NovelToon NovelToon
Ternyata Suamiku Seorang CEO

Ternyata Suamiku Seorang CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:821.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: 💫✰✭𝕸𝖔𝖒𝖞𓅓 𝕹𝕷✰✭🌹

Alina seorang pegawai staf di perusahaan ternama jatuh cinta sama Gilang seorang office boy yang tampan.
Alina tidak mengetahuinya kalau Gilang adalah seorang CEO di perusahaan tempat nya bekerja.
Gilang menyamar sebagai office boy di perusahaan ayah nya hanya untuk mencari sosok perempuan yang menerima dia apa adanya.
Dia pindahan dari luar negeri jadi belum ada yang tahu tentang dia sebenar nya.
Dia muak sama wanita yang matre karena dia sering di manfaatin sama para wanita yang hanya melihat kekayaan nya saja.
Hingga akhir nya Gilang bertemu dengan Alina yang menerima dia apa ada nya.
Hingga suatu hari Alina mengetahui kebenaran nya, dan pergi menjauh dari sisi gilang karena merasa minder dengan keadaan diri nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💫✰✭𝕸𝖔𝖒𝖞𓅓 𝕹𝕷✰✭🌹, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Motor Jadul

Hari ini hari senin, dimana hari ini adalah hari ter sibuk buat sebagian orang, seperti pagi ini di rumah Alina, mereka sibuk mempersiapkan diri untuk bekerja dan berangkat sekolah.

"Kalian masih ada ngga uang jajan nya? Tanya Alina kepada adik kembar nya.

"Aman kak, lagian kalau habis juga kakak ngga bakalan ngasih kita lagi, iya ngga Ra? Tanya Nuri pada kembaran nya Nura.

"Hooh" jawab Nura sambil mengangguk kan kepala nya.

"Ya iya lah, kan kakak gajian nya juga sebulan sekali, jadi jatah jajan kalian juga sebulan sekali lah" jawab Alina.

Alina memang yang memberikan uang jajan dan membayar ke dua adik nya, karena dia ingin meringankan ke dua orang tua nya.

"Ya sudah kita berangkat duluan ya kak" kata Nuri sambil meraih tas nya.

Mereka berdua pun pamit kepada ayah dan ibu mereka sambil mencium telapak tangan nya.

"Hati-hati kalian, jangan ngelayap kemana-mana, belajar yang benar, buktikan kepada kita kalau kalian dapat nilai yang bagus dan menjadi kebanggaan kita semua, jangan mikirin pacaran dulu" Setiap pagi ngga henti nya Alina memberikan petuah buat adik kembar nya.

"iya kakak bawel tapi baik hati" teriak ke duanya sambil berlari.

Sedangkan pak Abidin dan Bu Dewi hanya melihat kelakuan ke tiga anak nya sambil tersenyum dan menggelengkan kepala nya, walaupun mereka selalu berdebat tapi mereka saling menyayangi.

"Ya sudah kalau begitu Alin juga pamit ya bu, takut jalanan macet, nanti kesiangan lagi" kata Alina sambil mencium telapak tangan ibu dan bapak nya lalu pergi meninggalkan mereka berdua.

Berbeda dengan kedua adik nya, Alina pergi ke kantor dengan motor matic nya, yang dia beli dengan hasil keringat dia sendiri, hasil selama dia bekerja di perusahaan pak Surya.

"Ngga terasa ya pak, anak-anak kita sudah pada dewasa, berasa kemarin ibu menggendong mereka" ucap bu Diah sambil membayangkan masa kecil mereka.

"Iya bu, ternyata kita sekarang udah tua ya bu" jawab pak Abidin lalu menyeruput kopi yang di buatkan istri nya.

"Ya sudah bu, bapak kerja dulu, hati-hati di rumah" pak Abidin pun pamit kepada istri nya, lalu sang istri mencium telapak tangan suami nya.

Anak-anak dan suami nya telah pergi dengan rutinitas mereka masing-masing, kini tinggal lah bu Diah seorang diri di rumah, bu Diah pun melanjutkan pekerjaan rumah nya dengan semangat.

*

*

Pagi hari di kediaman pak Surya, gilang sudah siap dengan baju hitam putih dan berkas untuk melamar pekerjaan.

"Widih,,,, yang mau melamar jadi OB semangat banget" ejek Dhea adik Gilang.

"Diam lo dek, awas ya kalau mulut mu ember nanti di kantor" jawab GIlang.

"Sabar bang, woles, adik my yang cantik dan imut ini hanya ember di dalam rumah saja" jawab Dhea sambil mengambil sarapan nya.

"Sudah, kalian itu kalau dekat selalu saja ribut, ayo makan nya jangan pada bercanda" kata bu Dew

"Pagi semua nya" teriak Glen yang baru datang.

"Ngapain lo pagi-pagi udah nongol di sini? Tanya Gilang.

"Biasa kak, mau minta sarapan gratis" jawab Dhea.

"Enak saja lo dek, gue datang kesini mau ngasih ini" kata Glen sambil memberikan sebuah kunci motor, lalu duduk di samping Gilang.

Pak Surya dan bu Dewi hanya diam dan melihat ke arah mereka sambil menikmati sarapan nya.

"Ini seperti kunci motor" gumam Gilang sambil menelisik sebuah kunci yang kini ada di tangan nya.

"Ya, benar, itu adalah kunci motor, dan motor itu buat elo berpergian" jawab Glen.

