Lin Yenny gadis yatim piatu yang dijual pamannya ke tempat hiburan untuk melunasi utang pamannya.
Sebagai wanita penghibur,dan pamannya menerima banyak uang setelah menjual Yenny.
Suatu hari saat dia melayani sekumpulan geng paling berkuasa di kota, tiba-tiba saja orang yang tidak dikenal menembaki semua orang yang ada di ruangan yang ada di club tempat kerja Yenny.
Yenny pun tidak luput dari tembakan orang yang tidak dia kenal, yang mengenai kepalanya.
Dorr..
Tubuh Yenny pun tergeletak begitu saja, dan saat dia bisa bernafas lagi, dia sudah berada di tempat asing,lebih mengejutkan lagi Yenny menjadi anak kecil yang berusia sekitar 10 tahun.
Sebenarnya apa yang terjadi kepada Yenny?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 20.Tanda kemunculan.
Setelah meninggal nya Yu jie, gunung Kunlun, berubah menjadi dataran es tanpa kehidupan.
Sepanjang hari selalu turun salju, sinar matahari yang masuk selalu ditutupi oleh awan mendung di daerah gunung Kunlun.
Karena kondisi itu, banyak siluman yang turun gunung untuk mencari kehidupan yang lebih baik di alam manusia.
Tapi setelah berada di alam manusia, para siluman yang sakit hati berbuat jahat kepada manusia.
Manusia sendiri takut jika berurusan dengan para siluman, dengan adanya Yu ze sebagai penjaga gunung Kunlun.
Maka dia menangkap siluman yang membuat onar didunia manusia, dan memulangkannya ke gunung Kunlun yang seperti penjara untuk mereka.
Dan sekarang tiba-tiba sinar matahari masuk kedalam gunung Kunlun, membuat mereka berpikir dewi Yu jie telah kembali.
Yu ze dan yang lainnya melihat kejadian itu,mereka berpikir kalau Yu jie hidup kembali.
Senyum diwajah Yu ze tergambar jelas, Hu die yang saat itu berada di halaman istana Yu ze.
Dia tersenyum melihat awan mendung menghilang dari langit Kunlun yang menyinarinya, Li ling yang saat itu pergi karena sedih karena patah hati.
Melihat Hu die yang bisa membuat perubahan kepada gunung Kunlun, dia pun melihat sosok Yu jie yang dianggapnya kakak.
"Kakak, apa dia kakak Yu jie? " Ucap Li ling dengan suara pelan.
Hu die lalu menoleh kearah Li ling dan tersenyum kearahnya sambil melambaikan tangannya dan memanggil namanya, seketika langit di gunung Kunlun kembali seperti semula.
"Turun salju lagi" Ucap Hu die sambil menangkap salju yang turun.
Tiba-tiba Hu die dikejutkan oleh Li ling, yang berlari kearahnya dan memeluk dirinya sambil memanggilnya kakak.
"Hiks.., akhirnya aku bertemu lagi dengan mu" Ucap Li ling sambil menangis dipelukan Hu die.
"Maaf nona siluman, umurku dan dirimu sangat terpaut jauh.Dan aku ini masih muda darimu, kenapa malah kamu panggil kakak? " Ucap Hu die.
Yu ze yang berkeliling untuk mencari Yu jie, langkah kakinya terhenti melihat Li ling seperti menyerang Hu die.
Dari jauh Yu ze mengunakan kekuatannya untuk menjauhkan Li ling dari Hu die,tubuh Li ling pun terhempas jauh dari Hu die.
Li ling hanya berteriak, dan Hu die yang mengetahui itu marah kepada Yu ze.
Dia berjalan kearah Yu ze, dan memarahinya karena memperlakukan Li ling dengan kasar.
"Apa yang kamu lakukan? " Tanya Hu die.
"Bukankah dia mau menyerangmu" Ucap Yu ze.
"Kata siapa dia menyakitiku? " Ucap Hu die.
"Tadi raut wajahmu terlihat kesakitan" Ucap Yu ze.
"Dasar siluman bodoh!,dia sedang menangis sambil memelukku. Dan aku tidak nyaman diperlakukan Li ling seperti itu" Penjelasan Hu die.
"Berarti aku yang salah" Ucap Yu ze.
Yu ze menyesal dengan diperbuatnya, Hu die yang marah lalu kembali ke kamarnya.
"Seharusnya kamu minta maaf bukan sama aku, tapi pada Li ling dan hari ini aku mau pulang" Ucap Hu die.
Yu ze pun membujuk Hu die untuk tetap disini sementara sampai kondisinya membaik,tapi Hu die menolak bujukkan Yu ze.
Akhirnya Hu die pulang lewat lorong dimensi, dan tiruan Hu die pun menghilang setelah melihat Hu die.
Niang senang sekali melihat Hu die baik-baik saja, dan Hu die menanyakan keadaan keluarga Shou saat dia tidak ada.
