NovelToon NovelToon
Kehidupan Kedua Di Dunia Crossover

Kehidupan Kedua Di Dunia Crossover

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Kelahiran kembali menjadi kuat / Menjadi NPC / Naruto / Anime / Harem
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Aga A. Aditama

Awalnya, aku kira dunia baruku, adalah tempat yang biasa-biasa saja. karena baik 15 tahun hidupku, tidak ada hal aneh yang terjadi dan aku hidup biasa-biasa saja.

Tapi, Setelah Keluarga baruku pindah ke Jepang. Entah kenapa, aku akhirnya bertemu pecinta oppai di samping rumahku, seorang berambut pirang mirip ninja tertentu, seorang pecinta coffe maxxx dengan mata ikan tertentu, dan seorang maniak SCP berkacamata tertentu.

Dan entah kenapa, aku merasa kehidupan damaiku selama 15 tahun ini akan hilang cepat atau lambat.












Karya dalam Crossover saat ini : [To Love Ru], [Highschool DXD], [Dandadan], [Oregairu], [Naruto], [Nisekoi]

Jika kalian ingin menambah karakter dari anime tertentu, silahkan beri komentar..


Terimakasih...


* Disclaimer *

[*] Selain OC, karakter dan gambar yang digunakan dalam Fanfic ini bukan milik saya, melainkan milik penulis asli, dan pihak yang bersangkutan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aga A. Aditama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Misi Penyelamatan - Bagian 4

Saat aku berdiri, tubuhku berubah saat kekuatan Turbo Granny menyelimuti tubuhku.

Ini adalah transformasi yang familiar buatku, karena aku sudah sering menggunakan bentuk ini sebelumnya.

Rambutku berkobar dan memutih, kemudian muncul dua garis vertikal tebal di mataku, dan topeng rahang gelap yang mencolok dengan deretan gigi ganda.

Di balik pakaianku, tubuhku menjadi lebih berotot, sekaligus memaksa posturku menjadi seperti bungkuk, dan kuku di tangan dan kakiku menjadi tajam dan hitam. Pakaian yang kukenakan juga sedikit diubah menjadi seperti api.

“Sekarang tidak akan membosankan lagi, yo."

Perubahanku membuat Fallen yang menyerangku sedikit terkejut, sikapnya yang tadinya meremehkan telah berubah menjadi waspada.

Namun sebelum Fallen itu benar-benar cukup waspada padaku, aku sudah bergerak. Dan sesaat setelahnya, aku telah berdiri dengan jarak satu langkah di hadapannya.

Pergerakanku yang seperti teleport instan, membuat Fallen itu terkejut dan secara tidak sadar mundur selangkah. Tapi kepalan tanganku sudah mendarat di wajahnya, balas dengan untuk pukulan yang aku terima sebelumnya.

Akibatnya, Fallen itu terpental karena dampak pukulan dan kecepatan milikku. Namun aku tidak berhenti disana, saat tubuhku sekali lagi bergerak, dan muncul di belakang sosoknya yang terpental.

Bam...

Sikutku tenggelam di punggung Fallen itu, membuat tubuhnya tertekuk membentuk busur. Dan membuat tubuhnya menabrak dinding gereja, dan membuat dinding gereja roboh karena dampak.

Asap mengepul keluar, saat satu sisi dinding kayu gereja tua hancur. Walaupun aku tahu bila serangan seperti itu jelas tidak mungkin menjatuhkan lawanku, jadi aku tidak terlalu bahagia saat melihatnya.

Dari kepulan asap, sosok bayangan Fallen tersebut berdiri. Dan dari siluet bayangan tersebut, sepasang sayap muncul dari belakang punggungnya.

“KAU.... Dasar MANUSIA SIALAN!"

Setelah berteriak marah padaku, sosoknya meleset dengan kecepatan tinggi.

Dan tidak butuh waktu lama buatnya untuk sampai di lokasiku, namun baik itu pukulan dan tendangan yang di lancarkan Fallen marah itu. Aku bisa melihatnya dengan jelas, dan bisa menghindari semua serangannya.

“A-apa? Apa-apaan manusia rendahan ini?"

