NovelToon NovelToon
Aku Pamit, Mas!

Aku Pamit, Mas!

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Pengganti / CEO / Dijodohkan Orang Tua / Cinta Seiring Waktu / Nikah Kontrak
Popularitas:19.6k
Nilai: 5
Nama Author: Yam_zhie

Mariza dan Derriz menikah karena perjodohan. Selama satu tahun pernikahannya, Derriz tak pernah menganggap Mariza.

Mereka tinggal satu rumah tapi seperti orang asing. Derriz sendiri yang membuat jarak diantara mereka. Karena Derriz mencintai dan masih menunggu mantan kekasihnya kembali, Luna.

Seperti yang di katakan Derriz di awal pernikahannya. Mereka akan berpisah ketika Luna kembali. Apalagi Mariza tak bisa membuatnya jatuh cinta. Bagaimana bisa jatuh cinta jika selama ini saja Derriz selalu menjaga jarak darinya. Bukan hanya di rumah, tapi di kantor juga mereka seperti orang asing.

"Apa alasanmu ingin bercerita dariku?" tanya Derriz saat Mariza memberikan surat cerai yang sudah dia tandatangani.

"Apa aku kurang memberikan uang bulan padamu? Apa masih kurang?" Derriz tak terima Mariza ingin bercerai darinya.

"Karena masa lalumu sudah kembali, Mas! Aku pergi karena aku sudah tak ada gunanya lagi di sini!" jawab Mariza.

"TIDAK!" jawab Derriz membuat Mariza bingung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yam_zhie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Pamit, Mas! 21

"Pulang kerja bersiap-siap kita akan menginap di ruang Kakek," Derriz membuka pembicaraan saat mereka sarapan.

"Kakek tidak mengabari aku kalau kita akan menginap," jawab Izha.

"Baru semalam, saat aku menghubunginya. Mungkin dia lupa mengabari kamu," bohong Derriz.

Izha hanya diam saja tidak menanggapi ucapan dari suaminya. Dia kembali menikmati sarapannya dalam diam. Sudah tiga hari keadaan dingin seperti ini di rasakan oleh Derriz. Bahkan semakin hari semakin dingin. Izha jarang menyapa atau bertanya kepadanya. Dia juga tak pernah protes saat melihat di kemejanya ada noda lipstik yang selalu dengan sengaja di tinggalkan oleh Luna. Derriz tak bisa marah kepada Luna dengan yang dia lakukan. Walau hal itu akan menjadi pemikiran dan kecurigaan yang buruk dari istrinya. Pasti istrinya mengira jika dirinya dan Luna melakukan hal yang lebih.

"emmmm ... Izhaaa," panggil Derriz pelan. Nyaris tak terdengar.

"hmmm," jawab Izha seteleh meneguk air minumnya.

"Kamu melihat noda lipstik di kemajaku?" tanya Derriz. Izha menjawab dengan Anggukan.

"Jangan salah paham, kami tak melakukan apapun. Itu tidak sengaja di lakukan Luna. Aku tegaskan jika aku tahu batasan antara aku dan Luna!" Derriz mencoba menjelaskan.

"Saya tidak peduli," jawab Izha dingin dan berdiri mengambil piring kotor kemudian mencucinya. Derriz terlihat kesal dengan jawaban Izha. Sepertinya Izha memang benar mengira ajukan dia adalah Pria breng-sek dan baji-ngan yang bisa melakukan hal di luar batas dengan kekasihnya.

"Apa kita akan membeli sesuatu untuk Kakek?" tanya Derriz saat mereka berjalan ke luar. Derriz sengaja menunggu Izha selesai dengan pekerjaannya.

"Terserah Mas saja. Biasanya kita tak pernah membawa apapun untuk Kakek. Apa hal itu tak akan membaut Kakek curiga?" tanya Izha membuta Derriz terdiam. Benar juga, bahkan dia sangat cuek selama ini.

"Berangkat bareng aku!" Derriz menarik tangan Izha saat dia akan memesan ojek online.

Derriz tersenyum saat akhinya Izha tak menolak dan kabur lagi seperti sebelumnya. Sepertinya dia mulai menyerah, beberapa hari hubungan mereka semakin dingin. Bahkan Izha selalu menghindarinya. Puncaknya adalah saat Derriz membawa Luna tiga hari lalu. Tepat saat dia melihat Izha masuk ke dalam mobil membawa paperbag berisi Jas.

