersama dengan vito masih lagi mengharap vito akan berubah kerana dia hamil yah ...namun ustru itu yang akan membunuh nya nanti semoga vira siap menghadapi ujian yang akan datang yah ...thor berikan hukuman buat vito maupun sonia nya deh jangan memberikan harta itu bust vito nya suruh para pengecara itu memberikan semua harta warisan milik kakek pada vira biar tau rasa si vito yah ...lanjutksn thor
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
terbaik deh, selalu penuh dengan inovasi kehidupan
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
selalu suka cerita nya kak, penuh makna dan arti akan kehidupan
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
hanya sekedar untaian kata tapi mampu menenangkan jiwa
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
coba buka hati, kelak tiba waktunya kebahagiaan akan menanti mu raisa
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
bukan luka yang membuat dilema, tapi trauma yang sulit untuk di lupakan 🥺
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
aku padamu thor, cerita nya bagus banget dan aku suka
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
dalam banget makna yang tersirat dan penuh dengan pembelajaran tentang menjalani lika liku kehidupan
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
seolah olah keluarga molan tau siapa raisa dan jiwa raisa sebenarnya
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
satu per satu kejahatan mu mulai terungkap so, hukum karma itu nyata
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
menusuk tapi tidak tertusuk, pembalasan yang sangat elegan
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
selalu kagum sama alur cerita nya dan rangkaian kata² nya
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
ayo raisa, jadi wanita tangguh dan badas.
balas mereka satu per satu dengan pembalasan yang syantik.
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
jiahh, ada hubungan nya juga ternyata si medusa sama raisa
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
ala baru ini jus melon campur kopi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!