NovelToon NovelToon
Dendam Salah Arah

Dendam Salah Arah

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: pio21

Vanesa, Gadis muda yang menerima pinangan kekasihnya setelah melewati kesedihan panjang akibat meninggalnya kedua orang tuanya, Berharap jika menikah sosok Arldan akan membawa kebahagiaan untuknya.

Namun siapa sangka semuanya berubah setelah pria itu mengucapkan janji suci pernikahan mereka.

Masih teringat dengan jelas ingatannya di malam itu.

"Arland, Bisa bantu aku menurunkan resleting gaunku?"

Sahut Vanesa yang sejak tadi merasa kesulitan menurunkan resleting gaun pengantin nya.

Tangan kokoh Arland bergerak menurunkan resleting di punggung istrinya dengan gerakan perlahan.

"Terima kasih"

Sahut Vanesa yang menatap Arland di pantulan cermin yang ada di hadapannya.

Arland menarik ujung bibirnya, Menciptakan senyum mengerikan yang membuat Vanesa melunturkan senyum miliknya.

"Vanesa, Selamat datang di neraka milikku"

Ucap Arldan pada saat itu yang kemudian meninggalkan Vanesa begitu saja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pio21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecemasan Nova

2 bulan berlalu

Semenjak kembali dari Jepang, Vanesa merasa hidupnya lebih baik, Meski Arldan masih berlaku kasar padanya namun tidak sekeras dulu. Itupun cukup hingga mampu membuatnya bersyukur terlebih kadang pria itu tidak kembali ke rumah dalam dua atau tiga hari.

Kini wanita itu terlihat sedang melakukan kegiatannya seperti biasa, Menyiapkan makan malam dengan gerakan begitu cekatan.

Vanesa mengembangkan senyumnya, Sesekali mengelus perutnya yang masih rata.

Dia hamil, Dan usianya kandungannya sudah 2 bulan. Sebenarnya dia baru mengetahuinya minggu lalu dan hanya dia dan bibi Sumi dan dokter Edo yang baru mengetahuinya.

Kenapa dokter Edo? Karna pria itu yang sempat menolongnya ketika dia pingsan dan hendak menuju pasar.

Sedangkan Arldan, Dia ingin memberitahu pria itu, Tapi sudah seminggu ini Arldan sulit untuk di temui. Jadi mungkin dia akan memberitahunya di waktu yang tepat.

"Nona sudah di minum susunya?"

Suara bibi Sumi membuat wanita itu menoleh ke arah sisi kanannya.

"Belum bibi, Sebentar lagi"

Jawab Vanesa yang kembali memotong bawang merah di tangannya.

"Pergi minum susunya lebih dulu non, Biar bibi yang lanjutkan"

Sahut wanita tua tersebut

"Bibi ini tidak akan lama"

"Nona, Sekarang nona harus memperhatikan jadwal makan nona dengan baik mulai saat ini, Karna saat ini nona sedang hamil"

"Nona harus ingat itu"

Potong bibi Sumi yang menatap Vanesa dengan sayang, Tangannya bergerak menyentuh perut rata wanita tersebut.

"Baiklah bibi, Sekarang bibi punya anggota baru yang membuatku tidak bisa menolak perintah bibi"

Keluh Vanesa yang tampak menghela nafasnya. Tentu saja dia hanya bercanda, Karna dalam hatinya dia merasa tersentuh dimana bibi Sumi merawatnya dengan baik seperti keluarganya sendiri.

Bibi Sumi hanya bisa terkekeh melihat tingkah wanita itu.

"Nona sudah beritahu tuan Arldan tentang kehamilan nona? Tuan Arldan pasti sangat bahagia mendengarnya"

Sahut Bibi Sumi yang kini mengambil alih memotong bawang di tangan Vanesa.

"Sekeras apapun tuan Arldan pada nona, Bibi harap dengan mengetahui nona hamil sikap tuan Arldan sedikit berubah"

Lanjut wanita tua tersebut.

Vanesa tidak menanggapi, Hanya tersenyum sembari tangannya yang tengah mengaduk segelas susu hamil yang tentu saja di beli oleh bibi Sumi sebagai hadiah atas kehamilannya.

"Nona tau, Tuan Arldan sangat menyukai anak kecil"

Bibi Sumi berkata dengan semangat, Menatap Vanesa di sampingnya yang sedang tersenyum ke arahnya.

