NovelToon NovelToon
Istri Tangguh Duda Dingin

Istri Tangguh Duda Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Duda / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:82k
Nilai: 5
Nama Author: Yam_zhie

Kinara seorang gadis tomboy yang baru saja lulus kuliah harus menerima kenyataan jika dirinya di jodohkan dengan seorang Duda yang seharusnya menikah dengan kakaknya, Adisty. Tapi kakaknya menolak dengan alasan harus bekerja di luar kota. Padahal alasan utamanya adalah karena dia mendengar gosip jika calon suaminya seorang Duda dan juga bisu.

Abizar seorang Duda yang akan di jodohkan. Dan dia juga terpaksa menerima perjodohan itu karena tekanan dari kedua orang tuanya. Padahal dia masih menunggu kedatangan dari mantan istrinya yang pergi meninggalkannya sudah lima tahun.

Akankah pernikahan mereka yang tanpa cinta itu bertahan. Akankah ada cinta di antara mereka? Bagaimana jika mantan istri Abizar datang?

Apalagi selain bersaing dengan mantan istri yang masih selalu di hati Abizar, Kinara juga harus bersaing dengan banyak wanita yang datang silih berganti mendekati suaminya.

Mampukah Kinara bertahan ataukah dia menyerah? Ikutin terus yuk ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yam_zhie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32

"Kamu siapa? Kita tak saling kenal." tanya Akbar ketus saat Abidzar memaksanya untuk berbicara saat dia akan pergi. Karena penampilan Abidzar kali ini tidak culun.

"Aku suami dari Kinara. Duduklah ada yang ingin aku tanyakan padamu." jawab Abidzar membuat Akbar menatap tak percaya dengan pengakuan Abidzar tersebut.

"Jangan bercanda, aku tau suami Kinara itu culun dan sudah tua." jawab Akbar masih tak percaya.

"Terserah saja. Tapi ada yang harus kita bicarakan." jawab Abidzar sambil menarik tangan Akbar tak sabar. Karena Akbar malah diam.

"Aku tau semalam kamu bicara dengan Kinara disini. Kamu tau dia pergi kemana?" Tanya Abidzar. Akbar mengerutkan keningnya heran.

"Bukannya kalian mau pulang? Semalam Kinara bilang kalian akan pulang." jawab Akbar jujur.

"Apa kau tau siapa saja teman Kinara? Dia sedang marah padaku dan pergi. Aku kebingungan mencari dia." jelas Abidzar.

"Kalian bertengkar dan dia marah? Rasanya aneh jika Kinara pergi. Masalahnya pasti tidak sesederhana itu. Aku tau seperti apa Kinara. Dia bukanlah orang yang akan menghina dari masalah jika bukan karena sudah menyerah dan muak. Apa sebenarnya yang sudah kau lakukan kepada Kinara? Aku sebagai teman Kinara tak akan membiarkan dia disakiti. Walaupun dia adalah suaminya. Apa karena kamu ketauan menyamar menjadi pria culun seperti semalam?" tanya Akbar. Abidzar mengangguk agar Akbar lebih cepat mengatakan dimana keberadaan Kinara.

"Aku harus menjelaskan kesalahpahaman ini kepada istriku. Apa kau tau kemungkinan kemana dia akan pergi." tanya Abidzar.

"Kinara pasti marah. Dia memang orang yang tak suka di bohongi. Apalagi oleh orang yang dia percaya. Pasti dia sangat kecewa padamu. Makanya dia memilih pergi. Lagian kenapa mesti menyamar segala. Kamu ganteng gagah, aku saja jadi minder bertemu denganmu." ujar Akbar membuat Abidzar gemas, tak menyangka jika pria di depannya ini suka sekali berbicara.

"Karena itulah aku harus menjelaskan sesuatu kepada Kinara. Siapa teman yang mungkin dia temui saat ini?"tanya Abidzar mengulang kembali pertanyaannya. Akbar terlihat sedang berfikir kemungkinan terbesar Kinara akan pergi kemana.