Derriz sadar jika membawa Luna ke rumah akan melukai hati Izha. Tapi Luna memaksa untuk datang ke sana. Luna memperlihatkan tempatnya di hati Derriz kepada Izha. Mulai saat itulah Izha semakin dingin dan menghindarinya. Walau istrinya masih menyiapkan semua kebutuhannya dia. Hal itu lah yang membuat Derriz merasa semakin bersalah kepada istrinya itu. Padahal dia tahu saat ini hati Izha sedang tidak baik-baik saja.

"Maaf," ucap Derriz membuat Izha menaikkan sebelah alisnya.

"Untuk apa?" tanya Izha melirik sekilas kemudian kembali fokus ke ponsel melihat pesan masuk dan menyandarkan kepalanya di jok. Rasanya dia sangat pusing.

"Aku tahu jika membawa Luna ke rumah kita menyakitimu. Tapi aku tak bisa menolak keinginan Luna. Karena dia pasti akan sedih dan marah, maafkan aku. Karena aku tak bisa mencegahnya," jawab Derriz.

"Tidak perlu minta maaf, Pak! Lagi pula itu rumah anda. Rumah yang anda siapkan untuk dia juga nantinya. ruang masa depan kalian. Aku di sana hanya menumpang saja. Lagi pula apa pentingnya tahu hati aku sakit atau tidak," jawab Izha tanpa melihat ke arah Derriz.

Namun tatapannya lurus ke depan. Menikmati rasa sakit di kepalanya. Bahkan badannya mulai terasa tak enak. Beberapa hari ini Izha berjuang mencari uang yang di minta ayahnya. Dan barusan pesan yang membuat dia pusing juga adalah dari ayahnya.

Izha tak mau meminta uang kepada Derriz ataupun kepada Kakek Bima. Dia menjual semua simpanan yang di miliki, yang terkumpul hanya lima puluh juta. Bukan hanya fikiran, dan fisiknya yang benar-benar mulai lelah. Tapi hatinya juga sudah sangat lelah dengan semuanya. Jika saja tidak ada ibunya, mungkin dia juga sudah lebih memilih menghilang dari bumi ini. Hanya ibunya yang menjadi alasan dia bertahan.

Derriz tak menjawab lagi ucapan Izha. Dia hanya memperhatikan istrinya memejamkan mata. Dan beberapa kali menghirup udara panjang. Mungkinkah menahan amarahnya kepada dia?

"Jika kamu merasa kebersamaan katakan saja? Aku tak akan memperbolehkan Luna datang lagi," tanya Derriz.

Pertanyaan dan ucapan suaminya malah semakin membuat Izha kesal saja. Dia sudah tak peduli dengan yang mereka lakukan dan inginkan. Toh rasa cinta yang baru tumbuh untuk suaminya juga sudah layu dan bahkan ma-ti.

"Tolong turunkan aku di halte depan Pak," pinta Izha.

"Tapi ini masih jauh ke kantor!" heran Derriz.

"Itu jauh lebih baik, Pak!" jawab Izha.

Derriz akhinya menghentikan mobil di halte yang di tunjuk Izha. Tangan Izha terulur untuk mencium punggung tangan suaminya. Setelehnya dia mengucapkan salam. Anggap saja itu adalah Salim penuh bakti seorang istri kepada suaminya untuk yang terakhir kali. Karena dia yakin jika besok atau lusa surat panggilan sidang akan dia terima.

Izha sudah pergi menggunakan ojek online yang dia pesan sebelumnya. Sedangkan Derriz masih diam di sana menatap punggung tangannya. Sebelah tangan bahkan memegangi dadanya. Dia tak percaya jika getaran dalam hatinya akan seperti ini. Bahkan saat bersentuhan tangan atau ketika tangannya di peluk oleh Luna, dia sama sekali tak merasakan hal itu.

"Apa aku sanggup berpisah denganmu Izha? setelah satu tahun kita bersama. Kamu selalu ada bersamaku tanpa banyak mengeluh atau membantah saat aku selalu mengatakan hal yang menyakitkan. Tapi diammu akhir-akhir ini begitu menyiksaku. Bahkan saat bersama dengan Luna aku malah teringat wajah dan tatapan penuh lukamu!" ucap Derriz yng bahkan mencium tangannya yang tadi di cium Izha.

