NovelToon NovelToon
ACCIDEN IN LOVE

ACCIDEN IN LOVE

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sinho

Kecelakaan terjadi dan melibatkan dirinya, seorang wanita dari keluarga NUGRAHA akhirnya harus ikut bertanggung jawab dengan sosok laki-laki yang akhirnya lumpuh.
Masa depan yang sudah terpampang indah harus hancur karena sang kekasih meninggalkan dirinya, hingga permintaan untuk menggantikan posisi wanitanya diajukan untuk sebuah kekecewaan.
Akankah pernikahan keduanya berakhir Bahagia?
Muncul kah benih-benih Cinta pada akhirnya?
Bagaimana keduanya akan menjalani sebuah pernikahan tanpa dasar Cinta?
yuk..kita ikuti keseruan Karya Author terbaru, semoga bisa menghibur dan memuaskan para pembaca dengan kisah ini.
(Salam sukses, sehat dan jangan lupa Bahagia.. Author Sinho)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 21

Zafian dan Firman kini menatap intens Afita yang tengah gugup menyadari gerakan tubuhnya yang terlalu cepat dan tidak sewajarnya.

"Jelaskan apa itu tadi" ucap Zafian.

"Iya, benar sekali, anda berlari begitu cepat, bisa di jelaskan nona Afita?" Disusul pertanyaan Firman Sabahat nya.

Zafian yang menyadari sorot mata Firman begitu inten menatap istrinya, tentu saja dia tidak terima, hingga segera memperingatkan sahabatnya.

"Kendalikan pandanganmu, jangan berani menatap Afita seperti itu!" Ucapnya dan membuat Firman langsung merasa tidak enak dan akhirnya menatap ke arah lain.

"Sorry Zaf, gak sengaja" jawab firman yang kini sedikit menjauh.

Sementara Afita masih berkutat dengan otaknya untuk mengolah kata-kata yang dijadikan tameng akan kejadian yang jelas berada di luar nalar.

"Sudah, kalian ini ngomong apa sih, aku tadi hanya sepintas saja berlari kencang karena melihat zafian hampir terjatuh, itu saja" ucap Afita membuat alasan.

"Tapi kau tadi begitu cepat, bahkan aku tidak melihatmu berlari, tiba-tiba saja sudah ada di sampingku" ucap Zafian.

"Ish, kau ini ngomong apa, mungkin kalian saja yang tidak melihat gerakan ku tadi" Afita masih berusaha memperkuat alasannya.

"Tapi_"

Kring!!

Terdengar suara bel, tanda terapi yang dilakukan Zafian sudah waktunya berakhir dan berganti dengan pasien yang lain.

Afita langsung bisa bernafas lega, pasalnya untuk sementara masalahnya diselesaikan oleh bel tanda latihan sudah harus berhenti.

Tidak tinggal diam, Zafian yang kini sudah berada di dalam mobil bersama dengan istrinya, segera menatap tajam ke arah Afita.

"Kau ini kenapa sih Zaf, kayak gak pernah lihat wajahku saja" ucap Afita kikuk sendiri.

"Jelaskan apa yang terjadi tadi, disini tidak akan ada yang mendengar" ucap Zafian berharap rasa penasaran nya segera terobati.

"Tidak ada yang perlu ku jelaskan lagi, aku sudah memberitahu mu tadi "

"Ck, kau ini, aku melihatmu begitu cepat berlari, kalau manusia biasa tidak akan sanggup melakukan hal itu" ucap Zafian.

"Itu hanya bayangan mu saja, kenyataanya tidak seperti yang kau lihat"

"Jangan membodohi ku Afita, aku bisa melihat dengan jelas" ucap Zafian.

"Terserah, aku sudah menjelaskan apa yang sudah terjadi"

"Aku tidak percaya " ucap Zafian.

Afita hanya terdiam, masih mencari cara untuk keluar dari perbincangan yang membahayakan akan rahasia kekuatan yang disembunyikan selama ini, dan akhirnya menemukan satu ide.

"Besok malam kita akan menghadiri pesta pernikahan Eliza, bagaimana kalau kita mencari gaun untuk persiapan?"

"Jangan mengalihkan pembicaraan" sahut Zafian.

"Ck, ini lebih penting dari pada kita berdebat soal apa yang kamu pertanyakan tadi Zaf, aku sudah jelaskan, itu hanya perasaanmu saja" jawab Afita.