"Kemungkinan dia akan pergi ke Bandung. Ke rumah Maya." jawab Akbar, senyum di bibir Abidzar terbit. Dia merasa ada secerca harapan untuk bertemu dengan istrinya. Karena dia tak ingin kehilangan Kinara. Dia menyadari selama ini kalau dia juga sudah mulai mencintai istrinya itu.

"Apa kamu tau alamatnya?" tanya Abidzar. Akbar menggeleng.

"Aku tidak tau. Hanya tau dia tinggal di bandung dan sewaktu touring dulu ke rumah Maya, aku gak ikut sedang sakit." jawab Akbar.

"Baiklah, tidak masalah. Yang penting aku tau kemungkinan terbesar kemana istriku pergi. Terimakasih Akbar. Maaf semalam aku sempat salah faham dan mengir kalau kamu menyukai istriku." jawab Abidzar.

"Kamu tak salah Faham bro. Aku memang mengagumi Kinara dari zaman kami kuliah. Bukan hanya aku, tapi banyak temanku juga yang sebenarnya menyukai Kinara. Hanya saja dia tak pernah mau dan menganggap kami hanya teman. Kamu beruntung karena Kinara memilihmu, aku melihat Kinara tulus padamu walau kemarin penampilanmu culun dan tua. Tapi dia tidak mengakui kamu sebagai suaminya. Jangan sia-siakan dia. Jika aku tau nanti kalian berpisah. Aku adalah orang pertama yang akan merebut hati Kinara." jawab Akbar membuat hati Abidzar tercubit.

"Terimakasih Akbar. Aku pergi dulu mencari istriku."Abidzar pamit dan menepuk bahu Akbar. Akbar mengangguk.

"Semoga berhasil." jawab Akbar.

Abidzar kemudian segera menghubungi Devin dan memintanya untuk mencari tau keberadaan Maya. Tapi sepertinya dia harus bersabar, Abidzar pulang ke rumah untuk bersiap pergi ke Bandung. Menyusul istrinya dan dia harus bisa membawa Kinara pulang kembali dan memulai semuanya dari awal.

"Tunggu Aku Kinara, maafkan kebodohanku selama ini." ujar Abidzar sambil menatap fotobox mereka yang di ambil saat mereka pergi ke bioskop. Dia menangis merutuki kebodohannya yang menyia-nyiakan istrinya demi wanita masalalu yang nyatanya bukanlah wanita yang baik.

Ting

Pesan masuk ke ponsel Abidzar. Itu pesan dari Devin. Abidzar menghubungi Papanya.

"Pa, Abi akan menjemput Kinara, tolong Papa gantikan dulu aku ke kantor, karena ada banyak berkas penting yang harus di tandatangani dan juga ada beberapa meeting. Mungkin aku butuh waktu untuk mengajak Kinara kembali pulang. Do'akan semoga semuanya berjalan dengan lancar. Dan Abi bisa membawa menantu kalian kembali." ujar Abidzar.

[Baiklah, kami tunggu kamu membawa anak perempuan kami pulang. Kinara sudah bukan lagi menantu melainkan anak perempuan kami. Jangan pulang sebelum bisa membawa dia pulang."] jawab Papa Bastian.

Abidzar tersenyum penuh harapan. Dia mengemasi beberapa baju yang akan dia bawa. Karena sudah yakin jika meyakinkan kembali istri keras kepalanya itu tak akan mudah. Apalagi dia adalah wanita yang berprinsip dan juga tegas. Bahkan tanpa fikir panjang lagi dia pergi dan meninggalkan semuanya. Abi juga menghubungkan ingin mertuanya untuk meminta restu dan doa kepada mereka.

"Bismillah, Nara tunggu aku." ujar Abidzar menjalankan mobilnya, membelah jalanan menuju kota Bandung untuk menjemput istrinya yang sedang marah kepadanya. Dalam perjalanan ada nomor tak di kenal menghubunginya. Abidzar menepikan kendaraannya karena nomor itu terus menghubunginya.

"Siapa?" jawab Abidzar saat dia mengangkat panggilan telepon itu.

"Aku Gladis Abi..." jawab orang di sebrang sana.

"Ada apa? Dan untuk apa menghubungiku? Bukankah kau lebih memilih pergi meninggalkanku? Lalu untuk apa setelah lima tahun datang dan menghubungiku lagi?" jawab Abidzar dengan dada yang bergemuruh.