Sejujurnya aku benar-benar tidak menyukai sikapnya, yang memandang rendah manusia. Aku benar-benar ingin mematahkan setiap sendi dan tulangnya, namun aku sadar jika saat ini aku memiliki prioritas.

“Untuk seorang mantan malaikat, mulutmu cukup kotor, yo."

Dahinya sedikit mengkerut mendengar sindiranku, namun itu segera diganti oleh rasa sakit. Saat kakiku tenggelam jauh didalam perutnya, namun aku tidak membiarkannya berakhir seperti itu saja.

Aku memukul sisi wajahnya, membuat tubuhnya miring kesamping. Setelahnya, satu tendangan lagi mendarat tepat di wajahnya. Namun itu belum berakhir, saat aku menautkan kedua tanganku, dan menggunakan gerakan double hammer tepat di kepalanya.

Kepalanya membentur tanah karena dampak pukulanku, namun itupun belum membuatku puas. Jadi aku melompat dan melakukan dropkick pada wajahnya, membuat kepala Fallen tersebut tertanam beberapa centi didalam tanah.

“Fallen benar-benar makhluk yang ulet, yo."

Melihat sayap dan tangannya masih bisa bergerak, dan mencoba untuk bangkit. Aku benar-benar membuang semua belas kasihanku, dan mulai menginjak-injak kepala Fallen tersebut.

Bang... Bang... Bang.... Bom...

Setiap kali aku menginjak wajah Fallen itu, suara benturan dahsyat keluar akibat dampaknya. Dan membuat kepala Fallen tersebut, benar-benar tertanam jauh di dalam tanah untuk sekarang.

Dan sepertinya, kekerasan seperti sekarang cukup untuk membuat Fallen itu jatuh. Saat aku melihat tangan dan sayapnya terkulai lemas, dan sudah tidak menunjukkan tanda-tanda untuk bangkit.

“Rasanya cukup menyegarkan, yo."

[Rasanya cukup enak, yoo~]

Aku seperti mendengar suara Turbo Granny barusan, namun sepertinya itu hanya khayalanku saja.

...----------------...

...Di Ruang Bawah Tanah Gereja...

...Dengan Raynare...

Saat ini kami, aku, Kalawarna dan Mittelt. Sedang berdiri dan melihat dua sosok yang tidak sadarkan diri di hadapan kami.

Salah satunya adalah seorang gadis manusia yang dibawa oleh Kalawarna, sedangkan yang satu adalah entitas tidak dikenal, dan dibawa olehku.

“Raynare-sama, sebenarnya makhluk apa yang kamu bawa?"

Mittelt bertanya padaku, saat dia menatap heran pada makhluk yang aku bawa. Kalawarna sepertinya juga cukup tertarik, dia juga menatapku dengan tatapan penasaran.

Namun sebenarnya aku juga tidak mengetahui identitas makhluk itu, wujudnya seperti manusia, namun tambahan ekor benar-benar menentang klaim tersebut.

Namun dia juga bukan Iblis, saat aku memastikannya dengan menyerang sosok itu dengan tombak cahaya.

Jadi aku sendiri juga bingung dengan identitas makhluk tersebut, dan karena itulah aku membawanya kembali ke markas.

“Aku tidak tahu, aku menemukannya saat menyelidiki tempat dimana Kalawarna merasakan energi aneh itu. Dan aku melihatnya terbang sendirian di atas kota, dia cukup mencurigakan jadi aku melihatnya."

Sepertinya Kalawarna dan Mittelt benar-benar bingung dengan alasanku membawanya kemari, namun aku tidak bisa bilang jika aku hanya merasa jengkel karena di panggil “Oba-san", jadi aku menyerangnya dan membawanya karena penasaran.

“Mari kita lupakan itu dulu, Raynare-sama. Aku sebenarnya cukup penasaran kenapa dia dalam keadaan telanjang saat ini."

Nah, awalnya aku juga penasaran, jelas aku membawanya dalam keadaan normal saat itu. Namun saat aku menyadarinya, sosok itu sudah telanjang saat aku terbang kemari.

