NovelToon NovelToon
Pengantinku, Luar Biasa

Pengantinku, Luar Biasa

Status: tamat
Genre:Romantis / Misteri / Perjodohan / Cinta setelah menikah / Peningkatan diri-peningkatan identitas/sifat protagonis / Anak Yatim Piatu / Obsesi / Dijodohkan Orang Tua / Menyembunyikan Identitas / Tamat
Popularitas:15.1M
Nilai: 5
Nama Author: Sensen_se.

MISI KEPENULISAN DARI NOVELTOON! BUKAN PLAGIAT! KETERANGAN LEBIH LENGKAP DI BAB 1. MAKASIH.

****

Dibuang, diabaikan dan diasingkan jauh ke desa karena dianggap pembawa sial, tepat setelah kematian ibunya dan bersamaan kakeknya yang koma.

Gadis berusia 9 tahun harus didewasakan oleh keadaan. Berjuang sendiri menjalani kerasnya hidup seorang diri.

10 tahun kemudian, dipaksa kembali ke kota oleh ibu tiri untuk menikah dengan pria yang digadang-gadang sekarat dan hampir mati.

Ibu tirinya tidak rela putri kandungnya menikah dengan lelaki seperti itu. Akibat sebuah perjanjian keluarga, terpaksa perjodohan tidak bisa dibatalkan.

Namun ada yang janggal ketika gadis itu bertemu pria yang menjadi suaminya. Terlihat jelas pria itu sangat tampan, kuat dan tidak ada seperti orang penyakitan. Tidak ada yang mengetahui kenyataan itu.

Pria itu ternyata adalah salah satu pengusaha yang sukses dan menjadi konglomerat di kotanya. Sangat misterius dan begitu berkuasa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sensen_se., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21. Tiruan Premium

Jihan mendengkus kesal sembari mengusap-usap keningnya. Namun tak urung juga menyunggingkan senyum seringainya. Membayangkan rencana untuk mempermalukan Khansa berjalan dengan sempurna.

Sesaat kesadarannya kembali. Ia langsung menghambur ke pelukan ibunya. Menempelkan pipinya dengan pipi wanita yang telah melahirkannya itu.

“Terima kasih banyak ya, Bu,” ucap Jihan kegirangan mengeratkan pelukannya.

Maharani pun tersenyum Ia turut bahagia, melihat kebahagiaan putrinya tersebut.

“Sama-sama, Sayang! Pokoknya Ibu akan melakukan apapun yang membuatmu senang,” balas Maharani mengusap punggung Jihan dengan lembut. 

Jihan senang, karena Maharani sangat baik terhadapnya. Mereka menunggu Khansa turun karena tontonan akan segera dimulai.

“Jihan nggak sabar deh, Bu,” ucapnya melihat jam mewah yang melingkar di lengannya.

“Sabar, sebentar lagi,” balas Maharani dengan pandangan mengarah pada ujung lantai atas.

“Kalau gitu, Jihan ke temen-temen dulu ya, Bu,” pamit Jihan melenggang pergi bergabung dengan teman-temannya yang sudah hadir di acara pesta ulang tahunnya.

Perempuan itu berjalan dengan melenggak-lenggokkan tubuh sexynya, dan berhenti di tengah kerumunan teman-temannya.

“Hai, semuanya. Makasih ya, udah pada datang,” ujar Jihan menyapa, tawanya melebar seiring dengan hatinya yang bahagia atas diadakannya pesta khusus yang mewah ini untuknya.

“Hai, Jihan, cantik banget kamu,” puji salah satu temannya setelah bercipika-cipiki.

Riasan yang flawless buah karya dari MUA profesional, memang tidak diragukan lagi.

“Ah kamu bisa aja,” elak Jihan yang sebenarnya sangat bangga dengan MUA pilihan ibunya itu.

“Oh iya, Jihan. Kenapa kamu tidak mengenakan gaun NT? Kamu nggak mungkin ‘kan kalau nggak kebagian?” ujar teman yang lainnya setelah menelisik gaun yang dikenakan oleh Jihan.

Mereka semua kompak mengalihkan pandangan pada Jihan dan tertuju pada gaunnya.

“Oiya ya, aku baru sadar. Kok kamu nggak pakai gaun terbaru yang limited edition itu? Yaampun, aku pengen banget loh punya. Tapi sayang banget kehabisan,” ratap teman satunya lagi.

Jihan hanya tersenyum, “Ah, iya. Ini bentar lagi aku mau ganti pakaian,” ujarnya menyelipkan rambutnya yang masih rapi itu.

Dari kejauhan, Jane mencari keberadaan Jihan. Perempuan itu juga telah mengganti gaunnya dengan yang baru setelah sebelumnya compang-camping akibat ulah Khansa. Penampilannya sudah kembali rapi seperti sedia kala.

“Jihan!” panggil Jane mempercepat langkahnya.