Dia tak mengerti dengan perasaanya kepada Izha. Apakah karena dia sudah terbiasa dengan Izha selama ini. Saat nanti dia memutuskan untuk berpisah, pasti akan merasa sangat kehilangan Izha. Derriz menghirup dalam-dalam udara dan menghembuskannya. Ada rasa sesak kala dia memikirkan akan berpisah dengan Izha nanti. Entah kapan karena dia belum menentukan. Dia juga tak tahu alasannya apa menunda perpisahan mereka. Walau selama ini alasan yang selalu dia katakan karena kakek. Tapi hatinya merasa ada hal berbeda. Dia perlu waktu untuk meyakinkan dirinya sendiri.

1
Ambu Rinddiany Thea
tuh kan kurang kmh bager eta s luna deriizz 😏 karunya drpd d ganggayong eta anak batur can bpga bapa dajal s izha teh
nely_48
itu kan yg km inginkan, berpisah dr izha n menikahi Luna,,, trs apalagi yg perlu d tunda ❓❓ derris ,,derris ,,,,,,odob 🤣🤣
nely_48
babang axcel kirain pergi menjemput ibu nya izha, ternyata blm 😭😭
nely_48
thank's outhor😍😍😍
akhir nya babang axcel turun tangan jg menyelamatkan izha
skrg otw menjemput calon ibu mertua mu ya babang axcel👍👍
Ambu Rinddiany Thea
kenapa ga secepatnya bertidak sama ayahnya c izha axcel kasian ibunya , sebelum nikah sama izha selamatkn dulu ibunya izha d tangan suaminya ,
Ambu Rinddiany Thea
ah ga tau mu ngomng apa ath babang axcel ambu mah ari tos kieu teh .ikutan meleleh we ie lilin
Ma Em
Izha keputusanmu sdh benar untuk pergi meninggalkan Deriz untuk apa Izha mempertahankan pernikahan yg tdk benar karena istri sah tdk dianggap sama sekali malah selalu dihina , malah sebaliknya selingkuhan di ratukan , semoga Izha dapat pengganti Deriz lelaki yg baik yg mencintai Izha dgn tulus yg bisa membahagiakan Izha , tapi Izha mau dibawa kemana sama sopir taxi itu apakah orang suruhan Excel atau emang penculik semoga Izha selamat dan baik baik saja .
Ambu Rinddiany Thea
masih mikir antara begal apa supir suruhn nya ayang mbeb axcel nya
Ambu Rinddiany Thea
kudu d takol hela make jeroan kutang kakara sadar s deriiz mah gera
nely_48
apakah sang sopir itu urusan babang axcel ya,,, semoga ia
nely_48
syukurin kau derris
nely_48
semoga izha dalam lindungan axcel n ga akan bertemu derris lg,, ayo axcel bawa izha n ibu nya pergi jauh dr kota itu
muak sangat sm s derris
Ambu Rinddiany Thea
hadeeeeeeeeh naon ath nu nyaho ku nyaneh tentang s izha , laki naon ari kitu coba 🤬
nely_48
permudah jln buat izha berpisah dr derris ya kk outhor,,, teu tega sm izha 😭😭
Yam_zhie: maafkan ya teh 🤣🤣🤣
total 1 replies
nely_48
mertua uedan 🤣🤣🤣
nely_48
percepat proses perceraian izha ya Thor
buat izha cepet bebas dr derris n axcel membantu smua nya biar lancar
klau udh beres dgn derris br izha d bantu axcel untuk menyelamatkan ibu nya
Ambu Rinddiany Thea
awas izha ulah luluh cing kuat . geleh ambu mah ningali kolotna s derizz teh
nely_48
lelaki munafik kau derris, 🔨🔨🔨
babang axcel gercep dong tolongin izha ya, kasian izha sendirian
nely_48
meleleh hati adek izha nih krn babang axcel Sofspoken banget 😍😍😍😍
Ambu Rinddiany Thea
soak sigana ke mun pas dtg surat di pengadilan agama tah s wakwaw teh ..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!