NovelToon NovelToon
Rania

Rania

Status: tamat
Genre:CEO
Popularitas:18.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dia Mardiana

Rania Anastyasa.W seorang gadis berumur 24 tahun. Sebenarnya dia adalah gadis yang sangat cantik tapi dengan alasan yang tidak diketahui, bundanya menyuruh dia berpenampilan culun dengan memakai kaca mata tebal. Rania mencoba mencari pekerjaan dikota. Atas rekomendasi pacar sahabatnya dia mandapatkan pekerjaan sebagai sopir pribadi seorang ceo di sebuah perusahaan.
Raditya Pratama Handoko 27 thn .Seorang ceo yang cuek dan dingin tempat Rania bekerja. Dia sudah dijodohkan tapi Radit tidak menyukai calon jodohnya tersebut.
Bagaimana kisah Radit dan Rania. Apa saja rahasia yang ada dibalik nama Rania? Apa alasan bunda Rania menyembunyikan identitasnya. Dan apakah Rania akan bertemu dengan ayahnya yang selama ini tidak pernah di ketahui.
Daripada penasaran baca novel ini sekarang juga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dia Mardiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21.Tetap Menolak

Radit sampai dirumahnya. Karna sudah tengah malam semua penghuni rumah pada tidur. Cuma bik Inah yang bangun untuk membukakan pintu. Radit langsung menuju kamarnya. Ketika Radit mau kekamar mandi Rendi masuk.

'' Baru pulang kak?'' tanya rendi langsung duduk disofa.

''Iya, ada apa?'' ucap Radit.

''Kenapa pergi begitu saja dari rumah om Hendra dan kulihat mama juga kesal?'' ucap Rendi.

''Emang mama atau papa tidak bercerita masalah tadi?'' tanya Radit.

''Boro-boro bercerita, mama malah marah daripada aku kena imbas kemarahannya lebih baik diam. Mama kalau marah kan mengerikan. Papa saja sampai diam. Namanya juga emak-emak kalau marah semua kena dan kalau bicara udah seperti jalan tol lancar tanpa hambatan'' ujar Rendi mengidik.

''Ooo'' jawab Radit singkat lalu berjalan masuk kekamar mandi.

''Hanya itu aja jawabannya, aku sudah bicara panjang lebar'' ujar Rendi ketika Radit sudah masuk kedalam kamar mandi.

Rendi masih duduk dikamar menunggu Radit. Tidak lama kemudian Radit keluar setelah selesai membersihkan diri. Rendi masih menunggu Radit berganti pakaian. Radit sudah siap dengan pakaian santainya untuk dipakai tidur.

''Jadi gimana ceritanya kak?''tanya Rendi tidak sabar.

''Kita kesana diundang untuk makan malam. Tapi mereka malah membicarakan tentang mempercepat pertunanganku dengan Cynthia. Ya aku tolak, kamu tahukan aku belum siap dengan semua ini'' jelas Radit sambil duduk diatas tempat tidurnya.

''Oooo'' angguk-angguk Rendi tanda ngerti.

''Apa masih belum bisa melupakan Astrid kak?'' tanya Rendi.

''Jangan pernah kau sebut nama perempuan itu. Dia sudah tidak ada hubungan denganku lagi'' ucap Radit marah.

''Iyaa. Trus kenapa kau menolak bertunangan sama Cynthia? Sampai kabur segala jadi kita batal makan malam yang enak ''ucap Rendi.

''Ya karna aku belum siap dan juga tidak mencintai Cynthia. Apalagi melihat kelakuannya, kalau kamu mau makan enak dirumah juga bisa. Bik Inah setiap hari masak yang enak-enak''

''Hehe kalau masakan bik Inah lain lagi.Siap tidak siap atau cinta tidak cinta kamu akan tetap dengan Cynthia. Karna perjodohan ini tidak bisa ditolak. Kecuali Cynthia punya saudara perempuan yang lain itupun kalau kamu suka sama dia''

''Kalau gitu kamu aja sama Cynthia''

''Ooo tidak bisa. Karna perjodohan ini dibuat kakek dengan syarat cucu laki-laki pertama dengan cucu perempuan pertama. Aku tidak masuk kategorinya''

''Kalau mau aku bisa bilang ke papa untuk memasukanmu kedalam kategori itu''

''Hahaha, jangan bercanda kak. Cynthia itu bukan tipeku. Tapi kalau cewek antik baru tipeku'' jawab Rendi.