Jihan menoleh, mendapati Jane yang tergesa-gesa. Ia menarik tangan Jihan menjauh dari kerumunan.

“Ada apa, Jane?” tanya Jihan.

“Khansa udah turun tuh,” ujar Jane mengangkat dagunya, mengarah ke lantai atas yang mana terlihat Khansa tengah menuruni anak tangga tersebut.

Jihan segera memutar tubuhnya, di sana Khansa tengah menuruni anak tangga dengan tenang dan anggun, ditambah gaun NT yang kini melekat di tubuhnya.

Gaun yang menjuntai indah ke lantai itu berwarna putih, bertabur glitter berbentuk bintang, tampak berkilauan. Menambah kesan glamour saat dikenakan.

Bagian lengan terbelah hingga siku, menjuntai panjang sampai ujung kakinya, melengkapi kesempurnaan gaun tersebut.

Pesona kecantikan Khansa semakin terpancar, walaupun sebagian wajahnya masih tertutup cadar. Semua orang menatap kagum padanya.

Keriuhan yang sedari tadi menggema di aula, tiba-tiba hening seketika. Bahkan banyak di antara para tamu tak mengedipkan mata dan menghentikan aktivitasnya.

Gaun yang melekat di tubuh Khansa, benar-benar menarik perhatian semua orang.

‘Sialan! Harusnya aku yang memakai gaun itu!’ geram Jihan dalam hati. Kedua tangannya mengepal dengan kuat. Matanya pun menyorot tajam penuh kebencian.

Walaupun memang merencanakan agar Khansa memakai gaun itu, tapi Jihan merasa sangat iri dengan pandangan orang-orang terhadap Khansa sampai ingin melenyapkan Khansa.

Maharani menatap Khansa dengan kejam, Berkat kejadian di keluarga Isvara 10 tahun yang lalu, kini putrinya Jihan yang menjadi nomor satu di Palembang, bukan Khansa!

Maharani maju kedepan dan menarik tangan Khansa dengan akrab, “Khansa, kamu sudah selesai ganti gaunnya, ya? Ayo aku kenalkan beberapa teman-teman padamu.”

Pandangan Maharani lalu mengarah ke badan Khansa, ia menghentikan langkahnya. “Eh tunggu, kenapa gaun yang kamu pakai ini terlihat familiar? Bukankah ini gaun NT yang akan dipakai Jihan?” pekik Maharani dengan keras, sehingga menarik perhatian seluruh tamu.

Khansa terlihat biasa saja karena tahu tontonan heboh akan segera dimulai. Tidak ada kepanikan sedikit pun di wajahnya.

Jihan melangkahkan kaki jenjangnya, mengikis jarak antara dirinya dengan Khansa. Sesampainya tepat di depan Khansa, Jihan bertanya dengan nada keras, “Khansa! Kenapa kamu memakai gaunku!” Wajahnya berapi-api, Jihan sedang meluapkan kemarahannya.

Khansa menaikkan sebelah alisnya. Menunggu Jihan menyelesaikan kalimatnya.

“Asal kamu tahu ya! Gaun NT ini tuh hadiah ulang tahun aku! Dan kamu malah seenaknya aja memakainya! Kamu tahu nggak gimana sulitnya dapetin gaun ini, hah!” bentak Jihan menunjuk-nunjuk Khansa.

Jihan melipat kedua lengannya. Ia menatap remeh. Maharani pun menimpali. “Iya, Khansa. Kenapa kamu pakai gaun milik Jihan?” ucapnya merendahkan nada bicara, karena memang saat ini semua mata tertuju pada mereka.

“Ck! Kamu bener-bener keterlaluan, Khansa! Kamu iri ya sama Jihan, makanya kamu merencanakan ini semua! Kamu ‘kan nggak akan pernah mampu beli gaun itu! Jadi merebut milik Jihan! Dasar pencuri!” Kalimat yang terlontar dari mulut Jane sungguh pedas masuk ke telinga.

Fauzan melangkah ke tengah aula, di mana orang-orang sedang berkumpul dan menggunjing Khansa, dia tidak ingin kejadian memalukan terulang lagi dan memperingati Khansa.

“Khansa! Kurang ajar ya kamu! Jangan turun, tetap di atas! Bikin malu saja!” seru Fauzan dengan suara lantang.

Mendengar Khansa dimarahi Fauzan, Jihan dan Maharani sangat puas. Ibu dan anak itu saling melempar pandang dan tersenyum misterius.

Jihan pura-pura sedih, ia mengeluarkan air mata buayanya. Atau mungkin dia memang buaya betina?

“Udahlah, nggak apa-apa. Di hari spesial aku ini, aku akan memberikan gaun itu pada Khansa,” ucap Jihan menjelma bak malaikat. Tangannya menyeka kedua sudut matanya untuk menyempurnakan aktingnya.

Semua tante kaya dan putri mereka memandang Khansa dengan hina. Mereka pun mulai saling berbisik menyudutkan Khansa. Bahkan ada juga yang terang-terangan menyindir Khansa.

