Azalea wanita yang tidak sempurna ia lah sosok wanita yang menderita penyakit kanker otak, tetapi meskipun begitu seorang pria yang bernama Cesario Alexander Grisham selalu mencintai nya dan berada di samping nya tak peduli seperti apa keadaan Azalea.
" pergilah Cesario aku ini hanyalah wanita yang berpenyakit " sudah berkali-kali Azalea menyuruh Cesario untuk meninggalkan nya tetapi Cesario tidak ingin pergi ia sangat mencintai Azalea.
" kamu lah cintaku Azalea sampai kapan pun aku tidak akan pernah meninggalkan mu " ucap Cesario
hingga pada akhir nya Azalea tiba-tiba menghilang dan entah kemana membuat Cesario kehilangan separuh hidupnya.
seperti apa kisah cinta mereka berdua ? yang penasaran dengan kisah nya kkyyuukkk mampir ya guysss ikuti ceritanya dari awal sampai akhir 🤗🤗
jangan lupa, Like, Comen, Vote dan beri dukungan ya guyyy 🤗🤗🥰
.
.
.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sandiwara
.
.
tentu saja Cesario yang mendengar ucapan dari oma nya itu menatap Dina dengan tajam kedua tangannya ia kepalkan dengan kuat
tetapi bersamaan dengan itu napas Dina terdengar terengah-engah dan hal itu membuat Cesario syok melihat nya.
" oma... oma... " ucap Cesario dengan syok nya
Kelvin dan Mike masuk ke dalam kamar rawat Dina dan melihat Dina yang bernapas dengan terengah-engah
tentu saja Kelvin juga syok melihat nya " panggil dokter "ucap Kelvin dan dengan cepat Mike segera pergi untuk memanggil dokter.
" oma... " ucap Cesario menepuk pelan pipi keriput oma nya itu .
tak lama dokter pun datang dan segera memeriksa keadaan Dina, Cesario dan Kelvin keluar dari kamar rawat Dina membiarkan dokter melakukan tugasnya
" kenapa oma mu tiba-tiba sesak napas seperti itu " tanya Kelvin
" aku tidak tau yah... tadi nya oma hanya meminta ku untuk bertunangan dengan wanita itu dan aku menolak nya, dan tiba-tiba oma sesak napas itu aja " jelas Cesario.
Kelvin diam, sebesar itu kah keinginan Dina meminta Cesario untuk bertunangan dengan Inara.
tak lama dokter keluar dari kamar rawat Dina, Kelvin dan Cesario segera menghampiri nya untuk menanyakan kondisi wanita tua itu.
" bagimana keadaan ibu saya dokter ? " tanya Kelvin
" ibu anda mengalami lemah jantung saya harap tidak ada yang membuat nya merasa cemas " jelas dokter itu
Kelvin dan Cesario menghela napasnya dengan kasar , dan dokter laki-laki itu kembali melanjutkan ucapan nya " tetapi sekarang tidak ada yang perlu di khawatir kan saya sudah memberikan nya obat , nyonya Dina umurnya sudah tua dan beliau hanya ingin hidup dengan tenang tanpa banyak fikiran " jelas dokter itu lagi.
" baik dokter terimakasih " ucap, Kelvin dan setelah nya dokter itu segera pergi
Kelvin dan Cesario kembali masuk kedalam kamar rawat Dina di lihat nya wanita tua itu tertidur dengan nyenyak nya seperti seseorang yang tidak sakit, tetapi dokter itu mengatakan jika Dina mengalami lemah jantung , dan wanita tua itu tidak bisa di buat banyak fikiran karena faktor umur nya yang memang sudah tua.
Kelvin menghampiri ibu nya itu dan memegang tangan keriput Dina yang tidak terpasang infus, di kecup nya tangan keriput itu dengan lembut, mata Kelvin berkaca-kaca, se cerewet - cerewet nya wanita tua itu Dina tetap lah ibu nya.
" Kelvin " ucap Dina dengan suara lemah nya seraya ia menatap Kelvin yang duduk di samping nya itu
" ya ma.... mama butuh sesuatu " tanya Kelvin dengan cepat ia melihat ibu nya itu yang sudah membuka matanya, sedangkan Cesario hanya diam saja.