Zafian berpikir sejenak, apa yang dikatakan Istrinya ada benarnya juga, lagi pula Zafian tidak ingin saat datang ke pesta nanti menunjukkan penyesalannya karena ditinggalkan oleh mantan kekasihnya.

"Baik, kita akan ke butik untuk memilih gaun" ucap Zafian pada akhirnya.

Afita tersenyum, bernafas lega dan sudah tenang kembali, tak lama mobil menepi sesuai dengan instruksi Zafian, kini mereka sudah berada di area butik ternama dengan koleksi gaun istimewa.

Sambutan pelayan begitu ramah, rupanya nampak sekali kalau Zafian sudah familiar dengan semua pegawai yang ada disana.

"Ini butik langganan keluarga mu?" Tanya Afita.

"Hem, bunda selalu mencari baju istimewa untuk acara-acara pesta di sini"

"Ow, jadi benar dugaanku"

"Ayo kita mencari baju yang kau inginkan" sahut Zafian yang kini sudah di bantu beberapa orang untuk mencoba gaun yang di rekomendasikan.

Afita menemukan satu gaun yang begitu elegan namun kemewahan juga masih nampak di sana, sesuai dengan selera yang di harapkan, masuk kedalam kamar ganti, Afita segera mencobanya, beberapa menit kemudian Afita keluar dengan memakai gaun untuk meminta pendapat suami nya.

Glek.

Zafian sangat terkejut melihat sosok Afita dengan gaun yang dikenakannya, begitu anggun, cantik, dan berwibawa.

Bahkan pegawai butik yang ada di sana ikut terpesona, pasalnya gaun yang digunakan oleh Afita nampak begitu hidup dan indah, membuat semua terkesiap melihat nya.

"Bagaimana?" Ucap Afita, membuat semua yang memandang tersadar kembali.

"Ehem, sangat bagus, aku suka" ucap Zafian merasa gugup.

"Thanks Zaf, sepertinya aku tidak perlu repot lagi untuk memilih kembali" ucap Afita sambil tersenyum senang dan tentu saja membuat orang-orang yang melihat semakin terpesona.

Zafian segera meminta Afita untuk masuk ke ruang ganti secepatnya, rasanya tidak rela berbagi senyum istrinya dengan orang lain, walaupun itu tidak disengaja.

Afita sekilas menatap aneh, namun kemudian tak menghiraukan apa yang di lakukan oleh Zafian saat meminta rungan yang lebih tertutup.

"Kenapa harus berpindah ruangan disini sih Zaf, kan tinggal nyoba baju buat kamu saja" protes Afita merasa Zafian bersikap berlebihan.

"Diam lah, aku tidak suka mereka menatapmu dengan begitu bebas dan sesuka hati" jawab Zafian membuat Afita melongo.

"Ini kan butik, tempat umum, tentu saja mereka bebas mau melakukan apa" ucap Afita merasa aneh akan jalan pikiran suaminya.

Sementara Zafian tidak lagi memperdulikan perkataan Afita, dan meminta pelayan butik untuk memberikan beberapa baju untuk di cobanya.

Afita tidak tinggal diam, membantu Zafian untuk berdiri dan menopang tubuhnya walaupun sebenarnya Zafian sudah mulai bisa menjaga keseimbangan tubuh meskipun belum sempurna.

Afita menatap kagum sosok Zafian yang terlihat sangat tampan dengan jas hitam yang di padankan dengan warna yang sama dengan gaunnya, tanpa disadari menatap Zafian tanpa berkedip.

"Aku memang tampan, apa kau baru menyadarinya sampai melihatku seperti itu?"

"Ha, eh, apa sih Zaf" ucap Afita segera tersadar dan salah tingkah dengan apa yang dilakukannya, beberapa pelayan yang melihat hal itu ikut tertawa.

Disaat itulah pemilik butik yang sudah mengenal baik keluarga Zafian muncul, terkesiap melihat Afita yang diperkenalkan sebagai istrinya oleh Zafian.

"Jadi ini yang disebut-sebut wanita bak bidadari pasangan anda Tuan Zafian?, ternyata memang riel adanya" ucap perempuan setengah baya pemilik butik.