Melihat respon diamku, Kalawarna dan Mittelt menatapku dengan tatapan aneh di mata mereka. Jenis tatapan itu benar-benar membuatku merasa tidak enak, seperti telah disalahpahami akan sesuatu.

“Apa yang kalian pikirkan? Bahkan jika aku ingin mencicipi seseorang, aku lebih menyukai sesamaku, oke?"

Sepertinya bantahanku benar-benar tidak berpengaruh pada mereka, saat aku masih melihat tatapan mereka yang masih aneh padaku.

“Baiklah, lupakan itu dulu. Kenapa Dohnaseek lama sekali?"

Aku memilih mengubah topik, dan bertanya tentang kepergian Dohnaseek yang masih belum kembali.

Mittelt dan Kalawarna saling menatap untuk sesaat, sebelum menggelengkan kepala tanda bahwa mereka juga tidak mengetahui alasannya.

Awalnya Dohnaseek bilang ingin keluar, dan berburu beberapa Iblis liar karena bosan. Namun biasanya dia akan langsung kembali setelah sejam berburu, namun hingga kini sosoknya benar-benar tidak terlihat.

“Hah... Maniak pertempuran itu. Mittelt, cari keberadaan Dohnaseek, dan bawa dia kembali. Jangan sampai keberadaan kita diketahui oleh para kelelawar."

“Baik, Raynare-sama."

Setelah itu ruangan hanya menyisakan aku dan Kalawarna, bersama dengan dua sosok yang kami bawa.

“Jadi Kala, kenapa kamu membawa gadis manusia itu?"

Sejujurnya aku penasaran dengan sosok gadis manusia tersebut, bahwa tanpa melihatnya dari dekat, aku bisa merasakan energi aneh berdiam di dalam tubuhnya.

“Gadis itu sepertinya merupakan masyarakat pengusir roh, Raynare."

Roh, sebuah makhluk yang berbeda dengan Iblis yang menjadi musuh para Fallen dan Angel.

Roh adalah mahkluk yang bahkan kami para Angel dan Fallen tidak mengetahuinya. Mungkin hanya bapa seorang yang mengetahuinya, karena itu Angel dan Fallen sangat tertarik pada makhluk tersebut.

Dan sepertinya, terdapat golongan dalam masyarakat manusia yang memiliki kedekatan dengan para roh. Di jepang mereka di sebut sebagai “Onmyoji", dan sepertinya gadis yang dibawa oleh Kalawarna adalah bagian dari masyarakat itu.

“Menarik, apakah kamu sudah memastikan identitasnya?"

“Sudah, kami bahkan melihatnya saat sedang melawan Youkai Roh dan mengalahkannya."

(Dalam budaya jepang, Youkai itu sebutkan untuk makhluk supernatural, memiliki banyak jenis dan nama. Kalo di Indonesia seperti hantu, siluman, dan lain sebagainya. Jadi biar gampang aku panggil Youkai Dandadan Youkai Roh saja, oke.)

Aku benar-benar tertarik saat mendengar perkataan Kalawarna, setidaknya di mataku, gadis manusia itu jelas-jelas masih muda. Namun jika apa yang Kalawarna katakan benar, setidaknya dia memiliki kekuatan yang akan membuat ketiga fraksi tertarik untuk merekrutnya.

“Heheh... Ini benar-benar kabar baik buat kami, jika kita bisa membawanya kedalam fraksi, Azazel-sama pasti akan memuji kontribusi kami."

Saat aku tersenyum bahagia membayangkan akan mendapatkan pujian dari Azazel-sama, tubuhku tiba-tiba memanas bahkan tubuh bagian bawahku sedikit basah dibuatnya.

Boom...

Namun fantasiku harus berhenti, saat aku mendengar suara ledakan keras dari permukaan. Aku dan Kalawarna saling menatap, sebelum berjalan bersama keluar dari ruang bawah tanah.

Namun aku tidak menyadarinya saat itu, bahwa kedua sosok yang kami bawa. Membuka kedua matanya yang terpejam, dan bangkit bersamaan saat melihat sosokku dan Kalawarna yang telah pergi.

...----------------...