"Gue harus pakai motor? Tanya Gilang sedikit kaget.

"Ya iya lah kak, kakak kan lagi nyamar, kalau kakak bawa mobil ya pasti ketahuan dong" jawab Dhea.

"Benar kata adik mu kak, kalau kamu pakai mobil nanti penyamaran kamu cepat terbongkar" kata pak Abidin.

"Ya sudah lah ngga apa-apa yang penting motor nya keren" kata Gilang dengan tersenyum.

Glen hanya menyunggingkan sebuah senyuman yang sulit diartikan.

"Glen ayo sambil makan, kamu pasti belum sarapan" ajak bu Dewi pada Glen.

"Iya mah, kebetulan memang belum sarapan" jawab Glen sambil ngambil piring dan mengisi nya dengan nasi goreng spesial yang ada di atas meja makan.

"Nah kan benar, ujung-ujung nya minta sarapan" celoteh Dhea.

"Kan di tawarin dek, rezeki jangan di tolak, dosa" Glen pun nge les.

"Ya sudah adek berangkat duluan ya? Dhea pun pamit dan mencium telapak tangan semua nya.

"Bye calon OB, nanti kita ketemu di kantor ya? Teriak Dhea lalu berlari meninggalkan mereka.

"Awas kamu dek" gumam Gilang.

"Sudah,,sudah,, jangan di ladenin, kayak ngga tahu aja kelakuan adik mu" ucap bu Diah.

"Papah berangkat mah, kalian jangan sampai kesiangan ke kantor nya" kata pak Abidin lalu pergi dengan mobil nya yang di kemudikan oleh pak Rahmat sopir nya.

"Lo ke kantor naik apa? Tanya Gilang pada Glen.

"Kan gue pecinta motor, jadi gue pakai motor gue lah" jawab Glen lalu membersihkan mulut nya dengan tisu.

"Ya sudah ayo kita berangkat" ajak Gilang.

"Mah kita berangkat ya? Mereka pun pamit lalu pergi setelah mencium telapak tangan bu Dewi.

Glen sudah duduk manis di motor Ninja keluaran terbaru nya dengan helm full face nya, terlihat keren dan macho.

Sedangkan Gilang masih mencari-cari motor yang mau dia pakai.

"Bro, motor gue mana? Tanya Gilang dengan wajah bingung nya.

"Lah, kan motor lo itu yang di depan itu" kata Glen setelah membuka helm nya kembali.

Betapa terkejut nya Gilang begitu melihat motor jadul yang terparkir tidak jauh dari diri nya berdiri saat ini.

"Lo ngga salah? Masa gue di kasih motor jadul kaya gini" Gilang pun protes.

"Kan lo mau nyamar jadi orang biasa, jadi ya lo juga harus beradaf tasi dengan hal-hal yang biasa, kalau lo pakai yang mewah bukan nyamar itu nama nya" kata Glen.

"Nasib ko gini-gini amat ya, hanya untuk menemukan seorang istri yang mencintai gue apa adanya, bukan ada apa nya" gumam Gilang lalu naik ke motor jadul nya.

Glen pun tersenyum dari balik helm full face nya sambil menggelengkan kepala nya.

"Ya sudah gue duluan" teriak Glen sambil melajukan motor nya.

Gilang pun mulai menyalakan motor jadul nya lalu berangkat menuju perusahaan papah nya, Gilang pun menjelajah kepadatan jalanan dengan motor jadul nya, meski begitu Gilang mulai menikmati hari nya sebagai orang biasa.

1
Norlina Agustina Wadu
tp sbaik Aline dl penjelasan Gilang...
Yeti Karniati
Luar biasa
Fe
saran ya kak jangan di kasih kata teriak.. di ganti kata dengan bahagianya atau gimana
Fe
memang betul kak.. yg hamil di luar nikah seharusnya nikahnya emg sehabis melahirkan sih
Fe
lah bu diah emaknya si alin loh typo kak
Nadira Alexa
Biasa
Mei Mei
Luar biasa
Nani Widia
banyak typo
Dyah Oktina
Luar biasa
Dyah Oktina
mana bisa orang sdh meninggal masih d minta doa...yg ada orang yg masih hidup mendoa kan yg ssh meninggal... ✌️🙂🙂
Dyah Oktina
jadi pacar wae kok pakai cincin.. 🤭
Dyah Oktina
bukan telapak tangan kali thor... d mana2 cium tangan itu punggung tangan 🤭
Arsen Arsenio
munafik
Gio Vanny
aku malas sama Ronald, masa Ronald jga jdi ayah nya shii kembar, gk ashik yg pasti shii Gilang gk akn terima.
Sulaiman Efendy
SAMA2 MNTAN PENDOSA, SMOGA JODOH...
Sulaiman Efendy
NAHHH NAHHH, KYAKNYA GILANG KENAK SYNDROME COUVADE, ATAU KHAMILAN SIMPATIK. FIX CALON ADEKNYA TWIN A LGI OTW NIHHH
Sulaiman Efendy
JGN2 CALON ADEK DUO "A" LAGI OTW NIH..
Sulaiman Efendy
DAN SEKARANG RENA MMETIK HASIL PRBUATANNYA SENDIRI..
Sulaiman Efendy
TRKABUL TUH SUMPAHNYA RONALD, RENA NNTI PSTI MNYESAL..
Sulaiman Efendy
ANAK JENIUS DILAWAN..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!