Sinopsis Cerita KKN di Kampung Misterius:
Rudi dan teman-temannya melakukan KKN di kampung misterius yang memiliki aura aneh dan misterius. Mereka disambut hangat oleh warga kampung, namun segera menyadari bahwa kampung ini memiliki kejadian- kejadian aneh dan misterius, seperti hilangnya warga kampung dan penampakan makhluk aneh.
Rudi dan teman-temannya penasaran dan ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di kampung ini. Mereka mulai melakukan penyelidikan dan mencari jawaban atas misteri yang ada.
Namun, semakin mereka mencari jawaban, semakin banyak misteri yang terungkap. Mereka harus menghadapi kekuatan-kekuatan supernatural.
Lima tahun kemudian, Kembali terjadi lagi KKN yang beranggota lima orang harus menghadapi Hantu kuyang. Apakah mereka bisa menghadapi Hantu tersebut di Kampung misterius
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tiba di Kampung Misterius
Riko dan teman-temannya tiba di rumah kepala desa, sebuah bangunan tua yang terlihat sangat nyaman dan hangat. Kepala desa mempersilakan mereka untuk masuk dan duduk di ruang tamu.
"Selamat datang di rumah saya," kata kepala desa dengan senyum yang hangat. "Saya harap kalian bisa merasa nyaman di sini."
Riko dan teman-temannya mengangguk dan duduk di sofa yang empuk. Kepala desa memerintahkan pembantunya untuk membawa minuman dan makanan ringan.
Kepala desa menjelaskan bahwa Kampung Misterius memiliki sejarah yang panjang dan misterius, dan bahwa desa tersebut memiliki kekuatan yang tidak biasa. Kepala desa meminta Riko dan teman-temannya untuk menjaga desa dan tidak melakukan apa pun yang dapat membahayakan desa.
"Kami memiliki kekuatan yang tidak biasa di desa ini," kata kepala desa. "Dan kami membutuhkan bantuan kalian untuk menjaga desa ini.
Saat mereka selesai berbicara dengan kepala desa, Riko memutuskan untuk mencari tahu lebih banyak tentang desa ini. Ia meminta izin kepada kepala desa untuk berjalan-jalan di desa dan mencari tahu lebih banyak tentang sejarah desa ini.
Kepala desa mengangguk. "Saya tidak masalah," kata kepala desa. "Tapi pastikan kalian tidak melakukan apa pun yang dapat membahayakan desa ini."
Riko mengangguk dan berangkat bersama teman-temannya untuk berjalan-jalan di desa. Saat berjalan-jalan di desa, Riko dan teman-temannya bertemu dengan seorang lelaki tua yang bernama Mbah Karso. Mbah Karso adalah seorang penduduk desa yang sudah tua dan memiliki pengetahuan yang luas tentang sejarah desa ini.
"Mbah Karso, apa kabar?" tanya Riko dengan sopan.
Mbah Karso tersenyum. "Kabarku baik, anak muda," kata Mbah Karso. "Tapi aku lihat kalian terlihat sedikit bingung. Apa yang kalian cari di desa ini?"
Riko menjelaskan tentang keinginan mereka untuk mencari tahu lebih banyak tentang desa ini. Mbah Karso mengangguk dan mulai menceritakan tentang sejarah desa ini.
"Kampung Misterius ini memiliki sejarah yang panjang dan misterius," kata Mbah Karso. "Ada banyak hal yang tidak diketahui tentang desa ini, tapi aku bisa memberitahu kalian beberapa hal."
Riko dan teman-temannya mendengarkan dengan saksama saat Mbah Karso menceritakan tentang desa ini. Mbah Karso membawa Riko dan teman-temannya ke sebuah losmen tua yang terletak di tengah desa. Losmen tersebut terlihat sangat tua dan memiliki arsitektur yang unik.
"Ini adalah Losmen Desa," kata Mbah Karso. "Kalian bisa tinggal di sini selama beberapa minggu."
Riko dan teman-temannya mengangguk dan memasuki losmen. Di dalam, losmen tersebut terlihat sangat sederhana namun nyaman.
"Selamat datang di Losmen Desa," kata pemilik losmen, seorang wanita tua yang ramah. "Kalian bisa merasa nyaman di sini."
Riko dan teman-temannya mengangguk dan mulai mengatur barang-barang mereka. Bu Tuti, pemilik losmen, menawarkan kamar di ujung koridor kepada Riko dan teman-temannya. Kamar tersebut terlihat sangat sederhana namun nyaman.
"Kamar ini cukup luas untuk kalian," kata Bu Tuti. "Tapi perlu diingat, kamar di ujung koridor ini memiliki sedikit keunikan."
Riko dan teman-temannya mengangguk dan memasuki kamar. Saat mereka sedang mengatur barang-barang, Riko memperhatikan bahwa kamar tersebut memiliki jendela yang menghadap ke hutan.
"Aku tidak suka jendela ini," kata Dina dengan suara yang pelan. "Aku merasa ada sesuatu yang tidak beres."
Riko memandang Dina dengan serius. "Apa yang kamu rasakan?" tanya Riko dengan suara yang pelan.
Dina menggelengkan kepala. "Aku tidak tahu," kata Dina. "Tapi aku merasa ada sesuatu yang tidak beres."
Rudi, yang sedang duduk di sudut kamar, tiba-tiba berdiri dan berjalan ke jendela. "Aku ingin melihat ke luar," kata Rudi.
Riko memandang Rudi dengan serius. "Apa yang kamu cari?" tanya Riko dengan suara yang pelan.
Rudi tidak menjawab dan terus memandang ke luar jendela. Riko memutuskan untuk terus memantau Rudi dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di Kampung Misterius.