...Di Bagian Depan Gereja...

...Dengan Okarun...

Saat aku telah menjatuhkan satu Fallen yang menculik Ayase-san, awalnya ingin segera masuk kedalam gereja, dan mencari Ayase-san.

Namun, kemunculan Fallen kedua, si gadis kecil berambut pirang. Yang menjatuhkan diriku saat penculikan, muncul tiba-tiba membuat rencanaku berantakan.

“Siapa kamu? Bagaimana kamu bisa sampai disini? Dan... Dohnaseek?"

Awalnya Fallen pirang itu cukup terkejut denganku, dan masih bingung dengan kemunculanku. Namun saat dia melihat tubuh temannya tergeletak tidak sadarkan diri, wajahnya berubah marah dan menatapku dengan ekspresi yang sama marahnya.

“Sepertinya ini akan menjadi malam yang panjang, yo."

Aku sedikit pasrah saat mengetahui bahwa misi penyelamatan Ayase-san, pasti akan menjadi perjuangan berlarut-larut sekarang.

Tapi apa boleh buat, setidaknya aku masih bisa bertarung saat ini.

Saat melihat posturku yang berubah, tombak cahaya muncul di tangan Fallen pirang itu. Sepertinya dia tidak seperti temannya, yang benar-benar siap untuk perkelahian denganku.

“Ah... Ini akan jadi sedikit merepotkan, yo."

“Tenang saja, aku akan selesaikan ini dengan cepat, dan membuat akhir terburuk untukmu."

Setelahnya, kami sama-sama menghilang dari tempat kami awalnya berdiri, dan sesaat setelahnya sosok kami saling bersilangan menepis serangan dari pihak lainnya.

Awalnya aku kira akan menyakitkan saat bersentuhan dengan tombak cahaya Fallen pirang, namun sepertinya jika tidak tertusuk aku akan baik-baik saja.

Melihat tebasannya bisa aku tepis dengan kakiku secara langsung, Fallen tersebut sedikit terkejut. Namun aku tidak memiliki kemewahan untuk memberikan waktu untuknya, jadi saat dia masih terkejut, aku membenturkan kepalaku ke wajahnya.

Benturan itu membuat lututnya tertekuk, dan membuatnya berlutut dengan satu kaki dengan ekspresi tertegun.

Namun saat aku melancarkan serangan susulan, tendangan memutarku berhasil dia hindari, dan dia juga menyempatkan waktu untuk menciptakan jarak dariku.

Sepertinya Fallen pirang itu menyadari bahwa reflek dan kekuatanku, benar-benar tidak cocok baginya untuk melakukan pertempuran jarak dekat.

Dengan tombak cahaya yang masih dalam genggaman tangannya, Fallen pirang itu menatapku dengan kesal sambil mengelus kepalanya yang aku tanduk.

“Akan aku buat kamu menyesali ini, dasar sialan!"

Wosh...

Awalnya aku mengira itu hanya omong besarnya, namun saat melihat ia melempar tombaknya. Dan terbang dengan kecepatan tinggi kearahku, aku buru-buru menghindar dan menyadari bahwa Fallen pirang itu benar-benar kesal kepadaku.

Awalnya aku kira serangannya akan berakhir, namun tombak lainnya muncul sesaat setelah aku menghindar. Jadi, dengan rentetan lempar tombak cahayanya, aku benar-benar tidak memiliki waktu untuk melakukan serangan balik.

Dan hanya bisa memfokuskan tubuhku untuk menghindari serangannya.

“Kau benar-benar pandai menghindar, dasar mahkluk terkutuk. Rasakan yang satu ini, sialan!"

Sambil tetap melemparkan tombaknya, sosok Fallen pirang itu tiba-tiba muncul di hadapanku. Dan menebasku, tapi reflek tubuhku bisa mengimbangi serangan diam-diamnya.

Namun sepertinya serangan diam-diamnya bukan hanya itu saja, saat tiba-tiba tubuhku berhenti bergerak untuk beberapa detik. Yang membuat Fallen pirang itu menyeringai saat melihatnya, dan tanpa membuang waktu langsung melemparkan tombaknya ke tubuhku.

