NovelToon NovelToon
The Ryzardr

The Ryzardr

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / One Night Stand / Cinta Terlarang / Menikah Karena Anak / Saling selingkuh
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ceritasaya22

Seorang mafia kejam yang ingin memiliki keturunan. Namun sang istri hanya memiliki sedikit kemungkinan agar dia dapat mengandung. Begitu tipis kesabaran yang di miliki oleh pria tersebut pada akhirnya dia mengambil jalan tengah untuk memiliki keturunan dari wanita lain. Apakah nantinya sang Istri dapat menerima dengan senang hati merawat anak dari wanita lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ceritasaya22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TAWARAN

"Maaf atas ketidak nyamanan ini. Karena kesalahan pelayan ini, aku akan menggratiskan minuman kalian dan wanita tentunya," ujar Selly kapada para pengunjung pria di ruangan VVIP ini.

Wanita itu setidaknya mengeluarkan sedikit uang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Semuanya pengunjung pria yang berada di ruangan itu pun bersorak gembira mendengar pernyataan dari Selly Ayrazed.

Lampu disko dan musik di nyalakan semuanya pengunjung pria itu kembali berpesta bagaikan orang gila.

Wanita itu menyuruh Ziya mengikutinya kelantai bawah, tepatnya di ruangan pribadi sang Nyonya.

Diruangan mewah tersebut Ziya duduk di sebrang sang Nyonya yang dibatasi oleh meja besar  diantara keduanya. Selly menyalahkan rokok lalu menghisap nya .

"Siapa namamu?" tanya Selly setelah mengeluarkan asap rokok dari hidung mancung dan bibir sexy nya.

"Zi-ziya Ardenson, Nyonya," jawab Ziya gugup .

"Baik, ceritakan tentang dirimu, keluarga mu dan jangan coba berbohong kepada ku," ujar Selly datar.

Selly ingin mengetahui asal usul gadis yang sedang berada dihadapannya, dia tidak bisa memberikan gadis sembarangan kepada sang Mafia. Bayaran yang fantastis, pasti kualitas juga harus sebanding.

"Ibuku seorang imigran dan dia meninggal karena sakit, tepat saat aku menginjak umur 5 tahun. Ayah ku membesarkan ku sendirian sebab ayah ku juga seorang yatim piatu."

"Setelah tamat sekolah aku memutuskan bekerja , untuk memenuhi kebutuhan hidup dan biaya pengobatan ayah ku yang sedang sakit," jawab gadis itu dengan wajah sayu.

Kehidupan yang keras sudah dia rasakan sejak kecil , ditinggal untuk selamanya oleh sang ibu dan sang ayah yang  sedang sakit, membuat nya harus kuat menghadapi segala tantangan dan keras nya dunia.

Saat mengetahui sang ayah sakit, Ziya mengubur dalam dalam segala ke inginannya untuk melanjutkan perguruan tinggi dan cita-cita nya yang begitu banyak.

Saat ini usia nya menginjak 23 tahun. Tahun demi tahun berjalan dengan cepat dan terjebak di dalam kesengsaraan yang tak tahu kapan habis nya.

Setiap hari melakukan aktivitas yang sama mengharap dapat membayar kontrakan, biaya makan dan membayar pengobatan alternatif untuk ayah nya.

Tuan khaz, seorang pria paruh baya yang sedang berdiri di belakang Selly dan Ziya  merupakan saksi kunci jika gadis itu berbohong dia adalah teman masa kecil ayah dari Ziya , dia telah  bekerja di club ini selama 20 tahun , dan dia lah yang mengajak Ziya bekerja di club ini agar dapat membayar kebutuhan hidup dan perobatan ayah nya.

Tuan khaz tahu betul penderita seorang Ziya Ardenson, gadis yang berjuang sendiri menghadapi pahit nya hidup bertahan dengan ayah nya yang sedang sakit.

"Benar Nyonya,  mendiang ibu Ziya adalah seorang guru bahasa Mandarin. Semasa hidup beliau bekerja di sekolah swasta termuka di kota ini, namun beliau memiliki umur yang sangat singkat dan meninggal karena panyakit liver."

"Ayah nya bekerja keras untuk menghidupi Ziya, putri semata wayangnya, namun belum sempat benafas lega ginjal Tuan Ardenson bemasalah dan setiap Minggu harus melakukan cuci darah,"

"lZiya mengambil dua pekerjaan untuk menutupi semua biaya," jelas Tuan khaz ketika Selly menatapnya tajam seakan-akan meminta penjelasan .

"Gadis itu miskin, sangat sempurna," batin Selly terucap.

Kata sempurna yang di berikan oleh Selly bukan lah sebuah hinaan, namun menurutnya adalah celah dalam rencananya yang semakin meningkat.

