NovelToon NovelToon
Sistem Kaisar Dewa Sembilan Surga

Sistem Kaisar Dewa Sembilan Surga

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat / Penyeberangan Dunia Lain / Barat
Popularitas:353.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: God WanWan

Perlu digaris bawahi novel ini sedang dalam masa revisi/perbaikan dikarenakan banyak kesalahan yang ada di episode awal-awal, penulisan kata episode dibawah chapter 40an juga terbilang sangat kacau, kaku dan sulit dimengerti, tapi tapi tenang saja! author akan berusaha pembaiki semaksimal mungkin entah itu tentang beberapa kesalahan penyebutan angka, kesalahan kosa kata, dan hal-hal lainnya, sabar ya!!

Ling Wan adalah seorang pemuda biasa dari bumi ia meninggal karena kelelahan dan terlalu sering begadang untuk membaca komik..

Namun siapa sangka ia malah bertransmigasi ke dunia yang sangat berbeda dari bumi , dunia ini adalah dunia para kultivator serta para dewa.

Penasaran dengan ceritanya
Ayo baca perjalanan Kultivasi Ling Wan menuju menjadi orang terkuat di seluruh Langit Berbintang , yang di dampingi oleh sistem super kuat ...

Alam Fana Episode : 001 - 13..?

Alam Atas Episode : 14 - ..?

Alam Para Dewa. : ....?

Langit Berbintang ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon God WanWan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hadiah Pelatihan Satu Tahun

1 Tahun kemudian....

Di tengah hutan tanpa penduduk, ada sebuah rumah sederhana, seorang anak laki-laki duduk diteras rumah, rambutnya berwarna putih di sampingnya terdapat pedang yang terbuat dari dahan pohon biasa.

Anak laki-laki itu adalah Ling wan

tak terasa hari ini adalah hari terakhir kultivasi tertutup satu tahunnya, Ling wan berhasil menerobos dari Ranah Qi tingkat 9 puncak ke Ranah Bawaan tingkat 9 puncak dan tinggal selangkah lagi menerobos ranah selanjutnya yaitu Ranah Jindan.

(Tingkatan Kultivasi: Ranah Pembentukan Qi, Ranah Bawaan, Ranah Jindan, Ranah YuanYing, Ranah KongMing, Ranah Dujie , Ranah Surgawi, Ranah Raja Surgawi, Ranah Abadi Emas, Ranah Kaisar Immortal, Ranah Dewa, Ranah Dewa Surgawi, Ranah Raja Dewa, Ranah Kaisar Dewa)

Jika seorang tetua sekte besar melihat pemandangan dimana seorang bocah berusia 9 tahun namun sudah berada di Ranah Bawaan Tingkat 9, mungkin tetua itu akan menjadi gila karena hal itu benar-benar sangatlah mustahil.

Bahkan di sekte-sekte besar murid Alam Bawaan sudah menjadi Murid inti dan lagi pula umur mereka berkisaran lebih dari 20 tahun.

Inilah alasan mengapa Fisik Suci sering dikaitkan dengan Kelahiran Kaisar karena Fisik ini terlalu menantang surga, jika para Dewa dan Setan tahu di Alam Fana ada seorang dengan Fisik Suci, mungkin mereka semua akan melakukan cara apapun untuk membunuh orang yang memiliki Fisik Suci ini.

"Hari ini adalah tepat aku 1 tahun telah berlatih, aku berencana untuk mencari bahan-bahan makanan di hutan." Ling Wan berkata dengan santai lalu bangkit berdiri namun di kejutkan oleh suara sistem.

[ Sistem : Terdeteksi tuan rumah telah berkultivasi selama 1 tahun dan berumur tepat 9 tahun, masih ada waktu 9 tahun pelatihan tertutup, sebelum tuan rumah menantang 8 Sekte Besar, harap tuan rumah terus bekerja keras ]

[Dingggggg......... ]

[ Sistem : Selamat karena tuan rumah mendapat hadiah tahunan! ]

[ Hadiah : [ Tehnik Kaligrafi Ilahi ] (Tehnik Level Surgawi)

[ Pedang Asal ] (Salah satu pedang dari sembilan pedang terkuat yang pernah ada di Alam Para Dewa, pedang ini hancur saat jatuhnya Kaisar Langit di Era Perang Kuno, dikarenakan sistem kuat lalu sistem membangun kembali Pedang Asal, pedang ini terbuat dari dahan Pohon Dunia, pedang ini dapat memotong sebab akibat memotong roh dan jiwa, pengurangan 40% spiritual saat memakai tehnik pedang, Pedang ini juga memiliki fungsi lain yaitu memperkuat niat pedang tuan rumah sebanyak 10% saat memakai Pedang ini)

[ Sistem : Hadiah sedang di proses silahkan tunggu beberapa saat ]

Ling Wan masih terdiam dan nampak sangat terkejut karena melihat bahwa pedang asal ini terlalu kuat, 40% spiritual dikurangi saat memakai tehnik pedang?.

