NovelToon NovelToon
Calon Istri Milyader

Calon Istri Milyader

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / perjodohan / Wanita perkasa / Crazy Rich/Konglomerat / Dijodohkan Orang Tua / Terpaksa Menikahi Suami Cacat / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:1.5M
Nilai: 5
Nama Author: Herazhafira

Alika gadis mandiri yang tangguh dan pemberani. Dengan menyembunyikan identitasnya, Ia dapat menyelesaikan setiap masalahnya dengan kemampuan yang ia miliki.

Menjadi calon istri dari milyader cacat membuatnya harus menghadapi musuh, keluarga, dan kekasih Zein.

"Kenapa kamu tidak menolak perjodohan ini?" Tanya Zein.

"Kenapa bukan kamu saja yang menolaknya? Tanya Alika balik.

Sikap cuek dan dingin yang dimiliki Zein membuat mereka seperti Tom and Jerry yang tidak pernah akur.
Sama-sama menolak dijodohkan tapi tidak ada yang berani melawan keputusan Hutama.

Bagaimana dengan kisah cinta dengan kekasihnya yang belum usai?

Bagaimana jika disaat cinta mulai tumbuh, tiba-tiba Papa Alika memutuskan pertunangan mereka secara sepihak?

Mampukah Alika bertahan dan mewujudkan impian kakeknya?

Ataukah Alika harus menyerah dan kembali menjalani kehidupannya seperti sebelumnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Herazhafira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Patah Hati

Setelah Zaskia keluar dari kamar, Alika mengambil laptopnya diatas nakas. Ia melakukan meeting zoom dengan Meriska dan beberapa klien penting akan bekerja sama dengannya untuk memasarkan produk skin care dari brand ternama.

Setelah satu jam, meeting selesai, Alika menyimpan laptopnya lalu menatap taman dari jendela kamarnya. Pikirannya kembali mengingat penghianatan Dirga dan Vanesa. Matanya mulai berkaca-kaca hingga menetes di pipinya.

"Ya Tuhan beginikah rasanya patah hati? kenapa begitu menyakitkan saat berpisah dengan orang yang kita cintai? Kenapa rasanya sangat sulit untuk bangkit dan menerima kenyataan? Kenapa hatiku terasa kosong seolah ada yang hilang?" Alika menghela napas panjang beberapa kali, "cukup Alika, cukup! cukup sudah aku menangis dan bersedih. Aku harus membuktikan pada Dirga kalau Aku baik-baik saja tanpanya. Aku bukan wanita lemah yang hanya bisa menangis. Aku akan membuatmu menyesal karena menghianatiku Dirga." Monolog Alika lalu menghapus air matanya.

"Aku sangat bosan di sini, apa sebaiknya aku jalan-jalan dengan Jacky ya? Ide yang tidak buruk! Lebih baik menghibur diri sendiri yang lagi galau karena patah hati, dari pada mengurung diri dan menangisi yang tidak perlu ditangisi lagi." Monolog Alika tersenyum miris meratapi nasibnya yang putus cinta.

Alika mengganti pakaiannya untuk berkuda, ia juga mengenakan jaket agar tidak masuk angin. Saat membuka pintu kamar, Zein duduk di kursi roda ingin masuk ke kamarnya.

"Mau kemana kamu? Aku tidak mengijinkanmu kemana-mana. Kamu masih perlu istirahat Alika!" Tanya Zein. Sebenaranya Ia sudah dapat menebak Alika akan kemana dengan penampilan seperti itu.

"Jangan pura-pura nggak tau, aku hanya ingin jalan-jalan dengan Jacky." Jawab Alika.

"Tidak boleh! masuk ke kamar dan istirahat." Perintah Zein.

"Aku akan lebih sakit jika hanya berdiam diri didalam kamar. Aku butuh udara segar agar rasa sesak di hatiku hilang. Biarkan aku pergi ya?" Melas Alika.

Zein mengernyitkan keningnya bingung. "Kamu itu sakit karena demam, kenapa hatimu ikutan jadi sesak? Jika ingin jalan-jalan dengan Jacky, tunggu sampai kamu sembuh total." Tegas Zein.

"Tuan Zein yang terhormat! Aku sudah sembuh dan tidak perlu istirahat lagi. Aku bosan dalam kamar terus. Aku jalan-jalan juga hanya sebentar. Jadi lebih baik kamu meyingkir dari hadapanku." Kesal Alika.

