Di sebuah hutan yang sangat lebat terdengar suara merdu bunyi seruling yang mengalun lembut membius semua hewan-hewan penghuni hutan.
Seorang gadis bergaun merah bersandar di sebuah batu tepian jurang, jari-jarinya dengan lihai membelai lubang-lubang seruling giok di tangannya.
Mulutnya terus meniupkan udara kedalam seruling hingga tercipta nada-nada indah dari sana
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Orchid15, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hadiah untuk kaisar Qin
Qin shi mendesah keras saat mencapai pusat pelepas, tiga selirnya terbaring tidak berdaya. Kini kaisar Qin shi memiliki cara baru untuk menambah hasrat bercintanya, ia memanggil beberapa pengawalnya untuk ikut bergabung menikmati tubuh para selirnya.
Ketiga selir itu kelelahan bukan karena hanya melayani kaisar Qin shi tapi juga harus melayani tiga orang prajurit gagah perkasa yang menikmati mereka tanpa henti dan kaisar menyukai perasaan melihat para selirnya menjerit di bawah tubuh orang lain.
Kaisar Qin shi segera menuju Aula pertemuan di istananya.
Kasim kepercayaan nya mengatakan jika dirinya mendapatkan hadiah, Qin shi duduk di singgasana nya.
terdapat lima kotak kayu dengan ukiran yang sangat indah pada setiap kotaknya,
"Buka,! Perintah kaisar Qin shi.
Semua orang yang hadir di aula istana terkejut melihat kelima kotak itu berisi kepala pengawal sihir kaisar. Beberapa Mentri bahkan berlari keluar dari aula istana karena tidak tahan dari bau busuk kepala-kepala tersebut.
Kaisar Qin shi berdiri dari duduknya, meraih tungku kecil tempat dupa wewangian biasanya di nyalakan, Qin shi melemparkan benda itu hingga hancur.
Siapkan tentara kita akan menyerang kekaisaran Wei tanpa ampun sampai mereka menyerahkan Lu ming yue sebagai jaminan damai.
Hari itu ribuan tentara kekaisaran Qin menuju perbatasan timur kekaisaran Wei.
Wei tian yang mendapatkan surat dari mata-matanya yang berada di kekaisaran Qin hanya mendengus kecil.
Seperti perkiraannya Kaisar Qin shi tidak akan tahan menerima penghinaan ini, Wei tian sudah menyiapkan jebakan di perbatasan timur kekaisaran Wei.
Menurut perhitungan Wei tian para tentara kaisar Qin akan tiba dalam waktu seminggu, Wei tian segera memerintahkan dua ribu pasukan nya untuk berjaga di perbatasan timur.
tiga ribu pasukan nya berjaga di perbatasan barat , sisanya tetap di ibu kota . Wei tian belum memastikan apakah akan ada ahli sihir yang terlibat dalam pertemuan kali ini.
Kesepuluh pasukan sihir Wei tian di bagi menjadi dua kelompok untuk berjaga-jaga jika kaisar Qin shi mengirimkan ahli sihir setidaknya kekaisaran Wei juga sudah siap untuk menghadapinya.
Wei tian dan kaisar Wei Wen saling pandang, hanya mereka berdua yang mengetahui alasan dari penyerangan kaisar Qin shi kali ini.
"Wei gege, ku harap hubungan kau dan kakak ipar Lu berjalan baik tanpa ada halangan ucap kaisar Wei Wen Hui tulus.
Wei tian selalu memperingati Wei Wen Hui agar jangan mudah percaya pada para menterinya," hanya kita berdua yang tersisa dari keturunan Wei jangan sampai kau lengah nasehat Wei tian kepada Wei Wen Hui sepupunya.
Wei Wen Hui dan Wei tian sepupu seayah yang artinya ayah mereka bersaudara. Ayah Wei tian dulunya adalah panglima perang yang paling di takuti. Sedangkan ayah Wei Wen Hui adalah sarjana paling pandai di kekaisaran Wei, kedua kakak beradik itu tidak pernah memperebutkan tahta.
Menurut Wei fang ayah Wei tian, Wei june adiknya lebih cocok menjadi kaisar karena lebih mengerti tentang politik, sedangkan dirinya ahli dalam bertarung. Beberapa menteri mencoba membuat Kakak beradik itu salah paham ,namun Wei Fang yang penyabar serta Wei june yang pandai tidak mudah di kelabui oleh para menteri mereka.
Semuanya menurun ke anak-anak mereka Wei tian dan Wei Wen Hui. Sesekali Wei tian dan Wei Wen memainkan drama perkelahian antara jendral dan kaisar agar para menteri dan pejabat istana yang serakah merasa puas. Padahal Wei tian dan Wei Wen telah bersiap menghancurkan mereka di saat yang tepat.
Catatan Author: karena respon pembaca yang bagus saya usahakan up dua bab tiap hari ♥️♥️♥️