NovelToon NovelToon
Sugar Daddy Kesayanganku

Sugar Daddy Kesayanganku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Duda / Cinta Seiring Waktu / Menyembunyikan Identitas / Sugar daddy
Popularitas:44.8k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Reeves

Lanjutan My Kindergarten Teacher dan The Five Brothers

Bagaimana jika kamu adalah putri dan cucu pemilik salah satu bank terbesar di Indonesia tapi dikira miskin oleh duda kaya hingga menawarkan menjadi Sugar Daddy nya supaya bisa berdekatan karena pria itu mengalami gynophobia.
Salasika Hadiyanto tidak menyangka jiwa gabutnya membuat dirinya memiliki Sugar Daddy bernama Lingga Xavier Horance. Part konyolnya, anak Xavier, Xander sangat dekat dan mendukung ayahnya tinggal bersama Sasa.
Bagaimana reaksi Dewa dan Sagara Hadiyanto saat tahu cucu dan putrinya memiliki Sugar Daddy akibat salah paham?

Generasi ke 8 klan Pratomo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keluarga Cemara ... Eh, Viking

Sasa dan Xander asyik membuat camilan gorengan berupa bakwan jagung macaroni bulat. Xavier hanya duduk manis melihat kesibukan kedua orang itu dan dirinya berharap tetap bisa melihat pemandangan seperti ini selamanya.

Tunggu! Kalau mauku begitu, berarti aku dan Sasa menikah? Tapi Sasa sudah bilang tidak ada hubungan romantis. Masa iya, ciuman seindah tadi itu tidak membuat Sasa ada perasaan gimana gitu? - batin Xavier. Berarti aku harus buat Sasa jatuh cinta padaku.

"Sasa, besok kamu mulai ngajar aku kan?" tanya Xander.

"Iya, besok kan sudah mulai ngajar kamu tapi ingat anak Viking, jangan panggil namaku seperti di rumah, harus pakai miss ya !" jawab Sasa sambil menggoreng bakwan setelah dibuat bola-bola oleh mereka berdua.

"Semoga tidak lupa ya Sasa," cengir Xander sambil membuat teh sore. Xander ikutan ketularan Sasa yang meracik teh ala Solo yang wasgitel sementara Xavier belum terlalu bisa menerima te ala gadis itu. Akhirnya jika minum teh sore, ada dua tipe teh di meja makan, tipe light Yagami dan pekat Ryuk ( anggapan Sasa merujuk manga Death Note ).

"Idiiihh, anak Viking macam opa-opa sudah sok pikun," cebik Sasa sambil meniriskan gorengannya. "Xander, tolong itu puding coklat yang sudah aku buat di dalam kulkas, dikeluarkan sekalian."

"Yes, mum," jawab Xander santai sambil meletakkan poci teh diatas meja. Sasa hanya menggelengkan kepalanya mendengar panggilan Xander.

"Kamu buat apa Sasa?" tanya Xavier sambil duduk di depan meja dapur.

"Gorengan bakwan jagung macaroni sama singkong goreng nanti ditabur parutan keju."

Xavier mengernyitkan keningnya. "Kamu punya singkong dari mana?"

"Nyolong di kebun pak Toyib," jawab Sasa cuek.

Xavier dan Xander melongo mendengar jawaban Sasa dan gadis itu tertawa geli melihat ekspresi ayah dan anak itu. "Aku beli Boys, jangan khawatir. Yang benar saja singkong sampai nyolong. Gak patut. Kalau mau, garong macam pejabat yang main korupsi. Tanggung kalau cuma singkong !" kekeh Sasa.

"Ampun deh .... Bikin kaget saja kamu." Xavier lalu berjalan ke sisi belakang Sasa yang sedang menata camilannya. "I natt sover du med meg, ok ( nanti malam kamu tidur bersamaku ya )?" bisik Xavier di sisi telinga Sasa.

Gadis itu menatap Xavier. "Kita mau nonton Ole Gunnar Solskjaer bikin gol treble winner Manchester United?" tanya Sasa.

Xavier menghela nafas panjang. "Jauh banget artinya sama yang aku bilang."

