NovelToon NovelToon
Pembalasan Sang Duchess.

Pembalasan Sang Duchess.

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Fantasi Wanita
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: flowy_

Carmila harus menghadapi kenyataan pahit: suaminya membawa selingkuhan ke rumah, yang tak lain adalah sahabatnya sendiri. Pengkhianatan dari dua orang terdekatnya ini menghancurkan hati Carmila yang selama ini telah berjuang menjadi istri dan nyonya istana yang sempurna.

Dalam keterpurukannya, Carmila bertemu dengan Pangeran Kedua Kekaisaran, dan tanpa ragu mengajukan sebuah hubungan kontrak dengannya.

Apakah Pangeran Kedua itu akan menerima tawarannya, atau menolak secara dingin? Keputusannya akan menentukan arah permainan balas dendam Carmila, sekaligus membuka pintu pada skandal dan intrik yang tak terduga.

Revisi berjalan yaa!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon flowy_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Le Voile

"Carmila, aku minta maaf karena belakangan ini aku tidak terlalu memperhatikanmu."

"..."

"Meskipun begitu, aku selalu berterima kasih padamu. Jika bukan karena dirimu, Kediaman kita pasti sudah hancur total," lanjutnya.

Kediaman Duke Hamilton dulunya adalah salah satu keluarga terpandang di Kekaisaran. Namun, beberapa tahun terakhir, mereka kehilangan reputasi secara drastis setelah kasus korupsi para pengikut mereka terungkap.

Wajar jika ayah Carmila tidak menyukai Duke Hamilton.

Namun, karena itu adalah satu-satunya pernikahan putri semata wayangnya, ayah Carmila memberikan bantuan finansial yang sangat besar. Kediaman Duke Hamilton berhasil di selamatkan dari ambang kehancuran.

Apa yang di katakan Valerian benar: Jika bukan karena Carmila, Kediaman Duke Hamilton pasti sudah hancur.

'Mungkin saat itu ia hanya membutuhkan bantuanku... jadi ia merayuku,' batin Carmila.

Satu adegan ciuman yang di saksikan Carmila pagi tadi telah menciptakan ribuan keraguan di benaknya.

Hal-hal yang dulu tidak terlihat kini mulai terkuak dengan jelas. Mungkin... Valerian tidak pernah mencintai Carmila sama sekali.

"Carmila. Ngomong-ngomong, ada satu hal yang ingin kutanyakan."

Valerian menyesap anggurnya, lalu dengan ragu ia mengakhiri keheningan itu, sambil mencuri pandang dan mengamati reaksi Carmila.

"Ini tentang Seraphina."

"..."

"Kenapa tiba-tiba kau ingin mengusirnya dari Kediaman ini?"

Carmila hanya bisa memandanginya dalam diam. Ia sudah menduga ada maksud tersembunyi di balik ajakan makan malam Valerian yang tiba-tiba ini.

'Ternyata dugaanku benar. Alasannya benar-benar karena Seraphina Clarice.

Mendengar nama Seraphina keluar dari mulut Valerian, hati Carmila terasa hancur. Usahanya untuk berpikir positif kini benar-benar musnah. Semua keraguan di benaknya perlahan berubah menjadi kepastian yang menyakitkan.

"Apa Seraphina mendatangimu dan memintamu menyelesaikan masalah ini?" tanya Carmila dengan nada dingin.

"Iya. Dia tiba-tiba datang menemuiku dan mengatakan semuanya," jawab Valerian.

Valerian sempat terdiam sebelum akhirnya bertanya lagi dengan hati-hati, “Carmila, aku hanya ingin tahu… kenapa keputusanmu tiba-tiba berubah? Bukankah dulu kamu sendiri yang mengizinkan Nona Seraphina masuk ke kediaman ini?”

Carmila menatap lurus ke arah suaminya.

'Kau tahu, Valerian. Dulu, aku selalu berpikir kau akan berada di sisiku. Aku berpegangan pada setiap kata manis yang kau ucapkan, setiap janji untuk selalu mendampingiku. Kini, dihadapkan pada pertanyaanmu yang polos tentang sahabatku, semua janji itu terasa seperti debu.' Batinnya.

Carmila selalu berpikir janji-janji itu akan abadi. Namun, pada akhirnya cinta memang bisa berubah. Atau mungkin, manusianya yang berubah.

Dadanya terasa sesak. Ia baru saja tersadar akan kenyataan yang begitu menyakitkan.

