Aluna adalah salah satu atlit panahan terbaik saat ini dan selalu mendapatkan juara pertama di setiap kejuaraan, namun nasibnya naas hanya karena menemukan novel milik Orang lain di paper bagnya dan membacanya, lalu berakhir masuk ke dalam novel tersebut Luna kira dia akan menggantikan pemain utama karena memiliki nama yang sama dengannya, namun ketika makin memasuki bab-bab novel selanjutnya, jalan cerita Novel tersebut malah berubah total karena kedatangannya ke dalam novel tersebut Luna yang sejak di dunianya tak pernah memiliki pacar, harus di hadapkan dengan pemain Pria yang hanya bukan satu tapi 4 untuk menjadi Suaminya semua Apa yang akan terjadi selanjutnya dengan nasib Luna?
Novel hanya karangan fiktif dan fantasi saja
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10
Luna dan Antonio mulai menyiapkan pasukan bersama para Jendral lainnya di lapangan
Keduanya kompak bersama Jendral Theo menyusun pasukan untuk mereka bawa ke medan perang untuk mengalahkan musuh-musuh yang nantinya berada di sana
Setelah semuanya selesai, Luna yang barang perlengkapannya sudah di persiapkan semua oleh Vio mulai menghampiri Sang Ayah bersama Antonio, Kakaknya
"Ayah, Kami pergi, doakan kami bisa berhasil menghabisi para musuh yang ada di medan perang dan membantu Kerajaan North agar menang melawan para musuhnya" ucap Antonio yang meminga restu pada Sang Ayah
"Anakku Luna, apapun perintah Kakakmu, kamu harus mematuhinya ya" pinta Ayah Luna
"Ya Ayah" ucap Luna sambil memeluk Sang Ayah, begitu juga Ayahnya yang membalas pelukkan tersebut
"Kalau begitu kami berangkat sekarang" ucap Antonio pamit dan Raja Aldes hanya menganguk pelan, pasrah dengan keadaan yang akan terjadi di masa depan, semoga Putrinya selalu di lindungi Para Dewa
Setengah Hari Kemudian
Para pasukan yang di bawa oleh Jendral Theo bersama Antonio dan Luna mulai bergabung dengan para pasukan dari ke empat Kerajaan yaitu Kerajaan North, Kerajaan West, Kerajaan South dan Kerajaan East, semua telah berkumpul dan menunggu Kerajaan Middle datang
Pangeran Alexander, Pangeran William, Pangeran Andreas, Pangeran Dominic beserta Pangeran Antonio dan Putri Luna mulai berada di depan pasukan mereka masing-masing
Keenam Orang tersebut akan menghadapi para musuh yang sudah lama mengincar wilayah mereka yaitu Kerajaan Hell yang di pimpin oleh Raja Lucifer
Raja Lucifer sangat di kenal sebagai Raja yang tamak dan sangat rakus akan kekuasaan, dia selalu tak suka jika sebuah Kerajaan saling bersahabat satu sama lain, sehingga membuat Kerajaan tersebut selalu saja membuat ulah ketika dia baru saja mengambil kekuatan dari Kerajaan tetangga yang berada di seberang perbatasan Kerajaan North dan ketika berdekatan dengan salah satu Kerajaan North, West, East atau pun South, maka Raja Lucifer pasti akan membuat masalah dengan menyerang Kerajaan tersebut
Kerajaan Middle yang berada di tengah-tengah Kerajaan North, West, South dan East membuat Pangeran Antonio selalu datang lebih cepat di bandingkan Kerajaan lain karena jarak mereka lebih dekat di bandingkan Para Kerajaan lain
Karena saat ini Kerajaan Hell menyerang Kerajaan North, maka Pangeran Alexander lah yang akan memimpin semua Para Pangeran dan Putri yang ada di medan perang saat ini
"Pangeran Antonio dan Putri Luna akan menghabisi para musuh di sebelah kanan, Pangeran William dan Pangeran Dominic akan menghabisi musuh di sebelah kiri dan Aku bersama Pangeran Andreas akan menghabisi musuh di bagian depan" ucap Pangeran Alexander
"Baik" ucap Kelima Orang tersebut yang langsung berpencar mengikuti perintah dan mulai membawa pasukannya sesuai instruksi Pangeran Alexander
Tiga Jam Kemudian
Para musuh dari arah kanan telah mundur karena mereka banyak yang tewas akibat serangan dahsyat Putri Luna dan Pangeran Antonio
"Kamu sangat hebat Lun, di medan Perang" puji Antonio
"Terima kasih Kak, sekarang kita akan membantu Pangeran Alexander dan Pangeran Andreas" ucap Luna yang mulai menggerakkan kudanya menuju ke arah depan bersama Pangeran Antonio