Sasa hanya mengedikkan bahunya. Lha wong gue kagak mudeng bahasa Viking jadi ya itu yang kelintas.

***

Xavier menikmati acara minum teh bersama Sasa dan Xander yang bercerita banyak hal, termasuk besok akan mulai pelajaran yang mana. Xavier bisa melihat bagaimana Sasa dengan telaten mengajari Xander bahasa gaul khas Semarangan biar paham dikit-dikit.

"Jadi bilang he eh ik itu memang tidak ada artinya khusus?" tanya Xander.

"Ik itu macam penekanan. Dikasih tanda pentung. Kalau nggak pakai ik, kurang rasanya," jawab Sasa. "Masing-masing daerah berbeda kebiasaannya. Semarang begitu, Solo dan Yogyakarta beda lagi."

"Macam aksen Oslo beda dengan aksen Bergen dan Tromsø, Xander," timpal Xavier sambil terus memandang Sasa.

Sasa hanya mengacuhkan cara Xavier memandang dirinya karena tahu pria itu baru mendapatkan sesuatu yang berbeda. Paling cuma euforia sesaat. Eh tunggu dulu, kalau tadi si papa gula main masuk kamar aku, tidak menutup kemungkinan akan mengulangi nanti malam! Ingat Sasa, kamu harus mengunci kamar kamu!

Sasa menoleh ke arah Xavier yang hanya tersenyum manis ke dirinya. Sasa memicingkan matanya curiga dengan otak meshum pak Duda yang sepertinya sudah mendapatkan kebahagiaan akan sesuatu. Asli, Sasa. Papa gula mencurigakan!

Xavier hanya memasang wajah biasa tapi jantungnya berdegup cepat karena pandangan Sasa ke dirinya seperti mencurigai sesuatu. Tunggu! Apa Sasa tahu modus aku?

***

Masing-masing orang lalu mandi sore dan Xavier melanjutkan dengan ibadah Maghrib bersama Xander sementara Sasa berada di kamarnya menjalankan ibadahnya. Gadis itu menyempatkan diri untuk menghubungi ibunya yang sedang berada di New York.

"Jadi sekarang Ardiona bersama Sabrina di New York?" tanya Sasa soal sepupunya yang sebaya dengannya.

"Iya, Oom Joon memberikan kepercayaan pada Ardiona untuk mengurus cabang Silver Shinning disana. Lagipula, di New York kan banyak sepupu juga jadi mereka tidak sendirian. Manda sama Pip mau membantu Ardiona untuk lebih paham bisnis di New York. Mama rasa Ardi akan cepat belajar mengingat pengalaman dia di W Food dulu."

"Syukurlah Oom Joon sudah legowo," senyum Sasa yang tahu bagaimana parahnya hubungan Lee Yoo Joon dengan menantunya itu.

"Karena ada cucu jadi Oom kamu ngalah deh," gelak Khadijah. "Kamu belum pengen menikah, Sa?"

"Yaelah mama, nikah sama siapa? Cowok jaman now itu banyak red flag nya. Sabrina beruntung dapat Ardiona yang hutan hijau macam Oom Lucky dan bang Steven ke mbak Daisy dan mbak Shea. Toh cewek tidak menikah jaman sekarang juga bukan tabu asal tidak jadi beban hidup. Cewek mandiri itu keren tapi dapat warisan itu berkah."

Khadijah terbahak. "Dasar! Sok yakin dapat warisan."

"Lha, keluarga Hadiyanto kan tidak banyak. Yang di Eyang Dewa cuma aku dan Shandilya, di Eyang Pramudya, cuma ada Zahira dan sudah diboyong mas Melvin ke Qatar. Bank Arta Jaya kan diambil alih sama Shandilya, aku tidak tertarik jadi tinggal dapat warisan tho?" eyel Sasa.

"Ya Allah nak, kamu itu memang sama saja sama Eyang Dewa."

"Yaelah Mama, aku itu cucunya Eyang Dewa jadi kalau mirip kan memang ada suhunya," senyum Sasa manis.