"Baiklah khaz, kembali keperjakaan mu dan Ziya tetap lah disini, ada hal yang harus kita bicarakan," Ucap Selly kepada Taun khaz dan Ziya.

Pria paruh baya itu mengangguk sebagai tanda bahwa dia mengerti. Pria itu pun melangkah keluar dari ruangan Nyonya nya .

Jari jemari Selly yang lentik dan bercat maron, mengetuk-ngetuk meja kerja nya, tanda bahwa wanita itu berfikir keras untuk mencari kata-kata agar gadis ini mengetujui tawarannya.

"Jadi, katakan alasan mengapa kau masih virgin sampai saat ini ?" tanya Selly to the point.

Selly sangat ingin tahu alasannya, walaupun nanti pemeriksaan fisik akan dilakukan.

Ziya terpaku mendengar pertanyaan itu, bingung tentu gadis itu bingung mengapa sang Nyonya bertanya hal yang sangat sensitif seperti ini.

"Aku tidak memiliki teman ataupun pacar, lagi pula aku tidak memiliki waktu untuk mengenal cinta Nyonya , aku harus fokus bekerja,"

Bagi Ziya waktu 24 jam untuk bekerja keras sangat lah kurang, gadis itu berharap waktu dapat berputar lebih lama agar dia dapat menghasilkan uang yang lebih banyak.

Selly membenamkan rokoknya dan berdiri dari duduk nya berjalan kearah jendela dan memandang kearah luar.

"Kau membutuhkan uang," tanya Selly sekali lagi , dengan pandangan yang tetap lurus ke depan.

"Iya Nyonya," jawab Ziya , walaupun gadis itu tidak tahu makna dari pertanyaan-pertanyaan yang di berikan Selly.

"Bagus ada pekerjaan yang bisa kamu lakukan. Jika kamu bersedia melakukannya , maka kamu akan mendapatkan bayaran yang sangat besar . Kamu tidak perlu melakukan pekerjaan yang keras seperti ini . Dan ayah mu dapat melakukan perawatan yang intensif tanpa harus mengkhawatirkan biaya. " Jelas Selly Ayrazed sangat intens.

Bayaran yang sangat fantastis ? . Ziya bukanlah gadis yang bodoh . Dia nyakin bahwa pekerjaan yang harus dia lakukan sangat berat, dan dia nyakin bahwa Nyonya nya itu akan menjual ke virginan nya .

"Pekerjaan apa itu Nyonya." tanya Ziya memastikan, walaupun tawarannya sangat menggiurkan tetapi Ziya masih berfikir jernih .  Sejak kecil gadis itu sudah melihat kedua orang tua nya membanting tulang untuk mencari penghasilan yang halal .

Tidak pernah terlintas di benak gadis itu untuk menjual mahkota nya sebagai perempuan untuk menjadikan nya hidup lebih nyaman . Jika mau gadis itu mungkin melakukan nya sejak dulu , dia tidak perlu bekerja keras seperti ini.

"Duduklah. " perintah Selly kepada Ziya. Sambil melangkah kearah sofa besar yang berada di tengah-tengah tengah ruangan.  Ziya patuh dan duduk dihadapan Nyonya itu .

"Seorang Mafia sedang mencari wanita yang bersedia melahirkan seorang bayi, keturunan nya. Sang Mafia melakukan itu karena sang istri tidak dapat mengandung. " jelas Selly. kepada Ziya yang dampak dengan raut wajah gadis itu yang bingung.

"Ibu pengganti Nyonya. " tanya Ziya yang akhirnya mengerti dengan ucapan atasannya itu .

Selly sama sekali tak menjawab , dia mengangguk kepalanya sebagai tanda jawaban .

Melahirkan seorang bayi untuk pasangan suami istri yang sama sekali yang tidak gadis itu kenal. Walaupun dilakukan dengan cara medis , tetapi itu terdengar sangat buruk. Ziya pernah bersua jika dia menjadi ibu , dia akan menjadi orang tua yang sangat melindungi bayi nya dengan segenap raga dan jiwa seperti yang dilakukan oleh kedua orangtuanya.

Tanpa berfikir dua kali , gadis itu bahkan tidak kepo dengan banyarannya . Dia masih punya fisik dan usia yang muda dan sehat , maka dia dapat bekerja banting tulang tidak perduli pekerjaan apa yang terpenting adalah halal.

"Maaf kan aku Nyonya , tapi aku tidak bisa. " tolak Ziya tanpa keraguan di dalam dirinya.  Walaupun dia harus terjerat hutang kepada Selly Ayrazed , karna dia tahu tadi Nyonya nya itu telah membayar mahal demi meredam keributan di ruang VVIP . Menurut Ziya tidak ada yang gratis di dunia ini , kecuali oksigen yang diberikan oleh Tuhan.

