Keluarga Alana jatuh bangkrut hingga semua orang meninggalkannya. Mulai dari sahabat, kekasih bahkan ibu dan juga adik kandungnya.
Sebuah kecelakaan maut yang mengakibatkan ayahnya kritis, membuat Alana terpaksa harus meminjam uang kepada seorang rentenir.
sialnya, rentenir itu hampir saja menjualnya kepada seorang laki-laki tua. Namun, nasib baik masih berpihak kepadanya.
Karna sangat kebetulan sekali Alana di tolong oleh Kendrick, laki-laki asing yang belum pernah temui sebelumnya. Namun, karna kesan buruk pertemuaan pertama kali kendrick dengan Alana di bar miliknya. Membuatnya salah paham dan menganggap Alana bukanlah seorang wanita baik-baik.
Padahal Alana bukanlah wanita yang seperti ia tuduhkan selama ini
Karna suatu hal, Kendrick terpaksa menikahi Alana.
akankah Alana si gadis periang ini mampu menakhlukan hati Kendrick yang begitu dingin dan susah untuk ditakhlukan oleh wanita manapun?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nona lancaster, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kepulangan Kendrick
Sementara Ken
ia baru saja tiba di bandara
dirinya mengatakan kepada orang rumah bahwa akan sampai di Irlandia malam hari. padahal dirinya siang itu sudah sampai di Irlandia. Ken memang sengaja ingin memberi kejutan orang rumah.
kini Ken terlihat berjalan dengan manarik sebuah koper di tangannya.
" Ken.. "
mendengar suara yang tak asing di telinga Ken. ia langsung menghentikan langkah kakinya dan menoleh ke asal suara tersebut
kemudian ia melihat 2 orang laki laki berjalan mendekat menghampirinya.
laki laki itu ialah kedua sahabat nya yang tak lain, Ashley dan David.
Ken melepaskan kaca mata hitam miliknya dan meletakan kaca mata tersebut di kera kaos yang ia kenakan saat ini.
" Kalian kemari? " tanya Ken.
" Iya kami ingin menjemputmu " saut Ashley dan David.
" Seharusnya kalian tidak perlu repot - repot menjemputku, aku bisa pulang sendiri naik Taxi " ucap Ken.
" Sama sekali tidak merepotkan, kami justru senang, Ayo " ajak David. Mereka bertiga pun berjalan menuju ke parkiran mobil yang ada di bandara itu.
" Kalian membawa mobil sendiri - sendiri ? " tanya Ken dengan heran saat melihat kedua mobil sahabatnya berjajar berdampingan disana.
" Iya.. Dasar Ashley saja yang terlalu bodoh, sudah ku bilang kau tidak membawa barang banyak tapi dia tetap memaksa membawa mobil " seru David.
" Ya mana ku tau kukira barang barang yang Ken bawa dari Amerika banyak seperti tahun tahun sebelumnya makanya itu aku berinisiatif membawa mobil sendiri " saut Ashley.
" sudah sudah.. biar aku yang membawa mobilmu. Kau ikut saja bersama David. Aku pinjam mobilmu dulu karna aku ingin membeli sesuatu " tutur Ken.
" Okay baiklah " saut Ashley seraya memberikan kunci mobilnya kepada Ken.
" Jangan lupa nanti malam datang di rumahku " kata Ken. Ashley dan David mengiyakannya.
Ken memasukan koper miliknya ke dalam bagasi kemudian masuk ke dalam mobil milik Ashley. Ia memakai kacamatanya kembali dan mulai melajukan mobil tersebut.
Ia membunyikan clackson mobil itu bermaksud berpamitan kepada kedua temannya.
Waktu itu Ken tak langsung pulang ia ingin membelikan bunga terlebih dahulu untuk Mamanya.
Dan ia menghentikan mobil tersebut di depan toko bunga yang tak lain milik Alana yang letaknya persis di samping toko kuenya.
Ken turun dari mobil dan mendekati toko bunga itu.
" Selamat siang ada yang bisa kami bantu " ucap seorang wanita yang tak lain ialah pegawai Alana yang bernama Elle .
" Saya ingin membeli bunga Lily putih " pinta Ken. Elle mengiyakan dan mulai merangkai bunga Lily putih sesuai yang diminta oleh Ken.
Ken memperhatikan toko kue milik Alana.
" Apa sebelah ini toko kue? " tanya Ken kepada Elle .
" Iya tuan itu toko kue milik owner kami juga barangkali tuan mau mampir sekalian untuk membeli oleh - oleh " tutur Elle .
" Sebenarnya ingin sekali membelikan kue Jesslyn tapi Mama hari ini pasti sudah membuat kue " gumam Ken. Seketika Ia mengurungkan niatnya untuk membeli kue.
Tiba tiba terlihat Alana keluar dari toko kue dan menghampiri toko bunga miliknya tersebut. ia bermaksud untuk menitipkan toko tersebut kepada pegawainya karna ia ingin berbelanja bahan bahan kue.
" Elle, aku tinggal ke supermarket ya. Aku titip toko sebentar " pamit Alana.
" Siap nona " saut Elle. Alana sejenak memperhatikan Ken yang tengah mengambil uang di dalam dompetnya. Kemudian memperhatikan Elle yang tengah merangkai bunga Lily putih.
" Tuan .. apa tidak sekalian membeli bunga Lily merah ?, Karna kami Ada spesial gift pembelian bunga Lily putih dan Dan Lily merah akan mendapat 1 bucket bunga mawar gratis. " tutur Alana
" Tidak.. Terimakasih " saut Ken.
Alana sejenak memperhatikan wajah Ken yang ia rasa tidak asing di matanya.
" Tuan, apa kita pernah bertemu sebelumnya? " tanya Alana.
" Tidak " saut Ken tanpa melihat wajah Alana terlebih dulu.
Alana masih memperhatikan wajah Ken dan mengingat ingat dengan keras wajah laki laki itu.
" Wajahnya sungguh tidak asing aku pernah melihat nya dimana ya " gumam Alana dalam hati. Ia masih memperhatikan Ken hingga membuat Ken menjadi risih.
" Apa bunga Lilynya sudah? " tanya Ken
" Sudah tuan ini bunga Lily nya terimakasih " ucap Elle , Ken menyodorkan beberapa lembar uang kepada Elle.
Kemudian Ken berlalu meninggalkan toko bunga Alana dan menyabarang jalan menuju ke arah mobil.
Dan saat itu pula Alana baru mengingat dimana ia pernah melihat Kendrick.
" Tuan tunggu " teriak Alana.
Kendrick tak menggubrisnya dan hendak masuk ke dalam mobil namun Alana dengan cepat menghentikannya.
" Ada apa lagi? " tanya Ken dengan berdecak kesal.
" Tuan kita pernah bertemu sebelumnya " ucap Alana. Ia pun dengan berani menggelayuti tangan Ken.
" Aku tidak pernah bertemu denganmu pergilah " seru Ken seraya menepis tangan Alana.
" Tuan.. Apa kau lupa? Aku yang di bar waktu itu! kau yang waktu itu menolongku dan membantu mengobati lukaku " ucap Alana.
kendrick sejenak melepas kacamata hitam miliknya dan memperhatikan wajah Alana yang kini melebarkan senyuman di hadapananya.
sabar ya anak anak mamah masih nulis wkwk
.
.
.
.
.
Jangan lupa tekan like dan coment mau cepet update kan? wkwk
Terimakasih
