Terlahir sebagai anak buangan tetapi keberuntungan memihak nya dengan mendapatkan sistem dari peradaban yang lebih tinggi
Apa benar ini murni keberuntungan atau ada hal lain yang tidak diketahui, seorang pemuda yang berjuang mencari sebuah misteri atas keberuntungannya dengan menjelajahi seluruh alam semesta dan berusaha mencari jawabannya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 3 - Pilihan
"hey Eve? Bolehkah aku bertanya?"
"tanyakan apapun tuan"
"kamu bilang kalau berasal dari peradaban lebih tinggi bukan?"
"ya tuan"
"jika dibandingkan dengan teknologi planet ini, bagaimana menurut mu?"
"saya bahkan dapat meretas seluruh dunia ini tuan ku"
"benarkah?"
"ya! Jika itu yang anda inginkan"
Itu bagus dengan ini aku tidak kekurangan informasi jadi tidak masalah untuk kedepannya apalagi menurut catatan anak ini, dia sudah merencanakan pelarian dari kediaman ini dan itu tepat malam ini pada waktu perjamuan dimana banyak orang hadir lalu sayang sekali anak ini meninggal karena sakit
Bagus juga akan ku bantu nak, kamu punya nyali dan akan ku buat rencana mu ini sukses atau bahkan lebih megah agar kejadian ini dapat diingat oleh banyak orang
"Eve bantu aku"
"baik tuan"
Setelah itu Eve mulai meretas dan mencari hal kotor apa saja sesuai dengan perintah, tidak hanya itu saja bahkan Eve mendapatkan video yang sangat bagus lebih dari apa yang diperintahkan
~malam hari
"Eve apa di penyimpanan ada baju yang bagus?"
"ada tiga pasang tuan ku"
"hm... Bagus aku pilih ini"
Sembari bersiap, Vio menunggu puncak dari perjamuan dan karena ada perjamuan jadi penjagaan sangat longgar
Malam ini aku pastikan semuanya selesai dan tidak ada hutang diantara kita nak, kau memberikan tubuh mu dan aku memberikan kebebasan yang kau inginkan lalu bukan hanya itu
Akan ku buat hidup lebih berwarna, ini sumpah ku karena kau juga termasuk memberikan ku kesempatan hidup ini jadi yakinlah dan lihat saja dari sana bahwa kamu sangat bahagia
"tuan sudah saatnya"
"baiklah Eve, mari kita buat ini meriah"
"siap tuan!"
Vio berjalan menuju aula perjamuan, berpakaian rapi membuatnya berbeda dan tidak dicurigai oleh para prajurit lalu menganggap kalau Vio anak dari salah satu bangsawan yang diundang
"hey bisa kau sampaikan"
"maaf? Mohon sebutkan nama anda tuan muda"
"sebutkan dengan sangat keras..."
"baiklah tuan muda"
"VIO EKLESIA MEMASUKI RUANGAN!",-lantang
Hal itu membuat seisi ruangan ribut karena mereka sangat asing dengan 'EKLESIA', karena tidak ada nama keluarga seperti itu di setiap kerajaan dan pemimpin keluarga Grace adalah orang nomor satu yang dikenal setiap orang
Vio memasuki ruangan dengan percaya diri dengan membawa cangkir kecil dan teko berisi teh, membuat seluruh tamu bertanya-tanya apa yang akan dilakukan dan saat berdiri tepat di depan kepala keluarga Grace
"saya Vio Eklesia, memberi penghormatan terakhir kepada kepala keluarga Grace"
Vio mengatakan hal itu sembari menuangkan teh ke cangkir kecil yang dia bawa lalu memegangnya dengan kedua tangan dan sedikit menunduk lalu mengangkatnya tinggi
"saya Vio Eklesia, dengan ini tidak lagi memiliki hubungan apapun dengan keluarga Grace"
lalu Vio meminumnya dengan penampilan elegan, membuat baik kepala keluarga Grace dan para tamu kebingungan
"nak apa maksudmu? Siapa kamu?",-bingung
"haha benar, bahkan anda tidak mengingat wajah saya"
"hey aku tidak tau siapa kau, penjaga bawa dia keluar",-ucap putra kedua
"huh... Untuk terkahir kali, saya berterima kasih sudah memberikan saya tempat bernaung itu saja"
Saat itulah kepala keluarga Grace menyadari siapa anak yang ada didepannya, rambut putih seperti salju dan mata merah terang nan tajam membuatnya teringat kepada seseorang
"kau... apa kau si bungsu?"
