NovelToon NovelToon
Vivian: Perempuan Di Ujung Harapan

Vivian: Perempuan Di Ujung Harapan

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Hamil di luar nikah / Trauma masa lalu / Chicklit
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nysa Yvonne

Akibat salah bergaul dan tidak pernah mendengarkan nasehat orang tua. Vivian, baru saja duduk kelas 3 SMP mendapati dirinya tengah hamil. Vivian bertekad akan menjaga bayi tersebut tanpa ada niat sedikit untuk membuangnya. Vivian sangat menyayanginya, janin tersebut adalah darah dagingnya dan Aksel, mantan pacarnya. Disisi lain, hal yang paling Vivian hindari adalah Aksel. Vivian cukup menderita, Vivian tidak ingin Aksel masih dalam bayangnya.

Mereka masih sangat belia dan Aksel adalah anak laki-laki yang bisa menghilang seolah tidak pernah terjadi apa-apa. Sedangkan Vivian seorang perempuan, yang menghadapi berbagai stigma masyarakat. Vivian memiliki tekad bahwa selagi otot yang kuat, tulang yang keras dan otak yang cerdas untuk mencukupi kebutuhan anaknya, dan yang terbaik untuk anaknya.

Lalu bagaimana Vivian melalui semua ini? Bagaimana dengan kedua orang tuanya?

Yuk ikuti kisah perjalanan, perjuangan serta tekad Vivian dalam Novel ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nysa Yvonne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20- Flashback 2 (Keluarga Maximus)

Pria buncit tersebut, tampak dirinya menyeringai tipis saat keadaan Alex sudah hampir kehilangan kesadaran. Tubuhnya berkeringat dan seperti ornag kegerahan. Sebenarnya Alex adalah orang yang kuat minum, tapi seseorang pasti mencampurkan obat pada minumannya. Benar hal itu, ketika Ia permisi ke WC Broto sengaja memasukkan bubuk kedalam sisa minuman Alex.

Tujuan Broto hanya satu, yaitu menjadikan Alex menantunya tidak peduli dirinya telah menikah atau tidak, Ia memakai berbagai cara. Buktinya sekarang Alex hampir kehilangan kesadaran. Ia bergegas menelpon seseorang disana, samar-samar Alex dapat mendengar percakapan tersebut.

"Kamu persiapkan dirimu itu, Papa akan membawanya kehadapanmu. Ia akan bertekuk lutut dihadapanmu..."ucap Broto kemudian menutup teleponnya dan memejamkan matanya.

(Brengsek kau Broto, akan ku hancurkan kau hingga tak tersisa!)rutuk Alex dalam hati yang masih memiliki kesadaran, namun gairah yang semakin membuncah.

Kemudian Alex merasakan tubuhnya digotong beberapa orang. Karena perutnya tiba-tiba mual, tanpa permisi ia memuntahkan isi perutnya kearah orang-orang yang membawanya.

"Sial, lo!"seseorang itu merutuk tapi tak banyak bicara ia pergi membersihkan pakaiannya terlebih dahulu begitupun dengan yang lain. Tinggallah Alex tampak tak berdaya dilorong hotel tersebut. Dirinya bersandar dinding hotel itu, kemudian seseorang menghampirinya dengan wajah panik.

"Tuan..."suara perempuan itu lembut dan menepuk-nepuk pipi Alex agar sadar. Alex bagaikan mendapatkan air di padang pasir, meraih tangan tersebut dengan lembut.

"Bawa Saya dari sini..."ucapnya lirih. Gadis itu sejenak bingung apa maksud dari pria tersebut menanyakan ulang.

"Ada apa tuan, tuan butuh apa? Biar saya bantu"Ia mengangkat tubuh yang 10 kali lebih besar darinya itu.

(Hff... Berat juga ni orang, makannya apaan sih...)keluh gadis itu dalam hati.

Sebenarnya gadis itupun tengah melarikan diri dari kejaran orang-orang yang berniat hendak menghilangkan harga dirinya.

"Bawa aku ke kamar yang kosong di hotel ini, Aku butuh minum air dan istirahat..."ucap Alex lirih dan gadis itu menuntunnya ke sebuah kamar tak jauh dari lorong tersebut.

Sesampainya di kamar gadis itu mendorong Alex kuat hingga Alex menyeruduk ranjang dikamar tersebut. Sebenarnya gadis itu merasakan ada yang salah pada dirinya, tapi ia abaikan. Ia mengira bahwa itu ia hanya kegerahan biasa. Ia bergegas mengambilkan air untuk Alex. Kemudian Ia menaruhnya di nakas, dan mencoba membangunkan Alex yang tadi katanya haus.

