Hanya segelintir kisah dari jeon jungkook si single mom yang berusaha melawan kenangan buruk masa lalu bersama dengan sosok gadis kecil nya yang kini bahkan sudah bisa menjadi pembela nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon seanjeon01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15
"ibu" suara dalam dan lembut taehyung membuyarkan lamunan baekhyun. lalu menatap pada anak tunggalnya ini.
"berhenti berfikiran aneh aneh hmm, ibu hanya perlu ingat kalau seperti apapun ibu, ibu tetap ibu nya tae, mau seperti apapun ibu tae adalah orang pertama yang menjaga, mengamankan dan melindungi ibu. Mau seperti apapun ibu, tae tetap menyayangi ibu seperti biasanya. Maafkan ayah karena membuat kita seperti ini tapi tae janji akan selalu ada untuk ibu" ujar taehyung mengelus pipi ibunya yang entah kenapa terlihat keriputnya.
Mungkin karena sudah tidak ada perawatan ke salon lagi. Biasanya kan baekhyun bisa ke salon untuk perawatan. Air mata baekhyun turun dengan sendirinya. Memeluk putra nya dengan erat. Dia bersyukur karena dia ah bukan tapi bersyukur suami nya sudah membesarkan sosok anak yang hebat seperti taehyung. Yang menuruni sifat ayahnya. Meski ada juga dia warisi sifat buruk dari ibu nya ini.
"terima kasih nak, terima kasih karena masih mau menjaga, melindungi bahkan menerima manusia menjijikan ini"
"ibu tidak menjijikan hanya yang ibu lakukanlah yang menjijikan. Janji sama tae kalau ibu akan berubah hmm" baekhyun mengangguk keras di dada taehyung.
"ya ibu akan berubah meski terlambat hiks"
"ibu cukup percaya pada tae karena tae akan selalu ada untuk ibu hmm, berhenti menangis bu"
"ibu di rumah saja ya, tidak perlu melakuan pekerjaan berat, ibu suruh saja anak irene itu untuk melakukan pekerjaan ruma, suruh dia bersih bersih rumah dan lainnya tapi jangan suruh dia memasak, yang ada dia akan membakar apartemen ini"
Baekhyun terkekeh mendengar ucapan putranya itu.
"nee akan ibu ingat."
"ya sudah tae berangkat dulu ya bu" baekhyun mengangguk lalu mengantar taehyung menuju pintu. Lalu kembali masuk saat taehyung sudah benar benar hilang dari padangannya.
Taehyung masih memiliki mobil yang dia beli dengan uangnya sendiri, dia beli dengan gajinya sebagai CEO dulu dan untung saja mobil itu sudah lunas, kalau tidak taehyung pasti akan stress memikirkan bagaimana mendapatkan uang yang sangat besar untuk angsuran mobil itu.
.....
Chanyeol menduduki kursi CEO nya kembali. Karena sebelumnya taehyung yang di sana. Namun karena kejadian ini dia mengambil alih kembali perusahaan itu. Sebenarnya perusahaan itu akan di berikan sepenuhnya pada taehyung jika taehyung memiliki pewaris lelaki. Tapi anaknya hanya ada perempuan dan irene juga tidak hamil2 lagi, itu karena taehyung tidak mau menyentuh irene sejak yeri lahir.
Jika ada pewaris lelaki maka perusahaan akan di berikan sepenuhnya pada taehyung dan chanyeol tidak bisa mengambil alih kembali seperti ini namun taehyung belum memiliki pewaris lelaki jadi lah perushaan itu bisa di ambil alih kembali oleh chanyeol.
Tit
Chanyeol menekan angka di telepon yang ada di mejanya menghubungi sekretarisnya. Jung hoseok dulunya adalah sekretaris taehyung namun kini menjadi sekretaris nya.
"hoseok tolong panggilkan manager keuangan, suruh dia ke ruangan ku" ujar chanyeol
"baik pak"
Setelah beberapa lama terdengar suara ketukan di pintu, chanyeol berkata masuk dan muncullah sosok manager keuangan yang di panggil chanyeol tadi.
"duduklah" chanyeol menunjuk sova yang ada di sana sementara chanyeol masih duduk di kursinya.
"kau beberapa hari yang lalu berhasil melakukan kerja sama dengan SJS bukan?" tanya chanyeol yang di tanya menjawab dengan mengangguk.