''Kenapa kamu terobsesi dengan sopirku sih?'' kata Radit tidak suka.

''Karna aku suka yang antik kak. Apalagi pas melihat manik matanya membuatku tidak bisa tidur memikirkannya'' jawab Rendi seolah membayangkan.

''Udah sana kamu keluar'' usir Radit.

''Eeh tunggu dulu kak. Aku belum selesai bertanya'' kata Rendi masih duduk disofa.

''Mau tanya apa lagi?'' Radit mulai kesal.

''Setelah pergi dari rumah om Hendra kamu kemana?'' tanya Rendi dengan penuh selidik.

''Bukan urusanmu'' jawab Radit singkat.

''Tapi kamu pergi dengan siantik loh. Bahkan baru pulang jam segini''

''Trus''

''Kasihan siantik menyetir sampai larut malam, trus harus ngantar kamu pulang kesini dan dia pulang lagi kerumahnya. Takut dia kenapa-napa dijalan. Secara dia seorang cewek''

''*Di**a memang cewek tapi tidak selemah yang kamu pikirkan Ren. Lebih baik tidak aku ceritakan tentang penyerangan yang membuat rania terluka. Kalau sampai anak satu ini tahu bisa-bisa malam ini dia nekat pergi ke tempat Rania'' batin Radit*.

''Bukan dia yang nyetir'' ujar Radit.

''Maksudnya?'' tanya Rendi.

''Aku yang nyetir dan dia sudah ku antar pulang kerumahnya sebelum ku pulang'' jelas Radit.

''Seriuus, tumben kamu baik kak''goda Rendi.

''Udah keluar sana aku mau tidur'' usir Radit.

''Iya, iya''jawab Rendi sambil terpaksa keluar.

Rendi keluar kamar meninggalkan Radit. Setelah itu Radit mulai membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur. Tapi matanya tidak mau tidur. Dia teringat kejadian tadi. Seperti ada yang sengaja menyerang mereka.

''Biar besok aku suruh Davin menyelidikinya. Mmm Rania lagi apa ya, Apa tangannya masih sakit? Apa dia bisa tidur dengan tangan seperti itu? Apalagi besok hari minggu ngak ada alasan untuk bisa bertemu. Atau aku aja yang mengatar motornya biar bisa ketemu sama dia'' pikir Radit sedangkan orang yang dipikirkannya sudah berpetualang di dunia mimpi.

Sementara itu ditempat lain terdengar suara orang memaki-maki lewat telepon.

''Bodoh kalian menghabisi satu orang cewek saja tidak bisa''

''*M*aaf bos, tenyata ceweknya jago berkelahi ditambah yang cowok juga lebih jago''

''Alasan kalian saja. Pokoknya saya tidak mau tahu. Saya beri kalian satu kesempatan lagi. Kalau gagal juga maka upah kalian tidak saya berikan''

''*B*aik bos''.

......................

Pagi-pagi Radit sudah bersiap untuk mengantar motor ketempat Rania. Karna sudah tidak sabar bertemu dengan Rania. Baru saja dia sampai dilantai bawa terdengar suara mamanya memanggil. Radit pun berjalan menuju meja makan dimana mama,papa dan Rendi sudah disana.

''Kamu mau kemana pagi-pagi begini, bukanya hari ini libur?'' tanya mama Diva masih kesal.

''Radit ada urusan sebentar ma'' jawab Radit.

''Sarapan dulu setelah itu ada yang mau mama dan papa bicarakan denganmu'' ucap mama dingin.

''Iya'' Radit langsung duduk disamping Rendi.

Mereka mulai sarapan. Setelah selesai sarapan Radit,mama dan papanya duduk di ruang tamu sedangkan Rendi kembali kekamarnya.

''Jam berapa kamu pulang malam?'' tanya mama Diva memulai pembicaraan.

''Jam dua belas lewat ma'' jawab Radit.

''Pergi kemana saja kamu?'' tanya mamanya lagi.

''Radit cuma keliling-keliling saja'' jawab Radit.

''Mama sangat kecewa dengan sikap kamu kemarin malam. Mama malu Dit'' kata mama Diva marah.

''Bukan salah Radit'' tegas Radit

''Trus salah siapa?'' tanya mama Diva.

''Mereka cuma mengundang untuk makan malam saja. Kenapa harus bahasa masalah pertunangan segala'' jelas Radit tidak suka.

