NovelToon NovelToon
Aku Tidak Menyesal

Aku Tidak Menyesal

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Konglomerat berpura-pura miskin / Menyembunyikan Identitas / Chicklit
Popularitas:12.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mami Al

Ayuna begitu mencintai suaminya, meskipun selama pernikahan ia tak pernah menikmati hasil kerja suaminya. Seiring berjalannya waktu, Ayuna akhirnya menggugat cerai suaminya. Mampukah Ayuna jauh dari pria yang sangat dicintainya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mami Al, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian Keduapuluh

Ketika Ayuna keluar dari restoran, ia berpapasan dengan Romi yang kebetulan sedang menunggu pesanannya. Ya, Romi datang ke tempat itu karena disuruh atasannya untuk membeli makanan. Keduanya sempat saling berpandangan, namun Ayuna dengan cepat membuang muka. Ia tak sudi balikan maupun berbaikan dengan mantan suaminya itu walaupun dirinya beberapa waktu lalu begitu bodoh karena terlalu mencintai Romi.

Ketika diparkiran, Ayuna berkata kepada Aditya, "Bukakan pintuku!"

Aditya mengerutkan keningnya.

"Ayo cepat!" titah Ayuna sembari melirik ke arah Romi yang terus melihatnya dari kejauhan.

"Kak Ayuna kenapa, 'sih? Aneh sekali!" Aditya tampak heran.

"Sudah cepat lakukan saja!" kata Ayuna dengan gerak mulut tak terlalu besar sehingga Aditya kurang jelas mendengarnya.

Aditya akhirnya membuka pintu bagian penumpang depan dan Ayuna segera masuk.

Sementara Romi yang melihat Ayuna dan Aditya berucap dalam hati, "Ternyata pria itu kekasihnya Ayuna."

Di dalam mobil, Aditya yang sudah menjalankan mobilnya lantas bertanya, "Dari tadi di restoran aku lihat Kakak sangat aneh. Enggak seperti biasanya."

"Tadi ada mantan suami aku," jawab Ayuna.

"Apa? Yang mana orangnya?" tanya Aditya penasaran. "Aku ingin menghajarnya!" lanjutnya dengan nada kesal dan geram.

"Kamu tidak perlu tahu," kata Ayuna.

"Kak, aku ingin memberikan satu pukulan untuknya!" ucap Aditya sedikit emosi.

"Yang ada kamu akan berurusan dengan hukum. Biarkan saja, lagian aku juga sudah berpisah dengannya," kata Ayuna lagi.

"Tapi, aku ingin memberikan pelajaran padanya. Dia sudah menyakiti Kakak!" ujar Aditya.

"Tidak usah, berikan Allah saja yang membalasnya!" ucap Ayuna.

"Ciih...sok bijak sekali Kakak!" singgung Aditya.

Ayuna hanya tersenyum nyengir.

***

Esok harinya, Ayuna dan Rere bertemu di kediaman orang tuanya Ayuna keduanya mengobrol di taman belakang.

"Kemarin sore aku bertemu dengan Dicky di AB Resto," kata Ayuna.

"Benarkah? Apa kamu bertemu dengan Mas Affandi?" tanya Rere.

"Siapa Affandi?" tanya Ayuna balik.

"Dia anaknya pemilik restoran tempat Dicky bekerja," jawab Rere.

"Aku tidak mengenal Affandi," kata Ayuna.

"Justru itu aku mau mengenalkannya kepadamu," ucap Rere.

"Pasti dia sudah tua dan gendut, terus banyak maunya," tebak Ayuna asal sembari tertawa kecil.

"Ini orang asal menuduh saja. Dia enggak seperti itu, Ayuna!" kata Rere.

"Lalu dia seperti apa?" tanya Ayuna dengan tawa meledek.

"Kamu ingat pria yang pernah mengantarkan makanan ke tempat kos-kosan aku beberapa waktu lalu?" Rere berbalik bertanya.

