NovelToon NovelToon
Gadis Peter Pan Milik Ceo Kaivan

Gadis Peter Pan Milik Ceo Kaivan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: skyl

Ini tentang sebuah perselisihan dua puluh Tahun lalu antara Atmaja dan Biantara

Mereka berperang pertumpuhan darah pada saat itu. Atmaja kalah dengan Biantara, sehingga buat Atmaja tak terima dengan kekalahannya dan berjanji akan kembali membuat mereka hancur, sehancur-hancurnya

Hingga sampai pada waktunya, Atmaja berhasil meraih impiannya, berhasil membawa pergi cucu pertama Biantara yang mampu membuat mereka berantakan.

Lalu, bagaimana nasib bayi malang yang baru lahir dan tak bersalah itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon skyl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 34

Dan yap, benar dugaan Kaivan. Calvin ayah kandung Aruna. Hasil tes DNAnya 100% sama yang berarti Aruna dan Calvin memiliki hubungan darah.

"Benar dugaanku rupanya." Kaivan masih menatap kertas tersebut. "Berarti pak Calvin adalah mertuaku? Plot twist apa ini. Ah untung saja saya menerima kerja sama dengan perusahaannya. Jika tidak, mungkin saya akan di blacklist jadi menantu terbaik."

Ia kembali memasukan kertas hasil labnya ke dalam amplop lalu menyimpannya di saku jasnya. Dia akan mencari waktu tepat untuk bertemu dengan Calvin, memberitahu kabar ini.

Apakah Calvin akan terkejut? Pastinya iya. Ia pastikan Calvin akan sangat bahagia mendengar bahwa putrinya berhasil ditemukan.

"Ini enggak apa-apakan pencitraan nanti di depan mertua? Hehehe.... Saya akan memberitahunya saat urusan Atmaja selesai. Saya akan menyelesaikan semuanya dulu, papa mertua tinggal terima jadi aja."

...----------------...

Ada pekerjaan yang membuat Kaivan lembur hari ini. Di visi penjualan, lagi mengalami kerugian cukup besar yang membuat Kaivan harus turun tangan mengurusnya.

Sekitar jam sembilan malam ia pulang. Mansion sudah tampak sepi, beberapa lampu sudah mati. Hari ini terasa sangat melelahkan.

Ia berjalan menuju kamar. Sesampainya, ia membuka pintu kamar mereka dengan sangat pelan.

Aruna sudah tidur, hanya dengkuran halus Aruna yang terdengar merdu di telinga Kaivan. Ia melangkah masuk. Sesaat memperhatikan Aruna begitu lelap menghadap ke arahnya.

Ia membuka jas serta kemeja yang terasa berat di tubuhnya lalu menyimpannya di tempat cucian.

Setelah membersihkan tubuhnya sejenak dalam kamar mandi. Kaivan kini sudah agak segar dari sebelumnya. Ia hanya menggunakan boxer pendek tanpa menggunakan pakaian. Ikut naik ke atas ranjang, tidur di samping Aruna.

"Eughh..." Aruna bergerak sedikit sebab Kaivan memeluknya, tidur Aruna sedikit terganggu.

"Cantik banget sih istri saya." Kaivan mengecup pipi Aruna, Aruna hanya merespon dengan bergumam tak jelas.

Jari-jari beruratnya masih setia bermain di wajah Aruna. Aruna lantas merasa terganggu, gadis cantik itu hanya memperlihatkan ekspresi kesalnya. Namun, tetap dalam keadaan tidur.

"Eughh... Ipan jangan ganggu aku." Aruna membuka matanya sesaat, melihat seseorang yang mengganggunya.

"Hahaha. Gemes banget sayang, kamu ngiler jadi lucu." Benar, Aruna ngiler tapi itu tidak membuat Kaivan merasa jijik atau ilfeel malahan terpesona. Benar kata orang-orang, cinta itu buta.

"Aish..." Aruna memilih membelakangi Kaivan, karena terus diusik.

