novel CEO My Psychopath Boyfriend [Rosekook] gimana ceritanya

...........

Tiba-tiba jantung Fanya berdegup sangat kencang

Kim Fanya

Kenapa aku menjadi gugup seperti ini (batinnya)

Akhirnya langkah kaki pria itu terhenti di salah satu pintu kamar yang terletak di paling ujung. Pintu kamar itu nampak jauh berbeda dibandingkan dengan pintu kamar yang lain

Fanya masuk kedalam ruangan mewah bernuansa ungu, ia melihat kesetiap sudut ruangan. Jiwa penasarannya mulai muncul, pria mana yang menginginkannya malam ini? apakah pria itu memiliki perut buncit dan botak? atau bahkan pria itu sudah tua renta seperti kakek-kakek?

Fanya menggigit bibir bawahnya, rasanya ia ingin keluar saja dari ruangan ini dan menarik kembali perkataannya beberapa menit yang lalu

Pria

Nona silahkan duduk dulu, tuan Jeon sedang ada perlu

Pria

Sebentar lagi urusannya akan selesai, kalau begitu saya permisi dulu

Fanya hanya mengangguk lalu tiba-tiba terbesit dibenaknya untuk melarikan diri dari ruangan ini

Kim Fanya

Lagipula pria itu tidak mengenali wajahku, aku pergi saja

Kim Fanya

(gumamnya)

Saat Fanya handak beranjak dari sofa, tiba-tiba pintu kamar terbuka dan menampilkan sosok pria dengan perawakan tinggi, tubuh yang tegap dan atletis, rahangnya begitu tegas hidung mancung. Paras itu terpahat sangat sempurna, sungguh indah ciptaan Tuhan yang ada dihadapannya saat ini

Perkiraannya salah, bukan pria perut buncit dan botak yang muncul di hadapannya, atau pria tu4 b4ngk4 dan renta seperti kakek-kakek

Fanya masih diam mematung, seakan tubuhnya sudah bergerak. Tidak lama pria itu mendekat, tatapan matanya sangat tajam seperti mengintimidasi

Fanya menelan saliva nya dengan bersusah payah, ia mundur satu langkah ke belakang. Semakin Fanya mundur, pria itu semakin melangkahkan kakinya mendekat kearahnya. Hingga akhirnya punggung Fanya terpojok ke salah satu dinding, kali ini gadis itu benar-benar tidak bisa berkutik

Jungkook membelai dagu Fanya dengan sensu4l, gadis itu memejamkan matanya, ia meremas ujung dress nya

Jeon Jungkook

Siapa namamu baby?

Jeon Jungkook

(berbisik di telinga Fanya)

Kim Fanya

Emm.. Fanya sshh...

Satu d3s4h4n lolos dari b1b1r mungil gadis bermarga Kim Itu. Jungkook meng3cvp l3h3r jenjang Fanya dan memberikan tanda kepemilikannya disana, senyuman miring terukir diwajah tampannya

Jeon Jungkook

Malam ini kau milikku baby, aku tidak akan melepaskanmu

Jeon Jungkook

(ucapnya menatap lekat mata hazel milik Fanya)

Deg

Jantung Fanya berdegup sangat kencang

Jungkook menarik tengkuk l3h3r Fanya lalu meng3cvp b1b1rnya dan memberikan sedikit lvm4t4n lembut

Tidak berapa lama, c1uman itu berubah menjadi c1um4n yang menggairahkan, keduanya terbawa suasana dan saling men1km4tu satu sama lain

Tanpa sadar Fanya membelai rambut belakang Jungkook, ia terbuai dengan sentuhan yang diberikan pria Jeon itu terhadapnya. Jungkook tersenyum dibalik c1umannya, lalu ia mengg3ndong tubuh Fanya seperti ko4l4 menghampiri tempat tidur mewahnya

Jungkook membaringkan tubuh Fanya diatas tempat tidur dengan hati-hati, ia mulai melucuti pakaian yang menempel ditubuhnya, sehingga menampilkan perut Sixpack nya, lalu dia men1ndih tubuh Fanya dan memulai aksi p4nasnya

Skip hehe 🌚

3 jam kemudian

Jungkook menutup tubuh p0l0s Fanya dengan selimut, ia menatap wajah gadis yang sudah terlelap di hadapannya dengan tatapan yang tidak biasa

Sesekali ia menyingkirkan beberapa helai rambut yang menutupi wajah cantik gadis itu dan menyelipkannya dibelakang telinga

Jeon Jungkook

Kau memberikannya padaku?

Jeon Jungkook

Mulai saat ini, kau hanya milikku

Jeon Jungkook

Tidak ada yang bisa menyentuhmu selain aku

Jeon Jungkook

(mengecup kening Fanya)

Jungkook membaringkan tubuhnya disamping Fanya, ia memeluk tubuh gadisnya dengan sangat erat, tidak lama setelah itu, Jungkook mulai masuk ke alam mimpinya

Keesokan harinya

08:00 KST

Fanya terbangun lebih dulu, ia mengerjapkan pandangannya lalu menoleh ke arah samping terlihat seorang pria tampan yang masih tertidur pulas. Seketika Fanya mengingat kejadian panas yang dilakukannya dengan pria yang berada di sampingnya saat ini

Kim Fanya

(merutuki dirinya sendiri)

Kim Fanya

Aishh apa yang sudah kau lakukan Kim Fanya (batinnya)

Lalu ia melihat tubuh polosnga yang hanya berbalutkan selimut, ja semakin merutuki dirinya sendiri

Kim Fanya

Seharusnya ini milik suamiku, kenapa aku memberikannya padanya, b0d0h!

Kim Fanya

(gumamnya pelan menepuk kepalanya)

Fanya mulai beranjak dari tempat tidur dengan sangat hati-hati, ia berjalan dengan langkah yang tertatih-tatih dan mulai memungut satu bersatu pakaian yang sudah berserakan di lantai

Dia sudah tidak tahan lagi, rasanya ingin cepat-cepat pergi dari ruangan ini. Tanpa mengulur waktu lagi dengan gerakan cepat Fanya memakai kembali pakaiannya dan pergi meninggalkan Jungkook seorang diri

Beberapa menit kemudian

Jungkook mulai mengerjapkan matanya, hal yang ingin ia lakukan pertama kali adalah menoleh kearah samping, ia ingin melihat pemandangan yang indah di pagi hari

Namun si4lnya, pemandangan indah itu tidak ia temukan, jungkook langsung memposisikan tubuhnya dengan posisi duduk, matanya terlihat menyisir ke seluruh ruangan, ia beranjak dari tempat tidur mencari ke semua sudut ruangan tapi tidak menemukan gadis yang sudah mencuri perhatiannya dalam waktu satu malam

Jungkook mengepalkan tangannya, ia kehilangan gadisnya, dia begitu marah dan kesal pasalnya ia belum sempat bertanya nama lengkapnya, marganya, dan tempat tinggalnya

Jeon Jungkook