Aditya Wijaya prakasa(35 tahun), atau biasa dipanggil Aditya..adalah seorang CEO tampan dan juga duda kaya raya,memiliki kecerdasan diatas rata2, Aditya adalah seorang laki - laki yg baik dan penyayang, karena masa lalu nya bersama mantan istrinya yang dulu pernah selingkuh darinya.. kini Aditya menjadi seorang yang dingin, cuek, arogan, dan tidak percaya lagi akan cinta..
Nabila sanjaya(25 tahun) adalah seorang Janda muda yang memiliki 2 orang anak,memiliki paras cantik,sangat penyayang, humoris,tegas, pekerja keras, dan baik hati..
bagaimana jadinya ya kalau si duda tampan dan cuek itu bertemu dengan Nabila si janda muda yang sangat baik hati dan penyayang itu.. akankah Aditya berubah dan percaya akan cinta sejati..
stay tune ya teman..☺
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Virsya eldina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 3
"Oke sudah sampai"ucap Nabila.
"Ayo mampir dulu La, ucap Risa. "
"Aku langsung pulang ya Sa, soalnya sudah mau sore. Aku takut kemalaman sampai rumah. "
"Yahh La, aku kan pengen ngobrol sama kamu"
"Tapi ya sudah lah La, kasian juga kamu nanti kemalaman, udah jarak dari sini kerumah kamu jauh. "
"Hati - hati ya La" jangan lupa move on.
"haha.. tawa Risa"
"kamu ni ya Sa, itu terus yang diomongin. "
"ya udah aku pulang, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam La"
Sebelum pulang, Nabila menyempatkan mampir di sebuah toko mainan anak-anak.
Nabila tercengang melihat harga yang tertera pada mainan tersebut.
"Astaga,, mahal sekali harga mainan disini, mau cari toko lain aku udah gak sempat lagi, nanti bisa2 aku sampai rumah malam "
"ya udah deh aku coba lihat -lihat dulu, siapa tau ada yang harganya murah dikit "Harap Nabila.
Setengah jam melihat dan memilih2, akhirnya Nabila mendapatkan sebuah mobil-mobilan kecil dan sebuah boneka beruang berwarna pink yang ukuran tidak terlalu besar.
"Akhirnya dapat juga yang harganya standar"
sambil melihat jam tangannya, sudah menunjukkan pukul 4 sore.
"aduh udah jam 4,aku harus cepat pulang". Ucap Nabila yang panik.
Menuju kasir, karena terlalu tergesa-gesa. Tanpa sengaja Nabila menabrak seorang Laki yang sedang berjalan ke arahnya.
" Bughh "
"Aduh, pekik Nabila".
"Maaf - maaf Pak, saya tidak sengaja tadi buru-buru. " Ucap Nabila sambil mengambil mainan yang tadi jatuh ke lantai.
"Kamu kalau jalan pakai mata atau pakai kaki Haa!!
ucap Aditya marah.
" Maaa.. aaf pak, saya kan udah minta maaf"
"Jadi tolong dimaafin ya, Ucap Nabila sambil tersenyum manis kepada Aditya."
Hembusan nafas Nabila sangat terasa di wajah Aditya, karena jarak diantara Nabila dan Aditya sangat dekat.
"Deg.. Deg.. Deg.. "
Entah ada angin apa, tiba - tiba jantung Aditya berdebar merasakan hembusan nafas dari Nabila dan melihat senyuman Nabila yang begitu manis.
"ya Tuhan, kenapa jantung ku berdebar, batin Aditya".
" Saya permisi dulu ya pak"
Nabila langsung pergi meninggalkan Aditya yang mematung sendiri. Dan langsung menuju kasir untuk membayar mainan yang tadi sudah dia pilih.
"Tuan"
"Tuan"
"Tuan baik - baik saja", ucap Haris Asisten Aditya.
" Ohh.. ia.. ia pak Haris, saya baik - baik saja"
Aditya baru tersadar dari lamunannya.
"Bagaimana Tuan, sudah dapat mainan yang ingin di beli??
Aditya langsung mengambil Mobil-mobilan yang cukup besar berwarna merah yang sudah tertata rapi di lemari panjang di toko tersebut, bersamaan dengan mainan lainnya.
Saat itu Nabila tidak sengaja bertabrakan dengan Aditya, karena Aditya juga sedang berada di toko tersebut.
Flasback On
" Drett.. Drett.. "suara HP Aditya berdering, tertulis nama Mama di layar kaca HP tersebut.
" Assalamualaikum Dit"
" Umm ia Walaikumsalam Ma, ada ap Ma??
"Ada apa, kamu ingat gak sih dit, Adik kamu sebentar lagi datang bersama keponakan kamu juga".
" cepat jemput mereka dibandara, mama sudah menyiapkan semua dirumah Dit"
"Ia Mama, aku ingat. Sebentar lagi Aditya kesana ma"
"Oke baiklah sayang, Mama tunggu dirumah"
"assalamualaikum, ucap Mama mengakhiri telepon"
"Iya Ma, waalaikumsalam".
