NovelToon NovelToon
Menjadi Ibu Pengganti Putra Presdir

Menjadi Ibu Pengganti Putra Presdir

Status: tamat
Genre:Duda / Anak Genius / Ibu Pengganti / Keluarga / Menikah Karena Anak / Suami ideal / Tamat
Popularitas:654.2k
Nilai: 5
Nama Author: Hernn Khrnsa

Dua kali gagal menikah, Davira Istari kerapkali digunjing sebagai perawan tua lantaran di usianya yang tak lagi muda, Davira belum kunjung menikah.

Berusaha untuk tidak memedulikannya, Davira tetap fokus pada karirnya sebagai guru dan penulis. Bertemu dengan anak-anak yang lucu nan menggemaskan membuatnya sedikit lupa akan masalah hidup yang menderanya. Sedangkan menulis adalah salah satu caranya mengobati traumanya akan pria dan pernikahan.

Namun, kesehariannya mendadak berubah saat bertemu Zein Al-Malik Danishwara — seorang anak didiknya yang tampan dan lucu. Suatu hari, Zein memintanya jadi Ibu. Dan kehidupannya berubah drastis saat Kavindra Al-Malik Danishwara — Ayah Zein meminangnya.

"Terimalah pinanganku! Kadang jodoh datang beserta anaknya."

•••

Mohon dengan sangat untuk tidak boomlike karya ini. Author lebih menghargai mereka yang membaca dibanding cuma kasih like tanpa baca. Sayangi jempolmu. 😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hernn Khrnsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MIPPP 28 — Kembali Pulang

Zein menatap ponsel yang dipinjamnya dari Surti agak lama, setengah berharap sang ibu akan membalas pesan itu atau mungkin meneleponnya agar Zein bisa berbicara.

Namun, belum sempat Zein kembali mengetikkan pesan, ponsel Surti direbut paksa oleh Lauren.

“Anak nakal!” makinya dengan mata yang memelotot memandang Zein tak suka. “Siapa yang mengajari kamu bersikap lancang? Apakah ibumu?” tanya Lauren lagi dengan sarkas.

Melihat majikannya memarahi anak kecil itu, Surti hanya bisa diam. Telur dadar yang dimasaknya dibiarkan begitu saja di atas wajan. Tangannya gemetar takut, karena dirinyalah yang sudah meminjamkan ponselnya pada Zein.

Sementara Lauren memarahinya, Zein menunduk sedih. Ia tak pernah dibentak apalagi sampai dimaki-maki seperti yang Lauren lakukan kepadanya sekarang.

“Jawab! Kalau ditanya itu jawab!” teriak Lauren sambil menggebrak meja, membuat Zein seketika berjingkat kaget.

Namun, Zein tetap bergeming. Lauren semakin kesal dibuatnya. Gigi perempuan itu bergemeletuk, tangannya terayun ke atas.

“Mama!” pekik Zein takut, suaranya mulai bergetar saat Lauren mengangkat tangan.

“Nyonya! Jangan!” Surti mencoba menghalangi.

Namun, tangan Lauren terhenti oleh cekalan tangan Kavindra. Pria itu menarik tangan Lauren dan menepisnya dengan kasar hingga perempuan itu mundur dua langkah dari tempatnya berdiri.

“Berani-beraninya kau mau memukul anakku?!” seru Kavindra geram sekaligus marah. Kedua matanya menatap Lauren dengan nyalang seolah hendak menghabisi perempuan itu kapan saja.

Beralih pada kedua orang itu, Davira langsung memeluk Zein dengan erat. Ia merasa sangat lega karena akhirnya bisa memeluk putranya lagi.

Selama beberapa saat ia memeluk anak kecil itu dengan erat sambil mengusap punggung Zein yang sedikit bergetar sementara matanya sendiri sudah basah oleh air mata.

Melihat kedatangan kedua orangtua beserta pamannya cukup membuat Zein merasa sedikit lega. Tidak sia-sia usahanya untuk menghubungi Davira lewat ponsel Surti. Perlahan, air mata Zein tak dapat lagi ditahan.

Dalam pelukan Davira, Zein menangis sejadi-jadinya, menumpahkan rasa rindu dan takut yang bersamaan terlerai dengan pelukan hangat dan usapan lembut dari ibunya.

Melihat ke arah Davira dan Zein, Kavindra tak bisa menahan diri untuk tidak ikut memeluk mereka setelah meminta Ravindra untuk mengurus Lauren. Perempuan itu harus mendapatkan hukuman atas perbuatannya.

“Kau akan dilaporkan atas tuduhan penculikan anak, Lauren. Aku sangat heran dengan sikapmu ini, setelah bertahun-tahun meninggalkan kakakku dan putranya, untuk apa lagi kau tiba-tiba hadir?” ucap Ravindra saat menggiring Lauren ke luar villa.

Tersenyum miring, Lauren menatap pria yang berbeda beberapa tahun darinya itu dengan sinis. “Memangnya apa pedulimu? Zein juga adalah anakku, aku berhak untuk menemuinya!”

“Mengingat fakta bahwa kau pernah meninggalkan kakak dan anakmu waktu itu, kau sebenarnya sudah kehilangan hakmu atas Zein sejak saat itu. Kau tidak berhak lagi untuk mengganggu kehidupan kakakku,” kata Ravindra dengan rahang menegang.