Bang...

Tubuhku terhempas dan menabrak pepohonan di sekitar gereja.

“Argh... Sial, itu benar-benar menyakitkan, yo."

Satu serangannya cukup untuk membuat tubuhku yang diperkuat berlubang dan mengeluarkan darah, sepertinya fisik manusia benar-benar tidak bisa bersaing dengan senjata para Angel.

“Cih, sangat ulet seperti kecoa."

Saat melihatku masih sadar setelah menerima serangan telaknya, Fallen pirang itu cukup kesal saat melihatku. Namun sepertinya dia tidak terlalu mempermasalahkannya, dan segera mengeluarkan tombak cahaya yang lain di tangannya.

“Diamlah, dan hadapi kematianmu, dasar makhluk rendahan."

Perutku yang berlubang benar-benar sakit dan nyeri saat ini, ditambah dengan darah yang merembes keluar dari lukaku. Kesadaranku mulai menipis, dan membuatku berdiri terhuyung-huyung mencoba mempertahankan kesadaranku.

“Apa boleh buat, seperti aku harus menggunakannya."

[Lakukan, bocah. Jangan permalukan dirimu setelah mengunakan kekuatanku, yoo~]

“All-Out."

Adrenalin dalam darahku terpompa, saat pemandangan di sekitarku mulai melambat. Dalam momen singkat itu, aku bisa melihat dengan jelas gerakan ayunan yang dilakukan Fallen pirang itu.

Dalam dunia yang melambat, aku bergerak mendekati Fallen pirang itu. Terjadi penundaan dalam responnya, menandakan kecepatanku yang meningkatkan dalam sudut pandangnya.

Sebelum tubuhku merasakan dampak penggunaan kemampuan ini, aku segera mengepalkan tinjuku. Dan memukul wajah cantik Fallen pirang itu, kepalanya bergerak kebelakang saat merasakan dampak pukulanku.

Namun aku tahu bila ini belum cukup, jadi dengan dropkick aku menendang perut Fallen pirang itu. Membuat tubuhnya tertekuk membentuk busur, selanjutnya saat tubuhnya mulai melayang akibat seranganku.

Aku melakukan double hammer sekali lagi untuk malam ini, dan memukul punggung Fallen pirang itu. Tubuhnya terlempar dan menghantam atap gereja tua, menghancurkan atap bangunan tersebut hingga tidak bersisa.

Tubuhku kemudian berhenti dan mendarat di menara gereja, dan saat pandanganku mulai kembali normal. Akhirnya waktu penggunaan All-out miliku selesai, dan waktu mulai berjalan dengan normal lagi buatku.

Dan..

Booom.....

Efek suara yang ditimbulkan oleh seranganku yang sebelumnya tertunda, menggema saat tubuh Fallen pirang itu mendarat dan menciptakan lubang besar di interior gereja.

“Sepertinya aku terlalu banyak membuat keributan, yo."

1
Aisyah Suyuti
menarik
Yuri~©•©
leren bet Thor
btw Lala siapa ya🗿
°Itsuuki°~°Kun°
well played👍
°Itsuuki°~°Kun°
semakin jauh lah dari hidup damai 🗿
A.K.A
akhirnya ada yang paham /Smile//Smile/
A.K.A: Tunggu aja kejutannya di bab-bab di masa depan.... terimakasih!!/Grin//Grin/
°Itsuuki°~°Kun°: apakah nanti se op lucy kh yang sampe bisa telekinesis. 🤔
total 2 replies
°Itsuuki°~°Kun°
lanjut thorrr 👍

gk sabar liat semua makhluk terkuat nya saling muncul, mulai dari hantu yang skala planet, orang tua nya Lala , sama dewa nya dxd 🤣
°Itsuuki°~°Kun°: fiks sih bakal GG bet kalau ortu nya Lala yg skala universe, hantu yang skala planet, sama dewa dxd ketemu 🤣
A.K.A: tunggu aja kelanjutannya whahaha..../Scream//Scream/
total 2 replies
°Itsuuki°~°Kun°
100% mah op parah 🗿

jadi kayak lucy
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!