Sesampainya di sana, Antonio dan Luna melihat pasukan kedua Pangeran tersebut semakin menipis sehingga jika tidak di bantu secepatnya maka nyawa Pangeran Alexander dan Pangeran Andreas akan jadi bahaya
"Ctash..Ctash..Ctash"
Terdengar suara anak panah di lepaskan ke beberapa musuh yang berada di depan dan belakang Alexander saat ini dan dengan sangat cepat Luna bergerak menghampiri Alexander dan Antonio menghampiri Andreas
"Terima kasih Luna" ucap Alexander
"Ya, sekarang fokus dulu menghadapi para musuh di depan kita" ucap Luna
Ke Empat Orang tersebut mulai menghadapi para musuh yang ternyata kekuatannya lebih hebat di bandingkan para musuh dari yang di lawan oleh Luna dan Antonio tadi
Namun dengan pakaian yang Luna kenakan saat ini membuat Luna begitu sangat lincah menyerang dan menghabisi musuh di depannya dalam waktu singkat
Ketika Luna dengan gerak cepatnya menghabisi para musuh dari Kerajaan Hell, tiba-tiba ada Seorang Pria yang ingin menyerangnya dengan panah yang hampir mengenai jantungnya, untung saja Luna bergerak dengan gesit nya hingga Luna mulai menyerang Pria tersebut dan menghabisinya berkali-kali dengan pukulan dan tendangan yang dia kuasai dari Dunia sebelumnya
Pria tersebut langsung tewas di tangan Luna dan itu membuat Para musuh langsung mundur serta menyerahkan diri seketika ketika melihat Pria itu tewas di tangan Putri Luna
"Putri Luna, Anda sangat hebat sekali" puji Alexander yang langsung turun dari kudanya bersama dengan Antonio dan Andreas, kemudian di susul oleh William dan juga Dominic
"Kenapa mereka semua langsung menyerah Kak?" tanya Luna yang tak tahu jika Pria yang di tewaskannya adalah Raja Lucifer, Raja yang paling di takutin oleh Seluruh Kerajaan di Semua Negara
"Itu Pria yang kamu habisi adalah Raja Lucifer, Luna" ucap Antonio yang memberi tahu Adiknya
"Apa? Jadi Pria ini Orangnya?" tanya Luna tak percaya, karena dengan sangat mudahnya dia menghabisi Pria tadi
"Gampang banget gue tewaskan tu Orang, tau gitu mending duel aja satu lawan satu, jadi gak habisin nyawa Prajurit di sini" gumam Luna
"Ayo kita kembali ke Kerajaanku, pasti Ayah sudah menunggu kita semua" ucap Alexander tersenyum senang karena perang ini adalah Perang kemenangan untuk Kerajaannya dan Perang terakhir melawan Kerajaan Hell yang artinya dalam waktu ke depan tak ada lagi Kerajaan yang akan berperang karena Kerajaan Hell ini adalah Kerajaan satu-satunya yang suka berperang kepada Kerajaaan lain
Sesampainya di Kerajaan North
Raja Darren menyambut Ke Lima Pangeran dan Satu Orang Putri yang bersama-sama mulai masuk ke pintu gerbang Kerajaan North
Setelah acara penyambutan selesai, Ke enam Orang tersebut mulai masuk ke Aula Kerajaan, di sana mereka secara khusus di jamu makanan mewah khas Kerajaan North
"Kamu sangat hebat Alexander telah menghabisi Raja Lucifer yang tak tertandingi tersebut" puji Raja Darren
"Terima kasih Ayah telah memuji saya, tapi yang menghabisinya bukan saya" ucap Alexander jujur
"Lalu siapa yang menghabisinya Anakku?" tanya Raja Darren bingung
"Apa Pangeran William? Antonio? Andreas? Atau Dominic?" tanya Raja Darren penasaran
"Bukan Ayah, yang menghabisinya adalah Putri Luna" ucap Alexander tersenyum menatap gadis itu yang bersebelahan dengan Sang Kakak sejak tadi
"Apaaa? Putri Luna? Putri dari Kerajaan Middle, Anak Perempuan dari Raja Aldes?" tanya Darren terkejut dan itu membuat seluruh aula langsung terdengar suara para menteri Kerajaan North
"Apa kamu yakin Pangeran Alexander?" tanya Raja Darren sekali lagi
"Iya Ayah, yang saat itu yang melihat ada Saya, Pangeran Antonio dan Pangeran Andreas" ucap Alexander
"Apa ramalan itu benar-benar terjadi sekarang? Astaga Aku tak percaya, ternyata ada gadis yang sanggup menghabisi Raja Lucifer yang terkenal kejam dan tak berperasaan" ucap salah satu Menteri yang berada di dekat Luna saat ini