Sungguh, menghadapi perempuan seperti Lauren sangat membuatnya kesal. Tetapi, ia juga ingat pada perkataan ibunya untuk tidak bertindak kasar pada perempuan. Jika tidak, ia pasti akan langsung menampar perempuan itu sekarang juga.

“Kau tahu apa memangnya? Sampai kapanpun aku akan terus mengganggu kalian, aku tidak ingin melihat kalian bahagia!” seru Lauren sedikit berteriak diikuti dengan gelak tawanya yang menakutkan.

Ravindra bergidik ngeri, “Dasar perempuan gila!” gumamnya seraya mendorong Lauren memasuki mobil.

“Bawa dia ke kantor polisi sekarang juga, jangan sampai perempuan gila ini lepas,” perintah Ravindra kepada salah seorang ajudannya.

“Apa kau bilang? Perempuan gila? Aku tidak gila! Kau yang gila! Kalian semua gila!” teriak Lauren seiring mobil melaju meninggalkan vila-nya.

“Ih dasar perempuan gila,” komentar Ravindra lagi sambil bergidik ngeri. Kemudian, setelah memastikan semuanya aman dan terkendali, ia kembali ke dalam untuk melaporkannya pada Kavindra.

“Kak, semuanya sudah aman,” bisiknya pada Kavindra yang langsung diangguki oleh sang kakak sebagai pertanda bahwa pekerjaannya bagus.

“Sayang, ayo kita pulang,” ajak Kavindra melerai pelukan kemesraan mereka. “Kita pulang, ya, Zein?”

Mengusap pipinya yang basah secara bersamaan, Davira dan Zein kompak mengangguk. Keduanya berdiri lalu berjalan sambil bergandengan tangan.

Namun, baru beberapa langkah Kavindra melangkah di belakang anak dan istrinya, ponsel Kavindra berdering nyaring. Melihat nama yang muncul di layar, kedua matanya langsung membola sempurna.

“Komisaris? Ada apa menghubungiku? Jangan-jangan?” monolog Kavindra heran. Perasaannya mulai tak enak saat ada sebuah pesan masuk ke ponselnya.

1
Nana Erdiana
ikut sedih aku /Sob//Sob//Sob/
Dewi Dama
bingung baca nya tanpa ada penjelasan...tiba2..pindah topik....
Whatea Sala
Aneh...zein yang gak mengenal ibu nya langsung aja percaya,padahal zein gak begitu cepat akrab dan sulit untuk kenal dengan orang dewasa,tau ahh gelap.
Whatea Sala
Dari acara lamaran dan pernikahan,ayah nya kavindra tidak terlihat,sekarang tiba tiba ingin bertemu karna anak nya sudah menikah,sebenarnya hubungan keluarga mereka seperti apa ya...?
Whatea Sala
Dari acara lamaran dan pernikahan,ayah nya kavindra tidak terlihat,sekarang tiba tiba ingin bertemu karna anak nya sudah menikah,sebenarnya hubungan keluarga mereka seperti apa ya...?
Whatea Sala
Entar klu Davira mau nikah,pastilah bapaknya banyak tingkah apa lagi jadi dia yang akan menikahkan anaknya.nyebelin..harus seorang ayah jadi cinta pertama anaknya,,ini malah..☹☹☹
Whatea Sala
Semoga bapak Davira di tabrak truck kan lagi mabok,uuppsh...maaf kok jahat ya aku.tapi klu dalan cerita kadang menyedihkan punya orang tua lengkap tapi rada rada yang gak punya suka meratap karna orang tua sudah gak ada.hmm..namanya aja cerita😁😄
Whatea Sala
Ibunya Davira gak bisa melindungi anaknya danboro2 bisa melindungi diri sendiri,bisanya pasrah2 teruss....di kasih akal dan hati sama tuhan tapi gak berguna sama sekali,ya sudah Davira klu gak mau di ajak pindah biarkan saja ibumu itu pilihannya yang pasti dirimu sudah berusaha untuk kebaikan semua.
Whatea Sala
Hmmm.....repot banget klu ada orang gila seperti Lauren
Whatea Sala
Kirain keluar rumah mau ngomong apa gitu...yang kira2 buat ibu2 julid pada mingkem,tau nya enggak..😩😩😩
Catur Rini
hadow, gak ada istilah wanita suruh sabar trs,yg ada di injak2 nanti, sadar bu, laki2 kayak gitu gak perlu di bela2 kok bego bgt
Opung Nava
akn tetap waspada ada org sesuda sehr berupa dan kebali mabuk tp mudh2an sdr dan kembalibaik
Opung Nava
klu manusia sprti pak agus lebi baik diti2p di panti jompo atau dibawa krmhskit jiwa
Opung Nava
masuk puber ke2
Sweet Girl
Nah tuuu Bu Rati... dia mah buta dengan masalah nya anak sendiri.
Sweet Girl
Betul sakali Bu Rika... senyumin aja daaa.
Sweet Girl
Emang kerjaan yang namanya tetangga tuuu, syuka sekali goreng goreng sreng Malasah.
Opung Nava
hbd kering panjang umur dan sehat selalu
Opung Nava
cpt sembuh y suami ibu karina
Opung Nava
moga suami karina dirinya Tuhan kesehtn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!