lelaki itu berjalan ke arah raylee, tatapanya tak lepas sama sekali dari arah raylee berdiri, ia terus saja berjalan mendekatinya,hingga lima langkah tersisa raylee dengan spontan memundurkan langkahnya.
tap…
bruk…
lelaki itu menarik lengan raylee, reaylee yang kehilangan kehilangan keseimbangan hampir terjatuh namun sebelum itu terjadi lelaki itu menarik pinggan ramping raylee hingga raylee menabrak dada bidang yang terbalut jas miliknya di pelukanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kkyzaylee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
keempat temanku
"aw...shh… pelan-pelan ke ah sakit tau ih" seorang gadis mendesisi kesakitan, ia terkena luka sayatan cukup panjang di lengan bagian kirinya.
"raylee diem dulu ih susah loh ngobatinya" carylee mengerutu pasalnya raylee yang sedang ia obati malah tidak mau diam,raylee sendiri terus bergerak-gerak seperti cacing karena rasa perih yang timbul dari bagian lenganya yang luka.
"is carylee ini perih loh is"raylee terus menerus mengeliat membuat carylee menghelan napas yang kesekian kalinya,selang beberapa menit kedepan raylee teralh selesai di obati ia sedang merapihkan rambutnya yang sangat berantakan,sedangkan carylee membereskan alat-alat bekas mengobati luka raylee.
"rambutmu sangat berantakan,kamu seperti orang gila raylee haha" carylee tertawa melihat rambut raylee, sedangkan raylee yang mendengar itu mendelek tak suka, apa dia bilang? raylee terlihat seperti orang gila? ck ck ck gadis secantik raylee di samakan dengan orang yang sepesial.
bagaimana tidak carylee samakan dengan orang gila coba,lihatlah penampilan raylee rambutnya sudah tidak selucu sebelumnya lagi,rambut yang tadi pagi sangat rapih dan mengemaskan kini ia terlihat seperti anak kecil yang habis adu jambak satu sama lain.
"ck gadis secantiku di samakan denga begituan huh" raylee kembali dengan kegiatanya, ia menyisir rambutnya sangat yang berantakan bahkan pita yang tadinya rapih kini melilit di bagian rambutnya.
beberapa menit berlalau raylee sudah selesai dengan kegiatanya merapihkan rambutnya yang sangat berantakan tadi,kini rambutnya kembali cantik ia kembali mengeppang kedua rambutnya lalu memasangkan pita yang verwarna putih bersih itu.
beruntung kejadian beberapa jam lalu tidak membuat bajunya sobek, jika sampai bajunya sobek orang tuanya akan berfikir yang aneh-aneh nantin lalu memarahinya.
"carylee kamu dari tadi belum selesai merias wajahmu huh?"raylee berkecak pinggang melihat carylee yang terus menerus memolesi bedak di wajahnya.
"bentar lagi ray-" ucapan carylee terpotong saat suara gadis lain yang menuju toilet,carylee maupun raylee mengalihkan tatapanya ke arah pintu toilet yang tertutup rapat, namun yang membuat mereka penasaran adalah nada bicara mereka seperti sangat kesal, dan satu lagi suara mereka sangat raylee kenal tapi siapa itu?.
brak…
"mereka kemana sih ih dua jam loh dua jam! "gerutu seseorang nada bicaranya seperti sedang kesal,ia membanting pintu toilet dengan keras,raylee dan carylee melihat seorang gadis masuk dengan menunduk tmpilannya sangat acak-acakan sambil mengerutu.
gadisitu menunduk membuat raylee dan carylee sedikit kesusahan melihat siapa gadis itu, dari postur tubuh raylee seperti tidak asing tetapi siapa dia?,awalnya raylee dan carylee ingin mengabaikanya namun gadis itu tidak datang sendiri ada dua orang gadis di belakangnya.
raylee dan carylee memantung saat melihat siapa gadis yang baru saja masuk itu, tak jauh berbeda dengan kedua gadis di depan pintu sana,mereka berdua juga mematung dengan mata yang terbuka lebar.
bruk…
"HUAAAA KALIAN KEMANA AJA SIHH" raylee sedikit terkejut karena dengan tiba-tiba seseorang memeluknya dengan sangat erat,gadis yang tadinya menunduk lesu kini berada di dekapan raylee,ia terisak kecil raylee merasakan baju bagian pundak nya basah mungkin saja gadis itu tengah menangis sekarang.
disisi lain tak jauh berbeda carylee tengah di peluk oleh amara,sepertinya gadis itu juga tak jauh berbeda dengan bulan yang sedang menangis di pelukan raylee, ia terisak-isak carylee yang melihat itu kebingungan namun ia tak menghiraukanya iamembalas pelukan amara.
