NovelToon NovelToon
Pewaris Phoenix Api Xiao Chen 2

Pewaris Phoenix Api Xiao Chen 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Spiritual / Dikelilingi wanita cantik / Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan
Popularitas:19k
Nilai: 5
Nama Author: APRILAH

Season 2 - Pewaris Phoenix Api Xiao Chen.

Di saat umat manusia telah berada di ambang kehancuran, Xiao Chen pun bangkit dari kematiannya dengan kekuatan yang telah mencapai ranah Setengah Dewa. Namun, kematian Fang Hao dan juga kerabat-kerabatnya dari Kekaisaran Bintang Biru, membuat Xiao Chen marah besar.
Xiao Chen pun memasuki wilayah Suci Ras Iblis, dan puncak pertarungan umat manusia melawan Ras iblis pun terjadi, mengguncang dunia.
Akankah Xiao Chen membawakan kemenangan bagi umat manusia? Ataukah umat manusia akan benar-benar tenggelam dalam kehancuran.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 195

"Hujan Es Kematian!" kata Jian Yu; menyebutkan nama jurusnya.

Langit tiba-tiba menjadi gelap, suasana kelabu menyelimuti Istana Klan Hun, daun-daun pepohonan seketika membeku, bahkan mereka 'Klan Hun' yang masih berada pada tingkatan ranah yang rendah, seketika membeku, lapisan kristal es membekukan seluruh Istana Klan Hun.

Di langit, belati es yang terbuat dari energi. Pisau belati es yang mengkilat memenuhi langit gelap, dan di saat Jian Yu menggerakkan telapak tangannya ke bawah, tiba-tiba ribuan bahkan ratusan ribu pisau belati turun seperti hujan deras; menghujani istana Klan Hun. Membunuh satu persatu anggota Klan Hun, menghancurkan sebagian besar Istana.

"Siapa yang begitu lancang bertindak arogan di istanaku?"

Suara itu menggema di seluruh wilayah Istana Klan Hun. Suara itu menghasilkan tekanan yang mampu mengguncang jiwa. Bahkan kelompok Xiao Chen merasakan betapa kuatnya kekuatan jiwa orang itu.

Namun, Xiao Chen pun mengibaskan tangan berjubah hitamnya. Seketika gelombang suara ultra sonik itu berhenti, bahkan lapisan kristal es yang membekukan istana pun hancur berkeping-keping, menghasilkan suara [Krak, Krak, Krak].

Lima orang berjubah ungu tiba-tiba keluar dari Istana Klan Hun, mereka semua orang tua, usianya nampak lebih dari usia enam puluh tahunan.

Xiao Chen merasakan betapa kuatnya mereka. Tetapi bagi Xiao Chen, mereka hanyalah sekelompok kakek tua dengan tingkatan ranah Jiwa Baru, tidak perlu bagi Xiao Chen untuk turun tangan.

"Siapa kalian? Apa kalian tahu? Tempat apa yang telah kalian serang ini!" ucap seorang pria tua berjubah ungu yang melayang di tengah-tengah ke empat orang tua dari Klan Hun.

"Kau ... Hun Yue, kan?" telunjuk Xiao Chen terangkat tajam, menunjuk orang itu di saat Xiao Chen berbicara seperti itu.

Mendengus!

"Kau tidak memenuhi syarat untuk menyebutkan nama tuanku!" kata pria berjubah ungu itu dengan nada yang sinis, telunjuknya terangkat tajam menunjuk Xiao Chen.

Xiao Chen pun tersenyum sinis, tatapannya begitu tajam. Tiba-tiba sebuah tekanan gravitasi seolah-olah turun dari langit, membuat kelima orang tua dari Klan Hun itu tertekan dan jatuh ke tanah.

"Te— tekanan yang sangat kuat!" ucap salah satu orang Klan Hun sembari berusaha melepaskan diri.

"Tuan! Siapa anda sebenarnya? Aku rasa Klan Hun tidak pernah menyinggung anda, kan?" tanya orang Klan Hun lainnya.

Xiao Chen terdiam selama beberapa detik, kemudian ia pun berbicara, "Sebutkan nama kalian, aku tidak biasa membunuh orang tanpa mengetahui namanya!" kata Xiao Chen dengan nada yang dingin.

Saat itu, mereka pun memperkenalkan dirinya masing-masing.

Hun Li— 65 tahun, seorang Praktisi Ranah Jiwa Baru tahap menengah.

Hun San— 60 tahun, seorang Praktisi Ranah Jiwa Baru tahap awal.

Hun Sen— 50 tahun, seorang praktisi Ranah Jiwa Baru tahap awal.

Hun Guo— 55 tahun, seorang Praktisi Ranah Jiwa Baru tahap awal.

Hun Ya— 40 tahun, adik Hun Yu, seorang Praktisi Ranah Jiwa Baru tahap awal.