Setelah menyelesaikan semua kerjaannya, Aditya langsung mengajak Pak Haris untuk pergi dan menuju ke toko mainan.
karena sebelum menemui adik dan keponakannya, Aditya ingin memberikan sebuah hadiah kecil untuk keponakan tersayang nya itu.
Aditya memiliki saudara perempuan, namanya Salsa.
Salsa sudah menikah, sehabis menikah tidak lama Salsa tinggal di London bersama suaminya.
Salsa sudah mempunyai anak yang bernama Aldo, umur sekitar 4 tahun, Aditya sangat menyanyangi adik dan keponakannya itu.
Flasback Off
Setelah membayar mainan yang sudah dibeli Nabila, Nabila segera menuju ke parkiran. Mengambil motor matic nya dan segera melakukannya menuju arah pulang.
Tanpa disadari Nabila, di kejauhan tampak seorang laki -laki yang sedang memperhatikannya.
" Pak Haris, berhenti sebentar pak"ucap Aditya.
"Iya Tuan, ada apa?? kenapa tuan ingin kita berhenti. Tanya Haris.
Yang ditanya hanya diam, menoleh kesebelah kanan sambil melihat seorang wanita berhijab, berbadan mungil dan berparas cantik yang sedang diatas sepeda motor tengah seperti sudah siap untuk mengendarai motornya.
" Itu kan wanita tadi, batin Aditya"
Cukup lama Aditya melihat ke arah Nabila
"Ayo pak kita jalan, ucap Aditya setelah melihat Nabila sudah meninggalkan tempat itu.
Sesampai dibandara, tampak seorang wanita dan seorang anak laki - laki sedang menunggu seseorang.
" Kak Aditya mana sih, kok lama banget ya gak datang -datang. Apa kk Aditya lupa jemput ya.
Salsa merogoh telpon genggamnya dan ingin menelpon Aditya. Belum sempat menelpon, tiba - tiba Aditya sudah datang.
"Aldo.. "teriak Aditya dari kejauhan sambil melambaikan tangannya.
"Wah paman"
"Ma, Mama.. panggil Aldo sambil menarik narik baju Salsa"
" Ada apa Aldo, tunggu dulu Mama lagi telpon paman kamu nihh"
"Mama, itu paman sudah datang"
Salsa langsung melihat kedepan dan benar Aditya sudah datang.
"Haloo keponakan Paman", makin ganteng saja ayo peluk Paman.
" Aldo kangen sama Paman, Aldo langsung memeluk Aditya"
"Ia Aldo, Paman juga kangen"
"Kakak, kok lama banget sih jemputnya. Lupa ya jemput kami tadi"
"Gak bawel, tadi macet di jalan " Ucap Aditya.
padahal tidak ada macet sama sekali di jalan, Aditya terlambat karena ada insiden sedikit dengan Nabila tadi. Tapi Aditya enggang bercerita, karena kalau dia cerita, adiknya pasti akan bertanya banyak.
" Ohh kirain lupa kak, Salsa langsung memeluk Aditya karena Salsa juga kangen dengan kakaknya.
Wajar saja, karena sudah 2 tahun Salsa baru bisa pulang ke Indonesia.
"Ayo kita pulang, Mama pasti sudah nunggu dari tadi"
"Ayo kak"
"Ayo Aldo,panggil Aditya sambil menggandeng tangan keponakannya itu".
Aditya, Salsa dan Aldo langsung memasuki mobil.
Didalam mobil Salsa tidak henti hentinya mengoceh, bertanya itu ini, cerita bagaimanan dia di London, dan Aditya hanya mengiyakan apa yang d tanyakan Salsa kepadanya.
Aditya sangat malas kalau mendengar Salsa mengoceh, maklum Adik Aditya ini sangat mirip dengan Mama nya. Suka sekali bercerita.
" Oh ia Kak, gimana sekarang??
"Gimana apanya Sal??
" Kakak gak paham ya, gimana sekarang kak udah ada calon kakak ipar baru gak buat aku!
"Kamu ini apaan Sal, gak usah tanya2 itu"
"Tuu kann Kakak, Udah berapa tahun Kakak begini"
"Mau sampai kapan Kakak jadi Duda, Udah Tua gitu".
" Udah gak usah bahas itu, ucap Aditya yang hanya bisa menghela napas mendengar pertanyaan adiknya itu.
Pak haris yang sedang mengendarai mobil, juga ikut mendengar percakapan dari kedua kakak adik itu.
Pak Haris juga berharap semoga Aditya bisa melupakan masa lalu dan bisa menemukan jodoh yang tepat untuknya nanti.
Semngat baru komen di bab ini soalny keasikan baca😅
Smga saja semakin kebelakang semakin bagus dlm penulisannya🙏