NovelToon NovelToon
Hajatan Mewah Keluarga Suamiku

Hajatan Mewah Keluarga Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor / Mengubah Takdir / Suami Tak Berguna / Pelakor jahat
Popularitas:38.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Naima yang dipaksa menjadi penanggung jawab acara mewah yang diselenggarakan oleh keluarga suaminya, Padahal selama ini dia yang telah membiayai seluruh kebutuhan keluarga suami, Tapi suaminya diam saja ketika keluarganya memperlakukan nya layaknya pembantu dan bukan menantu.

Saatnya Naima bangkit Dari kebodohan yang dia lakukan selama ini, kisahnya penuh drama dan menguras emosi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19

Sedangkan di pulau seberang, Andin tersenyum senang dnegan semua tugas yang diberikan oleh atasannya, dia bekerja dengan penuh smangat karena banyaknya kebebasan yang dia rasakan selama ini,

"Kelihatannya kamu senang sekali, ada apa?? Tanya salah satu rekannya didevisi kesehatan.

"Kamu benar, aku bahagia karena disini aku merasa bebas dari kekangan keluargaku terutama ibuku, aku bebas er aktivitas dan bekerja".

"Memang benar, tapi ingat kita anak perempuan, harus bisa menjaga diri kita, kasihan orangtua kita membesarkan kita sudah payah, apalagi jika kita berasal dari keluarga yang tidak mampu". Nasehatnya.

Andin menunduk, jika membahas kelurga tidak mampu, dia selalu bersedih, bukan karena apa tadi karena nasib itulah yang membuat ibunya menjadi seperti ini.

"Kamu kenapa Andin, kok sedih begitu?? Tanya mereka lagi.

"Aku hanya sedih mengingat ibuku yang berjuang sendiri selama ini, aku tidak akan pernah lupa bagaimana orang-orang menghina ibuku karena miskin". Andin menghela nafas berat.

"Itulah sebenarnya yang membuat perempuan harusnya memliki pekerjaan tetap, selama tidak melupakan dan meninggalkan kewajibannya, kita wajib harus bekerja, bukan untuk gengsi tapi untuk berjaga-jaga saja".

"Kamu benar, aku akan tetap bekerja walaupun sudah menikah, aku tak mau nasibku dan anakku seperti aku dan juga ibuku".

"Bagus jika seperti itu, kita harus punya masa depan dan tabungan untuk kita dan anak dimasa mendatang".

Mereka mengobrol sambil bekerja untuk menghindari rasa jenuh mereka. Berbagi informasi dan pengetahuan serta pengalaman itu menambah motivasi untuk perbaikan diri kedepan.

"Sekarang apa yang akan kamu lakukan Bro??, kamu tidak mungkin seperti ini terus?? Rayhan sang sahabat memperhatikan nya.

"Entahlah bro, aku hanya akan menjalani kehidupan ini sementara, biarkan saja ibuku me ngomel-ngomel tidak jelas".

"Tidak boleh berkata seperti itu, biar bagaimanapun dia ibumu loh,

"Iya tapi aku sudah lelah diatur, aku juga menjalani hidup aku sebagaimana keinginanku".

"Pelan-pelan aja bro, kasihan ibu loh, dia selama ini membesarkan kamu sama adikmu kan, walau sifatnya seperti itu, dia tetap ibu kamu".

Tyo hanya bisa menghela nafasnya kasar, entah bagaimana caranya bisa lepas dari semua ini, dia belum tertarik mencari pasangan tapi ibunya selalu mendesaknya.

Sedangkan Di kantor Nayma tengah berkutat dengan pekerjaannya karena menghilangkan cuti persidangan kemaren dan kini pekerjaan nya menumpuk dan harus dia selesaikan.

"Duh kapan pekerjaan ini selesai sih, banyak banget perasaan". Kesalnya melihat tumpukan berkas dihadapannya.

"Ya namanya juga pekerjaan yang ditumpuk Nay, kan kamu sendiri yang cuti". Tiara terkekeh geli mendengar gerutuan sahabatnya itu.

"Iya juga sih, tapi ini sudah masuk jam makan siang, gimana coba caranya makan siang kalau begini". Keluh nya lagi.

"Kamu disini saja, aku beliin kamu makan siang saja dan titip sama OB, daripada kamu tidak makan siang".

"Aduh Bestiku ini memang baik sekali". Nayma memonyong-monyongkan bibirnya kepada sahabatnya itu.

Tiara bergidik ngeri melihat tingkah sahabatnya yang absurd dan tidak jelas seperti ini, apa perceraiannya menjadikannya gila.

"Aku tahu yah dipikiranmu, enak saja, aku masih waras tahu". Nayma kembali menoyor kepala sahabatnya.

"Suka-suka kamu sajalah Nay".

Mereka kemudian tertawa geli dengan tingkah mereka sendiri, padahal mereka sudah masuk 30 tahun tapi persahabatan mereka masih awet.