"Iya deh. Ya sudah, mama dan papa masih harus ke Washington lusa. Ini kita masih di New York karena kita mau kumpul-kumpul di RR's Meal. Hati-hati di Semarang ya. Jangan brutal sama murid kamu. Kan besok sudah masuk sekolah lagi kan?" Khadijah memandang wajah putrinya yang bersandar di tembok kamar. "Sayang, wallpaper kamar kamu ganti?"

Sasa tertegun. Weeeiiittsss! Mati aku ! "Iya mama. Bosan yang lama. Sekalian ganti setting kamar juga. Biar perubahan dan perbaikan mood." Untung gue banyak belajar jadi artis sama mas Pasha.

"Ya udah. Suka suka kamu karena yang tahu kenyamanan dan bahagia kamu ya cuma kamu. Hati-hati kalau nyetir motor ya nak."

"Siap Mama. Have fun sama Papa. Jangan bikin adik lagi !"

Khadijah terbahak. "Kenapa sih kalian itu sama saja." Para sepupu Sasa selalu bilang begitu kalau kedua orangtuanya pergi berdua untuk liburan atau urusan bisnis.

"Sudah jadi trademark."

Sasa dan Khadijah pun saling mengucapkan salam lalu Sasa turun dari tempat tidur untuk mempersiapkan makan malam. Betapa terkejutnya Sasa saat melihat Xavier sudah berada di depan pintu kamarnya.

"Astaghfirullah, Xavier ! Bikin kaget !" ucap Sasa sambil menepuk pelan dadanya.

"Dada kamu kenapa?" goda Xavier.

"Minta dikasih silikon !" jawab Sasa cuek lalu melewati Xavier yang meraih tangan gadis itu.

"Aku suka yang alami," bisik Xavier membuat pipi Sasa memerah.

Duh bahaya ! BAHAAAYYYAAAA !!!!

***

Yuhuuuu up Pagi Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂

1
Tri Yoga Pratiwi
4 porsi utk 1 org dalam 1 kampung ya Sa 🤣🤣🤣
beybi T.Halim
cerita versi gesrek yg ini..,berasa lebih hidup
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
Noey Aprilia
Yg ini duda premium ko sasa....
yg pnting mas duda bucin sm km,trs anknya jg kn bestie....😁😁😁
Jenong Nong
tepung bumbu sasa 500 jt buat beli marugame udon? ... g meleduk tuh perut... 😂😂😂❤❤🙏🙏
awesome moment
g p2 dpt duda jg. yg penting...green flag. xavi udh jelas. krn dia hnya bisa sm kryptonitenya.
Sayem Sayem
Jd inget Oma Davina yg nikah sm duda tnp ank...aji gile Sasa ..uang 500j beli maguramen udon 4 porsi
D_wiwied
traktir aku saaaa /Angry/
Elsa Fanie
aq kok g sabar papa gula siapa sebenar ny bayi gula ny 😊
amilia amel
ada kok sa, yang ceweknya pratomo nikah sama duda.... eyang davina arata kan nikah sama duda Turki
🥰Siti Hindun
Karyamu tak pernah mengecewakan, selalu seru dan aku suka♥️
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
🥰Siti Hindun
semangat Papa gula/Determined/
sefi dwi handriyantin
gak semudah itu papa gula,, uang segitu mah kecil buat Sasa.. cuma buat jajan makan..
Febly Yanti
ya ampun tepung bumbu sasa...yg namanya uang itu nga berseri tepung bumbu sasa...
Ita Xiaomi
Aku 1 porsi ya Sa😁.
Ita Xiaomi
Novel Sapta Siaga. Kangen masa kecil aku.
Lismawati Salam
ada sa, Davina Arata sama duda
ꍏꋪꀤ_💜❄
nitip sekalian saaa 2 porsi🤣🤣🤣🤣
Murti Puji Lestari
masih untung cuma tonjok bukan banting.. 😁
Christ Mlg
👍🏽👍🏽
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
total 1 replies
Tri Yoga Pratiwi
papa gula ini makin berani aja ya 🤣🤣 kalo eyang dewa tau gak tau deh gmn ngereog nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!