"aku ingin kau yang menangani proyek itu, kau yang mengajukan jadi kau yang mengerjakan dan kau harus menyelesaikannya. "
"tapi ayah, aku sekarang manager keuangan mana bisa aku melakukan itu" ujar taehyung pada sang ayah. Benar itu adalah kim taehyung.
"kau akan aku pindahnya menjadi direktur berarti di bawah ku, jadi kau harus menyelesaikan proyek itu nanti, kau bawa hoseok bersama mu" taehyung terkejut sekaligus senang.
"terrima kasih ayah, tae akan berusaha dan bekerja semaksimal mungkin." chanyeol mengangguk
"hmm, kau tau aku marah pada kalian semua. Aku marah ternyata orang yang sangat ku cintai dari dulu bahkan aku mempertaruhkan nyawaku di depan kedua orang tuaku demi dia dulu namun ternyata dia tidak lebih dari manusia menjijikan seperti itu" ucapan chanyeol membuat taehyung marah karena chanyeol menghina ibunya yaitu mantan istri chanyeol sendiri.
Benar dia membicarakan baekhyun. Namun taehyung tidak bisa berbuat apa2 selain mengepalkan tangannya. Dia tidak mau di keluarkan dari perusahaan ini dan mencari pekerjaan lain di luar sana. Taehyung juga tau pengorbanan ayahnya dulu demi bersama dengan ibunya. Chanyeol harus mematahkan kaki dan tangan nya karena bertarung dengan ayahnya dulu untuk membuktikan kalau dia bisa mempertahankan baekhyun.
Jika di zaman sekarang pertarungan seperti itu sudah sangat kuno tidak dengan keluarga chanyeol dulu. Bahkan ayah chanyeol menantang duel menggunakan pedang untuk membuktikan kesungguhan chanyeol. Dan berakhir luka sayat panjang di punggung sang ayah dan paha chanyeol. Dan tentu saja dia yang menang, perbedaan tenaga dan umur salah satu faktornya. Dan berakhir orang tuanya memberi izin chanyeol menikahi baekhyun. Taehyung tau karena baekhyun menceritakannya dulu.
"aku marah, kecewa dan ada sedikit sesal di hidupku. Jika kedua orang tuaku masih hidup, mereka pasti akan mencibirku habis2an karna yang ke perjuangkan selama ini tida lebih rendah dari binatang."
"ayah--"
"aku juga marah ternyata orang yang ku sayangi seperti anak ku sendiri dan cucu yang ku sayangi sepenuh hati ternyata bukan milikku dan mereka sama saja dengan mantan istriku itu. Sama sama jalang, pantas saja dulu dia memperjuangkan wanita itu, memaksa dan bersikeras menerima wanita itu untuk jadi menantunya ternyata mereka sama" taehyung hanya bisa menunduk sembari mengepalakan tangan dan mengigit bibirnya menahan marah.
Seburuk apapun ibunya taehyung tetap harus menghormati baekhyun. Tapi yang di katakan oleh ayahnya semuanya benar. Dan ternyata kelakuan baekhyun itu sudah sejak mereka sekolah yaitu sejak baekhyun dan chanyeol di bangku SMP.
Seketika taehyung teringat dengan shine. Bagaimana dia mengejek dan mengatakan jungkook, ibu dari anak itu jalang dan shine tentu saja sangat marah dan kini taehyung merasakannya sendiri.
"dan lagi, aku tidak tau dosa apa yang ku lakukan ah aku ingat ini pasti karena aku durhaka pada orang tua ku dulu karena mati matian melawan orang tuaku demi ibumu itu. Sampai sampai mungkin dia mengutukku dan aku mendapat anak yang brengsek dan bajingan seprti mu. Ah kau juga sangat bodoh. Padahal dulu aku berdoa pada dewa saat kau lahir agar menjadi seorang pria yang hebat, baik, bertanggung jawab dan bijaksana tapi ternyata kau menjadi pria brengsek. Kau fikir aku tidak tau kelakuanmu saat kau masih sekolah dulu hmm, kau menghancurkan diri seorang anak yang begitu polos dan baik, kau pasti ingat itu kan? Kau mengiyakan keinginan irene yang sama bejatnya dnegan kalian. Aku harap aku punya umur panjang untuk bisa menebus dosa2 ku ini" taehyung masih diam, tidak tau mau menjawab apa. Dan otaknya kembali memutar kilasan di mana dia menjalin kasih dengan seorang namja cantik lagi baik dan polos saat itu namun taehyung hanya menjadikan dia mainan.
.
.
.