"Kamu tidak bisa ? Apakah kau sakit sama dengan ayah mu ?" tanya Selly menyelidiki. Baginya uang sangat berharga dan dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan bagus ini.

Ziya menggeleng kan kepala dengan cepat.

"Tidak Nyonya . Namun, melahirkan bayi dan memberikannya kepada orang lain , aku tidak tega. " balas Ziya pilu .

Huff... Selly menghembuskan nafas panjang

Selly yang awalnya duduk tega di sofa kini merumlbah tempat duduknya dengan bersender di sofa. Kemudian menyilangkan kedua kaki rampingnya.

Didalam hati wanita itu mencemooh gadis yang berada di hadapannya. Tak tahu diri kesempatan bagus tapi di sia-siakan begitu saja . Namu , Selly tidak ingin membujuk gadis yang ada dihadapannya , wanita itu perlu mencari gadis lain untuk mencari pengganti.

"Jika itu pendapatmu maka akan aku hargai!! . Namun , yang harus kau ketahui sangat sulit mencari uang di zaman sekarang. Jadi apakah kau yakin menyia-nyiakan kesempatan ini. " tanya wanita itu sekali lagi.

Ziya mengangguk kan kepalanya , tentu dia tahu sulitnya hidup ini. Apalagi saat rasa lapar menguasai , hanya saja dia tidak putus asa , sampai harus menerima penawaran itu.

"Jika kamu tidak bersedia melakukannya, maka akan ada gadis lain yang menggantikan mu . Hanya saja wine yang kau pecahkan tadi , harus kau ganti setiap gaji yang kau terima maka aku akan memotong nya sebagai ganti rugi , apa kau paham Ziya . " tanya Selly kepada gadis itu setelah penawarannya di tolak mentah-mentah.

"Dan ini ." kata Selly sambil menyodorkan kartu namanya.

"Jika kamu merubah pikiran dan aku belum menemukan pengganti , maka mungkin kamu masih memiliki kesempatan. "

Ziya terpaksa menerima kartu nama itu , dan dia menaruh kartu itu di dalam saku celananya. Tak lupa ia mengucapkan terimakasih dan keluar dari ruangan Nyonya itu.

Selly merasa begitu kesal , baru saja dia melihat celah yang begitu lebar namun berlalu begitu saja . Bagaiman lagi ? Apakah dia harus menculik gadis itu ,

Ahh rasanya tidak mungkin . Dia harus berfikir keras agar dapat mencari pengganti gadis itu ciri-ciri yang diminta oleh sang Mafia.

Keluar dari ruangan itu Ziya mulai berfikir logis , apakah dengan gaji nya di potong akan membuat kebutuhan diri dan ayahnya masih terpenuhi ? . Seperti nya Ziya harus mencari pekerjaan lainnya . Namun, apakah Ziya sanggup ? Apakah dia masih ada waktu istirahat ? gadis itu sungguh tidak yakin.

Sama sekali tidak memperdulikan tawaran itu , Ziya melanjutkan pekerjaannya.

✨✨✨

Naraya merasa begitu frustrasi , bagaimana dia diperlakukan seperti ini . Dia tidak mandul , melainkan ada masalah di sistem reproduksinya. Namun mengapa dia menerima hinaan yang begitu kejam.

Naraya membantingkan sisir diatas meja rias , saat ini pikirannya sedang kacau. Baju tidur sutra yang indah sedang memeluk tubuh nya , dia harus menemui suami nya , dia tidak mungkin harus diam saja.

Naraya dan Darren menempati kamar yang terpisah , tentunya ini adalah peraturan yang di buat oleh Darren , dia tidak suka jika ada orang lain yang tidur di ranjangnya , walaupun itu istrinya sendiri.

Ketika ingin bercinta , maka Dareen akan datang ke kamar Naraya , setelah selesai pria itu kembali ke kamar. Saat ini Naraya tidak peduli lagi dengan peraturan yang di buat suaminya itu.

Keluar dari kamar dan berjalan menyusuri lorong rumah mewah bak istana itu. Setelah sampai di depan kamar sang suami , tak perlu repot baginya mengetuk pintu terlebih dahulu , wanita itu langsung masuk kedalam kamar suaminya.

Dareen yang sedang memandangi kearah luar jendala yang di tangannya terdapat gelas yang berisi wine, menyadari akan kedatangan sang istri.

1
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
ditunggu kelanjutannya thor ... seru
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
ditunggu kelanjutannya thor 🤗
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
berharap emang menyakitkan ziya 🥲
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
menarik
CantStopWontstop
Ceritanya bikin nagih dan gak bisa berhenti baca.
Yakumo Tsukamoto
Ngakak dosa!
Martin victoriano Nava villalba
Ngelongo gila!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!