Alex dalam keadaan kondisi menelungkup di kasur, gadis berusaha membalikkan tubuh besar Alex. Dirinya berhasil membalikkan namun, bagai adegan drama korea bibir mereka bertabrakan satu sama lain.

(Oh tidak first kiss gue)pekik gadis itu dalam hati.

Alex yang merasakan ada sensasi lembut dan manis itu. Sedikit tersadar, ini berakibat hal yang tak diinginkan pun terjadi. Alex menuntaskan dahaganya berkali-kali, hingga gadis itu tak sadarkan diri, karena kelelahan.

Awalnya gadis itu memberontak dan air matanya mengalir, tapi disatu sisi tubuhnya merespon dengan baik. Hancur sudah harga dirinya, ia lari dari lubang buaya, masuk ke perangkap Serigala. Benar, betapa beringasnya Alex kala itu.

Keesokan paginya, **Alex** terbangun lebih dulu dan melihat ada seorang gadis berada disatu ranjangnya. **Alex** mencoba mengingat kembali apa yang terjadi.

(*Awas kau Broto akan Aku habisi kau sampai ke akar-akarnya)gumam Alex penuh amarah dalam hatinya*.

Ia mencoba mengecek keadaan gadis itu, dan dirinya terkejut ada cairan berwarna merah, menandakan gadis itu masih suci. Kembali ia merutuki kebodohan dirinya, ia merasa bersalah terutama pada istri yang sangat ia cintai dan anaknya.

Ia mencoba menelusuri sekeliling dan terdapat seragam pegawai hotel di lantai itu Ia berjalan untuk mengecek, siapa sebenarnya gadis ini. Ia membaca name tag yang ada di seragan tersebut.

"Olivia Ayla"gumamnya pelan.

**Alex** bergegas menuju kamar mandi dan membersihkan diri. Tak lama kemudian dia telah berpakaian dan tampak gagah dengan pakaiannya, Ia menelpon sekretaris pribadinya.

Setengah jam setelah itu gadis tersebut terbangun, ia menatap disekelilingnya. Pakaiannya masih berserakan dan tubuhnya serasa remuk. Ia memaksakan diri menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, didalam sana ia menangis sejadi-jadinya mengatakan ia adalah wanita terkutuk.

Satu jam setelah membersihkan diri hadis itu keluar dengan seragamnya dan tampak matanya bengkak dan hidung yang memerah.

"Kau sudah selesai?"tanya seseorang dengan suara bariton. Sontak saja dirinya terkejut setengah mati, ia kira tidak ada seseorang dikamar ini.

"Aku dibalkon tadi"**Alex** seolah tau apa yang dipikirkan gadis itu mengatakannya.

"Tu-tuan..."suara gadis itu gemetar dan hampir menumpahkan air matanya.

**Alex** sebenarnya iba, tapi mau bagaimanapun dirinya bertanggungjawab dengan apa yang telah terjadi. "Baiklah, Saya langsung saja. Perkenalkan Nama Saya Alexander Maximus pemilik perusahan Max Corp. Nama Anda Olivia Ayla, benar begitu nona?"**Alex** berbicara dengan wajah dan suara yang datar dengan memberikan kartu namanya oada **Olivia**.

"Be-benar tuan..."jawabnya lirih

"Baiklah, saya menyiapkan semuanya. Kita akan menikah hari ini, saya juga tau anda anak Yatim-piatu. Tapi saya menikahimu tidak bisa resmi karena saya sudah memiliki Istri dan Anak..."ucap **Alex** itu membuat hati **Olivia** bergemuruh.

"Saya, tidak apa-apa tuan... Saya..."ucapan **Olivia** terputus karena ucapan **Alex**.

"Tidak ada bantahan! Mungkin saja benih saya akan tumbuh dalam beberapa hari lagi di rahimmu!"ucap **Alex** tegas tanpa bantahan. **Olivia** dilema pun hanya diam dan mengikuti rencana **Alex** dirinya pun tidak tahu harus berbuat apa.

Hari ini, mereka resmi menjadi suami istri. **Alex** memberikan salah satu apartemen miliknya pada **Olivia**. Kini gadis berusia 21 tahun itu tinggal disana, tanpa harus menanggung biaya kos-kosannya lagi.

"Perlu saya ingatkan kamu, selama kamu patuh atas perintah saya, maka hidupmu itu akan aman. Namun kita kamu berbuat ulah, maka hidupmu akan kubuat bagai neraka. Jangan kerja di hotel itu, cukup berdiam diri di Apartemen ini. Jika kamu ada keperluan hubungi sekretarisku"**Alex** memberikan ponsel baru pada gadis itu, dan mengambil ponsel buntut milik gadis tersebut.

