NovelToon NovelToon
Jodoh Dadakan Narendra

Jodoh Dadakan Narendra

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Crazy Rich/Konglomerat / Obsesi / Tamat
Popularitas:201.1k
Nilai: 5
Nama Author: emak naufal

Narendra cakrawala seorang pria badboy berusia 25 tahun, niat hati melarikan diri ke kampung halaman sang nenek untuk menghindari perjodohan, namun siapa sangka di sana justru Naren malah di paksa menikahi salah satu gadis di sana, akibat kecerobohan nya mengendarai motor...


Ayuna mandala seorang gadis yang selalu hidup mandiri sejak kecil karna keadaan ekonomi, kini dirinya baru berusia 19 tahun, niat hati ingin menghirup udara segar di sawah saat sore hari, namun dirinya malah di sangka mesum akibat kecerobohan dari si pengendara motor tersebut...





❤️❤️❤️❤️❤️




Bagaiman kisah mereka selanjutnya? penasaran, yuk baca 👉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emak naufal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 20 : ke jakarta

hari terus berlalu dan tepat di hari ini Naren akan kembali ke jakarta untuk beberapa saat sebab ada pekerjaan yang harus ia urus dan tidak bisa di wakilkan, begitupun dengan Ayuna yang akan ikut serta menemani suaminya ke jakarta sebab mertuanya berkata ingin mengenalkan Ayuna pada beberapa keluarga di sana.

" Dah siap semua kan ?" tanya Naren sambil memakai jaket nya.

Mereka akan ke jakarta menggunakan motor milik Oma Ratih, sementara motor milik Naren tetap akan berada di sini, Naren juga sudah berkata pada Alif tadi malam dan mengizinkan jika Alif ingin menggunakan motor milik Naren selama dirinya berada di jakarta, tentu saja Alif merasa sangat senang, Naren juga sudah sering mengajarinya bagaimana cara menaiki kendaraan tersebut.

kenapa Naren tidak memakai motor miliknya sendiri, sebab ini adalah pertama kalinya Ayuna akan melakukan perjalanan jauh dan bisa Naren pastikan jika mereka menggunakan motor milik nya pasti akan terasa lebih pegal, sebab ini bukan perjalanan sejam dua jam saja, melainkan sekitar 5 jam.

" Udah kok kang, Una cuma bawa tas ini aja satu, kata akang kan ga usah bawa barang banyak-banyak!" Sahut Ayuna sambil menunjuk sebuah ransel berwarna hitam yang isinya terlihat sangat penuh.

" Ya udah ayo, keburu macet nanti kalo kesiangan !" Ujar Naren padahal ini baru pukul setengah 6 pagi, sebab Naren juga sedang mengejar waktu karna dia ada janji dengan seseorang di jakarta di jam makan siang nanti.

" Pake jaket, masker sama kaca mata lu, pake kaos kaki juga jangan lupa !" Sambung Naren kembali mengingat kan Ayuna, sebab di jalan nanti pasti akan banyak debu dan Naren juga takut nanti Ayuna masuk angin jika tidak memakai pakaian tebal.

Kalau kalian tanya kenapa tidak pake mobil saja? Jawaban nya adalah karna Naren ga begitu suka mengendarai mobil, Naren lebih suka kemana-mana dengan mengendarai motor karna sat-set.

" Iya kang !" Sahut Ayuna sambil memakai jaket hoody milik Naren yang terlihat kebesaran di tubuhnya, Naren terpaksa meminjamkan salah satu hoody kesayangan nya pada Ayuna sebab istrinya itu hanya mempunyai beberapa cardigan saja dan tidak mempunyai jaket tebal.

akhirnya tepat pukul 6 pagi mereka pun langsung berangkat menuju jakarta, sebelum nya mereka juga sudah pamit lebih dulu pada pak Ahmad dan juga Bu indah.

" Nyari sarapan dulu, lu mau sarapan apa ?" Tanya Naren di balik helm full face nya.

" Bubur aja kang !" Jawab Ayuna sambil mencondongkan sedikit badan nya ke arah Naren agar suaminya itu bisa mendengar suaranya.

Naren langsung melajukan motornya untuk mencari tukang bubur yang mangkal di sekitar sana, sebab tadi mereka tidak sempat sarapan di rumah karna ibu indah belum sempat memasak.

akhirnya motor yang di kendarai oleh Naren pun berhenti di depan sebuah gerobak yang menjual bubur ayam, Naren langsung memesan 2 porsi untuk dirinya dan juga Ayuna, Naren juga memesan teh hangat untuk mereka.

" Kalo nanti capek bilang ke gua jangan diem aja, biar nanti kita istirahat dulu, ga usah di paksain karna ini perjalanan jauh pertama lu, jangan sampe nanti lu pingsan di jalan terus nyusahin gua !" Ujar Naren begitu mereka duduk di bangku plastik yang sudah di sediakan.

" Iya kang !" Jawab Ayuna dan setelah itu mereka pun saling diam tanpa sepatah kata pun hingga pesanan bubur mereka pun tiba.

Setelah selesai makan dan membayar pesanan mereka, Naren langsung mengajak Ayuna untuk kembali melanjutkan perjalanan yang masih sangat jauh ini.

Jalanan terlihat cukup lenggang sebab ini masih sangat pagi dan juga hari weekend, jadi jalanan tidak terlalu ramai seperti hari biasa.

Ayuna nampak memegang jaket Naren dengan erat sebab Naren mengendarai motornya dengan kecepatan lumayan tinggi yang dimana kebanyakan orang sibuk berangkat kerja.

Sadar jaketnya di pegang oleh Ayuna dengan erat reflek Naren menarik tangan ayuna untuk memeluk pinggang nya.