"Aku harap dia juga bahagia ketika mengetahui kehamilanku, Bibi"

Timpal wanita itu pelan yang kemudian mulai menegak susunya secara perlahan.

****************

Perusahaan Santoso

Seorang wanita dengan gaya glamornya terlihat berjalan dengan cukup tergesa gesa.

Suara hentakan heels miliknya terdengar cukup nyaring membuat semua orang menoleh ketika menyadari keberadaannya.

Raut wajah wanita itu terlihat aneh, Terlihat cemas, marah seolah telah menyaksikan sesuatu yang cukup membuat hatinya kacau.

Para karyawan yang berpapasan dengan wanita itu langsung menundukkan sedikit kepala mereka, Sebab mereka tau siapa wanita tersebut bagi bos mereka.

Nova bergerak ke arah kiri, Lantas masuk ke dalam lift dan menekan tombol dimana lift tersebut akan membawanya ke lantai atas dimana Arldan berada. Dia perlu berbicara dengan pria itu dengan cepat.

Ting

Begitu pintu lift terbuka, Wanita itu lantas bergegas keluar dari sana, Menghampiri salah satu wanita yang merupakan sekertaris dari kekasihnya itu.

"Mona, Dimana Arldan?"

Tanyanya langsung membuat sang sekertaris cukup terkejut melihat kedatangan kekasih gelap bosnya tiba tiba.

"Saat ini tuan Arldan sedang melakukan pertemuan penting dengan salah satu investor, Nona Nova"

Jawabnya dengan sopan

"Tidak bisa di tunda? Maksudku aku perlu bicara dengan hal yang penting dengannya"

Sahut Nova dengan cemas, Dia perlu bicara dengan Arldan secepatnya, Seolah kekhawatiran begitu mendesaknya.

"Saya rasa tidak nona, Saat ini tuan Arldan sedang melakukan pertemuan dengan tuan Lucas Dernado Xavier. Ini cukup langka mengingat pria yang berpengaruh itu datang ke perusahaan ini, Dan jika pertemuan ini di hentikan tuan Lucas bisa saja tersinggung dan membatalkan kerja sama antara Xavier Company dengan perusahaan ini"

Mona berusaha menjelaskan dengan baik dan rinci ke arah wanita tersebut, Agar wanita itu mengerti keadaan dan tidak melakukan hal ceroboh yang bisa membuat perusahaan Santoso rugi besar.

"Baiklah, Jika pertemuannya telah selesai, Beritahu dia agar segera bertemu denganku, katakan jika aku ingin membicarakan sesuatu yang penting"

Sahut Nova yang memilih membiarkan Arldan melakukan pekerjaannya lebih dulu, Lagi pula dia tau betul siapa dan bagaimana sosok penerus keluarga Xavier itu, Jelas pria itu bukanlah sosok yang bisa di singgung atau kehancuran menghampiri mereka yang berani melakukannya.

Mona menganggukkan kepalanya, Membiarkan kekasih gelap tuannya itu pergi dari sana.

"Ini gawat"

Seru Nova kepada seseorang di balik ponselnya.

"Kau tau istri dari Arldan hamil, Aku cukup khawatir jika rencanaku kacau"

Sahut wanita itu kembali dengan suara tertahan, Saat ini dia berada di ruangan Arldan.

"Aku mendengarnya berbicara dengan salah pelayan terpercaya keluarga Santoso"

Ya wanita itu mendengarnya, Sebelum ke perusahaan sebenarnya dia pergi ke rumah Arldan untuk menemui pria itu, Siapa sangka jika Arldan telah berangkat lebih dulu ke perusahaan untuk melakukan pertemuan penting.

Dan saat dirinya hendak mengambil minum di dapur, Siapa sangka jika dia mendengar percakapan antara Vanesa dan pelayan keluarga Santoso yang mengatakan Vanesa hamil.

Itu jelas saja berita menakutkan untuknya, Terlebih saat pelayan itu mengatakan.

"Nona tau, Tuan Arldan sangat menyukai anak kecil"

Ya Nova tau itu, Itu benar adanya, Bahkan Arldan pernah membicarakannya agar mereka memiliki anak lebih dulu. Namun Nova menolaknya berfikir jika dia tidak ingin memberikan anak pada pria itu sebelum memegang status sebagai nyonya Santoso.