"Anda terlalu memuji nyonya, anda juga cantik, bahkan masih sangat cantik diusia yang sudah tidak muda lagi" sahut Afita yang memuji akan penampilan rapi dan elegan wanita yang ada di depannya.

"Terimakasih nyonya Zafian, rasanya lega sekali melihat andalah pada akhirnya yang menjadi pendamping Tuan Zafian Al Faradz"

"Maksudnya?" Tanya Afita tak mengerti.

"Sudahlah, tidak perlu di bahas lagi nyonya, saya berterima kasih atas pelayanan di butik ini, dan sebaiknya kami akan segera pulang karena hari sudah hampir petang" sahut Zafian memutus pembicaraan.

Sang pemilik butik mengerti akan maksud pelanggan setianya, hingga dia hanya tersenyum dan akhirnya berpelukan dengan Afita sebelum pergi meninggalkan butik bersama dengan Zafian.

Masih berada di dalam mobil perjalanan menuju Mansion, Afita masih terusik dengan kata-kata pemilik butik yang membuatnya penasaran.

"Jadi pemilik butik tadi juga sangat mengenal Eliza?" Tanya Afita membuat Zafian terkejut.

"Memangnya kenapa, penasaran sekali" jawab Zafian membuat Afita jengkel juga.

"Tentu saja aku penasaran, kau memotong pembicaraan kami, memangnya ada apa sampai dia bicara seperti itu?" Tanya Afita lagi.

"Dia hanya kurang suka dengan Eliza"

"Oh ya, kenapa?" Tanya Afita makin penasaran.

"Ck, tidak perlu membahas Eliza, tidak penting lagi" ucap Zafian malas.

"Tapi aku ingin tau, dan itu bagiku penting, dari pada aku mati penasaran" sahut Afita seolah memaksa.

"Mereka pernah terlibat pertengkaran, aku tidak tau pasti karena apa, tapi katanya Eliza sempat merusak salah satu gaunnya Karena saat pesan gaun disana merasa kurang puas" ucap Zafian yang pada akhirnya menjelaskan.

"Oh, seperti itu, bar bar juga calon istri kamu dulu ya Zaf?" Sahut Afita dan membuat Zafian langsung menoleh dengan tatapan tajamnya.

"Sorry, kelepasan, gak usah sewot gitu" Ucap Afita lalu mencebik, sedangkan Zafian melengos lalu menoleh ke jendela untuk menikmati pemandangan.

Perjalanan masih kurang setengah jam lagi, Tak lama Zafian merasakan bahunya terasa ada yang berat, saat menoleh rupanya Afita tanpa sadar sudah tertidur dan bersandar di pundaknya.

Zafian segera memegangi kepala Afita dengan lembut saat menyadari posisi yang tidak nyaman dan membuat kepala Afita hampir terjatuh.

"Tidurnya sembarangan sekali" gumam Zafian, lalu membenahi.

Kini Afita sudah berada dalam pelukan dada bidang zafian, semakin merasa nyaman terlelap dalam tidurnya, begitu juga dengan Zafian, bisa menghirup bau tubuh Afita yang semakin membuatnya menjadi candu, dan perjalanan pulang semakin menyenangkan baginya.

Jangan lupa VOTE, HADIAH, LIKE, dan KOMENnya.

Bersambung.

1
Yani
Semoga Zafian lekas sembuh
Yani
Zafian cemburu tu Afita
Yani
Kayanya Evan
Yani
Zafian....mulai beraksi ya....🤭
Yani
Ngapain masih mengharamkan mantan jelas" istri lebih segala" dari mantan
Yani
Evan kayanya masih sodaranya Afita ya🤔
Yani
Bunda kaya ga tau aja 🤭
Yani
Kalau suka suka Zafian ga usah gengsi
Syarhana Batjo
menarik.
Yani
Afita punya kekuatan
Yani
Bener Afita bawahan jam kerja seenak kalah yangbpunya perusahaan
Yani
Zafian laki" bego masih tetep mencintai mantan
Yani
Sampai lupa suaminya di tinggal 🤦‍♂️
Neny Andriyani
Luar biasa
Anonymous
bertele2
Titi
Lumayan
Yani
Siapani yang datang ?
Yani
Zafian kamu hanya di perdaya sama si Eliza
Yani
Zafian kamu itu cemburu
Yani
Zafian baru sadar ya punya istri Cantik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!