Ayuna coba mengingatnya.

"Masa 'sih enggak ingat?" Rere tak sabar karena temannya itu terlalu lama berpikir.

"Oh, kurir pengantar yang angkuh dan cerewet itu?" tebak Ayuna.

"Bukan angkuh, tapi dasar kamu saja yang malah tidur!"

"Aku ngantuk, jadi aku tidak bisa sepenuhnya disalahkan," ucap Ayuna.

"Terserah kamu saja!" kata Rere.

"Oh, jadi dia atasannya Dicky," ucap Ayuna lagi.

Rere mengangguk mengiyakan.

"Tunggu dulu!" kata Ayuna membuat Rere yang hendak menyeruput es cokelat menatap ke arahnya.

"Jadi, calon suami kamu itu Dicky?" tebak Ayuna.

"Iya."

"Astaga, kenapa kalian tidak pernah bilang?" Ayuna tampak kesal karena temannya main rahasia dengannya.

"Buat apa bilang-bilang? Kalau tidak jadi 'kan malah malu," kata Rere.

"Memang benar, 'sih!" Ayuna setuju dengan perkataan Rere.

"Aku merestui hubunganmu dengan Dicky!" ucap Ayuna tersenyum.

"Kayak orang tuaku saja!" cetus Rere.

"Eh, tapi di restoran itu aku bertemu dengan Romi," kata Ayuna.

"Mau apa dia ke sana?" tanya Rere.

"Entahlah, mungkin di suruh," jawab Ayuna menebak.

"Kalian bicara?"

"Tidak."

"Terus pandang-pandangan?" tebak Rere.

"Enggaklah. Buat apa aku memandangnya!" kata Ayuna dengan wajah kesal.

"Siapa tahu kamu mau balikan dengannya?" tebak Rere dengan senyuman meledek.

"Kayaknya enggak. Masih banyak pria lain di dunia ini!" kata Ayuna.

"Syukurlah kalau dirimu sadar!" ucap Rere.

"Untung saja Aditya tidak tahu, bisa baku hantam mereka di restoran," kata Ayuna.

"Kenapa tidak diberitahu? Pasti seru lihat Aditya buat pria yang pelit dipukul hingga babak belur!"

"Aku tidak mau adikku bermasalah dengan hukum," kata Ayuna lagi.

"Lagian itu tangan juga bakalan kotor karena menyentuh kulitnya," ucap Rere membuat Ayuna tertawa.

1
Uthie
hahaha..mang enak 😝😏
Uthie
Stella itu kayanya keponakan dari istri pertama si Andre dehhhh...
jangan-jangan ibu mertua nya temannya Ayuna.. kalau gak salah ibunya Diki atau siapa dehh di bab sebelumnya 😂

Wahh.. main belakang mereka!! 🤨
Kasih Bonda
next Thor semangat.
Kasih Bonda
next Thor semangat
Uthie
Gaji besar hasil dr kucing peliharaan 🤭
Uthie
pasti dijadikan kucing untuk menutupi perselingkuhan dengan suami orang dehh itu 😏
Kasih Bonda
next Thor semangat
Uthie
lanjut mam 💪🤗
Kasih Bonda
next Thor semangat
Ma Em
Makanya Ayuna cepat jadian sama Affandi agar si Romi dan keluarganya TDK ganggu Ayuna terus.
Uthie
permasalahan nyata banget di jaman sekarang...
Kasih Bonda
next Thor semangat
Kasih Bonda
bagus ceritanya
Kasih Bonda
next Thor semangat
Uthie
suka ceritanya diawal mampir 👍👍👍👍👍👍
Uthie
Diiihh... matre abissss 😏😂

lanjutttt terus Mam 🤩💪💪
Uthie
Jangan-jangan main affair sama Om suami tantenya lagiiii....
Uthie
setuju pak Anton 👍😏
Uthie
dasar keluarga benalu 😡
Uthie
keren 👍😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!