"Kamu membantahku?" Bentak Zein.

"Nggak usah emosi, Aku hanya sebentar. bye-bye.." Alika segera pergi membiarkan Zein dengan wajah menahan emosi.

"Dasar keras kepala!" Monolog Zein melihat kepergian Alika.

Zein masuk ke dalam kamar. Ia membuka pintu balkon kamarnya lalu melihat Alika sedang memasang pelana di punggung Jacky.

"Jacky, Aku pengen jalan-jalan denganmu, Hatiku sangat sakit karena baru saja putus cinta. Kamu mau kan menghiburku? temani Aku jalan-jalan dan buat hatiku bahagia." Tanya Alika sambil mengelus Jacky.

Jacky hanya mengeluarkan suara kudanya karena tidak dapat menjawab pertanyaan Alika.

"Non.. Non! curhat kok sama kuda. Jacky mana pernah jatuh cinta? Bukannya Non Alika baru saja tunangan? apa Tuan Zein memutuskan Non Alika?" Tanya Dimitri penasaran.

"Ssttt..." Alika menutup bibirnya dengan telunjuk sambil melirik kiri dan kanan.

"Bukan Tuan Zein, tapi putus dengan pacarku. Kamu jangan bilang siapa-siapa, termasuk Zein ya? ini rahasia kita bertiga. Awas saja kalo sampai ketahuan. Aku yakin kamu pasti bocorin." Ancam Alika.

"Loh, kok Aku Non?" Tanya Dimitri.

"Ya, iyalah..! nggak mungkin kan? kalau Jacky yang bocorin." Jawab Alika.

"Hahaha... Non Alika bisa aja bercandanya, mana mungkin Jacky bicara." Tawa Dimitri sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Setelah memasang semua perlengkapan di bantu Dimitri. Ia memasang helm lalu menunggu Dimitri berhenti tertawa.

"Siapa yang bercanda? Orang Aku bicara serius. Sudah puas tertawanya? kalau sudah bantu Aku naik!" Alika mengulurkan tangannya.

Lagi-lagi Dimitri membantunya dengan memegang tangan Alika dan mereka saling tersenyum.

Zein yang melihatnya jadi kesal. Ia mengepalkan kedua tangannya dengan wajah yang memerah menahan amarah.

Alika mengelilingi lintasan dengan kecepatan sedang. Ia sangat senang dan dapat melupakan masalahnya dengan Dirga.

Waktu hampir malam, akhirnya Alika berhenti dan memasukkan Jacky ke dalam kandang.

"Dimitri, terimakasih. Perasaanku sedikit tenang sekarang. Jacky menghibur hatiku yang sedang galau." Ujar Alika tersenyum tulus.

"Sama-sama Non..! Jika Non Alika sedih lagi, kami siap menghibur Non Alika agar kembali tersenyum." Jawab Dimitri.

"Sampai jumpa Jacky." Alika melambaikan tangannya pada Jacky lalu masuk ke dalam Mansion. Ia langsung menuju kamar karena berkeringat dan harus membersihkan diri sebelum jam makan malam.

"Sudah puas naik kudanya? awas saja kalau kamu kelelahan dan kembali demam." Tanya Zein saat Alika hendak membuka pintu kamar.

"Puas dong..! Kamu tenang aja, aku tidak akan sakit dan merepotkan orang lain." Sindir Alika, dengan kesal ia membuka pintu kamar lalu masuk. Lebih baik Dia berendam di bathtub dari pada berdebat dengan Zein.

"Baiklah, mulai sekarang aku tidak perlu lagi repot-repot lagi merawatmu." Monolog Zein lalu pergi menuju ruang kerjanya.

"Zein, kamu dari kamar Alika?" Tanya Feronica melihat Zein dari arah kamar Alika.

"Ia, Zein hanya memastikan keadaannya." Jawab Zein lalu masuk ke dalam ruang kerjanya.

Tok.. tok.. tok..

"Alika.., boleh Tante masuk?" Tanya Feronica.

Alika memutar kunci pintu kamar lalu membuka pintu dan membiarkan Feronica masuk. Feronica duduk di sisi tempat tidur berdampingan dengan Alika.

"Bagaimana keadaan kamu?" Tanya Feronica.

"Alika sudah sembuh Tante, ini juga sudah mau mandi." Jawab Alika.

"Baguslah, jika kamu butuh apa-apa jangan sungkan minta pada Tante. Anggap saja Tante Mama kamu." Ujar Feronica.