Pedang ini jelas sangatlah menantang surga, jika begini bukan tidak mungkin Ling Wan bisa memakai tehnik pedangnya dengan sesuka hati dan tanpa harus memikirkan rasa takut akan kehabisan Qi Spiritual, juga bonusnya lumayan walaupun hanya Tehnik Kaligrafi Level Surgawi, itu juga termasuk harta yang sangatlah berharga di alam fana ini, bahkan bisa dibilang tidak ada satu pun tehnik setingkat ini yang ada di alam fana, mungkin jika di Alam Atas tehnik ini adalah harta salah satu Klan Kuno.

[Dingggggg.............. ]

[ Sistem: Hadiah berhasil di peroleh! ]

Terlihat sebuah pedang kayu muncul dari retakan ruang diiringi Tehnik Kaligrafi yang muncul dalam benak Ling Wan.

Pedang Kayu Ini nampak sangat biasa ukurannya sama seperti pedang pada umumnya, bahkan terlihat mirip dengan pedang buatan Lingwan yang terbuat dari dahan pohon biasa, ada beberapa kata diatas bilah pedang itu, kata itu bertulis.

(Asal Pedang Membelah Segala Hal Di Dunia)

Ling Wan terlihat sangat bersemangat, ia tiba-tiba menyadari suatu hal, ia kaget karena Tehnik Kaligrafi sebenarnya secara otomatis dapat di kuasai.

Ling Wan sangat senang karena ia tidak harus berlatih tehnik tersebut, beberapa saat kemudian Ling Wan tersadar kembali, bahwa Pedang Asal ini nampaklah sangat biasa, lalu Ling wan berpikir apakah sistem mempermainkannya? karena berlatih satu tahun menggunakan pedang kayu yang sangatlah tidak layak pakai?.

Ling Wan hanya mendengus dan mengambil Pedang Asal, lalu mencoba memakai tehnik pedang .

"Tehnik Sembilan Pemecah Surga Gerakan pertama : ( Satu Pedang Pembelah Bumi )." Ling Wan berkata dengan santai sambil memotong ke arah tanah.

BOMMMM....

Ling Wan terkejut karena mendapati area hutan yang sangat luas kisaran lebih dari seribu meter mulai terbelah, belahan tanah itu nampak sangat mengerikan dan luas, pohon-pohon roboh di iringi banyak suara binatang buas yang ketakutan karena mendengar ledakan yang sangat keras dampak dari tehnik pedang, jika dicermati dengan jelas, dibelahan tanah itu terlihat ada sebuah niat pedang yang tertinggal di tanah, niat pedang ini memancarkan petir berwarna hitam gelap.

"Apa yang terjadi mengapa tehnik pedangku menjadi sangat kuat, dan bahkan aku tidak merasa kelelahan seperti biasanya, sistem apakah ini fungsi dari pedang ini?." tanya Ling Wan pada sistem.

[ Sistem: Ini adalah fungsi dari pedang asal, 40% pengurangan Qi Spiritual pemakaian tehnik dan 10% Niat Pedang diperkuat! ]

Ling Wan memandangi pedang kayu yang nampak sangat biasa ini dengan perasaan takjub, setelah cukup lama memandangi pedang itu Ling wan memutuskan mencari bahan makanan di hutan tempat ia berburu dulu, ia berencana mencari babi hutan dan ikan disungai, Ling Wan nampaknya ingin mengadakan makan besar lagi, karena Ling Wan sudah 1 tahun tidak makan, hal ini juga mungkin sebagai pelepas rasa lelah pelatihan panjangnya.

Di dalam perjalanan berburu Ling wan bertemu dengan seorang Pak Tua yang sedang mencari rumput liar untuk pakan ternaknya, beliau bernama Zhang Jue.

Pak tua ini biasanya dipanggil sebutan Zhang Tua oleh penduduk desa, Ling wan nampak merasa kasihan dengan pak tua itu, ia memutuskan untuk membantu pak tua itu mengangkat rumput liar tersebut.

Rumput itu lumayan banyak dan dimasukan ke dalam karung goni, Ling Wan mengangkat tiga karung goni sekaligus.

"Anak muda apakah kamu sanggup membawa sebanyak itu, pak tua ini merasa terlalu merepotkanmu." kata Zhang Tua.

"Sudah kewajiban generasi muda untuk membantu orang tua, tenang saja kakek aku sudah dari kecil hidup keras, ini hanyalah sebuah masalah kecil." kata Ling Wan sambil meletakan karung goni tersebut ke punggungnya.

Zhang Tua nampak sangat berterima kasih dengan bantuan Ling wan, tidak butuh waktu yang lama, Ling wan akhirnya sampai di gubuk tempat tinggal milik Zhang Tua, terlihat disana banyak ternak milik Zhang Tua.

Setelah itu Ling wan berpamitan dengan Zhang Tua, namun belum sempat Ling Wan pergi pak tua itu bertanya padanya.

"Anak muda, apakah kamu tinggal sendirian di hutan?." tanya Zhang Tua.

"Ya kakek, aku adalah seorang anak yatim piatu, aku sendirian sejak aku kecil, jika ingin makan, tinggal berburu di kedalaman hutan, lagipula di sungai masih banyak ikan yang masih terbilang cukup besar!." ucap Ling wan sambil tersenyum ramah.