Saat dia pulang kerumah, Tyo hanya bisa menghela nafas kasar melihat rumah ibunya yang berantakan, entah kemana ibunya dan ngapain saja sampai rumah seperti ini.

"Ibu, aku pulang". Teriak Tyo mencari keberadaan sang ibu.

Dia mem uka pakaiannya kemudain menggantinya dengan pakaian santai kemudian mencuci bajunya di mesin, setelah itu dia membersihkan rumahnya yang seperti kapal pecah.

"Ibu ini perempuan atau bukan sih, kok bisa hidup dengan kondisi rumah berantakan begini". Dia membersihkan segalanya dengan terus menggerutu.

Dia sudah memesan makan malam untuk dirinya karena dia tahu ibunya tidak akan memasak, entah sibuk apa ibunya sampai selalu mengeluh capek padahal dia mengerjakan semuanya sendiri.

"Ya ampun Nayma, kenapa kamu tak mau rujuk sama aku sih, aku capek kerja seperti ini terus, capek kerja bukannya ada makan malah begini, coba kamu mau rujuk, aku pasti tinggal langsung makan". Keluhnya dengan sangat kesal

"Berhenti mengharapkan nya terus menerus, kayak tidak ada perempuan lain saja". Sungut Ibu Alma yang baru sampai.

"Ibu ini dari mana saja sih, aku ini capek baru pulang kerja, Harus membersihkan rumah, mencuci pakaian, mana makan tidak ada lagi, jika seperti ini terus aku akan memotong uang bulanan ibu untuk menyewa ART saja". Sungut Tyo dengan kesal.

Dia membanting kursi meja makan dihadapan ibunya dengan penuh amarah, dia sangat capek dengan semua keadaannya, Betapa hidupnya sangat berantakan karena ditinggal Nayma, kini dia baru menyadari jika peran Nayma sangat penting untuk kehidupannya selama ini.

"Kamu jangan keterlaluan Tyo". Hardik Bu Alma.

Tidak terima dengan sikap anaknya yang mengajarinya tanpa tau jika semua ini juga selalu karena dirinya.

"Kalau begitu aku pergi saja Bu, aku lelah sekali, Sudah selalu diatur, dikekang, capek Dikantor sekarang capek dirumah juga, aku ini manusia Bu, jangan buat aku jadi manusia tidak tahu diri karena terlalu capek". Tyo menendang kursi itu kemudian berjalan keluar karena pesanan makanannya datang.

Bu Alma mematung mendapatkan sikap itu dari anaknya, dia menelan ludahnya kasar, bagaimana jika sampai anaknya itu pergi dari rumahnya, bagaimana dengan uang bulanan nya.

"Tidak bisa begitu Dong Tyo itu jatah ibu, awas saja kalau kau kurangi".

"Makanya urus rumah bu, jangan seenaknya sama aku, aku juga bisa capek sama tingkah ibu, jangan sampai aku pergi meninggalkan ibu sendirian, dengar bu, aku capek". Tyo membawa makanannya kemudian masuk kamarnya sambil membanting pintu kamarnya dengan sangat keras.

"Astaga, kenapa bisa begini sih, Tyo tidak boleh pergi dari sini, bisa gawat ".

Dia segera membereskan pekerjaan yang ditinggalkan Tyo barusan dan melihat jika cucian didalam mesin sudah selesai, dia segera mengurusnya, Tidak ingin membuat anaknya semakin marah.

"Maaf Bu, tapi ibu sudah sudah keterlaluan kepadaku, kurang sabar aku pada ibu, bahkan rumah tanggaku hancur karena selalu menurut apa perkataan ibu". Tyo menghela nafas kasar.

Dia tahu jika perbuatannya tadi apda ibunya keterlaluan tapi dia hanya manusia biasa yang bisa marah dan emosi jika terlalu capek seperti ini.

