NovelToon NovelToon
Istri Siri Om Majikan

Istri Siri Om Majikan

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / CEO / Nikah Kontrak
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: fania Mikaila AzZahrah

Tanpa gaun putih, tanpa restu keluarga, hanya akad sunyi di balik pintu tertutup.
Aku menjalani hari sebagai pelayan di siang hari… dan istri yang tersembunyi di malam hari.

Tak ada yang tahu, Bahkan istri sahnya yang anggun dan berkelas.

Tapi apa jadinya jika rahasia itu terbongkar?
Saat hati mulai berharap lebih, dan dunia mulai mempertanyakan tempatku…

Istri Siri Om Majikan adalah kisah tentang cinta yang lahir dari keterpaksaan, tumbuh di balik status yang tak diakui, dan perjuangan seorang perempuan untuk tetap bernapas dalam cinta yang ia tahu tak pernah boleh ada.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fania Mikaila AzZahrah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 3

Tuan Muda memperhatikan kepergian Syifa,” masih pemula, tapi lumayan juga cepat beradaptasi dan tahu gimana caranya membahagiakanku.”

Syifa berjalan seperti pinguin ke arah kamarnya, tanpa membersihkan tubuhnya dia langsung tidur karena tubuhnya seperti remuk redam digempur habis-habisan oleh sang suami.

Hanya butuh waktu dalam sepersekian detik saja dia sudah tidur lelap dalam buaian mimpinya. Menjelang jam dua belas siang barulah dia bangun tidur.

“Alhamdulillah bisa bangun juga dengan kondisi tubuh yang lebih baik dari sebelumnya,” gumamnya.

Syifa mentransfer sepuluh juta uang dari aplikasi m-bankingnya ke nomor rekening kekasihnya Amri di kampung.

“Semoga saja, Abang Amri nggak minta uang lagi. Masa saya harus memintanya lagi kepada Tuan Muda,” cicitnya.

Syifa berjalan ke arah luar karena ingin bersih-bersih sebelum memulai pekerjaannya. Sesekali meringis menahan rasa perih dan ngilu di sekitar daerah sensitifnya jika dia berjalan.

“Moga saja nggak ada yang curiga dengan cara jalanku yang kelihatan aneh banget,” cicitnya.

“Syifa, sedari tadi kamu dicariin Pak Tio, kamu tumbenan kanbat nangun biasanya selalu on time jam lima pagi sudah bangun ini baru bangun orang-orang sudah bekerja,” ucapnya Dania teman kerjanya ketika melihat Syifa baru muncul.

“A-nu itu sa-ya dapat tugas tambahan dari Mbak Fatma makanya tengah malam baru bisa tidur,” kilahnya Syifa yang menutupi lehernya menggunakan handuk yang dipegangnya.

“Cepat mandi takutnya Pak Tio marah-marah lagi. Kamu kan tau kalau terlambat dia sering ngoceh dan marah-marah nggak jelas,” ujarnya Dania.

“Pak Tio, kira-kira dia cari saya ada apa yah Mbak?” Tanyanya Syifa yang kebingungan.

“Nggak tau juga, kalau mau tau lebih jelasnya ke dapur saja karena dia ada di dapur bersama dengan Mbak Fatma,” jelas Dania.

“Makasih banyak sudah diinfokan Mbak,” balas Syifa.

Dania hanya tersenyum sambil mengangguk. Sedangkan Syifa berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya terlebih dahulu sebelum menemui kepala pelayan yang bernama Tio itu.

Syifa adalah asisten rumah tangga yang paling muda dari yang lainnya. Minimal usia yang bekerja di mansion itu adalah 20 tahun, itu sudah jadi aturan yang berlaku di rumah itu.

“Ini harga sabun dan shamponya pasti mahal, wangi banget,” ucapnya seraya menghirup aroma wangi shampo tersebut.

Setelah membersihkan tubuhnya memakai perlengkapan mandi yang dibelikan khusus untuknya itu membuatnya tubuhnya harum, lembut, kenyal dan halus.

“Pantesan artis-artis semakin cantik-cantik saja karena memakai sabun dan perlengkapan mandi yang kualitas premium,” gumamnya.

Dia berjalan ke arah dalam kamarnya dan menyimpan peralatan mandinya. Tanpa sengaja melihat di lehernya banyak terdapat bintik-bintik merah yang sudah membiru kayak macan tutul.

