NovelToon NovelToon
Transmigrasi Anak Miliarder

Transmigrasi Anak Miliarder

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: natassya siregar

Aluna Givana , seorang gadis cantik yang malang, dia harus bekerja paruh waktu untuk membiayai kehidupannya, kedua orang tuanya tidak tau dimana karena semenjak kecil dia ada di panti, saat Aluna hendak berjalan pulang setelah bekerja seharian, ia tertabrak mobil yang melaju dengan kencang dari belakang, membuat dirinya tidak terselamatkan. lalu saat bangun dia mendapati dirinya berada di brankar rumah sakit!?,
"kalian ciapa??" "princess" "mine!" "Lachella"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natassya siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 15

Sampai di mansion, El langsung merebahkan tubuhnya di karpet bulu. Bahkan sedari tadi nafas El ngos-ngosan membuat Samantha yang berada di sana menatap heran cucu perempuan nya itu.

" El kenapa? Habis lari ya?" Tanya Samantha.

"Ndak glandma ini lebih dali lali." Samantha menatap tak mengerti, sedangkan disana hanya ada mereka berdua, Clara dan Arkan ke kamar untuk beristirahat.

"Maksudnya?" Kini samantha duduk lesehan di karpet. El membuka matanya kemudian satu tangannya menopang kepala layaknya orang dewasa.

 "Tadi banak olang minta foto cama El, cama Mommy cama daddy juga." Ucap El menggerakkan jarinya seolah sedang mengabsen.

 "Udah biasakan?" tanya Samantha

" Ndak El ndak biaca, cepeltina banak pes El deh glandma." Ucap El sambil menghela nafasnya.

"Pes?" Beo Samantha.

"Iya, yang teluc minta foto teluc minta tanda tanan." kata el

 " Itu fans bukan pes astaga. " Samantha mengelus dada nya sambil tersenyum geli melihat wajah syok El.

" Iyakah? El kila pes. "Cengir El.

" Mau minum gak?" Tawar Samantha

" Ndak Lili tadi udah kacih bonus cama mommy, ec klim becal kalena El cudah mau bekeja, El hebat kan glandma? Macih kecil udah pintel cali duit. " Ujar El membanggakan dirinya.

"Wahhh hebat banget ya cucu grandma ini, mau hadiah dari grandma gak?" Tanya Samantha yang kini mengelus rambut halus Lili.

" Emmm El haluc belpikil, nanti El kacih tahu. " kata El

" Baiklah, mommy sama daddy kok lama banget ya? Ujar Samantha pasalnya anak dan menantu nya belum kunjung turun.

"Ohh, itu daddy lagi nagih bonuc mommy kata na, di pijat pluc pluc emang na dipijat bica gitu ya glandma? Cambil itung? Kan pluc pluc itu matematika. " Ucap El panjang lebar.

"Astaga bisa-bisa nya mereka bicara kayak gitu di depan anak kecil. " Gumam Samantha.

" El mau ikutan tapi na kata daddy ndak boleh itu cuma olang dewaca,El duga kan mau belajar matematika. " Cerocos El mengeluarkan unek-unek nya.

" Ekhemm, nahh itu kakak sama Granpa sudah selesai. Tunjuk Samantha kepada suami serta cucu nya yang baru menyelesaikan latihan nya.

 "Kakak. " Pekik El langsung berlari. Ketiganya langsung merentangkan tangan, sedangkan El.terus berlari entah siapa yang akan di peluk oleh El.

 Hap... Ketiganya tak merasakan pelukan dari Lili, bahkan saat mereka membuka matanya di kagetkan El yang sudah melambaikan tangan nya karena di gendong oleh Jonathan.

 "Princess. " Pekik Kala.

 " Mau kemana princess!" Tanya Kenan.

" Mau jalan-jalan cama glanpa, babay. " El melambaikan tangan nya.

 "Ck." Ethan langsung mengikuti karena takut adiknya akan merasakan apa yang mereka rasakan. Kala serta Kenan saling pandang, kemudian mereka ikut menyusul. Ternyata Jonathan membawa El ke kebun belakang mansion yang menanam beberapa sayuran serta buah-buahan.

 "Woahhh buahhh. " Pekik El , bahkan kini El sudah menggeliat ingin turun dari gendongan Janathan ntuk segera berlari ke kebun yang dulu El impikan. Bagaimana tidak senang, di depan nya di suguhkan berbagai macam sayuran yang hijau serta buah-buahan dari mulai apel, strawberry, anggur, buah naga dan masih banyak lagi. Jonathan tak langsung menurunkan El, melainkan malah membawa El ke tempat proses dimana buah serta sayuran dari awal jadi benih hingga tumbuh subur. Singkat nya Jonathan membawa El untuk berkebun dan ingin memperkenalkan kepada El bagaimana cara menanam sayur atau buah-buahan serta mengenalkan nya kepada El.