Dan saat itu pikirannya benar benar kalut, Dia memilih pergi dari sana dan menuju perusahaan, Entah bagaimana caranya dia harus membalikkan situasi ini.

"Kau punya cara? Secepatnya, Aku tidak ingin berita itu sampai di telinga Arldan lebih dulu, ini bisa mengacaukan semuanya"

Ucap Nova lagi yang tampak mengigit jarinya dengan cemas.

Namun sepertinya seseorang di seberang sana mengatakan sesuatu, Membuat Nova yang tadinya cemas terlihat mulai lega.

Dia terlihat diam beberapa waktu membiarkan orang di seberang sana menyelesaikan perkataannya.

"Aku ingin secepatnya, Kau akan mendapatkan hadiah dalam jumlah besar jika yang kau katakan benar benar berhasil"

Sahut Nova yang kemudian memutuskan panggilannya.

Nova menghela nafasnya kasar, Kemudian mendudukkan bokongnya di kursi kebesarannya Arldan.

Berkali kali dia terlihat mengecek ponselnya, Seolah sedang menunggu notif yang cukup penting untuknya.

"Sial kenapa dia sangat lama, Arldan sebentar lagi akan menyelesaikan pertemuannya"

Sungut Nova dengan kesal, Dia menjadi cemas saat ini.

Drttt

Drttt

Dan saat ponselnya bergetar wanita itu langsung mengeceknya, Pesan dari seseorang yang dia temani berbincang tadi mengirimkannya sebuah foto.

Senyum Nova melebar melihat foto tersebut, Seolah foto itu akan menjadi kunci masalahnya hari ini.

1
Adinda
lanjut Thor
follow ig magfiraramadhni: Siap kak
total 1 replies
Adinda
lanjut thor
follow ig magfiraramadhni: Siap kak
total 1 replies
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
follow ig magfiraramadhni: Bakal di like ga ya?
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Magfira Ramadhani
lanjut thorrrrr
follow ig magfiraramadhni: Siappp
total 1 replies
Myra Myra
tak sbr nak tgk suami dia hancur...thor
Adinda
lanjut thor
follow ig magfiraramadhni: Siap kak/Determined/
total 1 replies
Adinda
lanjut Thor
follow ig magfiraramadhni: Siapp kak/Smile/
total 1 replies
Adinda
semoga lucas menjadi jodohmu dan membebaskanmu dari pria jahat itu.
follow ig magfiraramadhni: Hmmmm semoga yahhh
total 1 replies
Adinda
lucas sama venesa aja thor
follow ig magfiraramadhni: Siap di acc ga nih?/Chuckle/
total 1 replies
Adinda
aku dukung kamu jadi pebinor daripada Vanessa disiksa terus
follow ig magfiraramadhni: Huhu makasih udah komen kak/Cry/
total 1 replies
Magfira Ramadhani
Uu lanjut thor ga sabar nih /Determined/
follow ig magfiraramadhni: Siap kak/Chuckle/
total 1 replies
Popo Hanipo
lucas temukan vanessa bawa pergi buat seolah2 vanessa sudah mati biar nyesel tu si alrdan suyukur2 dia di hajar kakeknya dan ngasih tau kalo ginjalnya pemberian vanesaa biar di makin gila karna terpuruk
follow ig magfiraramadhni: Huhu ga sabar nih/Chuckle/
total 1 replies
Popo Hanipo
ayo uncle huseein bantu mami teressa bawa vaneesa pulang kasian dia menderita
follow ig magfiraramadhni: Bener nih ayo uncle
total 1 replies
Magfira Ramadhani
Makin seru, Lanjut thor/Determined/
follow ig magfiraramadhni: Siapp
total 1 replies
Magfira Ramadhani
Lanjut thor/Determined/
follow ig magfiraramadhni: Siap kak/Determined/
total 1 replies
Azlin Hamid
Luar biasa
follow ig magfiraramadhni: Huhu makasih rate bintang 5 nya kak/Whimper/
total 1 replies
yurama
lagiii thorrr😆😆
follow ig magfiraramadhni: Siap kak/Applaud/
total 1 replies
yurama
bagusss cerita nya thorr😆😚
follow ig magfiraramadhni: Huhu makasih kak udah rate bintang 5 /Whimper/
total 1 replies
yurama
jahat bett si arland
follow ig magfiraramadhni: Sumpah iya banget ini/Scream/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!