NovelToon NovelToon
First Class Lady

First Class Lady

Status: tamat
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Tamat
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

A wild fictional history of a brothel.

Sepak terjang seorang pengusaha muda mendirikan sebuah rumah bordil dengan konsep yang mewah.

Dengan ditemani wanita-wanita cantik dan jatuh bangun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bunga-bunga yang Lain

Minggu pagi,

Rumah bordil First Class Lady

Para pemeran pendukung berdatangan.

Di luar dugaan jumlahnya cukup banyak.

Di halaman depan di taruh sebuah meja yang panjang.

Phil dan Otto duduk di sana menerima surat lamaran.

"Bagaimana semalam Phil?",

"Mereka benar-benar luar biasa",

"Semuanya sangat memuaskan",

"Terimakasih Otto, pil-pil itu bekerja dengan sangat baik",

"Berkhasiat",

Phil dan Otto duduk di sana menerima surat lamaran.

Berupa formulir pendaftaran yang sudah diisi data diri dan bertanda tangan.

Demi mencari para wanita pemeran pendukung yang tidak kalah berkualitas.

Strategi yang digunakan oleh Phil adalah menyebar formulir pendaftaran di tempat-tempat dan lokasi yang memungkinkan.

Ternyata peminatnya tidak sedikit.

Belasan perempuan yang sudah berdandan cantik dan rapi rela bersabar mengantri.

Pada tahap awal ini Phil sudah bersepakat dengan yang lain. Mereka hanya akan mencari 7 wanita tuna susila.

Untuk melengkapi slot sepuluh kamar yang berada di lantai dua.

Yang datang di pagi hari ini berdasarkan formulir yang sudah diterima di atas meja pendaftaran adalah sebanyak 14 pelamar.

Itu artinya lebih banyak dua kali lipat dengan tenaga kerja yang dibutuhkan.

Phil harus melakukan eliminasi atau menyisihkan 7 yang lain.

Proses seleksi pun dimulai.

Dari 14 lembar formulir pendaftaran yang sudah diterima semua.

Setelah dibaca dan dipahami dengan seksama. Kemudian disikapi dengan bijaksana.

Terdapat 2 formulir pendaftaran yang langsung dipulangkan.

"Boom",

"Berikan formulir pendaftaran ini kepada pemiliknya dan suruh mereka pulang",

"Bilang dengan baik-baik",

Boom pagi itu bertugas sebagai penjaga yang mengamankan antrian dan para pelamar.

Kebanyakan perempuan yang datang melamar adalah mereka para pekerja sex komersial yang sudah kerap beroperasi di wilayah asalnya masing-masing.

Yang menggugurkan 2 formulir pendaftaran pelamar adalah karena tidak memenuhi kriteria yang Phil dan rumah bordil First Class Lady mau.

Ada pun syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh para pelamar untuk lolos tahap pendaftaran dan melanjutkan ke tahap selanjutnya.

2 pelamar yang tersingkirkan di babak formulir pendaftaran adalah karena dua alasan yang berbeda.

Yang pertama adalah karena faktor usia. Seorang perempuan mantan pekerja sex komersial yang mendaftar di umurnya yang sudah memasuki usia 70 tahun.

Sudah benar perempuan itu pensiun dari dunia hiburan malam dan bertobat.

Yang kedua adalah karena faktor keluarga. Biar pun perempuan ini masih aktif setiap malam bekerja menjadi seorang wanita panggilan.

Tapi Phil menolaknya karena perempuan itu sudah atau masih bersuami.

Phil tidak akan mempekerjakan seorang istri yang masih memiliki suami sah di rumah bordil asuhan nya.

Tahap selanjutnya adalah seleksi pemeriksaan kesehatan

Yang dibutuhkan tidak hanya cantik, menarik dan bersih.

Tapi juga yang sehat dan tidak berpenyakit. Baik badan maupun pikiran.

Phil dan Otto sudah bersiap di kamar kerja pemeriksaan kesehatan.

Boom yang akan memanggil para pelamar satu demi satu sesuai urutan.

Butuh waktu yang lama untuk memeriksa genitalia 12 orang perempuan.

Beberapa jam kemudian hasilnya baru diumumkan secara bersamaan.

Phil dan Otto banyak berunding.

Mereka tidak mau melakukan kesalahan yang fatal.

Walaupun wajahnya ayu dan memiliki body yang bahenol. Tapi kalau tidak memenuhi kriteria kesehatan yang aman bagi para tamu.

Phil dengan tegas akan tetap mencoretnya. Tidak ada lobi-lobi atau suap.

Mengejutkan

Dari 14 nama. Hanya ada 6 yang bertahan dan lolos seleksi dari tahap pemeriksaan kesehatan.

8 perempuan yang lain gagal karena menderita penyakit.

Kebanyakan dari mereka (6) sudah mengalami infeksi menular seksual (IMS).

Klamidia, gonore, herpes genital, sifilis, kutil, vaginitis, infeksi jamur, dan kista

Gejala umum pada penyakit kelamin wanita.

Keputihan abnormal (berubah warna dan bau), nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil, gatal atau nyeri di area genital, muncul luka, benjolan atau melepuh, pendarahan

Yang sangat disayangkan mereka tidak menyadarinya.

Yang sangat disayangkan mereka tidak peduli dan tidak mau sembuh.

Yang sangat disayangkan mereka tidak mau berobat dengan pergi ke pusat pelayanan kesehatan atau ke dokter.

Padahal mereka berstatus sebagai pekerja sex komersial yang masih aktif open booking.