"Baik Tante." Jawab Alika.

"Syukurlah jika kamu sudah sembuh. Tante yakin Zein dapat merawatmu dengan Baik. Sebenarnya Zein itu penyayang Alika, hanya saja Ia tertutup dan tidak mau orang lain mengetahuinya. Semenjak kecelakaan itu sikapnya berubah jadi pemarah dan arogan, mungkin karena Ia sering mendapat hinaan dari orang lain. Apalagi pacarnya menghilang entah kemana setelah mengetahui Zein lumpuh. Mama kasihan dengan Zein, makanya saat itu Mama berusaha mendekatkan Zein dengan Calista. Tapi Zein tidak mau membuka hati sedikitpun untuk Calista karena masih mengharapkan Monika kembali. Tante harap kamu sabar ya? menghadapi sikap Zein." Jelas Feronica lalu membelai rambut Alika dengan lembut.

"Iya Tante, Apa kaki Zein masih bisa disembuhkan?" Tanya Alika.

"Kata Richard masih bisa, Zein sedang menjalani terapi dengan Dokter Richard. Tapi Tante belum tau sudah sampai di mana perkembangannya. Kata Zein lututnya masih sering keram tapi sakitnya sudah tidak seperti awal-awal. Sepertinya sudah ada kemajuan karena Ramon sudah tidak terlalu menjaganya." Jelas Feronica.

"Gitu ya?" Lirih Alika, "Itu artinya Tante monica juga belum tahu jika Zein sudah bisa berdiri." Batin Alika.

"Kenapa kamu melamun? apa yang sedang kamu pikirkan? Apa kamu tahu sesuatu tentang Zein?" Tanya Feronica.

"Ah, tidak ada Tante." Elak Alika.

Apa kamu yakin, nggak ada lagi yang mau kamu omongin?" Tanya Feronica.

"Yakin Tante." Jawab Alika.

"Ya sudah, Tante mau keluar menghadiri pesta anak teman Tante. Jika kamu butuh sesuatu panggil Zein atau Atin aja." Ujar Feronica.

"Ia Tante, jangan khawatir." Ujar Alika.

Feronica keluar dari kamar Alika. Ia menuju kamarnya dan bersiap untuk ke pesta.

.......

Pagi hari suasana Mansion jadi Ramai.

Mereka baru saja selesai sarapan dan berkumpul di ruang keluarga.

"Mah, kenapa koper Zein ada di luar?" Tanya Zein heran.

"Koper Alika juga? Apa Alika sudah boleh pulang?" Tanya Alika ikut heran.

"Tanyakan pada Kakek kamu. Dia yang menyuruh Atin membereskan barang-barang kalian." Jawab Feronica.

"Kek?" Serentak Alika dan Zein meminta penjelasan.

.

.

.

Bersambung...

Sahabat Author yang baik ❤️

Jika kalian suka dengan cerita ini, Jangan lupa, Like, Komen, Hadiah, Dukungan dan Votenya ya! 🙏🙏🙏

1
kagome
Luar biasa
kagome
mana ada dicium terus demam
hadehhhhh
si ramon polos kasian🤣🤣🤣🤣
Amanah Sutrisno
Luar biasa
Anonymous
keren
Sriza Juniarti
kocak🤣🤣🤣🥰
Nur Afiqah
Z
Eemlaspanohan Ohan
ketauan
Eemlaspanohan Ohan
jangan jangan. si monik sama diga ya
Eemlaspanohan Ohan
🤣
Eemlaspanohan Ohan
wah wah. bang. zein
Ida Wati
suka sama karakter alika
Ida Wati
mulai suka dengan alur ceritanya
Ida Wati
msh bab pertama nyimak dulu
Cinta Rodriques
ya thour habis nikah kok g ada dramax....langsung tamat,kakek meningal jg g ada ceritax,Ramon SM meriska jg ada.....
Tzyy 980
keren
Redmi Xiaomi
seru
As Tini
adehh pdhl zein udh nolong alija berx x ttp aja kepala batu ppnya alija jd gedeg aq🙄
nana.zaluna
alah si zein.. gengsi mulu digedein, pecah loh ntar klo kegedean/Tongue/
Lyn
penasaran siapa yg dorong Alika apa itu si Calista yh, krna cuma dia aja yg belum di kasih pelajaran.
nana.zaluna
kaya aku sama dia🌹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!