Kaivan pun akhirnya berhenti lalu memilih untuk ikut tidur sambil memeluk Aruna dari belakang.

...----------------...

Atmaja dilarikan ke rumah sakit saat ditemukan tergeletak tak berdaya di dalam kamarnya.

Pria itu sudah sadar sekitar 2 jam lalu. Ia berpikir Rio yang membawanya ke rumah sakit ternyata bukan melainkan Tika, bekas pengasuh Aruna yang masih setia bekerja di mansion milik pria tua tersebut.

"Rio sudah datang?" tanya Atmaja dengan suara lemah pada Tika.

"Tidak Tuan, pak Rio belum datang."

"Mungkin dia ketinggalan pesawat, tolong berikan ponselmu. Saya ingin menelponnya."

Tika memberikan ponsel miliknya pada Atmaja. Atmaja pun mencatat nomor Rio lalu menghubunginya.

Namun, sudah empat panggilan Rio tidak mengangkat telpon tersebut. Atmaja pun mengirimkannya pesan, berharap Rio membaca pesan tersebut cepat.

Atmaja butuh Rio, Perusahaannya yang berada di sini (Australia) sedang di ujung kebangkrutan. Hanya Rio yang bisa membantunya.

Para karyawan sudah mulai demo meminta gaji bulanan mereka yang belum cair, mereka akan menuntut Atmaja jika tidak secepatnya memberi gaji mereka. Karena itulah Atmaja drop, serangan jantungnya kambuh.

Dia ingin meminta Dana dari perusahaannya di Indonesia yang sementara dihandle oleh Rio. Sudah sepercaya itu dirinya padahal Rio, ia sudah menganggap Rio sebagai putranya yang selalu ada bersamanya sejak usia Rio masih sembilan belas tahun, ia sudah mengasuh Rio saat itu.

Ia hidup sebatang kara, istri? Dia tidak memiliki istri, dia tidak pernah menikah karena hatinya sampai sekarang masih berada diistri Biantara.

Biantara yang merebut cintanya, merebut wanita yang sudah dia cintai. Ia membenci Biantara karena apapun itu Biantara selalu mendapatkan apa yang diinginkan beda dengan dirinya harus selalu kalah.

"Apa sudah ada balasan?" tanya Atmaja pada Tika yang senantiasa berada di dekatnya saat ini.

Ia sudah menunggu hampir setengah jam balasan dari Rio.

"Tidak, Tuan. Pak Rio belum membalas pesan saya. Mungkin pak Rio sedang sibuk."

Atmaja memejamkan matanya. Ia mengepal tangannya kuat-kuat. Ia pikir setelah menjual Aruna dan mendapatkan banyak uang perusahannya kembali berjaya seperti sebelumnya, tapi sama saja. Hanya sebentar perusahannya kembali normal sekarang jatuh lagi. Sahamnya mulai menurun sedikit demi sedikit.

"Saya ingin ke Indonesia," ucap Atmaja.

"Tapi kondisi Tuan belum stabil."

"Saya tetap ingin ke Indonesia, pulang ke mansion dan kemas pakaianku."

1
Pujiastuti
😅😅😅Aruna,,,,,,, Aruna sok sokan suruh Ipan jauh² bobonya ternyata ngak bisa bobo juga ya Runa kalau ngak dipeluk sama Ipan 😁🤭
Pujiastuti
😅😅😅kalau sampai berani bilang langsung kalau bos nya bodoh bakalan dipecat kalian 😁😁😁
Pujiastuti
walah ini emak sama anak malah gelut rebutan Aruna 😁😁🤭
Pujiastuti
aduh senengnya kalau punya mertua kayak mamanya Kavian
Pujiastuti
ayo lo Kaivan bisa tahan godaan ngak nih jangan macam² sama Aruna ya Ipan nanti dilaporkan ke mama ipan yang malu nanti 😁😁
Pujiastuti
Aruna ketemu ayah kandungnya ni,,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!