Abidzar kembali mengingat bagaimana wanita yang dia tunggu berpindah dari hotel satu ke hotel lainnya bersama dengan pria yang berbeda. Belum lagi dengan foto dan Video yang tadi dia terima. Hal itu membuat dia semakin merasa menjadi manusia paling bodoh. Menyia-nyiakan waktunya menunggu wanita yang tak pernah pantas dia tunggu. Bahkan dia sampai mengabaikan keberadaan wanita yang jelas-jelas menerima dan sedang berusaha mencintai dia.

"Maafkan aku Abi. Aku bisa jelaskan semuanya padamu. Aku mohon kita harus bertemu. Aku tau selama ini kamu masih mencintai dan menunggu kepulanganku. Aku tau sampai saat ini juga kamu belum menikah lagi kan? Sekarang aku kembali Abi. Dan kita bisa memulai hidup kita yang baru. Hidup berumah tangga lagi seperti dulu. Karena aku juga sangat mencintai kamu." jelas Gladis sambil menangis di sebrang sana. Tapi Abidzar menanggapi dengan santai.

"Semua sudah berlalu. Aku sendiri bukan berarti menunggumu. Tapi aku sedang menunggu dan mengejar cinta wanita yang benar-benar mencintaiku. Hiduplah seperti yang kamu inginkan seperti selama ini. Karena aku juga sedang meraih kebahagiaanku." jawab Abidzar kemudian menutup teleponnya.

"Beruntung Allah membukakan siapa kamu sebenarnya sebelum aku terlambat dan semakin kehilangan wanita yang aku cintai. Aku sudah tak akan lagi terbujuk dengan tangisanmu seperti dulu." ujar Abidzar kembali menyalakan mesin mobilnya dan pergi menuju tempat Kinara berada saat ini.