“Iih kok tega banget ya. Masa harus merebut milik Jihan!”

“Iya, nggak tahu malu. Kasihan Jihan. Untung Jihan baik.”

“Dasar pencuri!”

“Iya tuh pencuri! Beruntung kamu karena Jihan baik banget. Bahkan mau memberikan gaunnya. Kalau aku jadi Jihan udah kutendang keluar dari pesta ini!”

Dan masih banyak lagi kalimat-kalimat pedas lainnya yang terucap dari para tamu.

Maharani sangat puas karena sudah mengendalikan keadaan dan Khansa sudah memakai gaun NT itu. Maharani masih mau mempersulit Khansa, ia pun menyuruh perempuan itu naik lagi ke atas.

“Khansa, kembalilah ke atas. Kamu akan membuat Jihan semakin sedih jika di sini,” serunya menatap manik Khansa. Tatapan kemenangan ia tunjukkan pada anak tirinya itu.

Khansa hanya diam dan tetap tenang dari tadi, kemudian saat ini mengerutkan alis sambil berkata pelan, “Gaunku ini bukan milik Jihan.”

Semua orang jadi heboh, mereka terkejut saling memandang tak percaya.

Maharani jadi berprasangka buruk dan segera berujar, “Khansa, aku bisa mengerti dirimu, tapi akan sangat keterlaluan kalau kamu masih mencari alasan,” cetusnya.

Khansa terlihat sedih dan lemah, tapi terus mengulang ucapannya, “Gaun NT ini bukan milik Jihan, tapi … tiruan premium.”

Bersambung~

Hai, balik lagi nih... maap ya lama. baru dapet outline hari Jum'at sore, dan aku selesaikan 10 bab pagi ini juga. Semoga suka😘

Jan lupa dukung terus ya, like, komen, vote and giftnya biar masih lanjut terus... ke depannya gak bisa nentuin kapan up ya. jadi jan lupa favorit biar gak ketinggalan. Lope2 sekebon cabe.. 🥰🥰😘😘

 

 

 

 

1
Yus Nita
di cerita engantin pengganti Leon gak unya kakak, yg afa adik. dan orang tya ny Ilmuwan
quena bsi
ternyata sugar papanya eh sugar daddynya
Eka suci
bener Thor dulu aku baca Khanza yg ini tapi judulnya pengantin pengganti, gambarnya juga beda apa diganti NT ya kan suka gitu aku dulu baca ya baca aja ngaa suka ninggalin jejak🤭 karya tamat jg pas baca Yura penasaran balik ke sini baca ulang dech walaupun udah tau cerita nya , ngisi waktu lah
Eka suci
aku pernah baca kisah Khansa dan Leon tapi judulnya lupa , entah yg ini atau bukan balik ke sini karena baca Yura
Adyta Leogirl
Luar biasa
syska
ᴀᴋʜɪʀɴʏᴀ ʟᴇᴏɴ ᴍᴇɴɢᴀᴋᴜɪ ᴊᴜɢᴀ...
syska
ᴋᴇʀᴇᴇɴɴ sᴀsᴀ.... ᴍᴀᴍᴀᴍ ᴛᴜ ʏᴇɴɪ ʜᴀʜᴀʜᴀ..
yurrimm
💕
yurrimm
oalah ternyata gtu yaa, baru baca note nya hehe, btw lebih enakan baca punya kamu ka karna ada narasi dan dialog yang jelas,btw yang sebelah aku pusing bacanya
𖣤​᭄☘𝑺ᴇᴎᴤᴇᴎ͠ ⍣ᶜᶦᶠ//@sensen_se: terima kasih kak yurim.... happy enjoy..
total 1 replies
yurrimm
thor ini kenapa sama karakter dan alur nya dengan judul sebelah PENGANTIN PENGGANTI ?
irma hidayat
luar biasa ceritanya bagus
Siulin Randa
Luar biasa
Atoen Bumz Bums
kok sama y cerita nya sama yg pernah ku baca
tp lupa judulnya
ceritanya dikota palembang
Milah Milah
adegan yg seru😱, lanjut Thor
Chin Hong Tan
Luar biasa
Milah Milah
khansa kok g tlp ke leon ya untuk meminta izin?
Milah Milah
/Grin//Facepalm/ bruukk, jatuh beneran tuh
Ratna Ningsih
ko anes nasa kansa ga kenal sama leo yg perna di tolong ceritanya ko gini leon ga tau yg nolong kansa g kenal yg di tolong masa jadi yeni yg di kasih imbalan
Ratna Ningsih
peran kansa pinter tpi oon dn munafik suami minta hak ga di kasih nyuruh minta sama wanita lain tpi leon sama cwe lain eh sakit hati
Ratna Ningsih: cerita ini non muslim jdi ga tau Kewajiban istri ..kn klu di islam dosa klu menolak suami
total 1 replies
Erviana Erastus
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!