NovelToon NovelToon
Aku Gadaikan Harga Diriku Demi Ibuku

Aku Gadaikan Harga Diriku Demi Ibuku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Konflik etika / Romansa
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: dewidewie

Seorang gadis bernama Syafana yang rela menggadaikan harga dirinya demi ibunya yang selalu menuntut kemewahan dan popularitas.
Mampukah Syafa menjalani perannya sebagai wanita simpanan seorang pria kaya raya yang dingin dan kejam.
Dan apakah pengorbanannya akan dianggap oleh ibunya atau bahkan akan semakin membuat dirinya menderita.
Dan apa benar seorang ibu tega merusak masa depan putrinya sendiri ?
untuk menemukan jawabannya, mari kita simak di dalam novel terbaruku .
Jangan lupa like dan subscribenya ya 🌹💞

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 3

Pagi menjelang siang , keadaan di kantor tempat Syafa bekerja memang sangat nyaman dan tenang, tak ada suara yang terdengar kecuali suara keyboard dari komputer para pegawai tersebut.

Tiba tiba pak Alan ( manager sekaligus tangan kanan CEO yang baru ) datang dan memberikan senyuman manis kepada Syafa.

Syafa pun mendongak dan sangat heran dengan sikap pak manager " ada apa pak ? Kenapa senyum senyum sendiri?"

Alan mendengus perlahan " hhh, Syafana Zahira Tanzania saya datang membawa kabar baik untukmu , eh malah dikatakan senyum senyum sendiri pasti dalam hati kamu mengatakan saya sudah tidak waras ya ?"

Syafa menunduk dan ikut tersenyum kemudian menatap managernya itu " tidak begitu pak , o iya pak kabar apa yang akan pak Alan sampaikan ke saya ?"

" ehm begini Syafa , nanti sebentar lagi akan datang CEO baru di kantor kita karena CEO yang lama akan segera dipindah ke kantor pusat dan saya sebagai manager yang baik hati akan merekomendasikan kamu untuk menjadi sekertarisnya , apa kamu siap ?" ucap Alan sambil melipat kedua tangannya di dadanya.

Tentu saja Syafa terkejut dan berbinar " wah sekertaris pasti gajinya mahal , boleh juga ,tapi apa aku bisa dengan posisi itu aku kan cuma lulusan SMA" batin Syafa yang mulai bergejolak antara penolakan dan kebutuhan.

Alan menaik turunkan kedua alisnya

" bagaimana Syafa ?"

" Baiklah pak Alan tapi apa aku bisa dengan posisi itu ?" jawab Syafa dengan ragu ragu .

Alan menepuk pundak Syafa tapi ditepis olehnya " maaf pak Alan , bukan muhrim !"

" Maaf Syafa aku lupa , ehm menurutku kamu sangatlah cocok sebagai sekertaris Ray, dari semua karyawan di sini hanya kamu yang tidak ganjen , tenang saja nanti aku akan membantumu semampuku " ucap Alan kemudian pergi meninggalkan Syafa yang terdiam mematung .

Syafa mulai bingung dengan posisi penting itu kemudian kembali duduk untuk melanjutkan pekerjaannya.

Dan tak lama kemudian CEO baru yang Alan bicarakan benar benar datang . Mata Syafa terbelalak tidak percaya melihat laki laki yang tadi menolongnya ternyata CEO baru atau bos barunya.

" hahhh, apa aku tidak salah lihat " gumam Syafa sendiri sambil menatap ke arah Rayanza Narendra yang berjalan melewati di depannya.

Dan entah karena apa tiba tiba saja Rayanza berhenti dan menoleh kepada dirinya yang membuat Syafa bingung dan berbalik memunggunginya .

Ray tampak bingung dan menatap ke arah Alan.

"Syafa , kemarilah ?" ucap Alan yang membuat Syafa semakin berdebar dan diliputi rasa takut serta malu bertemu dengan laki laki itu.

Karena tidak ada respon dari Syafa , Alan pun meninggikan suaranya " Syafa ! Ayo cepat kemari !"

" i iya pak Alan " jawab Syafa kemudian berjalan ke arah Ray dan Alan.

" Ray , maksudku pak Ray kenalkan sekertaris baru bapak namanya Syafana Zahira Tanzania, biarpun dia lulusan SMA tapi kemampuannya tidak diragukan lagi dan dia juga sudah lama bekerja di sini " ucap Alan memperkenalkan Syafa kepada atasannya.

Rayanza menatap Syafa seakan tidak percaya dan terus menatapnya membuat Syafa kelicutan dan tidak berani mendongak .

" ok , kamu sudah tahu semua tugas-tugas mu ? kamu bereskan meja kerja kamu , tempati kursi sekertaris dan 15 menit lagi aku tunggu di ruanganku untuk tugas pertamamu " ucap Ray dengan datar tanpa ekspresi .

Syafa yang menunduk hanya mengangguk perlahan sedangkan Rayanza dan Alan pergi berlalu begitu saja.

" Wah pak Ray begitu dingin dan menakutkan, ih ganteng ganteng tapi serem " ucap Tania dari belakang Syafa yang mematung.

Syafa tersentak dan kembali ke meja kerjanya . Tania yang dari tadi diacuhkan oleh Syafa pun mulai kesal dan ikut duduk di bangkunya sambil terus menatap ke arah Syafa .