“Ya Allah, kenapa banyak banget, Tuan Muda seharusnya nggak nyimpen kissmark yang sangat banyak seperti ini. Kalau dilihat orang lain dan mereka sadar bisa-bisa berabe,” Syifa ngedumel sambil menutupi bintik itu dengan beberapa jenis makeup sesuai dengan anjuran dari Fatma.

Untuk menutupi bekas kissmark di lehernya Syifa menggunakan makeup, dia menggunakan color corrector hijau untuk menetralkan warna kemerahan, lalu ditutupi dengan concealer yang sesuai warna kulitnya yang memang sudah putih dan foundation. Akhiri dengan bedak tabur dan setting spray untuk hasil yang lebih tahan lama dan natural.

“Untungnya Mbak Fatma sudah mengajari cara memakainya kalau tidak bisa-bisa saya yang kerepotan karenanya,” kangkung.

Hingga pandangannya tertuju kepada buah d4danya yang size-nya sedikit bertambah besar dari sebelumnya.

Dia sampai-sampai memegangnya,” ya ampun, pantesan bra yang saya pakai agak sempit ternyata memang karena ukurannya semakin gede.”

Syifa yang teringat kalau dia dipanggil oleh Pak Tio buru-buru menyelesaikan merias wajahnya yang lebih terkesan natural.

“Semoga saja Pak Tio tidak marah-marah,” lirihnya yang terus berjalan ke arah dapur utama di rumah itu.

Saking seriusnya berjalan tidak disadarinya apabila ada empat orang yang memperhatikannya.

“Dia pelayan baru kan yang kerja di sini?” Tanyanya pria yang berambut gondrong sambil menikmati minumannya.

“Lo tau banget,apa jangan-jangan Lo perhatiin semua orang yang bekerja di sini lagi,” tebak lainnya.

Sedangkan seseorang terdiam hanya memperhatikan kemana perginya Syifa tanpa ikut berkomentar.

“Kalian bertiga santai banget. Nggak ada yang ke kantor?” Tanyanya pria lainnya.

“Jo sama gue mau ke Tokyo sore nanti, kalau Abang Jordan CEO kita kayaknya lagi hibernasi dua hari dari pekerjaannya, Lo itu kan dokter kenapa kelayapan ke rumah kami?” sahutnya pria yang bernama Jayden.

“Gue pusing karena Papi Mami nggak capek-capeknya maksa gue nikah! Kalian tau kan gue paling nggak suka dipaksa menikah dengan perempuan pilihan mereka,” ucapnya Kian pria kedua tertua dari keempatnya.

“Kenapa harus pusing kalau nggak suka bilang nggak suka. Kalau Lo punya perempuan lain kenapa nggak ngomong langsung dengan Uncle Davies dan Aunty Clara saja,” usulnya Jayden.

“Kalau gue nemu perempuan yang speck pelayan yang kalian perhatikan barusan baru deh gue ngomong kalau gue sudah siap nikah,” ujarnya Kian.

“Gue udah ketemu perempuan yang lebih cantik dari mantan gue yang dulu, gue dengan cewek itu sudah anu cuman belum siap nikah. Gue masih pengen bebas, usia gue juga baru 35 tahun. Abang Jordan saja yang lebih tua belum mau nikah apalagi gue yang adiknya,” tukas Jayden.

Jonathan masih memperhatikan apa yang dilakukan oleh Syifa dari atas balkon kamar tersebut.

“Kalau cewek modelan pelayan itu gue rela dijodohin,” sahut Jonathan pria yang paling muda dari saudaranya yang lain.

“Hahaha! Lo sudah minus atau rabun!?” Ejek Jordan pria single berusia 38 tahun itu.

“Nggak apa-apa orang bilang gue bodoh lah gila lah atau apapun itu yang paling penting jodoh aku kayak gadis tadi gue ikhlas dah,” timpalnya Jonathan lagi.

“Aneh dan crazy! Emangnya Daddy dan Moms akan setuju jika kalian menikah dengan perempuan yang dari golongan rendahan!?” Ejek Jordan kemudian meninggalkan kedua adik dan sepupunya itu.

Semua orang menatap kepergian pria yang paling dewasa dari mereka yang berdiri menatapnya.