Dina tersenyum lembut ia menatap Cesario yang berdiri di sisi ayah nya itu " Cesario oma hanya minta satu hal kepadamu sebelum oma menyusul opa mu,... bertunangan lah dengan Inara " ucap Dina
Cesario menatap oma nya itu dengan tatapan datar nya " oma istirahat saja, jangan banyak fikiran " ucap Cesario tidak merespon permintaan sang oma
" tidak Cesario..... umur oma tidak lama lagi dan oma ingin melihat cucu kesayangan oma ini bertunangan " ucap Dina tidak ingin di bantah
Cesario menarik napasnya panjang " aku akan memikirkan nya lagi oma " ucap Cesario
tetapi Dina menggelengkan kepalanya dengan derai air matanya " oma butuh jawaban mu sekarang Cesario... "
" baik lah aku ikut mau nya oma saja " setelah mengatakan itu Cesario berlalu pergi
Kelvin hanya diam mendengar ucapan putranya yang hanya terpaksa itu , Dina menangis menatap Kelvin yang masih duduk di sisi brankar nya.
" cucuku... kamu dengar cucuku menuruti keinginanku Kalvin. " ucap Dina menatap Kelvin
" istirahat lah ma... jika mama terus seperti ini maka penyakit lemah jantung mama kumat lagi " ucap Kelvin memperbaiki selimut Dina yang sedikit berantakan.
" baik lah... dan urus pertunangan nya dengan cepat tiga hari lagi bagaimana " ucap Dina sangat antusias ingin melihat Cesario bertunangan dengan wanita pilihannya
" aku akan menguras semua nya asalkan mama sembuh " ucap Kelvin
" mama akan segera sembuh kamu tenang saja " ucap Dina
Kelvin hanya menganggukkan kepalanya setelah Dina menutup matanya Kelvin keluar dari kamar rawat ibu nya itu dan pria paru baya itu akan menyusul putra nya yang saat ini mungkin sedang berada di perusahaan
berbeda dengan Dina setelah putra dan cucu nya tidak berada lagi di dalam kamar rawat nya wanita tua itu kembali mendudukkan dirinya di atas brankar dengan tersenyum bahagia.
" gak ada ruginya aku bersandiwara seperti ini, " ucap Dina dengan tersenyum penuh kemenangan
Flashback on
di dalam kamar rawat saat dokter yang merawat wanita tua itu masuk dan ingin memeriksa keadaan nya yang tiba-tiba napasnya terengah-engah, dokter itu merasa bingung karena yang ia ketahui Dina ini hanya kelelahan saja tidak ada penyakit yang serius .
tetapi Dina memohon kepada Dokter itu untuk membohongi putra dan juga cucu nya demi keinginan nya yang selama tiga tahun ini selalu di tolak oleh Cesario
" aku mohon dokter bantu lah orang tua ini.... aku hanya ingin yang terbaik untuk cucuku " mohon Dina kepada dokter laki-laki yang menanganinya
terlihat dokter laki-laki itu hanya diam menatap Dina yang terus memohon kepadanya
" aku akan membayarmu berapapun asalkan kamu ingin membantu ku mengatakan kepada putra dan cucuku , jika aku ini terkena lemah jantung " ucap Dina lagi
" baik aku akan membantu anda tapi bayaran nya harus anda bayar sekarang " ucap dokter laki-laki itu yang memang saat ini sangat membutuhkan uang
" itu bukan masalah apa kamu tidak mengenalku aku ini nyonya besar di keluarga Grisham " ucap Dina memberi tahu dokter itu indetitas nya
" baik lah kalo begitu saya akan mengatakan kepada putra dan cucu anda " ucap dokter itu
Seteleh nya Dina kembali membaringkan dirinya di atas brankar seperti orang sakit dan lemas pada umumnya, supaya Kelvin dan Cesario mempercayai nya jika ia benar sakit dan sakitnya itu sangat serius.
Flashback off
" aku ini memang sangat pintar..... dan aku hanya ingin yang terbaik untuk cucuku dan Inara itu dia lah wanita yang sangat baik dan cocok untuk bersanding dengan Cesario " ucap Dina seraya tersenyum senang
di tempat lain tepatnya di sebuah perusahaan kecil Inara sedang duduk di atas sofa bersama dengan seorang pria paru baya .
" sebentar lagi om, aku akan mendapatkan Cesario dan menculik data - data penting perushaan nya dan membocorkan nya ke publik " ucap Inara kepada pria paru baya itu
" kamu memang keponakan ku yang sangat bisa di andalkan tidak sia-sia aku merawatmu " ucap pria paru baya itu merasa bangga dengan Inara
" tentu... dan perushaan om akan berada di urutan perusahaan - perusahaan yang besar " ucap Inara membanggakan dirinya sendiri.
.
.
.
kena mentalkan di bialanginsi ngeyel..
dasar Maklampiiir 😡😡😡
bagus ayah kelvin harus tegas ,,,
halu aja kamu inara 😏