"Hanya undangan pesta minum teh di istana, tapi saya beralasan kalau dik sedang sakit dan tiruan dik sangat pintar berakting jadi tidak ada yang curiga" Ucap Niang.
"Jadi kamu suka dia disini dari pada aku? " Tanya Hu die sambil cemberut.
"Tidak benar! " Seru Niang.
"Bagaimana kalau kita jalan-jalan dengan kak Xi" Ucap Hu die.
Akhirnya mereka berdua menemui Xi yang ada disekolah kerajaan, yang dimana anak bangsawan dan pangeran yang belajar disana.
Xi yang tidak tau kalau Hu die dan Niang menunggu dirinya didepan gerbang sekolahnya, Xi yang berencana pergi dengan putra mahkota Yuchen ke kedai.
"Apa kakak Xi masih lama? " Tanya Hu die.
"Mungkin sebentar lagi dik" Ucap Niang.
Dan tak beberapa lama Hu die melihat Xi bersama temannya keluar dari gerbang sekolah, Hu die bergegas turun dari kereta.
Dan memanggil Xi dengan keras, sehingga semua pemuda melihat kearah Hu die.
Wanita cantik datang menghampiri Xi, pria yang dikenal sulit didekati oleh wanita manapun.
Semua temannya menanyakan tentang Hu die dan Niang, dan Xi dengan tegas mengatakan kalau mereka berdua adalah saudara nya.
Hu die lalu memberi salam kepada semua teman Xi dengan santun,dan untuk pertama kali dia melihat Hu die.
"Bukankah kamu masih sakit? " Tanya Xi.
"Lihat aku, wajah sesegar ini mana bisa sakit" Ucap Hu die.
Tiba-tiba Yuchen ikut dalam pembicaraan mereka berdua. "Saudaramu lucu sekali! " Puji Yuchen sambil tersenyum.
Niang pun terdiam melihat kearah Yuchen, ternyata Niang tertarik dengan Yuchen. Hu die melihat Niang seperti itu, lalu mengajak Yuchen ikut dengan mereka bertiga jalan-jalan.
Dengan senang hati menerima ajakan Hu die, Hu die dan Niang yang berjalan di belakang Xi dan Yuchen.
Mereka berbicara sambil berbisik. "Niang, apa Yuchen tampan? " Tanya Hu die sambil tersenyum.
Tanpa sadar Niang menjawab pertanyaan Hu die dengan jujur."Iya" Jawab Niang sambil tersenyum malu.
Lalu Niang menarik ucapan nya, dan Hu die menertawakan sikap Niang.
Sekali-kali Yuchen curi pandang kearah Hu die, dia mengira kalau Hu die adalah saudara angkat Xi.
Mereka tidak tau siluman gagak suruhan Yu ze memakai apa saja yang dilakukan Hu die,setelah mengetahui kalau Hu die pergi ke pasar kota. Burung itu terbang kearah gunung Kunlun.
Di gunung Kunlun.
Yu ze tanpa dia sadari menjadi marah,setelah mendengar laporan Yan dari mata-mata siluman gagak suruhan nya.
Bruk
Suara meja yang dipukul Yu ze yang marah. "Dasar wanita itu!, dia baru keluar dari sini. Malah jalan-jalan dengan pria lain! " Ucapnya.
"Tapi dia adalah kakak angkat nona Shou, jadi menurutku tidak ada yang salah jika mereka ber jalan-jalan bersama" Bela Yan.
"Kamu itu sejak kapan menjadi anak buah nona Shou" Ucap Yu ze.
"Ketua, apakah lupa dengan tujuan anda mendekati nona Shou?. Apa rasa sakit hati anda sudah hilang karena kejadian itu?"Goda Yan.
Dengan gugup Yu ze menjawab pertanyaan Yan. " Te.. ntu saja tidak!, rasa sakit masih ada disini"Ucap nya.
Tapi Yan merasa curiga dengan sikap Yu ze, untuk menghindari rasa curiga Yan. Dia pun langsung kabur, dan menghilang dari pandangan Yan.
Dengan tersenyum Yan melihat sikap Yu ze. "Ketua.., aku ini sudah mengenal anda sudah lama. Sepertinya anda tidak menyadari kalau nona Shou sudah masuk kedalam hatimu" Ucapnya.
Di pasar kota.
Hu die yang pergi berbelanja untuk pakaian upacara kedewasaan, saat sedang memilih pakaian.
Hu die yang sedang dikamar ganti untuk mencoba pakaian yang dipakai diacara kedewasaan, tiba-tiba muncul Yu ze didepan Hu die.
Saat Hu die yang terkejut dan akan berteriak, Yu ze langsung berlari kearahnya dan menutup mulut Hu die dengan tangannya dan kedua mata mereka saling bertemu.
lanjut up lagi thor💪💪💪💪💪💪
wkkk di panggil kakek sama hu die wkk