" Pegangan, jangan sampe nanti lu jatuh !" Ujar Naren sambil mengeratkan tangan ayuna yang kini bertengger di perut nya, sementara Ayuna hanya bisa menurut saja dan memeluk Naren dari belakang.

Naren nampak memperhatikan Ayuna melalui kaca spion, terlihat Ayuna yang sibuk memperhatikan jalanan sekitar, terlihat jelas bahwa gadis itu seperti baru pertama kali keluar kampung.

Begitu tiba di lampu merah Ayuna ingin melepaskan tangan nya dari pinggang Naren, tapi langsung di tahan oleh laki-laki itu tanpa berkata apapun, dan kini tangan Naren masih betah menggenggam tangan ayuna yang berada di perutnya dan sedikit memberi usapan lembut di sana, tau buh Ayuna terasa menegang dengan perlakuan yang Naren berikan, namun gadis itu tidak berani mengajukan protes sebab takut Naren kesal nantinya.

Entahlah kenapa Naren melakukan itu, jujur itu hanya reflek nya saja dan hanya mengikuti apa kata hati, tidak lama kemudian lampu lalu lintas pun berubah menjadi warna hijau dan Naren kembali melajukan motornya dengan kecepatan sedang.

Baru satu jam berjalan tetapi ayuna sudah meminta Naren untuk berhenti sebab bokong nya sudah terasa panas akibat duduk terus,.akhirnya Naren pun menghentikan motor nya di Sebuh minimarket.

" Mau beli cemilan ga ?" Tanya Naren dan langsung di angguki oleh Ayuna dengan semangat.

" mau es krim !" Jawab Ayuna namun Naren malah be decak sebal mendengar nya.

" Masih pagi ga boleh makan es, yang Laen aja !" Ujar Naren dengan wajah datar nya membuat Ayuna mencebik sebal.

" Ya udah beli jajan aja !" Jawab Ayuna yang lagi-lagi hanya bisa menurut tanpa berani membantah.

" ayo masuk !" Ajak Naren langsung menggenggam tangan ayuna untuk di gandeng, entah kenapa sekarang Naren sangat suka menggenggam tangan mungil Ayuna.

" Pilih aja apa yang lu mau, nanti gua bayar, cepetan jangan lama-lama !" Ujar Naren dan ayuna pun langsung mencari jajanan yang dia mau dengan semangat.

tidak lama kemudian Ayuna sudah kembali dengan beberapa cemilan dan juga minuman, tanpa basa-basi Naren langsung mengambil alih belanjaan itu dan membawanya ke kasir untuk di bayar.

" Duduk dulu di sini 15 menit, abis itu lanjut lagi !" Ujar Naren dan langsung di angguki oleh Ayuna, Ayuna pun langsung duduk di lantai sambil meluruskan kakinya yang terasa pegal, sementara Naren duduk di Sebuh bangku yang di sediakan.

Biasanya Naren hanya akan istirahat saat mengisi bahan bakar, tapi seperti nanti mereka akan banyak berhenti sebab dirinya membawa Ayuna yang ternyata gampang pegal saat duduk terus.

" Akang mau ?" Tanya Ayuna karna Naren terus saja menatap nya yang sedang memakan kripik singkong.

" Engga, buat lu aja !" Sahut Naren langsung mengalihkan tatapan matanya ke arah lain, dan setelah 15 menit kemudian mereka pun kembali melanjutkan perjalanan.

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

1
Selamet Turipno
jgn membodohi Thor emang klu Naren sendiri iya bisa sat set tapi ini sama istrinya baru pertama kali keluar dari kampungnya dan 5jam pulaperjalanannya
kalea rizuky
kok end gk ada boncap kah
🌷💚SITI.R💚🌷
naren jg suami siaga bangeet..boleh ngiri ga si sm ayuna😁
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah..ayuna beruntung banget..smg acaray lancar
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah..barakallahu fiikum ayunda hamil smg sehat² trs ibu dan baginya
BlackRosse
sangat bagus
mom'snya devadhamian
kasian amat sih udah punya istri nidurin adeknya masih di bantu Tante Lux 🤣🤣🤣
mom'snya devadhamian
ya Allah sisain suami yang kaya Nalendra 1 buat aku amiin🤲😁
Nursani
👍👍👍👍👍🌹🌹🌹🌹🌹☕☕☕☕☕💯💯💯💯💯🫰🫰🫰🫰🫰
𝐈𝐬𝐭𝐲
di tunggu cerita selanjutnya ya Thor...
Esther Lestari
Selamat untuk Naren & Ayuna.
Terima kasih thor untuk cerita nya
partini
👍👍👍👍
𝐈𝐬𝐭𝐲
lanjuut lagi thor
𝐈𝐬𝐭𝐲
woooo banyak yg Dateng karna ngarepin dapat amplop..😂🤣
tapi bener juga kata Naren udah niat berbagi jadi harus ikhlas...
Esther Lestari
tetangganya banyak yang datang karena aji mumpung. benar kata Alif....banyak yg datang karena ada amplopnya.
Niatnya Naren dan Ayuna kan memang bersedekah
𝐈𝐬𝐭𝐲
up nya jgan lama² donk Thor...
Esther Lestari
up nya jangan lama2 thor😁
Satri Ani
sering update aja agar kita gak lupa sm alurnya
Jumi🍉
Novel teradem yang pernah aku baca, suka sama jalan ceritanya lebih kaya real kehidupan nyata,,,bumbu percintaannya gak mesti harus ada pelakornya pokoknya is the bestlah...😍
Jumi🍉
Novel teradem yang pernah aku baca, suka sama jalan ceritanya lebih kaya real kehidupan nyata,,,bumbu percintaannya gak mesti harus ada pelakornya pokoknya is the bestlah...😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!