"Tunggu sebentar nak, aku akan mengambilkanmu beras, walaupun tidak banyak, itu cukup untuk kamu makan dalam satu minggu." ucap Zhang Tua sambil menghela nafas, lalu kemudian ia perlahan memasuki gubuk.

Beberapa saat kemudian.....

Zhang Tua keluar dari gubuknya, terlihat Zhang Tua membawa setengah karung beras, disana juga ada panci kecil yang lumayan masih bisa di pakai untuk memasak nasi, mungkin Zhang Tua tahu bahwa Ling Wan, tidak mungkin memiliki panci, jadi ia memberi Ling wan beras beserta panci kecil ini.

"Aku sangat berterima kasih banyak atas pemberian berharga kakek, suatu hari aku akan membalas kebaikan ini.” Ling Wan berkata lalu menunduk beberapa kali sebagai rasa berterima kasih.

"Lupakan saja nak, kamu harus tetap berjuang untuk di dunia ini, jangan pernah putus asa itu sudah menjadi harapan kakek, haahh.... dunia ini memanglah keras nak." ucap Zhang Tua sambil mengelus kepala Ling Wan.

Ling Wan nampak sangat tersentuh dengan kebaikan Zhang Tua, setelah itu Ling Wan berpamitan sekali lagi, lalu berbalik pergi.

"Anak muda tetaplah bersemangat walau dunia ini sebenarnya terlalu keras untukmu!." Zhang Tua berkata sambil menatap punggung Ling Wan, kemudian ia berbalik dan mengambil rumput, ia ingin memberi makan ternaknya.

Setelah itu Ling Wan kembali ke gubuknya untuk meletakkan beras, lalu pergi melanjutkan berburu karena ia baru mendapatkan seekor babi hutan.

Di sorenya Ling Wan telah selesai berburu, dipunggungnya terdapat dua ekor babi, ditangan Ling Wan terdapat banyak ikan berukuran lumayan besar.

"Hari ini aku akan makan besar lagi hehe.. aku akan makan sampai puas, setelah makan sampai puas, aku berencana untuk memahami Tehnik Pedang Sembilan Pemecah Surga, aku ingin melihat berapa banyak gerakan yang dapat ku kuasai setelah satu tahun nanti." ucap Ling Wan dengan sangat bahagia karena melihat banyak bahan makanan yang ia dapat hari ini.

Beberapa jam kemudian.....

Ling Wan telah selesai makan, ia nampak tersandar dibawah sebuah pohon, ia sepertinya kekenyangan karena terlalu banyak makan.

"Sangat enak, aku kekenyangan, haha.. baiklah waktunya kita berkultivasi, aku tidak sabar menanti hadiah tahun depan!!."

Bersambung.....

Jangan Lupa Beri Like , Komen, Beri Nilai Dan Beri Sedikit Dukungan/Vote Jika Kalian Memiliki Poin Berlebih....

1
Chaca Sunday
katanya 1000 lebih cepat naik kultivasinya malah ini lambat jir
Melas Nge Ynk: laiyo angel angel
total 1 replies
JJ opa
mantap Tdk berrele2👍💪🙏
JJ opa
terus berkarya Thor 🙏👍👍💪💪
JJ opa
mantap lanjut Thor👍👍👍
spooky836
umur naik banyak tapi tingkat masih di situ. jadi apa menariknya karya ni. lembab dn idiot bila baca sampah dari mc otak kosong.
Aspian Samsu
Luar biasa
Junaidi Abdullah
Lumayan
Junaidi Abdullah
Kecewa
Afif Mohammad afif
thorr knp gk up lagi
‌🇳‌‌🇴‌‌🇻‌‌🇪‌‌🇱‌‌ 🇮‌‌🇩‌
kenapa stiap novel pas bab 1,2,sampe 10 bagus ,lebih dari itu tuh mulai naiff kek mmk🗿
mathiasclover
apa sih Nima anjg
‌🇳‌‌🇴‌‌🇻‌‌🇪‌‌🇱‌‌ 🇮‌‌🇩‌: selow bang selow
total 1 replies
mathiasclover
dikit amat naiknya, bukan 1-2thn tpi 5 thn thor, seharusnya bisa lebih cok.
インドラ 菜テャン: namanya juga makin tinggi ranahnya makin susah untuk naik tingkat
total 1 replies
mathiasclover
pedang pedang mulu dah
mathiasclover
udh bosen gw denger terkejit kejit
mathiasclover
knp kgk ad visual nya thor
Revandi Revandi
buat apa op tapi naif buat? apa buat ator bgo
Revandi Revandi
punya sistem ngk guna wkwkwk lawak ator nya
Erlang Shen
dewa obat mustinya ranah tertinggi alchemist
Erlang Shen
ko kaisar ling tian sih?
Night: tian=surga
total 1 replies
Erlang Shen
tapi baca cerita saat ling wan mengobrol itu gw pusing mata.. karena di setiap bacaan.. gk ada enter.. jarak paragraf..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!