"Bagaimana, Tuan? Apakah anda sudah bisa melepaskan kami!" tanya Hun Li.

"Sial, siapa sebenarnya mereka ini? Aku rasa anak muda berjubah hitam itu bahkan lebih kuat dari Kak Yu!" gumam Hun Ya, kesal.

Sedangkan di kelompok Xiao Chen, Sheng Kun meminta agar Xiao Chen menyerahkan kelima orang dari Klan Hun itu kepada mereka. Dan permintaan itu disetujui oleh Xiao Chen.

"Aku akan melawan Hun Li!" kata Huo Qiang'er.

"Aku akan melawan Hun San!" Yan Ling mengambil jatahnya.

Yuan Yao pun menggoyang-goyangkan bahunya, melemaskan otot-otot nya, "Kalau begitu, aku akan menghadapi orang bernama Hun Guo itu."

"Eh, eh... aku yang mengajukan permintaan kepada Ketua Chen, kenapa kalian yang memilih terlebih dahulu!" ujar Sheng Kun, menggerutu.

"Sudahlah Senior Sheng, kalau begitu Hun Ya akan menjadi lawanku!" kata Luo Li.

"Kakak Luo Li, aku akan bertarung bersamamu, aku masih ingin berlatih dengan lawan yang kuat," ucap Chu Yun dengan penuh semangat.

Luo Li pun memalingkan pandangannya, mengarah kepada Chu Yun. Kemudian Luo Li pun tersenyum dengan sikapnya yang selalu riang.

"Baiklah, ayo kita kalahkan Hun Ya bersama-sama. Tapi, jangan panggil aku kakak, usiaku satu tahun lebih muda darimu." ujar Luo Li.

Sheng Kun pun berteriak, suara teriakannya yang panjang, seolah-olah seekor binatang buas tengah meraung panjang.

"Baiklah, kalau begitu Hun Sen adalah bagianku, jangan ada yang mengambilnya lagi!" kata Sheng Kun dengan nada yang tinggi, dan ia pun menoleh ke arah Jian Yu, seolah-olah ia tak ingin Jian Yu turun tangan.

Namun, perbincangan kelompok Xiao Chen itu terdengar oleh lima orang tua dari Klan Hun. Membuat mereka kesal, seolah-olah mereka sangat begitu diremehkan.

Lalu, Xiao Chen pun berbicara, "Jangan terlalu menguras energi kalian, perjalanan kita masih sangat panjang!" seru Xiao Chen, serius.

1
Rinaldi Sigar
lanjut
APRILAH: siyap
total 1 replies
siKocak
mau apa lagi si Zhu Xin ini....
APRILAH: mwehehehe,
total 4 replies
Nanang Supriyatna
update lagi thor 💪💪🔥🔥🔥🔥🌹🌹🌹🌹🌹
APRILAH: siyap kak
total 1 replies
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Waooow 🍑
APRILAH: 🤭/Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
siKocak
kan sudah dua tuuuh.... kira kira akan ada yang ke tiga gak ya....
APRILAH: mwehehehe, cukup dua saja kak, berat terlalu banyak 🤣
total 1 replies
udenk
cakep. aslinaaaa
APRILAH: Mwehehe, terimakasih kak udenk
total 1 replies
Nanang Supriyatna
update lagi thor semangat thor 💪💪 🔥🔥🔥🔥🌹🌹🌹🌹🌹
APRILAH: Siyap kak
total 1 replies
𝕾𝕿𝕳 𝖝 𝕹𝖚𝖗𝖍𝖆𝖓𝖎
Kira2 kalo Jian Yu lawan Zhu Xin, menang mana ya?🤔
APRILAH: syulit
total 1 replies
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Putus asa
APRILAH: /Grin//Determined//Determined/
total 1 replies
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Tebas g' pake lama
Nanang Supriyatna
update lagi thor semangat thor 💪💪 🔥🔥🔥🌹🌹🌹🌹🌹
APRILAH: Chapter 206 udah update kak, masih review system
total 1 replies
APRILAH
siyap kak
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Makjlebz
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Tooooooops
Rinaldi Sigar
lnjut
Nanang Supriyatna
update lagi thor semangat thor 💪💪 🔥🔥🔥🌹🌹🌹🌹🌹
𝕾𝕿𝕳 𝖝 𝕹𝖚𝖗𝖍𝖆𝖓𝖎
Lanjut Thor, kasih paham si ji Shi itu
APRILAH: siyap kak
total 1 replies
Wang Qiu'er
Luar biasa mantap
APRILAH: terimakasih kak
total 1 replies
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah
APRILAH: /Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Nanang Supriyatna
update lagi thor semangat thor ,tingkatkan kekuatan mc nya Thor 💪💪💪🔥🔥🔥🔥🔥🌹🌹🌹🌹🌹🌹
APRILAH: siyap kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!