1
Arbaati
hadir Thor...
nyimak dulu...
Lee Mba Young
gk recomend.
Lee Mba Young
Bram dan Nayma terlalu ikut campur urusan orang lain. aku gk plah suka orang sprti itu.
nnti lama lama Bram yg di embat nadira yakin lah.
Lee Mba Young
Yg aneh Nadira, kl tyo jahat dan hnya blas dendam hrse gk hamil, bls dendam tp hamil anak tyo kn aneh, berarti nadira itu gk semua dendam tp juga cinta dng tyo. kl dendam gk mungkin mau hamil pa lagi di tiduri.
novel ini bnyak janggal nya.
Lee Mba Young
Nadira kn juga pelakor kok masih hidup enak. mlh di bantu sm nayma dan bram. aneh masukin ular ke dlm hidup mereka.
sebaik baiknya ular kl di bantuin nnti akn nyaplok juga. nnti stlh urusan tyo beres pasti akn ngincar Bram. novel pling aneh.
nayma dan bram baik tp mlh kelihatan bodoh. bantuin pelakor biar dpt predikat baik tp mlh gk elegan blas. pantes laki nya selingkuh Wong nayma saja gk teges.
Yuni Suharto: kn misi nadira sebenarnya balas dendam dgn tyo & ibunya.gmn sih km bcnya 😄
total 1 replies
Lee Mba Young
enak nadira gk dpt karma. hrse juga imbang dpt karma biar buat pelajaran gk murahan smp hamil di luar nikah.
terlalu enak sih hidup nadira.
trus mnurut hukum agama nadira tidak bisa mnuntut nafkah krn anaknya hasil zina jd gk bisa nuntut, kl tyo ngasih itu bukan nafkah tp sedekah. jd hrs Terima berapapun di kasih.
harap penulis belajar lagi biar para pembaca wanita tau kl hamil di luar nikah tak bisa menuntut apapun. dan tidak punya nasab bapaknya.
Ummu Umar: benar kah, tapi kalau mereka menikah, kewajiban Tyo memang menafkahi Nadira terlepas dari nasab sang anak, itu berbeda, nafkah kepada istri itu wajib, berbeda dengan anak yang di kandungannya,
mba yang harus lebih banyak belajar tentang kewajiban dan hak.
lagian yang dia tuntut bukan nafkah untuk anaknya tapi untuk dirinya, itu jelas berbeda,
total 1 replies
Lee Mba Young
menikah pun percuma, anak itu ttp anak di luar nikah. kl wanita tyo gk bisa jd wali kl laki gk dpt warisan.
walau nikah anak itu lahir akta nya ttp ibunya tdk ada nm bpk nya.
susah kl wanita terlalu murah sprti nadira, hamil di luar nikah. saat hub diam diam trus slh hamil koar koar. smp sgitunya. walau dinikahi pun gk dpt status bpknya.
Putri Dhesa: mb gak usah terlalu Gas ya klo komen kan syah scara negara cuma untuk dokumen saja ntar scara agama mereka bisa juga melakukan pernikan lagi scara agama.
nikmati saja alur cerita dari Authornya bila gak berkenan ya di skipp ini hanya cerita biarpun kadang memang sama n mirip si kehidupan nyata setidaknya bisa ambil hikmah dari kisah ini
Ummu Umar: tidak juga disini bahkan mereka tetap dapat identitas nama bapaknya dikata lahir kok
total 3 replies
hasatsk
ada ya seorang ibu seperti ibunya Tyo..

🤣🤣🤣
hasatsk
Tyo dan ibunya mendapatkan kejutan.....😄😄
Lee Mba Young
tp ttp saja akta nya cm nm ibunya krn dia anak di luar nikah. kl perempuan tyo tdk bisa jd walinya, kl lelaki tdk berhak dpt warisan.
sebaiknya pelajari dulu ttg ini ya wahai penulis.
anak di luar nikah tdk bisa mnuntut nafkah, kl tyo ngasih uang itu disebut sedekah bkn nafkah.
akta lahir ttp nm ibunya tdk bisa nm ayahnya jd walau nikah percuma saja sih, anaknya ttp gk bisa pake bin atau binti bpk nya
Ummu Umar: itu benar anak diluar pernikahan memang tidak bernasab pada ayahnya bahkan nafkah pun hanya berupa sedekah tapi secara hukum negara jika menikah resmi dia mendapatkan akta lahir, saya paham proses pengambilan akta lahir karena banyak skitar saya yang seperti itu, dan lagian yah itu untuk kepentingan administrasi, saya tidak pernah mengatakan dalam novel jika wali, itu hanya formalitas untuk keperluan negara
total 1 replies
hasatsk
bagus Nadira,kamu harus mandiri.lepaskan tyo..
rumah tangga tidak akan bener kalau kepala keluarga disetir terus oleh ibunya...
hasatsk
Bram legowo.menerima keputusan nayma dengan lapang dada meskipun kecewa..
hasatsk
Nadira,habis manis sepah di buang..itulah sifat Tyo...
Izah
👍🏼👍🏼👍🏼
adelina rossa
hadir disini kak ...salam kenal
Ummu Umar: salam kenal juga
total 1 replies
Izah
pinter naima.gaya mertua nya sok²kaya
arniya
mampir kak
ChikoRamadani
itulah akibat terlalu obsesi banget akan harta dan gila hormat ...
bahkan semuanya dilakukan hidup rumahtangga anaknya jadi berantakan....
sampai anknya sendiri sudah lelah hidup dengan ibunya selalu saja diatur...

apakah tyo masih berlanjut kerja diperusahaan pak bram ?
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih. /Joyful/
total 1 replies
evi carolin
Nikmati kebebasanmu dl Nayma, nikmati kesendirian dan tata kembali hati dan pikiranmu akan terasa perbedaan besar dlm hidupmu
evi carolin
Toh 💸 ku banyak ... 😝
Wow keren Naima ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!