Ada (1) satu pelamar yang juga harus dipulangkan atau tidak terpilih ke tahap seleksi selanjutnya karena mengalami penyakit yang lain.

Karena mengalami wasir dengan benjolan yang sudah parah. Besar dan tidak bisa masuk lagi ke dalam lubang anus.

Dan (1) satu pelamar yang juga tidak diterima karena payudara yang membusuk. Breast cancer.

Tahap selanjutnya

Tahap seleksi berikutnya untuk 6 orang pelamar yang masih bertahan.

Adalah tahap interview yang wajib dijawab dengan jawaban dan pernyataan yang jujur.

Phil dan Otto menunggu para pelamar yang akan disuruh masuk satu demi satu oleh Boom ke ruang tamu.

Cuplikan interview yang menarik

"Dimana anda sering melakukannya nona?",

"Aku sering melakukannya di gerbong kosong",

"Aku sering melakukannya di bawah jembatan",

"Aku sering melakukannya di bawah pohon besar",

"Aku sering melakukannya di semak-semak",

"Bagaimana cara anda membersihkan lubang anda setelah berhubungan",

"Aku membasuhnya dengan alkohol",

"Aku mengelapnya dengan baju ku sendiri",

"Aku membersihkan nya sesudah sampai di rumah",

"Aku membersihkan nya ketika mandi di pagi hari",

"Apakah anda ingat kapan pertama kali anda melakukannya nona?",

"Waktu itu aku dan teman-temanku sedang pergi liburan sekolah",

"Waktu itu aku sedang menginap di rumah saudara ku yang sedang hamil",

"Waktu itu aku sedang berada di dalam penjara",

"Waktu itu aku sedang pergi malam-malam sendirian",

Dari 6 pelamar yang melakukan sesi wawancara.

2 pelamar dinyatakan tidak lolos interview karena terbukti tidak memenuhi syarat.

2 perempuan ini terbukti melakukan pemalsuan data diri yang setelah ditelusuri adalah sebuah kebohongan belaka.

Yang pertama diketahui bahwa perempuan itu ternyata masih berstatus sebagai seorang pelajar.

Phil pun marah besar.

"Aku ingin mencari uang penghasilan tambahan untuk keluarga ku",

Kata perempuan itu beralasan.

"Carilah pekerjaan sampingan di tempat yang lain nona",

"Selesaikan sekolah mu dan bekerja lah yang benar",

Phil pun mengusir nya.

"Jangan pernah kembali menginjakkan kaki ke tempat seperti ini lagi",

Yang kedua merupakan interview yang paling akhir. Yang lebih menguras emosi.

Selain sedang berstatus sebagai seorang pelajar dan tidak terikat kontrak dengan tempat usaha yang lain.

Phil juga lebih menekankan akan memilih perempuan yang sudah berpengalaman di bidang yang sama. Yakni mereka para pekerja sex komersial atau wanita tuna susila.

Pelamar yang terakhir ini benar-benar membuat Phil dan Otto geleng-geleng kepala.

Yang kedua diketahui merupakan teman satu bangku sekolah perempuan pertama yang sebelumnya.

Bahayanya salah pergaulan karena sembarang memilih berteman.

Karena kurangnya perhatian dan pembiaran yang dilakukan oleh para orang tua dan pihak keluarga.

"Dasar anak-anak kurang ajar",

"Pulanglah ke rumah dan berangkat lah ke sekolah besok pagi",

Phil dengan keras menentang anak-anak yang masih di bawah umur atau yang masih sekolah untuk menjadi pekerja sex komersial.

Proses seleksi pun berakhir

Meskipun tidak mendapatkan sesuai dengan apa yang diinginkan. Phil sudah merasa puas untuk hari ini.

Rumah bordil First Class Lady menerima keluarga baru lagi dalam waktu dua hari.

4 pelamar resmi diterima dan menjadi bagian penting dari keluarga rumah bordil.

Sesudah lolos melewati berbagai tahap seleksi dan wawancara.

4 pelamar dari 14 perempuan yang mendaftar resmi diterima.

Dan di hari minggu yang cerah ini. Mereka langsung menandatangani surat kontrak perjanjian kerja.

Sebagai pemeran pendukung. Perempuan pekerja sex komersial di rumah bordil First Class Lady yang diasuh langsung oleh sang pemilik.

Dengan dibantu oleh 3 wanita yang datang di hari kemarin yang baru bangun siang karena semalam kedatangan Phil.

Setelah tanda tangan kontrak dan dibacakan lagi apa-apa saja yang akan mereka dapatkan.

Beserta seluruh peraturan-peraturan dan pantangan-pantangan yang tidak boleh dilakukan.

Phil mengajak mereka (4) untuk melakukan house tour dan dikenalkan dengan para pekerja dan bunga-bunga yang lain.

"Kamar nya bagus sekali Phil",

"Tempat tidur nya juga nyaman",

"Baju-baju nya banyak sekali",

"Sepatu-sepatu ini semuanya akan pas dipakai oleh ku",

Mereka semua terkagum-kagum.

"Mulai sekarang kalian semua adalah saudara dan keluarga",

"Sunflower, Lotus dan Lily... ",

"Bantulah mereka",

Malam pertama di rumah bordil bagi para penghuni lantai atas yang baru

Test Drive

Phil masuk ke dalam kamar mereka satu persatu.

💦

Nama bunga-bunga yang menjadi pilihan.

Mulai sekarang nama panggilan mereka berubah.

Mereka adalah Iris, Peony, Carnation dan Daffodil.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!