1
Memyr 67
𝖼𝗈𝖼𝗈𝗄 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀. 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝗉𝗂𝖼𝗂𝗄 𝗆𝗈𝖽𝖾𝗅 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒 𝗍𝖾𝗆𝖾𝗇𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝗄𝗎𝖽𝖾𝗍 𝗆𝗈𝖽𝖾𝗅 𝗒𝖾𝗅𝗌𝗂. 𝗁𝖺𝗍𝗂 𝗁𝖺𝗍𝗂 𝗌𝖺𝗃𝖺 𝗒𝖾𝗅𝗌𝗂, 𝖽𝗂𝖺𝗆𝗎𝗄 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒 𝗀𝗂𝗅𝖺 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗂𝗇𝖿𝗈 𝗈𝗎𝗍 𝗈𝖿 𝖽𝖺𝗍𝖾.
Memyr 67
𝖻𝗂𝖺𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗃𝖺 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒 𝗂𝗍𝗎. 𝗉𝖺𝗄 𝖿𝖺𝗎𝗓𝗒 𝗄𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝖻𝖺𝗒𝖺𝗋 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖺𝗐𝖺𝗌𝗂 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒. 𝖻𝗂𝖺𝗋 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗂𝗍𝗎 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗂𝗄𝗎𝗍𝗂 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒. 𝗉𝖺𝗄 𝖿𝖺𝗎𝗓𝗒 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝗎 𝗋𝖺𝗌𝗍𝖺𝗇𝗍𝗂 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗅𝖺𝗄𝗎𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗉𝖺𝗉𝗎𝗇.
𝐈𝐬𝐭𝐲
kayaknya Adisty perlu dimasukan kerumah sakit jiwa deh
Ambu Rinddiany Thea
eeeeeeh s Adisty ketinggal gosip , ges kalauuuuut tuh s gladiator mah keur pencak silat jg hiu
Ambu Rinddiany Thea
anjing belang anjing hideng jug siah ah , tong balik deui anggur mah Adisty sabodo jug cing jauuuuuuuuuh , pait pait paaaiiiiiit
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡
Biarlah Adisty pergi sampai berapa lama dia akan berada di luar, kabur saja kekurangan uang tlp Kinara minta uang pakai ngancam lagi
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
sakit jiwa si adhisty ini..cocok jd penghuni RSJ
Ambu Rinddiany Thea: cocok bingit pisan
total 1 replies
Ambu Rinddiany Thea
s Adisty mah kudu d pesantren keun d gunung merapi
Memyr 67
𝗆𝖾𝗇𝗎𝗇𝗀𝗀𝗎 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒 𝗄𝖾𝗇𝖺 "𝗁𝖺𝗃𝖺𝗋"
Memyr 67
𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌, 𝖺𝗉𝖺 𝗉𝖺𝗄 𝖿𝖺𝗎𝗓𝗒 𝖽𝖺𝗇 𝗂𝖻𝗎 𝗋𝖺𝗌𝗍𝖺𝗇𝗍𝗂 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗂𝖺𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌, 𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝗌𝖺𝗍𝗎 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗎𝖺𝗍 𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝗅𝖺𝗂𝗇 𝗆𝖾𝗇𝖽𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺? 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀𝗍𝗎𝖺 𝖺𝗉𝖺 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗉𝖺𝗄 𝖿𝖺𝗎𝗓𝗒 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝗎 𝗋𝖺𝗌𝗍𝖺𝗇𝗍𝗂? 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗄𝗂𝗇𝖺𝗋𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝖺𝖽𝗈𝗉𝗌𝗂, 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗄𝖺𝗇𝖽𝗎𝗇𝗀.
Memyr 67
𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁. 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗆𝗂𝗄𝗂𝗋𝖺𝗇 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗂𝗍𝗎, 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝖺𝖻𝗂𝖽𝗓𝖺𝗋, 𝗅𝖾𝗅𝖺𝗄𝗂 𝗅𝖺𝗂𝗇𝗉𝗎𝗇 𝗂𝗅𝗅𝖿𝖾𝖾𝗅.
Bunda Juna
Adisty edaaaan.....gemees rasanya pngen tak remas" tuh otaknya
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡
Fokus pada kebahagiaan mu Kinara harus kuat menghadapi orang-orang yg tidak menyukai mu, untuk Adisty suami sudah berusaha melindungi orang tua mu dari kekejaman nya
partini
berubah kalau ajal dah mau jemput dia ,dia tuh sakit ga waras
Memyr 67: 𝖺𝗍𝖺𝗎 𝖺𝗃𝖺𝗅 𝗆𝖾𝗇𝗃𝖾𝗆𝗉𝗎𝗍 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀𝗍𝗎𝖺 𝗄𝖺𝗇𝖽𝗎𝗇𝗀𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝖼𝖾𝗅𝖺𝗄𝖺𝗂 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒.
total 1 replies
Ambu Rinddiany Thea
enaknya d apain ya cewe modelan s Adisty d lama2 bikin meriang , mulutnya kaya yg ga d sekolahin merepet kemana2 kasian emak bapaknya, lebih kasian lagi Inara . mudah2an secepatnya dpt karma lah jgn d lama2 sok mules Tarang Ari kieu teh /Grimace//Grimace//Grimace/
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡
Biar mati kutu tuh Adisty yg angkat tlp mu Abizar, jadi Abizar bisa merencanakan apa yg harus dia perbuat untuk melindungi istri nya
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡: Bisa jadi kak
Ambu Rinddiany Thea: otaknya udh kurang sekilo makanya gt
total 4 replies
Irma Minul
luar biasa 👍👍👍
Yam_zhie: maksih kak 🤗
total 1 replies
partini
dihhh ga punya malu
Yam_zhie: bener banget kak🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
nely_48
karunya s gkadis ulet bulu d usir, seret we pak security /Facepalm//Facepalm/
Yam_zhie: bener 🤣🤣🤣
total 1 replies
Memyr 67
𝗀𝗅𝖺𝖽𝗂𝗌 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝗄𝗈𝗄 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗌𝖺𝖽𝖺𝗋 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗄𝖾𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺? 𝖽𝗂𝗄𝗂𝗋𝖺 𝖼𝖺𝗇𝗍𝗂𝗄 𝗌𝖺𝗃𝖺 𝖼𝗎𝗄𝗎𝗉, 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖺𝗍𝗎𝗋 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀, 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗂𝗄𝗎𝗍𝗂 𝗆𝖺𝗎𝗇𝗒𝖺 𝖽𝗂𝖺?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!