"Ponsel ini akan saya hancurkan, selama kamu terikat dengan saya jangan coba-coba untuk berkhianat pada saya."**Alex** menatap tajam, dan berlalu pergi dari apartemen tersebut bersama sekretaris yang telah menjemputnya.

Tinggallah **Olivia** yang terduduk sambil menekukkan kedua lututnya dan menangis sejadi-jadinya. Apartment mewah itu kedap suara, jadi siapapun tidak tau jika dirinya menangis pilu meratapi pilunya kehidupannya. Ia hanya memandangi ponsel baru tersebut. Padahal diponsel lamanya ada nomor Ibu panti yang membesarkannya. **Olivia** memang dibesarkan di sebuah panti asuhan, identitas itu sudah diketahui oleh **Alex**. Makanya mau tak mau **Alex** bertanggungjawab.

"Tuhan... Mengapa kau memberikan cobaan bertubi-tubi padaku... Apa salahku, sehingga menerima karma seperti ini..."guman **Olivia** lirih pilu diiringi tangisan yang siapapun terasa terenyuh.

Serasa dirinya puas dengan menangis **Olivia** berdiri dan bertekad menikmati saja takdir yang ia bawa ini. Entah apa jadinya, ia harus ikhlas seperti ia menjalani kehidupan sebelumnya.

"Oke, Oliv sudahi sedihmu. Mari kita nikmati hidup ini, suami yang dinginmu itu kau buat dia jatuh cinta. Harus semangat dan sabar, pasti ada pelangi setelah badai ini." **Olivia** kembali ke mode dirinya yang ceria, sambil mengepalkan tangannya.

Lanjut Bab berikutnya👉👉

1
Jeje
Next
IamEsthe
"Maksud lo apaan, Sel?"
IamEsthe
berlari dan berteriak...
tanpa tanda koma. tanda koma sbg penghubung dua kalimat biasanya pada kata penghubung akan tetapi, meskipun, walaupun, melainkan, sedangkan dll.
IamEsthe
dipanggil, bukan di panggil.

harus tau penggunaan kata 'di' sbg penunjuk dan sbg kata kerja
Nysa Yvonne: Okee kak, terimakasih atas perbaikannya kak, sangat berguna sekali ilmunya🤗
total 1 replies
IamEsthe
"Yang, tunggu,"
Nysa Yvonne: Okee kak, terimakasih atas perbaikannya kak, sangat berguna sekali ilmunya🤗
total 1 replies
Serena Serenity
Kira-kira berapa tahun ya jarak antara Alexander dan Olivia?
Nysa Yvonne
Halo guys, jika ada kritik dan saran pada penulisanku silahkan di komen ya guys, aku sangat membutuhkannya saat ini, terimakasih🤗🤗
Harmoni_ny
Kai sepertinya...
Nysa Yvonne: Terimakasih sudah mengunjungi karyaku, ikuti terus ceritanya ya...🤗🤗
total 1 replies
Bidak Catur
Serem juga papanya Aksel, nggak kebayang Ibunya pasti tersiksa kaya Vivian deh, bahkan bisa jadi lebih parah dari itu...🤔(jidi pinisirin.../Hey/)
Nysa Yvonne: Terimakasih sudah mengunjungi karyaku, ikuti terus ceritanya ya...🤗🤗
total 1 replies
Serenarara
Kelas 3 SMP gw lagi resep nonton film barbie loh. /Shy/
Nysa Yvonne: Haha bener banget, tapi lingkungan sekolah gw emang dah gak aman gitu dulu, tapi gw nonton dance practice blackpink... Jadi nylis salah satu pengalaman lingkungan sekitar juga/Hey/
total 1 replies
Zilong Epic Abadi
Wait, kenapa nih kok sampah dibilang Vivian oleh ibunya sendiri ya?
lunaa~✯
Hai kak aku mampir,yuk mampir juga di novel' ku jika berkenan 😊
Serenarara
Aksel mau tanggung jawab nggak ya?
Serenarara: Paling nggak kirim duit aja dah buat nafkah anak. Bikinnya mau die
Nysa Yvonne: Kalo tanggungjawab bagus juga sih, tapi masalahnya kan Aksel sendiri rada-rada gitu orangnya, dan Vivian kayaknya nggak bakalan mau tinggal bareng dia./Frown//Frown/ Rumit sekali hubungan mereka....
total 2 replies
Zilong Epic Abadi
Lanjutkan....
Bidak Catur
Suka ceritanya, lanjutkan👍
MailsukaMeimei
Lanjutkan kak...
Xavier
🔥🔥🔥
Harmoni_ny
Keren ceritanya, semangat kak dalam berkarya🔥🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!