NovelToon NovelToon
MOY - MY ONLY

MOY - MY ONLY

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Tamat
Popularitas:113
Nilai: 5
Nama Author: Muhamad Wirdan

Arkan, seorang pria kaya dan berkuasa dengan kepribadian yang dingin dan suka mengontrol orang lain, terjebak dalam permainan cinta dengan Aisyah, seorang wanita muda yang cantik dan berani. Aisyah memiliki tujuan tertentu untuk Arkan, dan ia akan melakukan apa saja untuk mencapai tujuannya.

Arkan memiliki rencana untuk Aisyah, tetapi seiring berjalannya waktu, ia mulai merasakan sesuatu yang berbeda terhadap Aisyah. Ia mulai mempertanyakan perasaan dirinya sendiri dan mencoba untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi di dalam hatinya.

Aisyah sendiri juga memiliki rahasia yang tidak diketahui oleh Arkan. Ia memiliki tujuan untuk membalas dendam kepada orang yang telah menyakiti keluarganya, dan Arkan menjadi bagian dari rencananya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhamad Wirdan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 5

Saya melihat Aisyah berjalan keluar dari gedung, merasa sedikit terkesan dengan keberaniannya. Ia tidak seperti wanita lain yang pernah saya temui. Ia memiliki kepribadian yang kuat dan tidak takut untuk menunjukkan apa yang ia inginkan.

Saya tersenyum, lalu berbalik dan berjalan kembali ke ruangan saya. Saya tidak bisa tidak memikirkan tentang Aisyah dan percakapan kami sebelumnya. Ia memiliki sesuatu yang unik, sesuatu yang membuat saya ingin tahu lebih banyak tentangnya.

Saya duduk di kursi saya, lalu mengambil ponsel saya dan memanggil asisten saya, Rachel. "Rachel, saya ingin Anda mencari informasi lebih lanjut tentang Aisyah," saya katakan dengan suara yang dingin.

Rachel menjawab dengan suara yang sopan, "Ya, Tuan. Saya akan mencari informasi lebih lanjut tentang Aisyah."

Saya mengangguk, lalu menutup telepon. Saya tidak sabar untuk mengetahui lebih banyak tentang Aisyah dan apa yang membuatnya begitu istimewa.

Setelah beberapa jam, Rachel masuk ke ruangan saya dengan folder tebal di tangannya. "Tuan, saya telah menemukan beberapa informasi tentang Aisyah," katanya dengan suara yang sopan.

Saya mengangguk, lalu mengambil folder dari tangannya. Saya membuka folder dan mulai membaca isi di dalamnya.

Semakin saya membaca, semakin saya yakin bahwa Aisyah bukanlah wanita biasa. Ia memiliki rahasia yang besar, rahasia yang bisa mengubah hidup saya selamanya.

Saya memandang Rachel dengan mata yang tajam. "Rachel, saya ingin Anda mengatur pertemuan dengan Aisyah lagi," saya katakan dengan suara yang dingin.

Rachel mengangguk, lalu keluar dari ruangan untuk mengatur pertemuan. Saya tidak sabar untuk mengetahui lebih banyak tentang Aisyah dan rahasia yang ia sembunyikan.

Saya menunggu dengan sabar sementara Rachel mengatur pertemuan dengan Aisyah. Saya tidak sabar untuk mengetahui lebih banyak tentang rahasia yang ia sembunyikan.

Setelah beberapa menit, Rachel masuk ke ruangan saya dengan senyum di wajahnya. "Tuan, Aisyah setuju untuk bertemu dengan Anda lagi," katanya dengan suara yang sopan.

Saya mengangguk, lalu berdiri dari kursi saya. "Saya akan menemuinya sekarang," saya katakan dengan suara yang dingin.

Rachel mengangguk, lalu memimpin saya ke ruang pertemuan. Saya melihat Aisyah sudah menunggu di sana, dengan mata yang tajam dan kepribadian yang kuat.

"Aisyah," saya katakan dengan suara yang dingin. "Saya senang Anda setuju untuk bertemu dengan saya lagi."

Aisyah memandang saya dengan mata yang skeptis. "Apa yang ingin Anda bicarakan?" tanya dia dengan suara yang tegas.

Saya tersenyum, lalu duduk di seberang Aisyah. "Saya ingin tahu lebih banyak tentang Anda," saya katakan dengan suara yang dingin. "Saya ingin tahu tentang rahasia yang Anda sembunyikan."

Aisyah memandang saya dengan mata yang tajam, lalu tersenyum tipis. "Saya tidak tahu apa yang Anda bicarakan," katanya dengan suara yang lembut.

Saya tersenyum, lalu memandang Aisyah dengan mata yang tajam. "Jangan bermain-main dengan saya, Aisyah," saya katakan dengan suara yang dingin.

Saya memandang Rachel dengan mata yang tajam, merasa sedikit terkejut. "Siapa?" saya tanya dengan suara yang dingin.

Rachel memandang saya dengan mata yang serius. "Aisyah memiliki hubungan dengan keluarga Lee," katanya dengan suara yang pelan.

Saya merasa seperti dipukul oleh petir. Keluarga Lee adalah musuh besar kita, musuh yang telah lama kita cari untuk membalas dendam.

"Apa yang Anda maksud?" saya tanya dengan suara yang dingin.

Rachel memandang saya dengan mata yang serius. "Aisyah adalah putri dari salah satu anggota keluarga Lee," katanya dengan suara yang pelan. "Dan saya pikir dia mungkin bekerja sama dengan mereka untuk menghancurkan kita."

Saya memandang Rachel dengan mata yang tajam, merasa sedikit marah. "Saya tidak percaya," saya katakan dengan suara yang dingin. "Aisyah tidak seperti itu."

Rachel memandang saya dengan mata yang skeptis. "Tuan, kita tidak bisa mempercayai siapa pun," katanya dengan suara yang pelan. "Kita harus berhati-hati."

Saya mengangguk, merasa sedikit lebih waspada. Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi saya akan menemukan jawabannya.

"Saya ingin Anda meningkatkan keamanan sekitar Aisyah," saya katakan dengan suara yang dingin. "Saya tidak ingin dia melarikan diri."

Rachel mengangguk, lalu keluar dari ruangan untuk melaksanakan perintah saya. Saya memandang ke luar jendela, merasa sedikit lebih waspada. Apa yang sebenarnya terjadi dengan Aisyah? Apakah dia bekerja sama dengan musuh kita? Saya akan menemukan jawabannya.

1
Yakumo Tsukamoto
Habis baca cerita ini, aku merasa jadi karakter di dalamnya. Luar biasa, thor!
Muhamad Wirdan: siap kk makasih
total 1 replies
Lory_kk
Ceritanya sangat menghibur, thor. Ayo terus berkarya!
Muhamad Wirdan: baik kk nanti aku usahain lebih banyak lagi
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!