"senja kenapa kamu diam disana?" raylee bertanya sebab beberapa menit yang lalu bulan dan amara menangis di pelukanya dan carylee,namun senja tidak beranjak dari tempatnya,ia tetap berdiri di depan pintu sembari melihat ke arah mereka berempat.
"kalian kemana sih ko hilang"senja bertanya dengan nada yang kesal,raylee yang mendengar itu melepaskan pelukan bulan ia mendekati ke arah senja lalu memeluknya,tubuh gadis itu bergetar sepertinya tengah menangis sebab saat raylee melihat je arah mata senja mataya memerah dan berkaca-kaca jadi mungkin saja ia sedang menangis sekarang.
"kalian hiks... kem hisk... na sih"seja melepaskan pelukanya, ia bertanya sembari terisak-isak raylee yang melihat itu tidak tega,ia benar-benar lupa degan ketiga temanya yang sedang makan di salah satu toko.
"maaf kita lupa, tadi kita kesasar nah terus kita nolongin orang lain deh maaf ya senja, bulan, amara" ucap raylee yang di angguki ketiganya.
"ko sampai dua jam sih kalian kemana aja masa kesasar sampai dua jam?" amara bertanya penasaran, sebab mana mungkin mereka berdua kesasar selama dua jam itu tidak masuk akal.
"eh anu sebelum kesasar kita main dulu terus beli ice krim deh hhe" carylee menggaruk tegukanya yang tak gatal,ia tersenyum ke arah ketiga temanya yang menganggukan kepalanya serempak.
"kita khwatir loh,kita takut kalian berdua hilang diculik nanti orangtua kalian khwatir" raylee dan carylee terharu dengan ucapan bulan, benar juga jika mereka khwatir kedua orangtua mereka pasti bakalan panik dan mebcari mereka.
"maaf sekali lagi ya teman-teman"raylee dan carylee enunduk, nereka merasa bersalah,seharusnya mereka berjalan-jalan di dekat sana saja tadi.
"yaudah kita lupain aja,katanya kita mau foto studio sama beli baju couple,sekarang udah tengah hari kalo ngga cepat-cepat saat kita pulang bakalan kesorean nih"ucapan amara yang di angguki keempatnya.
sesuai rencana mereka melakukan kegiatanya, dari mulai karokean, belanja makanan, foto studio, membeli baju couple, dan memainkan permainan yang ada di mall,mereka bersenang-senang seakan kejadian beberapa jam yang lalau tidak pernah terjadi.
"hais bentar dulu aku lapar nih makan yu" carylee menatap keempat temanya, memang benar ia merasa sangat lapar sekarang, ia sarapan saat pukul 7 pagi sekarang sudah pukul 2 sore ia sangat lapar.
"boleh yu tapi makanya dimana aku ngga terlalu tau nih" ucapan raylee barusan di angguki keempat temanya,mereka memang tidak terlalu tau daerah sini karena bukan berasal dari sana.
"guys kita makan ramen yuu katanya di deket sini ada resto ramen yang enak mau ngga?" senja menatap keempat temanya meminta persetujuan dari keempat temanya,mereka berempat mengangguk setuju dengan usulan dari senja.
tanpa banyak bertanya lagi mereka mulai meninggalkan area mall,mereka berjalan ke salah satu restoran yang berada di belakang mall, namun mereka harus melewati gang kecil yang lumayan sepi,sebenarnya mereka bisa saja makan di dalam mall namun rasa penasaran kepada rasa ramen sangat mendominasi.
beberapa menit berlalu kini mereka belum juga sampai di restoran yang senja bilang tadi, raylee mengira restoran ramen itu tidak terlalu jauh amun nyatanya mereka harus melalui sebuah gangg kecil yang banyak sekali blok seperti labirin.
di dalam gang sana hanya ada mereka berlima,raylee dan carylee yang berada di depan dan sisanya bulan, amara dan senja dibelakang, sejujurnya carylee merasa takut ia ingin ke belakang saja namun jika ia ke belakang raylee akan sendirian di depan jadi ia mengurungkan niatnya untuk berjalan di arah belakang.
"akhirnyaa sampai juga ih laper banget" amara mengeluh ia merasa lapar,ia memang sudah makan sebelumnya namun ia merasa lapar lagi.
\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_\_