Floretta Ace Zuriel tak menyangka jika diri nya akan menjadi seorang ibu di umur 26 tahun, yang bahkan tidak tahu siapa ayah dari anak yang ia kandung.
Kehidupan nya berubah 180 dari yang suka party tiba-tiba menjadi seorang ibu yang telaten.
Bagaimana keseruan cerita nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eppi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
PLAK
Tamparan keras melayang dari tangan Evelyn pada pipi Lucy. Membuat suasana semakin ricuh karena video Lucy yang tiba-tiba di putar.
"Dasar wanita tidak tahu diri" ucap Evelyn.
"Mom dengar kan aku, itu semua bohong ... Itu tidak benar.. Percaya padaku" jawab Lucy membela diri.
Banyak wartawan yang langsung mengabadikan untuk menjadikan gosip hangat dari seorang artis ternama di New York.
Edward hanya melihat nya tanpa ikut membantu menghentikan kekacauan yang ia buat.
Sebelum pertunangan terjadi Edward megumpulkan bukti-bukti atas kebohongan Lucy pada keluarga nya.
Video dimana Lucy sedang berhubungan intim dengan Erik dan juga bukti kehamilan yang dimana itu bukan anak nya. Semua terekam jelas pada video yang di putar oleh Edward.
Ada perasaan malu pada keluarga Ximon namun rencana ini sekalian membuka topeng Lucy yang sebenar nya.
"Edward tolong aku hentikan semua nya" ucap Lucy memohon.
Edward hanya mengayunkan bahu nya lalu pergi meninggalkan Lucy, tanpa memperdulikan nya.
Lucy di bantu oleh sahabat nya dan juga manager nya untuk menghentikan semua nya agar tidak terlalu menyebar kemana-mana.
"Apakah benar anda sedang hamil anak dari seorang sutradara, bagaimana tanggapan anda ?" tanya seorang wartawan.
"STOP kalian semua, itu semua nya bohong dan tidak benar" teriak Lucy .
"Apakah anda berpacaran dengan Tuan Edward hanya karena uang nya?
"Bagaimana bisa, anda memanfaatkan kehamilan anda hanya untuk kepuasan pribadi ?
Bukan nya berhenti, para wartawan makin brutal dalam pertanyaan nya dan coba mendesak Lucy agar menjawab pertanyaan mereka.
Lucy semakin tertekan dan ketakutan, membuat nya menangis sejadi-jadi nya karena rencana nya hancur berantakan.
"Bawa pergi aku dari sini Sen" ucap Lucy dengan suara yang mencekat.
Sena dan manager pun langsung membawa Lucy pergi dari gedung acara menuju ke apartment Sena, karena sudah di pastikan di Apartment Lucy sudah banyak wartawan yang menunggu nya disana.
**
"Dia wanita yang baik dan selalu memahami ku" sindir Naomi dengan nada ngenye.
"Diam kamu Naomi" kesal Edward.
"Untung saja sudah ketahuan sekarang, coba kalau telat bisa-bisa harga diri mu berasa di injak-injak oleh wanita jalang itu" sambung Naomi.
Edward hanya diam sembari memejamkan mata nya, karena sangat melelahkan drama hari ini ditambah lagi ia harus memikirkan anak nya yang belum ketemu.
"Maafkan Mommy sayang, mommy sudah membuat keputusan yang terburu-buru" penyesalan Evelyn.
"I'ts okay mom.. Yang penting sekarang semua nya sudah ketahuan bagaimana sifat wanita itu sebenar nya" balas Edward lalu memeluk ibu nya agar tidak merasa bersalah.
Mereka pun merencanakan liburan untuk menghilangkan penat dari semua drama yang terjadi.
**
"Bagaimana ini Sen, karir ku hancur dan rencana ku berantakan" teriak Lucy dalam mobil dengan wajah yang tidak lagi cantik karena menangis.
"Huuuffttt.... Aku cukup kasihan dengan mu Luc, tapi kamu tidak mendengarkan kami. Jangan main-main dengan manusia yang memiliki banyak uang kamu akan kalah" kata Sena dengan perasaan kesal pada sahabat nya ini.
"Kamu tidak mengerti Sen...."
"Mengerti apa? Kamu juga tidak mengerti bayi yang sedang di kandung dokter menyaran ku untuk selalu minum vitamin dan susu hamil tapi kamu abai malah memilih minum-minuman tidak jelas. Ku tidak kasihan dengan diri mu tapi kasihan pada bayi mu yang tidak bersalah itu"
Sena selalu menjadi garda terdepan untuk sahabat nya namun kali ini Lucy sangat keterlaluan. Dan kekacauan ini asal nya dari dia sendiri.
***