“Iya juga mana mungkin Daddy sama Mommy mengijinkan kita menikah dengan gadis dari kalangan rendahan,” keluh Jonathan.

“Kata Oma harus jelas bibit bebet dan bobotnya. Ribet dan sulit dan kita selamanya hanya bisa patuh dengan keputusan dan pilihan mereka tanpa bisa berjuang untuk kehidupan kita sendiri,” sahutnya Jayden.

“Kalau kalian mau bisa saja asalkan rela meninggalkan kejayaan dan kekayaan keluarga besar Julian Edward Loemy,” timpalnya Kian.

“Gue mau ke kantor, banyak kerjaan,” ucap Jordan sambil melempar kaleng bekas minuman bersodanya.

Sedangkan di tempat lain yang masih di area rumah yang sama. Syifa sudah berdiri di depannya Pak Tio.

“Mulai hari ini tugas kamu berubah, kamu kan awalnya bekerja di bagian laundry tetapi sesuai dengan keinginan Nyonya Besar kamu ditugaskan untuk mengurusi masalah kebersihan kamarnya Tuan Muda pertama dan masalah kebutuhannya dari pakaian hingga makanannya kamu yang mengurusnya karena asisten pribadinya selama ini sudah pulang kampung karena sudah menikah,” jelas Pak Tio panjang kali lebar sama dengan luas.

Fatma tersenyum tipis sambil diam-diam mengangguk ke arah Syifa sedangkan Syifa hanya diam memperhatikan dengan seksama apa saja yang disampaikan oleh Tuan Muda pertama.

“Syifa Muthmainnah apakah kamu sudah paham dengan apa yang barusan saya jelaskan?” Tanyanya Pak Tio Pria paruh baya itu menatap intens ke arah Syifa yang nampak lebih tenang dari biasanya.

“Saya sudah paham dan sangat mengerti Pak Tio,” balas Syifa dengan nada lembut.

“Ingat kamu itu harus pakai hp kemanapun perginya kamu karena sewaktu-waktu Tuan Muda membutuhkanmu jadi kamu standby setiap waktu dalam 25 jam nonstop,” tuturnya Pak Tio.

“24 jam Pak Tio bukan 25,” protesnya Fatma yang terkekeh mendengar perkataan dari Pak Tio.

“Maaf nggak sengaja,” ucap Pak Tio yang menertawai dirinya sendiri.

“Walaupun tengah malam maksudnya Pak Tio?” Tanyanya Syifa sambil melirik ke arah Fatma.

“Intinya mau tengah malam kek, dini hari kek, subuh-subuh pun kalau Tuan muda butuh kamu harus menemuinya dan saya sudah menyampaikan mengenai hal ini kepada semua pelayan yang bekerja di rumah ini agar tidak berfikir yang aneh-aneh kepadamu,” imbuhnya Pak Tio lagi.

“Baik Pak Tio, saya akan bekerja semaksimal mungkin,” balas Syifa sambil memperlihatkan senyuman terlebarnya.

“Satu lagi kamu nggak boleh berpenampilan jelek, lusuh dan kumal!” Teriaknya Pak Tio karena keduanya sudah berjalan sedikit menjauh.

Syifa menolehkan kepalanya ke arah belakang,” itu sudah kewajiban dan keharusan Pak Tio!”

Syifa dan Fatma berjalan meninggalkan ruangan dapur itu tapi ucapannya Pak Tio membuat keduanya berhenti.

“Syifa kamu harus ganti pakaian dan kamu muslim kan? Kamu harus memakai hijab mulai detik ini. Saya sudah menyiapkan pakaian khusus untuk kamu dan ini sudah ketentuan dan keputusan dari Nyonya Hana dan Tuan Besar Pak Julian!” Tegasnya Pak Tio.

“Apa! Jadi saya harus pakai jilbab yang gede itu kayak majelis taklim gitu Pak Tio?” Tanyanya Syifa.

“Nggak mesti seperti itu juga Syifa Mutmainah anaknya Pak Badrul Munir tapi semua yang bekerja di samping ketiga Tuan Muda wajib tutup aurat agar tidak menjadi wanita penggoda,” jelasnya Pak Tio.

“OMG! Pake hijab juga kalau Tuan Muda kebelet pengen anu pasti Syifa diminta buka baju dan buka paha lebar-lebar,’ batinnya Fatma.