Carmila memaksakan seulas senyum ke arah Valerian. "Aku tidak punya alasan khusus. Memangnya tidak boleh jika aku tiba-tiba berubah pikiran?" tanya Carmila.

"Apa?" Valerian terkejut.

"Ah, tidak. Aku punya alasan," koreksi Carmila.

TAK.

Carmila menusuk salad dengan garpu dan mengangkatnya.

"Meskipun Seraphina adalah sahabatku, membiarkannya tinggal terlalu lama di Kediaman akan memicu gosip di antara para pelayan," jelas Carmila dengan tenang.

"..."

"Aku hanya berpikir, sudah saatnya ia di keluarkan. Itu saja," ucap Carmila, tatapannya tajam.

Carmila melahap habis salad yang disajikan sebagai hidangan pembuka.

"Tapi Carmila, urusan Seraphina dengan rentenir belum selesai."

"..."

"Itu kan alasanmu pertama kali mengizinkannya tinggal di sini. Kau berjanji akan melindunginya sampai masalahnya selesai. Jika kau mengusirnya sekarang, bukankah itu sama saja dengan melemparkannya kembali ke sarang rentenir?"

Carmila meletakkan garpunya di piring, lalu menatap Valerian.

"Kamu, akhir-akhir ini terlalu membela Seraphina. Jangan-jangan… kamu punya hubungan dengannya?"

Valerian langsung menegang, wajahnya memucat mendengar tuduhan itu.

"Ti-tidak! Bukan seperti itu!" ia buru-buru membela diri. "Aku hanya merasa aneh saja… kamu sendiri yang dulu mengizinkan Nona Seraphina masuk ke kediaman ini, tapi sekarang malah ingin mengusirnya sebelum semua jelas. Itu yang membuatku bingung."

"Maaf, tapi keputusanku tidak berubah, Valerian," tegas Carmila dingin. "Dan sampaikan padanya agar ia keluar dari Kediaman ini sebelum pesta ulang tahunmu. Jika aku yang melihatnya, ia pasti akan datang lagi dan memohon sambil menangis."

Melihat suaminya membela sahabatnya, selera makan Carmila benar-benar hilang. Rasa pahit menyelimutinya. Ia tidak ingin berlama-lama berada di dekat Valerian.

Carmila mengambil serbet, mengelap bibirnya, lalu bangkit dari kursi.

"Kalau begitu, aku permisi. Silakan nikmati hidanganmu."

Setelah mengucapkan kata-kata itu, Carmila tersenyum tipis, berbalik, dan melangkah menjauh.

Valerian hanya bisa terpaku, menatap punggung Carmila yang perlahan menghilang.

......................

Setelah meninggalkan ruang makan, Carmila tidak bisa menahan kekesalannya lebih lama lagi.

Ia diam-diam menyelinap keluar, dan hanya meninggalkan secarik catatan.Tentu saja, ia beralasan bahwa ia akan mengunjungi Kediaman Count Belmonte (ayahnya).

Tempat sebenarnya yang ingin ia kunjungi adalah sebuah bar rahasia di pusat Ibu Kota, bernama 'Le Voile.'

Bar ini adalah satu-satunya tempat di mana pengunjung harus masuk dengan mengenakan topeng. Inilah satu dari sedikit tempat yang memungkinkan Carmila minum tanpa takut identitasnya terbongkar, dan ini adalah alasan ia rela menempuh perjalanan dua jam dari wilayah Duke ke Ibu Kota.

"Nyonya Mila? Astaga, lama tidak bertemu," sapa seorang bartender yang masuk ke bar saat melihat Carmila.

"Ya... Halo," balas Carmila.

Tempat ini adalah bar yang sering ia kunjungi secara diam-diam saat ia masih menjadi Nona Muda dari Keluarga Count Belmonte, sebelum menikah. Ayahnya mendorong Carmila untuk berinteraksi dengan dunia luar, memberinya kebebasan lebih dari gadis bangsawan lainnya. Karena itulah, ia terkadang mengunjungi bar seperti ini untuk melepaskan tekanan hidupnya.

Sejak menjadi Duchess, Carmila tidak pernah lagi mengunjungi tempat ini demi menjaga kehormatan. Bagaimanapun juga, karena pernah menjadi pelanggan setia, staf lama di sana sering kali langsung mengenali topeng kelincinya.

"Ngomong-ngomong, sepertinya hari ini Nyonya Mila sedang dalam suasana hati yang buruk," ujar bartender itu.

"Ya. Hari ini ada hal yang sangat tidak menyenangkan terjadi," jawab Carmila.

