Namanya Ayu Oktavia Putri Mahardika Gadis Muda berusia 20 tahun. Dia gadis yang sangat Cantik dan juga baik hati.
Dia adalah Anak Yatim Piatu ke dua orang tuanya meninggal Tiga tahun yang lalu dalam kecelakaan Mobil yang ia tumpangi dengan kedua orang tuanya dan adiknya.
Namun hanya Dia yang selamat.
Kecelakaan itu merenggut Kedua orang tua Ayu dan juga Adik nya Adi,
PENASARAN JANGAN LUPA BACA YA😘😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mitha Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS 20
" Nek, Kata Monika, kemaren ada laki laki kemari Dan berbicara sama Nenek, Siapa Nek," Tanya Ayu saat hanya berdua saja di Ruang kamar pasien,
" Oia, Baru saja Nenek Mau bertanya Padamu Nak,?Katanya Dia Calon Suami mu, Kenapa kamu tak pernah bilang pada Nenek kalo kamu sudah mempunyai Pacar," Kata Nenek senang.
" Apa, apa yang Nenek katakan, Siapa yang Nenek Maksud," Kata Ayu bingung,
TIDAK MUNGKIN TUAN ERLANGGA KAN, KATA MONIKA DIA TAMPAN, BUKAN KAH TUAN ERLANGGA BURUK RUPA, batin Ayu tak percaya
" Katanya Namanya Tuan Erlangga, Dan Dia meminta Ijin pada Nenek untuk menikahi mu Sayang," Kata Nenek senang
" dia sangat tampan sayang, Dan dia sangat baik pada Nenek,Nenek suka sekali dengan Laki laki itu sayang," Kata Nenek lagi.
APA MUNGKIN PAK LUTFI YANG KEMARI, batin Ayu aneh,
MANA MUNGKIN TUAN ERLANGGA MENEMUI NENEK, PASTI PAK LUTFI, batin Ayu lagi.
" Nenek, Mungkin orang itu Bicara bukan untuk dirinya, Mungkin Maksudnya Bukan dia yang akan menjadi Calon suami Ayu Nek," Kata Ayu menjelaskan
" Apa, Bukan dia, kalo bukan dia kenapa dia meminta ijin pada Nenek untuk menikahi mu sebulan dari sekarang," Kata Nenek Aneh
" Mungkin itu bawahannya Nek, Calon suami Ayu memiliki kekurangan Fisik Nek, Jadi mana mungkin menemui Nenek," Kata Ayu.
" Apa maksud kamu sayang, Nenek tidak mengerti," Kata Nenek tak mengerti.
Ayu pun menjelaskan perihal Lamaran kerja yang berujung dengan pernikahan, Ayu menielaskan Semua pada Neneknya,
" Terus apa yang akan Ayu lakukan Sekarang," Tanya Nenek
" Nenek Tenang saja, Ayu sudah menerima semuanya, Dan Ayu siap menikah dengan pria itu, ini sudah keputusan Ayu Nek," Kata Ayu,
Ayu tidak mau memberi tau Neneknya Bahwa ia tak mau menikah, kalo ia tak menikah dengan Tuan Erlangga ia Harus mengembalikan uang yang ia pinjam, yaitu hanya dengan satu hari, Ayu tidak mau membuat Neneknya Sakit lagi kalo ia memberi tau dengan jujur pada Nenek nya,
Ayu tidak sanggup untuk membayar hanya dengan Satu hari jadi mau tak mau Ayu akan menikahi Tuan Erlangga.
" Baiklah, Asalkan Ayu bahagia menikah dengan laki laki baik itu, Nenek juga Bahagia," Kata Nenek Ayu
" Terimakasih Nek," Kata Ayu memeluk Neneknya.
" Iya Sayang, Apa pun demi kebahagiaan Ayu, Nenek Juga Akan senang," Kata Nenek Lagi.
" Terimakasih Nek, Ayu sangat Sayang Sama Nenek," Kata Ayu.
" Iya Sayang,"
DI KEDIAMAN SAMUDRA
" Kakek, Aku sudah bilang kan akan menemukan Calon istriku sendiri, Kenapa Kakek masih saja kukuh menjodohkan Aku dengan putrinya Pak Egi," Kata Elang kesal pada Kakeknya
" Dasar Anak Nakal, Kamu terlalu Lama,!! Biar Kakek Saja yang turun tangan," Kata Kakek
" Kakek, Aku sudah bilang Kan Aku tidak mau di Jodohkan Dengan wanita yang bukan pilihan Aku sendiri," Kata Elang kesal,
" Kenapa Kakek ingin sekali menjodohkan Kakak Sama Keluarga Gabriella," tanya Diana, Diana Juga Ada Di sana,
" Karena Dia Cucu teman Kakek sayang," Kata Kakek
" Kakak Kan sudah menemukan Gadis Kek, Dan Aku juga sangat menyukai gadis ini," Kata Diana Membela Kakaknya.
"Kalo dia sudah menemukan Calon istri, kenapa belum juga memperkenalkannya Padaku," kata Kakek kesal
" Temui saja Dulu gadis itu, Selebihnya terserah Kau mau menerimanya Atau pun menolaknya," Kata Kakek tak mau kalah
" Baik lah baik lah, Aku Akan menemuinya," Kata Elang mengalah Karena tak muda Menolak Keinginan Kakek nya itu,
" Tapi Kak," Kata Diana Kesal,
" Sudah Kamu jangan ikut Campur, Apa mau Nanti kamu yang akan di Jodoh kan Kakek," Kata Elang menakuti Diana, Dan Diana Pun membungkam Mulutnya.
" Bagus Juga ide Kamu Elang," Kata Kakek setuju.
" Kakek,!!!" Teriak Diana kesal.
" Kakek Hanya bercanda sayang,? Baiklah, Biar Aku yang menentukan Jadwal pertemuannya, Bagaimana," usul Kakek
" Terserah Kau saja," Kata Elang menyerah,
" Baiklah kalo begitu, Pak Kim tolong Antarkan Saya pulang," Kata Kakek Elang.
" Siap Tuan Besar," Kata Pak Kim, Dan mengantarkan Kakek Elang Ke Rumahnya.
" Kakek benar benar menyeramkan," Kata Diana.
" Kau baru tau,!! Kakek Dari dulu seperti itu," Kata Elang.
" Apa Kakak Akan menemui Gadis keluarga Gabriella itu," Tanya Diana,
" Harus bagaimana Lagi, ini kan keinginan Kakek," Kata Elang
" Terus Ayu bagaimana," Kata Diana
" Ayu, Kenapa memangnya dengan Dia," Tanya Elang.
" Apa Kakak Akan menikahinya," tanya Diana,
" Tentu saja, Lebih baik aku menikah dengan pilihanku, dari pada pilihan Kakek," Kata Elang.