“Baik Pak Tio semuanya akan saya laksanakan sesuai dengan perintah!” Balasnya Syifa.

Syifa mengambil beberapa potong setelan set pakaian kerja yang berbeda dari art lainnya yang ada. Dari warnanya pun mereka berbeda dan khusus yang sering seliweran di sekitar Big Bos dan anak-anaknya harus dan kudu pake hijab.

Di tempat lain yang cukup jauh dari mansion mewah itu, seorang pria tertawa terbahak-bahak ketika melihat notifikasi di sms bankingnya telah masuk transferan sebanyak 10 juta rupiah.

“Yes!! Syifa memang selalu bisa diandalkan. Untungnya aku berakting tak berdaya ketika menelponnya sehingga keinginanku dikabulkan,” gumamnya.

“Senang amat sayangku?” Tanyanya seorang perempuan yang naik ke atas pangkuannya tanpa ragu.

“Hari ini kita bisa berpesta, aku banyak uang nih sayangku,” balasnya sambil memainkan bibirnya sang kekasih.

“Apa kekasih dungu dan tololnya Abang sudah kirim uang?” Tanyanya perempuan itu yang sudah bergelayut manja.

“Hahaha! Benar sekali, dia sudah transfer 10 juta,” jawabnya.

Perempuan itu sampai menganga lebar mendengarnya,” wooo luar biasa! Kayaknya kita sering-sering saja meminta uang kepada Syifa pasti dia tidak akan menolak permintaan Abang.”

Amri mengecup bibirnya perempuan itu,” kamu silahkan belanja Aldaku sepuasnya. Kekasihmu ini akan menemani kamu belanja di pasar.”

Alda mengalungkan tangannya ke lehernya Amri,” ini yang selalu aku sukai dari kamu Abang selalu mengajakku shopping.”

Amri dan Alda berjalan ke arah dimana motornya berada, mereka akan berbelanja di pasar terdekat. Mengingat mereka hanya tinggal di perkampungan yang sangat jauh dari kota kabupaten.

1
sunshine wings
🥰🥰🥰🥰🥰
Ade Olif
sifa jgn jd oneng krn cinta, mn ada tunangan menyankan tunangannya jual diri, laki' ga benar itu si
GeGe Fani@🦩⃝ᶠ͢ᵌ™: makasih banyak sudah mampir kakak 🙏🏻😘

silahkan mampir baca novel aku yang lain kalo berkenan judulnya Candu Istri Simpanan
Istri Tersembunyi Om Kepsek
Candu Paman Sahabatku
total 1 replies
sunshine wings
kaaan.. suaminya udah naik darah.. 🤭🤭🤭🤭🤭
GeGe Fani@🦩⃝ᶠ͢ᵌ™: makasih banyak kakak 🙏🏻😘
sunshine wings: 👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼😍😍😍😍😍
total 3 replies
sunshine wings
👍👍👍👍👍
sunshine wings
Yesss!!! Tegaslah dalam menangani hatimu Tuan Muda.. I like.. 💃🏻💃🏻💃🏻💃🏻💃🏻
sunshine wings
😭😭😭😭😭
sunshine wings
Noooo..
sunshine wings
biar Tuan Muda Jordan semakin bucin dan gak mau jauh dari Syifa dan tumbuh benih² cinta antara keduanya.. 💪💪💪💪💪♥️♥️♥️♥️♥️
sunshine wings
mantan suami? 😅😅😅😅😅
sunshine wings
😂😂😂😂😂
sunshine wings
🤣🤣🤣🤣🤣
sunshine wings
good Syifa 💪💪💪💪💪
sunshine wings
marah sakit ati??? apa kabar yg kamunya anak beranak perlakukan Syifa seperti kepala keluarga!!! 😤😤😤😤😤
sunshine wings
😱😱😱😱😱🤣🤣🤣🤣🤣
sunshine wings
malunyaaa ya Allah 🫣🫣🫣🫣🫣😂😂😂😂😂
sunshine wings
Alhamdulillah.. 😍😍😍😍😍
sunshine wings
🥰🥰🥰🥰🥰💪💪💪💪💪
sunshine wings
Aamiin yra 🤲🤲🤲🤲🤲
sunshine wings
👍👍👍👍👍👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻
sunshine wings
dalam mimpimu.. pemalas!!!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!