"Hmm." Bartender itu menatap gelas-gelas minuman di depan Carmila, lalu berkata, "Bagaimana kalau saya tebak apa yang terjadi pada Nyonya?"

"..."

"Menurut saya... Suami Anda berselingkuh! Benar, bukan?"

Carmila terperanjat, ia langsung mengangkat kepalanya karena terkejut.

Melihat reaksi Carmila, bartender itu tersenyum tipis.

"Kebanyakan pelanggan kami, terutama para nyonya bangsawan yang setia, akan berhenti mengunjungi Bar ini setelah menikah. Lalu, suatu hari, mereka tiba-tiba muncul dan langsung menenggak minuman berulang kali? Aku tahu betul apa alasannya, suami mereka pasti sedang membuat masalah. Dan sebagian besar masalah itu adalah perselingkuhan."

Singkatnya, Carmila adalah wanita yang diselingkuhi suaminya, seperti yang dikatakan Bartender itu.

Carmila merasa dirinya mendadak terlihat menyedihkan, tetapi ia tidak bisa membantah, karena semua perkataan Bartender itu benar. Perselingkuhan Seraphina dan Valerian sudah terjadi.

"Kalau begitu, berikan aku satu gelas lagi. Kau tahu whiskey kesukaanku, kan?"

"Baik. Gelas whiskey ini akan saya berikan gratis."

Bartender itu meletakkan es batu di gelas tersebut, lalu menuangkan whiskey ke dalamnya.

Saat Carmila sedang menikmati whiskey dinginnya, Bartender itu kembali membuka suaranya, "Nyonya Mila, maukah saya ceritakan satu fakta yang menarik?"

1
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ☘𝓡𝓳ᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝
waah bacanya berasa kayak berada di masa kerajaan deeeh
ℒ⃝𝓾𝓶𝓲𝒅𝒂𝒓𝒌࿐ 𝐕elyᥒ' 𝐂hu
mampir /Doge/
🍒⃞⃟🦅☕︎⃝❥~`•suami aku`•~⧗⃟ᷢʷ
semangat lanjutannya/Chuckle/
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘraihanun
Bagus, buat ulat bulu itu pergi tapi bukankah mereka akan semakin bebas selingkuh di luar kediaman duke
𝗔𝗹𝘄𝗮𝘆𝘀 𝗬𝗼𝘂'𝗛 <𝟯
apakah Carmila ini suka selingkuh?
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘreedha
Mau yang mahal.... beli sendiri atuh... kamu memang menggemaskan sampe pengen kujambak-jambak
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ õΓἶპ
ini definisi teman tak tahu diri, dikasih hati minta jantung
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘᵐᵘᴳᴿ🐅🤎⒋ⷨ͢⚤𝐀⃝🥀◌ᷟ⑅⃝ͩ
Sudah banyak kejadian orang yang kita tolong malam menusuk kita dari belakang
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⍣⃟ₛ⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©
semangat up nya
⏤͟͟͞𝓡𝓵𝓸𝓿𝓮☘𝓡𝓳⒋ⷨ͢⚤¢ᖱ'D⃤
mampir thor
wintersweet.
/Slight/
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •
yey, lanjut thor
𝐃iyah 𝐂ahay𝖆⃟🌤☕︎⃝❥
sayang banget ya, gak dijambak tuh 2 manusia/Facepalm/
🍾⃝ᴠͩɪ͜ᴠᷞɪͧᴀᷠɴᷧ ᴡɪᴊ͠ᴀʏᴀ
mantap flowy
ᴠɪʟʏᴀ.: maaciw😍
total 1 replies
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •
tunggu aja Seraphina, carmila punya kejutan terbaik buat membungkam kalian. kamu dan Valerian, puas puasin tampil dulu😌
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •: ayo up lagi
total 2 replies
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •
aahh gak sabar, makin penasaran gimana reaksi valerian☺️🤭
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘraihanun
Dia bukan sahabatmu, catat itu
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘreedha
Apa yang kau lihat adalah apa yang kau lihat... bukan halusinasi, itu kenyataan, hadapi, buat keputusan bertahan atau pergi
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ õΓἶპ
kenapa gak dilabrak aja, hajar si pelakor, cerein suami tukang selingkuh
𝓐𝔂⃝❥🪱ᴀᴎᴅᴙᴇ͢ᤱ🤍
bingung mau komen apa yaaa/Facepalm/
ᴠɪʟʏᴀ.: apaa yaa /Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!