"Buahhh." Ujar El dengan dramatis nya. Bahkan buah strawberry yang tampak menggugah selera pun mereka lewati, membuat El menatap sedih buah strawberry tersebut.

" Selamat siang tuan, ada yang bisa saya bantu?" Tanya salah satu penjaga kebun disana.

 "Ajarkan cucu saya menanam. " Baik, mari nona muda pakai apron dan sarung tangannya. " Penjaga kebun memberikan apron dan sarung tangan khusus.

El hanya menurut namun matanya terus berbinar menatap buah yang sudah menggoda untuk di petik.

" Sudah nona muda, mari ikuti saya.'". Kata penjaga

 "Tunggu, aku ikut. "Ethan tiba-tiba datang disusul oleh Kala dan Kenan.

Penjaga kebun itu menatap Jonathan terlebih dahulu, setelah melihat Jonathan menganggukkan kepala nya, penjaga kebun memberikan apron dan sarung tangan kepada ketiga sama persis seperti El. El sudah bermain tanah, bahkan dia seolah melupakan jika ingin memetik buah karena teralihkan oleh objek baru di depan nya.

 " Pakai topi." Jonathan memberikan masing-masing topi kepada keempat cucu nya.

" Makacih glanpa. "Ucap El.sedangkan Jonathan hanya mengangguk sebagai jawaban. Mereka berempat kini berjongkok, masing-masing di depan mereka ada pot kosong yang akan diisi oleh tanaman.

Penjaga kebun mulai memberikan contoh, sedangkan ethan, Kala, Kenan dan El mengikuti dengan sesekali Ethan maupun Kala saling membantu El dan Kenan yang masih terlihat kebingungan.

Sore harinya, El tampak tertidur karena setelah berkebun tadi El tampak bersemangat hingga membuat dia kelelahan dan berakhir sekarang tidur di kamar nya, sendirian ah ralat banyak yang menemani El tidur, yaitu para boneka yang dibiarkan berjejer rapih tidur bersama El di tempat tidur nya. El tertidur nyenyak, sedangkan ketiga kakak nya kini tengah menemani El ,tapi bukan di atas tempat tidur, melainkan mereka duduk di karpet bulu sambil mengerjakan pekerjaan sekolah.

Mereka tak mengeluarkan suara karena takutnya membangunkan adik mereka yang terlihat begitu kelelahan.

 "Ck bukan gitu, sini kakak bantuin. "Ucap Kala yang melihat Kenan terlihat kesulitan.

"Kan tadi gitu juga sama kayak kak kala. " Bisik Kenan melihat contoh yang diberikan Kala.

 " Beda, lihat kamu kayak gini gak rapih, sedangkan punya kakak rapih. " Jelas Kala, Kenan hanya mendengus malas wajar dia masih duduk di taman kanak-kanak wajar jika tulisan masih belum sepenuhnya rapuh, sedangkan kakak nya sudah memasuki sekolah dasar.

 "Berisik. " Ujar Ethan yang mulai jengah mendengar perdebatan antara kedua adik nya.

 " Eunghhhh, molning cemua na. " El terbangun, ketiganya langsung terdiam kemudian menatap El sedang menyapa, bukan kepada mereka melainkan kepada para boneka yang sudah menemani El tidur.

Tapi sepertinya ada yang salah, tadi El bilang selamat pagi? Sekarang sudah sore, apa El tak menyadari nya.

" Hoammm kok pagi nya macih gelap ya? Telnyata macih jam lima, El mau bantu mommy ah.

 " Dengan wajah khas bangun tidur nya, El turun dari tempat tidur, saat membalikkan tubuh nya El dikagetkan dengan ketiga kakaknya yang sedang duduk di karpet sambil memandang El.

"Actaga kaget. " El memegang dada nya, wajah terkejut El begitu menggemaskan.

" Ngapain kakak pagi ke kamal El? Lagi apa cih? Actaga maca pagi-pagi ngejain tugac, ich ich ich kakak ni pacti ndak lajin, El bilang mommy cama daddy loh. "Cerocos El sambil berdecak pinggang layaknya seorang ibu-ibu yang sedang mengomel.

"Pagi apaan orang sore gini. "Celetuk Kala membuka suaranya.

"Hah maca? Ahh kak Ical boongin El ya?" Mata El menatap penuh curiga kepada Kala.

" Dih dibilangin juga. " kata kala

" Ini sore loh princess bukan pagi, lihat jam. " Tunjuk Kenan, namun seperti nya El masih tak mempercayai nya.

" Ini sore, lihat sebagian maid udah masuk paviliun. " Tunjuk Ethan ke arah kaca jendela yang kebetulan terbuka dan memperlihatkan beberapa maid yang sudah selesai dengan tugas mereka masuk ke dalam paviliun.

"Oh iya ya cole hehehe. " El menyengir.

"Ck, giliran sama kak Ethan aja percaya. "Celetuk Kala.

" Iyalah, kak ala ndak bica di pecaya." Ucap El sambil memeletkan lidah nya.

1
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
hwaiting
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!