''Hmm. Apa salahnya kalau kalian bertunangan toh kalian sudah dijodohkan''vkata mama Diva.

'' Tapi Radit belum siap ma'' bela Radit.

''Sampai kapan kamu akan siap Dit. Umur kamu sudah tidak muda lagi. Kami sebagai orang tuamu juga ingin melihat kamu menikah dan punya anak. Biar kami juga punya cucu. Kamu tidak ingin mewujudkan ke inginan kami ini'' pinta mama Diva dengan putus asa.

''Iya Radit tau ma. Tapi tidak secepat ini'' jawab Radit.

''Lihat anakmu pa, sama keras kepala denganmu'' ucap mama Diva sambil melihat kearah papa Surya.

''Eeh kenapa papa dibawa'' jawab papa Surya terkejut.

''Cobalah kamu yang bicara dengan Radit'' kata mama Diva menyerah.

''Kalau menurut papa apapun keputusan Radit, papa ikut aja'' jawab papa Surya santai.

''Papaaaaa''teriak mama Diva.

''Hehehe udah ma, anak kita sudah besar biar dia menjalani hidupnya sendiri. Kita sebagai orang tua hanya bisa mendukung'' kata papa Surya meyakinkan.

''Hmmm, ntar malam papa tidur diluar saja'' mama Diva ngambek.

''Eeeh jangan dong ma'' bujuk papa Surya.

''Ya udah ma,pa Radit pergi dulu'' kata Radit sambil berjalan keluar. Malas melihat mama dan papanya begitu. Bisa ngak selesai kalau mamanya sudah ngambek.

1
Yaser Levi
kebanyakan pov rania jd kurang sreg bacanya..
irma hidayat
ceritanya bagus, semangat berkarya thor
irma hidayat
Buruk
Ida. Rusmawati.
/Smile/
Mardi Yanty
radit radit geles aja kaya bajai. 😁😁
Mardi Yanty
matamu mengalihkan duniaku 😁😁
Mardi Yanty
bunga bunga cinta sedang berterbangan 😁
Mardi Yanty
paling yg yerang si cewek gila
Fajar Ayu Kurniawati
.
Nicholas
Alur yang monoton, gampang emosi. yeah jujur, di awal pembaca akan dibawa seperti Roller Coster. namun setelah dipertengahan alur mulai berantakan. ini bukan sebuah Hinaan, saya hanya memberikan pendapat saja tidak ada maksud apapu. sebab dari sekian Ratus ribu Novel yg ada di PF ini semua sudah saya baca, berbagai gaya tulisan dan narasi dari berbagai Author sudah saya nikmati. so Ini hanya opini saya.
Nicholas: Dari pada aku kasih B1 terus yg punya Novel Ngamuk karena LV Karya-nya turun. lbh baik kasih B5
Yaser Levi: tp kakak kasih bintang 5😄
total 2 replies
Mardi Yanty
seenak enak rumah orang lebih enak lg rumah sendiri mau gapain juga terserah
altanum
dari segala maslah yang ditemui menjadikan rania anak yang kuat mandiri dan juga tidak mudah ditindas.
selamat utk author sudah membuat karya yang te o pe.teeus semangat berkarya thor
Shepty Ani
duh deg"an rania mau ketemu si nenek lampir please siapa aja tolong selamatkan rania pasti si nenek lampir py rencana jahat
Shepty Ani
yakin 100% ini mah cintya anak pak jaka
Shepty Ani
kayaknya si jaka bukan sih?
Shepty Ani
ah nangis bgt bacanya sayang kalian ❤️🫰
Shepty Ani
ah momy nellaku ❤️ baik sekalii hatinya semoga rania bisa menyayangi momy nella seperti ibu ya sendiri kasihan dia penuh perjuangan mendapatkan ayahmu rela menemani ayahmu tanpa pamrih juga jgn lupa cepet bt dedek bayi biar momy nella bisa nimang cucu karna dia nggak pernah ngerasain py anak
Shepty Ani
paling cintya bukan anak hendra abis beda bgt trs si cintya pasti lagi hamil itu soalnya perutnya kram
Shepty Ani
bener kan si nita yg jahatin bunda retno
Shepty Ani
beuh jangan" yg tabrakan ama rendi masa lalunya radit nih muncul lagi soalnya setelah cintya kelar bakal muncul penghalang baru nih pasti nih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!