" Syafa! Kamu kenapa sih ? Apa kamu ada masalah?" tanya Tania yang membuat Syafa tersentak dan menatap balik Tania.

" ehm , tidak kok Tan, aku cuma bingung saja apa yang harus aku lakukan menjadi sekertaris pak Ray nantinya" jawab Syafa beralasan.

Tania mendengus perlahan kemudian beranjak dari tempat duduknya dan mendekati Syafa sambil membantunya merapikan meja kerjanya " kamu jangan khawatir Syafa kan ada pak Alan yang akan membantumu , ayo sekarang kamu buruan pindah ke meja sekertaris dan kerjakan tugasmu, sebelum ada harimau jantan yang akan memakanmu"

"hah harimau jantan , maksudmu ?" ucap Syafa yang tidak mengerti .

" sttt Syafana Zahira Tanzania kamu mau tahu siapa harimau jantan yang akan memakanmu? Ya dia itu pak Rayanza Narendra bos kita yang tampan , dingin dan menyeramkan itu ,paham kamu ?" jawab Tania yang mulai kesal .

Syafa hanya tersenyum kecil dan meraih kardus yang berisi barang-barangnya untuk di pindahkan ke meja sekertaris" baiklah Tania , sudah sana kembali kerja , daripada nanti harimaunya juga ikut memakanmu "

Tania dan Syafa pun tertawa bersama sebelum kembali melakukan tugas tugasnya.

Dan tak lama kemudian, Alan keluar dari ruangan Ray dan meminta Syafa untuk masuk dan melaksanakan tugas pertamanya.

" tapi pak, aku takut dengan pak Ray" rengek Syafa kepada Alan.

" eh , tidak perlu takut , Ray memang orangnya seperti itu , ya dari luar memang terlihat dingin, angkuh dan menyeramkan tapi sebenarnya dia itu baik hatinya juga lembut , sudah sana masuk nanti akan aku bantu kamu mengerjakan tugas tugasmu" jawab Alan sambil memasukkan kedua tangannya di saku celananya.

Syafa pun dengan ragu ragu dan hati berdebar mencoba untuk tenang dan memberanikan diri untuk masuk menemui atasannya itu.

Tok tok tok

masuk ( terdengar sahutan dari dalam ruangan itu)

Syafa pun perlahan melangkahkan kakinya memasuki ruangan besar dan ber-AC itu.

Ditatapnya kedua mata yang benar benar tajam seperti harimau kelaparan itu .

" Apa yang akan terjadi dengan diriku aku pasrahkan kepada MU ya Alloh " gumam Syafa lirih.

Ray mendongak dan melemparkan tatapan buasnya yang menusuk jantung Syafa .

" kamu , kenapa berdiri di situ , kemarilah!" ucap Ray dengan jutek.

Syafa pun segera berjalan mendekati Ray yang duduk di kursi kebesarannya.

" duduklah " ucap Ray dengan tatapan tertuju pada kursi yang berada di depannya itu.

Syafa pun menurutinya dan duduk tepat di depan Ray.

" sudah berapa lama kamu kerja di sini !" pertanyaan Ray yang tanpa ekspresi membuat Syafa menjadi bodoh seketika dan bingung menjawabnya.

" ehm , sa-saya su sudah 5 tahun pak " .

Ray hanya mengangguk dengan pandangan masih tertuju pada laptopnya " aku kira kamu sudah melompat dari jembatan atau gedung pencakar langit tadi pagi ,kalau boleh tahu kenapa kamu ingin mengakhiri hidupmu? "

Syafa tersentak dengan pertanyaan itu dan melotot tajam " apa maksud bapak , saya tidak ingin mengakhiri hidupku , saya hanya tidak sengaja "

Ray menutup laptopnya dan menatap tajam ke arah Syafa " tidak sengaja katamu , apa kamu tahu bahaya apa yang akan terjadi karena kecerobohanmu , mikir gak sih kamu !"

Syafa hanya menunduk dan mulai berkaca-kaca.

Ray terdiam dan terus menatap Syafa yang mulai mengusap matanya " kenapa? Menangis ? Sekarang pergilah rapikan diri kamu setelah itu temani aku makan siang sekaligus pertemuan penting dengan klien "

Syafa pun mengangguk dan keluar dari ruangan Ray.

" oh Tuhan, ini baru tugas pertama ku tapi kenapa rasanya sangat sulit apalagi menghadapi pak Ray, sikapnya begitu dingin ,kejam dan menakutkan " batin Syafa sambil berjalan menuju toilet untuk merapikan dandanannya.

1
Ripah Ajha
keren sekaliiiii👍👍👍
Ripah Ajha
baru baca karyamu, ternyata keren sekali Thor👍👍👍
dewidewie: terimakasih kakak
total 1 replies
Teteh Lia
Nathan ada benar nya juga lho... bahaya malam2 sendirian gitu.
Teteh Lia
padahal anaknya udah banting tulang. emaknya malah seenaknya sendiri
dewidewie: emak emak laknat itu kak😆😆😆
total 1 replies
mbok Darmi
knp rey bodoh bicarakan dgn kakakmu dan keluarga mu dgn perlahan mereka pasti mengerti dan mautau dr pd hidupnya terbelenggu dgn istri lucknut tukang selingkuh dan selalu diancam, jd laki2 hrs tegas sama istri modelan sasa yg ada urat malunya
dewidewie: hemmmm
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!