"bungsu? Saya hanyalah sampah di ujung kediaman dan aib yang dikenal sebagai pangeran bayangan"
Hal itu membuat seisi ruangan berisik karena rumor yang beredar benar adanya, seorang tuan muda yang bahkan ada namun tidak pernah muncul dan membuat orang bertanya-tanya apakah keluarga Grace memiliki tujuh anak atau enam anak
"huh? Anda cuma terdiam? Tentu saja tidak ada yang mengingat saya"
"orang yang bahkan direndahkan oleh para pelayan dan prajurit"
"orang yang bahkan harus bertahan hidup dengan cara mencuri persediaan saat tengah malam hanya untuk makan"
"orang yang akan dipukul dan disiksa setiap muncul dihadapan orang lain meskipun itu seorang pelayan"
"orang yang hanya diingat sebagai pangeran bayangan jadi siapa yang peduli dengan keberadaan saya?"
Sial air mata ku keluar saat aku mengatakan semuanya sesuai apa yang anak ini catat, tidak ini adalah apa yang ingin anak ini sampaikan dan apa yang anak ini ingin lupakan
Anak ini anak yang penakut dan tidak ada yang peduli meskipun sedikit saja jadi untuk kali ini saja nak, aku akan menggantikan untuk mengatakan semua isi hati mu dan menunjukkan bahwa kamu ada
Hal itu didengar oleh semua orang dan kejadian itu membuat semua rumor bukan lagi sekedar rumor, ada yang merasa kasihan dan ada juga yang tersenyum licik ingin memanfaatkan situasi
Tapi setelah Vio mengatakan itu, dia menghilang tepat didepan semua orang dan keluar diam-diam menggunakan artefak penyembunyian yang ia dapat dari salah satu warisan Eve katakan
Tanpa disadari hal itu membuat seluruh kerajaan bahkan diluar kerajaan heboh dan hari itu mulai dikenal sebagai 'sang burung keluar dari sangkar'
"huh ini sudah satu minggu aku keluar dari sana"
"tuan ini sudah sepuluh hari"
"benarkah?"
"ya itu karena anda melakukan latihan didalam goa"
"haha kau benar"
"..."
"ya ini sudah cukup dan sumber daya dasar tidak lagi mencukupi jadi sudah waktunya keluar dan berburu"
"diingat untuk tetap memakai topeng anda tuan"
"ya baiklah, aku sudah mengumpulkan kekuatan spiritual meskipun sedikit tapi menciptakan domain sangat sulit"
"itu hal yang biasa tuan, karena anda masih belum memahami hukum yang ada"
"ya kau benar Eve, maka dari itu pertarungan diperlukan untuk memahami tapi..."
"ya anda masih berumur delapan tahun tuan"
"hah... kau benar lagi Eve, tubuh anak delapan tahun sulit untuk bergerak leluasa"
"tapi mari pikiran itu untuk nanti Eve, kita keluar dulu dan melihat apa kita bisa bergabung dengan kelompok"
"tuan anda juga memerlukan senjata dan baju tempur"
" ya mari melihat-lihat dulu, lagipula uang yang diberikan guru untuk level dasar mungkin saja cukup untuk itu"
Setelah itu Vio keluar dari persembunyiannya dan memasuki kota untuk membeli perlengkapan yang dibutuhkan
Baju tempur dasar sudah dan senjata sudah meskipun sedikit sulit karena pemilik toko menaruh curiga pada ku, untungnya alasan ku cukup untuk mengelabuhi mereka meskipun cukup sulit untuk meyakinkan
Ini sudah cukup dan waktunya untuk ke asosiasi pemburu untuk melihat apa ada kelompok yang memperbolehkan ku bergabung meskipun umur ku masih delapan tahun dan jika tidak aku sepertinya harus sedikit berbohong kepada mereka agar diizinkan tapi jika tidak diperbolehkan maka aku harus melakukan perburuan ilegal dan berurusan dengan pasar gelap
Yap ayo lakukan rencana A terlebih dahulu dan masih ada rencana B kalau gagal
"Hei! Cepat turun dan buka tokonya, sialan!"
gimana kalo gini?